Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
"Perubahan ketiga UUD 1945 (2001) membawa cakrawala baru bagi paradigma kedaulatan rakyat. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menetapkan: Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Kedaulatan rakyat tidak lagi dilakukan oleh MPR. Kedaulatan kini langsung berada di tangan rakyat. Pasal konstitusi ini mengandung dua makna utama: 1. Pengakuan legitimasi bagi kedaulatan rakyat. 2. Penjabaran konsep konstitusionalisme. Kedaulatan bukan kekuasaan kaum kerumunan tetapi pelaksanaan daripadanya adalah atas dasar konstitusi belaka. Istilah konstitusionalisme bukan padanan makna konstitusi. Konstitusionalisme diadakan guna membatasi setiap kekuasaan dalam negara. Konstitusionalisme bermakna: pemerintahan yang digarisbatasi."
JLI 7:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Putri Maulida Sari
"
ABSTRAKPermasalahan yang dibahas dalam skripsi ini ialah konflik antara pengobatan biomedis dan CAM, yang mana keduanya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Pengobatan biomedis bersandar pada model biomedis dengan pendekatan EBM Evidence Based Medicine , sedangkan CAM bersandar pada model humanistik dengan pendekatan PCM Patient Based Medicine . Perbedaan tersebut dibahas menggunakan teori paradigma Thomas Kuhn. Pertentangan pengobatan biomedis dan CAM memperlihatkan bahwa pengobatan biomedis adalah pengobatan yang dominan terhadap CAM yang termarginalkan. Pertentangan tersebut dibahas menggunakan teori standpoint Sandra Harding. Akhirnya, solusi dimunculkan demi menjawab pertentangan tersebut yaitu dengan pengobatan terintegrasi.
ABSTRACTThe problem discussed in this thesis is the conflict between biomedical medicine and CAM, which both have different characteristics each other. Biomedical medicine is rely on biomedical model with EBM approach, whereas CAM rely on humanistic model with PCM approach. The differences will be discussed using paradigm theory by Thomas Kuhn. The conflict between biomedical medicine and CAM shows that biomedical medicine is dominant over CAM which marginalized. The conflict is discussed using standpoint theory by Sandra Harding. Finally, solution is emerged to answer the conflict by using integrated medicine. "
2017
S68009
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Surabaya: Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala, 2013
JFW 2:1 (2013)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Isni Hari Pudjarama
"Penulisan ini terutama mengkaji paradigma Kuhn sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Pendapat Kuhn itu mengimplikasikan bahwa ilmu tidak berkembang secara kumulatif evolusioner, melainkan revolusioner. Metode pembahasan menggunakan studi kepustakaan. Buku buku yang dipakai adalah buku-buku bacaan primer teks-teks filsafat dan buku-buku bacaan sekunder yang bersangkutan dengan tema skripsi. Menurut Kuhn konsep paradigma dan revolusi ilmiah memberikan semangat yang sangat berarti di dalam perkembangan dunia keilmuan umumnya dan filsafat khususnya. Dan untuk mencapai suatu paradigma, ilmuwan harus dapat meyakinkan bahwa teorinya dapat diterima yang tentu saja harus lebih baik daripada saingannya. Bagi Kuhn sifat ini disebut revolusi ilmiah. Setelah paradigma yang lama direvolusi, bukan berarti teori ilmiah berhenti pada paradigma yang baru itu, sebab teori ilmiah selalu terbuka untuk direvolusi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16051
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"A study and discussion of islamic classical and contemporary sciences get great attention from islamic universities and religious institutions in Indonesia. While in the Western world it began to learn a lot about the development of islamic studies with multidisciplinary approach, while in the muslim-majority country became aware of the fading and deterioration of spirit seeking knowledge so that they lost of critical reasoning scientifically. Some muslims support and maintain the old traditions that dwell on the text alone, so an understanding of islam is by using textualist approach, on the humanities and social philosophy, so that the patterns of both patterned is by using contextualist approach. However, the paradigm is used both still being stiff and tense mutually defending each ideology. The tensions second paradigm is not suitable in the development of contemporary islamic studies in crisis so that anomalies and science. "
EDISMIKA 5:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tokyo: Japan The International House of Japan , 1999
305.552 JAP c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Sains dan alam memilki relasi yang sangat erat. Sains merupakan hasil kreatifitas manusia guna menjawab kebutuhannya untuk memahami alam. Dalam perspektif tertentu, memahami alam dapat berarti juga sebagai usaha manusia untuk menaklukkan alam dengan sains. Hal inilah yang setidaknya dipikirkan oleh Francis Bacon dengan menyatakan bahwa ilmu pengetahuan dapat berkuasa atas alam. Namun, selain Bacon terdapat banyak filsuf yang memandang alam sebagai suatu hal yang parsial dan tidak utuh. Mereka dapat dikategorikan ke dalam tiga bentuk paradigma, yakni materialistik, saintifik-sistematik, religiusistik. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah memandang alam secara parsial, sehingga dengan mengambil keputusan untuk menggunakan sains sebagai alat untuk “memahaminya”, sejatinya mereka telah merusak alam. Munculnya dampak negatif atas eksploitasi alam yang semakin sering, seperti banjir, longsor, dan global warming, hendaknya membuat manusia berpikir akan adanya suatu pembaharuan. Pembaharuan yang hendak ditawarkan dalam paper ini adalah merubah paradigma kita dan menyadari bahwa kita harus bertanggung jawab terhadap alam karena pada dirinya sendiri alam adalah realitas yang bernilai. Pun juga dengan sains yang adalah bernilai. Karenanya, keduanya harus bertemu bukan dengan mengeksploitasi satu dengan yang lain, melainkan bertemu dalam paradigma nilai guna perkembangan dan kesejahteraan bersama dalam realitas dunia."
JFW 2:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Dalam kehidupan manusia perubahan teknologi terjadi dengan begitu pesat. Saat ini perkembangan teknologi dapat terjadi dalam hitungan hari. Pada awalnya teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam menjalanan aktivitasnya. Namun disisi lain teknologi telah membawa dampak negatif dalam kehidupan manusia. Dampak negatif yang disebabkan oleh perkembangan teknologi ialah munculnya budaya instan. Paradigma instan ini telah membuat manusia ingin cepat mendapatkan segala sesuatu tanpa melalui sebuah proses. Kondisi ini berdampak pula pada cara manusia memperlakukan alam. Perkembangan teknologi dijadikan sarana untuk mengeksploitasi alam. Pengaruh negatif dari perkembangan teknologi ini dapat diatasi dengan perubahan paradigma. Namun perubahan tersebut membutuhkan suatu keberanian. Sehingga pada akhirnya manusia bijaksana dalam mempergunakan teknologi dalam kehidupannya."
JFW 2:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lubis, Andi Fahmi
"Based an Structure-Conduct-Performance [SCP] paradigm, the fact that concentration ratio of Indonesian banking industry decreasing, in terms of deposit and credit. con be interpreted as the increasing of competitiveness. This proposition tested using econometric regression that relating between profit and concentration. ii there is positive relationship then one can conclude that high profit comes from collusive behavior Other competing paradigm, Chicago School, argues this proposition and said that high profit can come from efficiency, instead of collusive behavior. Using Polius and Samuel model this study tries to prove which hypotheses, §CP hypotheses or Efficiency hypotheses that can be used to explain the conditions in indonesian banking industry. The result shows that efficiency variables have statistically significant relation with bank's profit while all other structure variables are insignificant. This conclusion suggested that profit level of commercial banks in indonesia influenced by efficiency, rather than structure variables."
2007
JUKE-2-3-Apr2007-290
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Makalah ingin mencoba memetakan apa yang sekiranya akan dihadapi oleh
Polri di waktu-waktu mendatang. Filsafat yang diikuti disini adalah, bahwa pemolisian
adalah fungsi dari masyarakat serta perkembangan masyarakat. Dengan demikian
pemolisian bersifat progresif yang setiap saat melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat yang dilayaninya.
"
Jurnal Polisi Indonesia , 7 (2005) Juli : 24-30, 2005
JPI-7-Jul2005-24
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library