Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simatupang, Yesi Juniarta
"Prevalensi low back pain meningkat pada semua kalangan baik anak usia sekolah, remaja, mahasiswa, maupun para pekerja. Backpack menjadi salah satu penyebab terjadinya low back pain. Hal ini diakibatkan oleh kesalahan penggunaan backpack baik dari segi penyusunan barang-barang di dalam backpack, posisi, berat, cara membawa, dan pemilihan backpack. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan penggunaan backpack terhadap low back pain pada mahasiswa keperawatan. Desain Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Dari 60 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling, ada 5 responden yang drop out sehingga data yang lengkap berjumlah 55 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan backpack dengan low back pain (p=0.026; 95%CI: 0,071-0,745). Durasi penggunaan backpack dalam sehari perlu dikaji kembali untuk mengetahui hasil yang lebih objektif. Keobjektifan diperoleh dengan mengetahui jarak yang ditempuh responden dalam membawa backpack.

The prevalence of low back pain is being increased in all human circles start from school-age children, teens, college students, and workers. Backpack is one of the causes of low back pain. It is caused by misuse backpack start from the arrangement of goods in the backpack, the position of goods in the backpack, the weight of backpack, the way of carrying backpack, and the selection of backpack. The purpose of study is identifying the relationship of using backpack for low back pain in nursing students. The study uses design of descriptive correlative with a cross-sectional approach. It uses several instruments such as questionnaire and observation sheet. It collects 60 respondents with technique of purposive sampling, but there are 5 drop out respondents, so the study uses 55 complete data. The result of study shows that there is significant relationship between using backpack with low back pain (p=0.026; 95%CI: 0,071-0,745). There is a recommendation to reanalyze the daily duration of using backpack for getting more objective result. It can be more objective if calculate the distance of respondents in using backpack.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurkholifah
"Mayoritas masalah utama pada ibu hamil yang terjadi di periode intranatal ialah nyeri. Nyeri meningkatkan rasa ketidaknyamanan Ibu selama periode intranatal. Nyeri dapat ditangani dengan metode farmakologi dan nonfarmakologi namun penggunaan metode farmakologi pada Ibu hamil tidak terlalu dianjurkan. Sehingga, metode nonfarmakologi menjadi pilihan pertama dan utama. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan TikTok sebagai media distraksi pada kasus nyeri persalinan pada kala I. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini ialah studi kasus. Hasil evaluasi intervensi distraksi nyeri menggunakan TikTok yang dilakukan pada Ibu bersalin kala I usia 27 tahun yang tinggal di Indonesia menunjukan TikTok meningkatkan relaksasi, membuat lupa terhadap nyeri, dan menurunkan skala nyeri. TikTok efektif digunakan sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk distraksi nyeri dan meningkatkan rasa rileks. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan TikTok sebagai salah satu media intervensi yang dapat digunakan oleh perawat maternitas sebagai distraksi nyeri persalinan kala I. 

Analysis of Nursing Care in First Stage of Labour Pain Patients with the Application of Distraction Using Tiktok. The major problems in pregnant women that occur in the labor and birth period are pain. Pain increases the discomfort of the mother during the labor and birth period. Pain can be treated with pharmacological and non-pharmacological methods but the use of pharmacological methods in pregnant women is not very recommended. Thus, non-pharmacological methods are the first and foremost choice. This scientific paper aims to analyze nursing interventions use TikTok as a media distraction in the case of labor pain in the first stage. The method used in this scientific paper is a case study. The results of the evaluation of pain distraction interventions using TikTok conducted on a woman 27 years old in first stage of labor and birth who live in Indonesia show TikTok increases relaxation, makes forget about pain, and reduces pain scale. TikTok is effectively used as one of the media that can be used to distract pain and increase relaxation. Therefore, the authors recommend TikTok as one of the media interventions that can be used by maternity nurses as a distraction of labor pain in the first stage."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Purnomo
"Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif yang sering terjadi pada sendi, dimana dapat mengakibatkan ketidakmampuan beraktifitas dan perubahan kualitas hidup karena adanya inflamasi dan nyeri. Ketika masyarakat sunda merasakan nyeri maka akan memendam rasa nyeri yang dirasakannya. Walaupun merasakan nyeri masyarakat sunda tetap melakukan aktifitas sehari hari hal ini sesuai dengan pepatah Mun teu ngarah moal ngarih, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngoprek moal nyapek yang berarti kalau tidak berusaha tidak mungkin bisa menanak nasi atau makan. Derajat nyeri dapat diukur menggunakan skor VAS Visual Analogue Scale dan kualitas hidup menggunakan skor SF 36. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik Non Probability Sampling Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat nyeri dengan kualitas hidup pasien osteoartritis. Hasil uji analisa menggunakan uji Pearson Chi square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat derajat nyeri dengan kualitas hidup pasien osteoartritis pada suku sunda p=0,000;p<0,05. Direkomendasikan penelitian selanjutnya untuk dapat membandingkan terkait persepsi derajat nyeri pasien osteoartritis yang dirasakan suku sunda dengan suku lain di Indonesia terhadap kualitas hidup.

Osteoarthritis is a degenerative disease that often occurs in joints, which can lead to inability to activity and changes in quality of life due to inflammation and pain. When Sundanese people feel pain, they will harbor the pain they feel. Although feeling the pain Sundanese people continue to do daily activities this is in accordance with the saying Mun teu ngarah moal ngarih, mun teu ngakal moal ngakeul, mun teu ngoprek moal nyapek which means that if you do not try it is impossible to cook rice or eat. The degree of pain can be measured using the VAS Visual Analogue Scale score and quality of life using an SF 36 score. This study used a cross sectional design with the Non Probability Sampling technique. The results of the analysis test using the Pearson Chi square test showed a significant relationship between the degree of pain and the quality of life of osteoarthritis patients in the Sundanese tribe p = 0,000; p <0,05. Perceived Sundanese tribes with other tribes in Indonesia towards quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Erviana
"ABSTRAK
Nyeri punggung bawah NPB pada perawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan merupakan hazard ergonomi pada perawat dengan insiden yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kejadian NPB pada perawat pelaksana di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 154 perawat. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner keluhan NPB yang dimodifikasi dari kuisioner Nordic Musculosceletal Questionnaire NMQ , kuisioner beban kerja berisi 9 pertanyaan tentang kegiatan asuhan keperawatan dalam 1 shift kerja berbentuk closed-ended question, untuk mengukur tingkat pajanan ergonomi digunakan kuisioner Quick Exposure Check QEC . Uji statistik menggunakan Chi Square dengan signifikasi ? le; 0,050 determinan nyeri punggung bawah diantaranya beban kerja p=0,014 ; OR=2,4; CI= 1,2-5,1 , tingkat pajanan ergonomi p=0,033 ,riwayat NPB p = 0,000 ; OR = 44,0; CI= 5,8-33,1 . Nyeri punggung bawah pada perawat dapat dicegah dengan menyediakan alat bantu kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.

ABSTRACT
Low back pain NPB in the nurse can be caused by various factors and is an ergonomic hazard to the nurse with a high incidence. This research is intended to remember the determinant of back pain occurrence at the hospital nurses. This research use cross sectional design approach with 154 sample of nurses. The instrument used was a modified NPB complaint questionnaire from the Nordic Musculoscelet Questionnaire NMQ questionnaire, a questionnaire a. Loading questions about nursing care activities in 1 shift of work with closed questions, to measure the level of ergonomic exposure used by the Quick Exposure Check QEC questionnaire. Statistical test using Chi Square with significance le 0,050 determinant of low back pain medication work p 0,014 OR 2,4 CI 1,2 5,1 , ergonomic exposure level p 0,033 , history of low back pain p 0,000 OR 44.0 CI 5,8 33,1 . Lower back pain in nurses can be prevented by providing work aids and building a safe working environment."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christi Natalia
"Sindrom Steven Johnson (SJJ) merupakan sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir diorifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel atau bula, dapat disertai purpura. Kelangsungan hidup klien Stevens Johnson Syndrome bergantung pada tingkat pengelupasan kulit, semakin luas pengelupasan kulit semakin memperburuk prognosis. Kompres hangat atau dingin merupakan terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan secara mandiri oleh perawat untuk mengurangi nyeri pada daerah sekitar lesi klien. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui manfaat pemberian kompers hangat atau dingin pada anak dengan Stevens Johnson Syndrome yang diberikan selama lima hari perawatan di rumah sakit. Hasil pemberian kompres hangat dan dingin yang dilakukan selama lima hari perawatan menunjukkan adanya penurunan rasa nyeri klien  dari skor enam (6) pada hari pertama dilakukan pengkajian menjadi nol (0) pada hari kelima dengan menggunakan alat pengkajian nyeri Wong Baker Face Scale. Pemberian kompres hangat atau dingin untuk mengurangi nyeri anak  dengan Stevens Johnson Syndrome  diharapkan dapat menjadi alternatif tindakan mandiri perawat dalam melaksanakan peran  sebagai pemberi asuhan keperawatan secara holistik.


Steven Johnson Syndrome (SJJ) is a syndrome that affects the skin, mucous membranes of the diorifisium, and eyes with a general condition that varies from mild to severe. Skin disorders in the form of erythema, vesicles or bullae, may be accompanied by purpura. The survival of patients with Stevens Johnson Syndrome depends on the level of the exfoliation, the more extensive the exfoliation, the worse the progonisis A warm or cold compress is a non-pharmacological therapy which can be conducted independently by the nurse to relieve pain in the area around the lesion of the patient. The purpose of this paper is to discover the benefit of using the warm or cold compress to the child with Stevens Johnson Syndrome which is given for five nursing days in hospital. The result of giving the warm or cold compress for five nursing days shows a decrease in the pain of the client from a score of six (6) on the first day of the assesment to zero (0) on the fifth day using Wong Baker Face Scale pain assesment tool. The warm and cold compress treatment to reduce the pain of the child with Stevens Johnson Syndrome is expected to become an alternative independent treatment from nurses in carrying out their role as providers of holistic nursing care. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sipayung, Uli
"Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan karena kontak langsung dengan sumber-sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi. Luka bakar sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada anak-anak. Kehidupan ekonomi lemah dan keinginan membantu perekonomian keluarga kadangkala membuat anakanak usia sekolah lebih mengutamakan bekerja dibanding sekolah. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan anak dengan luka bakar grade II `dengan teknik perawatan luka modern. Perawatan luka bakar merupakan hal yang komplek yang meliputi pembersihan luka, debridemen, dan pembalutan luka. Perawatan luka modern baik secara terbuka maupun tertutup difokuskan untuk mempercepat penyembuhan luka dan memandirikan pasien dan keluarga. Penerapan teknik perawatan luka modern pada anak luka bakar grade II diharapkan mampu mengurangi hari perawatan dan dengan hasil yang lebih baik. Trauma fisik dan psikologis yang dialami penderita setelah cedera dapat menimbulkan penderitaan baik bagi penderita maupun keluarga serta orang lain yang dianggap penting.

The burn is damage or loss tissue caused by direct contact with sources of heat such as a fire, hot water, chemicals, electricity, and radiation. Burns often occur in life, especially in children. Weak of economy and desire to help the family economy sometimes makes schoolage children prefer to work than school. The aim of this paper was to describe nursing care in children with burn by applying with modern wound care techniques. Accuracy of calculation varies according to the method used and the experience of a person in determining the extent of burns. Burn care is a complex which includes wound cleansing, debridement, and wound dressings. Wound care either open or closed is focused to accelerate wound healing and the patient's independence and family. Application techniques of modern wound care in children grade II burns is expected to reduce the treatment is usually long and with better results. Physical and psychological trauma experienced by patients after suffering an injury can cause both for patients and families as well as others that are considered important."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library