Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akbar Hasani
"Minyak nabati terozonasi (Oleozon) telah terbukti memiliki kemampuan anti bakteri. Oleozon belum diproduksi untuk umum karena penelitian selama ini hanya berfokus pada produk dan belum meninjau sisi efektivitas pada reaktor untuk mensintesis oleozon. Pada penelitian ini digunakan minyak kedelai sebagai bahan baku dan diozonasi dengan menggunakan reaktor berpengaduk turbin yang terbuat dari stainless steel sehingga dapat digunakan pada tekanan diatas 1 atm dan reaktor kaca yang digunakan untuk ozonolisis pada tekanan atmosferik. Ozonator yang digunakan memiliki produktivitas ozon sebesar 0.589 g/jam untuk atmosferik dan 0,754 mg/jam. Kondisi operasi yang paling efektif untuk membuat oleozon adalah pada tekanan diatas atmosferik (1,2 bar) yang memiliki nilai bilangan asam sebesar 3,005 π’Žπ’ˆ 𝑲𝑢𝑯 π’Žπ’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’ dan bilangan peroksida 12,353 π’Žπ’†π’’ π’Œπ’ˆ π’π’†π’Žπ’‚π’Œ. Pada variasi suhu, suhu rendah (15 Β° C -19 Β°C) memiliki kualitas minyak terbaik dengan bilangan asam sebesar 0,84 π’Žπ’ˆ 𝑲𝑢𝑯 π’Žπ’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’†π’ dan bilangan peroksida 0,748 π’Žπ’†π’’ π’Œπ’ˆ π’π’†π’Žπ’‚π’Œ serta dengan kecapatan pengaduk 150 RPM.

Ozonated vegetable oil (Oleozon) has proven having a function as anti bacteria. Oleozon has not produced to the public because the research about oleozon still focused on the products only and never research about the effectiveness of reactor for oleozon synthesize. On this research, soybean oil is used as raw material and been ozonized in two stirred reactor which using turbine impeller that can be used on pressure above 1 atm and the glass reactor that used for atmospheric pressure. Ozone productiom from ozonator are 0,589 mg/h for atmospheric condition and 0,754mg/r for pressurized condition. The most effective operating conditions to produce oleozon is on pressure above atmospheric (1,2 bar) that has acid value about 3,005 π’Žπ’ˆ 𝑲𝑢𝑯 π’Žπ’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’π’† and peroxide value about 12,353 π’Žπ’†π’’ π’Œπ’ˆ 𝒇𝒂𝒕 ; low temperature (15 Β°C-19 Β°C) that has acid value about 0,84 π’Žπ’ˆ 𝑲𝑢𝑯 π’Žπ’ˆ π’”π’‚π’Žπ’‘π’π’† and peroxide value about 0,748 π’Žπ’†π’’ π’Œπ’ˆ 𝒇𝒂𝒕 ; and speed of impeller is 150 RPM."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Dalam penelitian ini dilakukan sintesis minyak terozonasi dari minyak bunga
matahari dengan reaksi ozonolisis secara semi-kontinu selama 12 – 72 jam.
Ozonolisis dilakukan pada tiga variasi tekanan operasi (atmosferik, bertekanan,
dan vakum) menggunakan reaktor semi-batch khusus berbahan stainless steel
berpengaduk turbin dan berjaket pendingin. Ozonator yang digunakan adalah
rancangan sendiri dengan laju alir udara masukan sebesar 540 L/jam dan
konsentrasi ozon keluaran sebesar 520 mg/jam. Kondisi reaksi dijaga pada suhu
15 – 22 Β°C. Pengujian kualitas hasil ozonasi dilakukan dengan metode bilangan
asam, bilangan peroksida, bilangan iod, analisis viskositas, dan analisis FT-IR.
Berdasarkan hasil penelitian, kecepatan pengadukan terbaik adalah 150 RPM
dengan pola aliran transisi dan tekanan operasi terbaik untuk sintesis minyak
terozonasi dari minyak bunga matahari adalah tekanan atmosferik (1 atm)., In this study, synthesis of ozonated vegetable oil was made ftom sunflower oil
with semi-continue ozonolysis for 12 – 72 hours. Ozonolysis was done in three
variation of operation pressure (atmospheric, pressurized, and vacuum) by using
particular strirred semi-batch reactor from stainless steel with cooling jacket.
Ozonator used was self-designed with input air flowrate of 540 L/h and ozone
concentration output of 520 mg/h. The reaction condition maintained at
temperature of 15 – 22 oC. Minyak terozonasi product testing was done with
several methods such as analysis of acidic value, peroxide value, iodin value,
viscosity, and FT-IR. Based on this research, the best stirrer speed is 150 RPM
and the best pressure condition for minyak terozonasi synthesis from sunflower
oil is atmospheric pressure (1 atm).]"
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini merupakan merupakan studi awal dari proses-proses penjenuhan senyawa-senyawa etil ester dari minyak sawit dan minyak bunga matahari yang dianggap cukup potensial untuk digunakan sebagai aditif bahan bakar mesin diesel. Sebagai sumberdaya yang sangat mungkin dikembangkan di Indonesia, minyak-minyak nabati tersebut dikonversikan menjadi etil ester melalui reaksi transesteriiikasi menggunakan etanol dengan kehadiran katalis KOH dan kemudian diikuti dengan proses ozonolisis. Pada reaksi ozonolisis ini, etil ester direaksikan dengan ozon (Og) menjadi senyawa-senyawa ozonida atau kemudian menjadi senyawa yang memililci rantai karbon yang iebih pendek sehingga dapat meningkatkan karakteristilcnya sebagai bahan bakar, khususnya indeks setananya.
Sifat-sifat fisika yang akan diuji adalah densitas, viskositas, kadar air, keasaman, dan indeks setananya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ozonolisis merupakan suatu reaksi yang tepat untuk meningkatkan indeks setana pada bahan bakar, dalam hal ini bahan bakar yang disintesis dari minyak nabati. Hal ini terbukti dari meningkatnya indeks setana etil ester hasil ozonolisis sebesar sepuluh poin dibanding eti! ester yang tidak mengalarni reaksi ozonolisis."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library