Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ginting, Nurbetti Br
"Anak dengan pneumonia mengalami gejala sesak dan napas cepat yang memengaruhi laju pernapasan dan saturasi oksigen yang harus diberikan segera penanganan. Pemberian posisi semi pronasi merupakan tindakan mandiri keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keefektifan pemberian posisi semi pronasi terhadap laju pernapasan dan saturasi oksigen pada balita pneumonia. Desain penelitian adalah quasi eksperimental. Responden berjumlah 84 balita pneumonia (Posisi semi pronasi =42 dan kelompok kontrol =42), pengambilan sampel secara consecutive sampling. Analisis yang dilakukan univariate, bivariate dan multivariate. Ada perbedaan bermakna (p= 0,000 ; p= 0,041) laju pernapasan dan saturasi oksigen antara kelompok intervensi pengaturan posisi semi pronasi dan kelompok kontrol posisi yang biasa dilakukan di rumah sakit. Pemberian posisi semi pronasi dapat direkomendasikan dan diterapkan pada balita pneumonia untuk memperbaiki laju pernapasan dan saturasi oksigen. Penelitian selanjutnya agar menggunakan sampel yang lebih besar dan pengambilan dengan metode acak dengan menganalisis beberapa variabel perancu.

Pediatric patients with pneumonia will experience symptoms sucah ase shortness of breath and rapid breathing that will affect the respiratory rate and oxygen saturation . This patientsmust be treated immediately. Quarter prone position is an independent nursing interventions.
The aim of this study is to evaluate the effectiveness of quarter-prone position on respiratory rate and oxygen saturation in pneumonia under five years.
The research design was quasi- experimental. Respondents are 84 children with pneumonia. The intervention group consists of 42 patients, and control group consists of 42 patients.The sampling method used for this study is consecutive sampling. Data was analyzed univariate, bivariate, and multivariate. There is significant difference ((p= 0,000 ; p= 0,041) between respiratory rate and oxygen saturation in intervention and control group. Based on this study, quarter prone position is recommended to be applied for pediatric patients with pneumonia to reduce respiratory rate and increase oxygen saturation. The future research should be used larger sample size and randomized trial method with other confounding factors included.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lufiana Mardania
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap nilai estimasi VO2max pada atlet usia 11-17 tahun di klub bulutangkis Jaya Raya Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan pada 70 orang atlet selama bulan April-Mei 2016. Nilai estimasi VO2max untuk menentukan status kebugaran kardiorespirasi diukur menggunakan tes Cooper 12 menit. Dari hasil penelitian ini, terdapat hubungan bermakna secara signifikan antara Z-skor IMT/U, persen lemak tubuh, asupan zat besi, kalsium, vitamin C, dan aktivitas fisik dengan nilai estimasi VO2max. Variabel dominan dalam menentukan besar nilai estimasi VO2max dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik. Diperlukan penelitian lanjutan yang meneliti hubungan kausalitas pada faktor-faktor tersebut dan meneliti faktor lain yang mungkin berhubungan. Selain itu juga diperlukan penyebaran informasi tentang status gizi, asupan zat gizi, dan aktivitas fisik yang tepat sehingga atlet dapat mencapai nilai VO2max yang baik untuk peningkatan perfoma saat latihan maupun pertandingan.
This thesis aims to determine the dominant factor on estimated value of VO2max among athletes age 11-17 years in Jaya Raya Jakarta badminton club. This study was a quantitative study used cross sectional design performed on 70 athletes during April-May 2016. The estimated value of VO2max for determining the status of cardiorespiratory fitness were measured using 12 minutes Cooper test. This results showed that have statistically significant correlation between BMI-for-age Z-score, percent of body fat, iron intake, calcium, vitamin C and physical activity with the estimated value of VO2max. Dominant variable in determining estimated value of VO2max in this study is physical activity. Further research is needed to examine the relationship of causality on these factors and to examine other factors that may be related. In addition, the information about appropriate nutritional status, nutrient intake, and physical activity should be explained, so athletes can achieve good VO2max values to improve performance during training and matches."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library