Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marietta Shanti
"Tujuan: Mengetahui perbandingan efek latihan isokinetik dan isometrik terhadap nyeri, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pada pasien osteoarthritis lutut.
Disain: Eksperimental paralel.
Subjek: 28 orang pasien berusia antara 50-64 tahun, dibagi secara acak menjadi dua kelompok.
Tempat: Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Perjan RS Dr. Hasan Sadikin. Bandung.
Intervensi: Pasien menjalani program latihan isokinetik atau isometrik selama 6 minggu.
Parameter: VAS, peak torque, indeks Lequesne yang diukur setiap minggu.
Hasil: Kedua kelompok menunjukkan penurunan yang bermakna pada intensitas nyeri (p<0,001) dan indeks Lequesne (p<0,001), juga peningkatan yang bermakna pada peak torque (p<0,001) setelah 6 minggu. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok.
Kesimpulan: Kedua jenis latihan berguna pada pasien osteoarthritis berusia lanjut Pada kelompok isokinetik tidak didapatkan subjek yang mengeluh nyeri yang bermakna.

Objective: To compare the effect of isokinetic and isometric strengthening exercise on pain, strength and functional capacity of patients with knee osteoarthritis.
Design: Experimental parallel.
Participants: 28 patients, age 50-64 years, were randomly assigned into two groups.
Setting: Department of Physical Medicine and Rehabilitation. Hasan Sadikin Hospital Bandung.
Interventions: Patients received either a regimen of isokinetic exercise or a regimen of isometric exercise for 6 weeks.
Main outcome measure : VAS, peak torque and Lequesne index were measured each week.
Result: Both training groups showed significant decrease in pain score (pc0, 001) and Lequesne index (p<0, 001) and an increase in peak torque (p<0,001). However there is no significant difference of those parameters between groups.
Conclusion: Both exercises can benefit elderly patients with knee osteoarthritis as shown by the increase of strength and functional capacity. In the isokonetic group there were no subjects who experienced an increase in pain.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedy Sadeli Wiramihardja
"Tujuan: Latihan Tai Chi Chuan dapat meningkatkan keseimbangan penderita Osteoartritis lutut.
Disain: Uji klinis pra dan pasta perlakuan dengan kontrol.
Subyek: 22 orang pasien wanita berusia antara 50-60 tahun, dibagi secara acak menjadi dua kelompok.
Tempat: Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Perjan RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung.
Intervensi: Pasien menjalani program latihan Tai Chi Chuan atau latihan keseimbangan di rumah .:elama 8 minggu.
Parameter: Balance Error Scoring System ( BESS ), VAS setiap minggu.
Hasil: Kedua kelompok menunjukkan penurunan nilai BESS yang bermakna (p<0,00l). Persentase perubahan pengaruh kedua latihan terdapat perbedaan yang bermakna pada saat pra dan minggu ke 4 (p=0,025), minggu ke 4 dan 8 (p=0,002) serta pra dan minggu ke 8 (p=0,001). Terdapat perbedaan bermakna dalam penurunan nilai median VAS pada minggu ke 7 dan 8 (p=0,0 11 dan p=0,003).
Kesimpulan: Latihan Tai Chi Chuan dapat meningkatkan keseimbangan dan menurunkan nyeri pada penderita osteoartritis lutut, demikian pub dengan latihan keseimbangan di rumah namun penurunan nilai BESS lebih kecil serta penurunan VAS hanya pada awal latihan.

Objective: Show that Tai Chi Chuan exercise can improve balance in patients with osteoarhrtitis of the knee.
Design: Clinical test pre and post intervention with control.
Participants: 22 patients , women age 50-60 years, were randomly assigned into two groups
Setting : Department of Physical Medicine and Rehabilitation. Hasan Sadikin Hospital Bandung.
Intervensions: Patients receive either a regimen of Tai Chi Chuan exercise at the hospital with an certified instructor or a regimen of balance exercise to be done at home 3xl week for 8 weeks.
Main outcome measures: Balance Error Scoring System ( BESS ), VAS were measured each week.
Result : Both training groups showed a significant decrease in BESS (p<0,001). There was a significantly differenced change as a result both exercise at pre and 4th weeks (p=0,025), 4'h and 8' weeks (p=0,002) , and pre and 8th weeks (p=0,001). Significant decrease of the median VAS at 7`h and 8'' weeks(p=0,011 dan p=0,003).
Conclusion: Tai Chi Chuan exercise can improve balance and decrease pain in patients with osteoarhrtitis of the knee. Balance exercise done at home also showed a decrease in BESS and VAS although only in the early phase of the exercise.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jun Absa B.
"Pendahuluan : Osteoarthrtis (OA) dideskripsikan sebagai sebuah proses degrasi matriks kartilago yang diikuti dengan ketidakefektifan usaha tubuh dalam memperbaiki. Hilangnya elastisitas pada kartilago dapat menyebabkan hilangnya kemampuan menahan air pada penggunaan beban yang berat. Aktivitas yang terbatas, interaksi sosial yang terbatas, Perubahan lingkungan, dan disfungsi bangun tidur yang selalu menjadi masalah karena nyeri yang muncul. Manajemen nonfarmakologi berupa terapi exercises fisik atau olahraga sangat direkomendasi oleh garis panduan klinis sebagai terapi inti atau managemen utama intervensi pasien dengan Osteoartritis. Perangkat VR salah satu metode pengendalian nyeri yang semakin pepuler. Virtual Reality (VR) adalah perangkat multimedia tiga dimensi yang memungkinkan pengguna untuk terlibat secara aktif di ruang virtual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberian terapi stretching exercise dengan media VR terhadap penurunan Skala Nyeri yang disertai kekakuan pada penderita Osteoarthritis (OA) lutut. Metode : Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen pretest postest dengan randomized control group pre post test design. Sampel penelitian adalah pasien osteoartritis grade 1-3 dengan total 46 responden. Nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS), Kekakuan dengan Western Ontario dan McMaster University Arthritis Index (WOMEC) dan media Virtual Reality (VR) yang mengkombinasikan visual gerakan stretching exercises lutut. Hasil : Rerata skor nyeri pada kelompok intervensi menurun dari 5,39 menjadi 3,35 skor kekakuan pada kelompok intervensi menurun dari 6,91 menjadi 5,35. skor kekakuan pada kelompok intervensi menurun dari 6,91 menjadi 5,35. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh yang signifikan intervensi stretching exercises melalui VR terhadap nyeri dan kekakuan (p=< 0.00; α < 0,05 ). Kesimpulan : Penalitian ini menunjukkan bahwa stretching exercises dengan menggunakan media VR memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nyeri dan kekakuan pada pasien Osteoartritis lutut.

Introduction : Osteoarthritis (OA) is described as a process of degradation of the cartilage matrix followed by the ineffectiveness of the body's efforts to repair it. Loss of elasticity in cartilage can cause loss of water holding ability when using heavy loads. Limited activities, limited social interactions, environmental changes, and sleep-wake dysfunction are always problems because of the pain that appears. Non-pharmacological management in the form of physical exercises or sports therapy is highly recommended by clinical guidelines as core therapy or main intervention management for patients with osteoarthritis. VR devices are one method of pain control that is becoming increasingly popular. Virtual Reality (VR) is a three-dimensional multimedia device that allows users to actively engage in virtual spaces. Objective: This study aims to identify the effectiveness of providing stretching exercise therapy using VR media to reduce the pain scale accompanied by stiffness in sufferers of knee osteoarthritis (OA). Method : This research method is a quasi-experimental pretest posttest with a randomized control group pre-post test design. The research sample was osteoarthritis patients grade 1-3 with a total of 46 respondents. Pain was measured using the Numeric Rating Scale (NRS), Stiffness with the Western Ontario and McMaster University Arthritis Index (WOMEC) and Virtual Reality (VR) media which combines visual knee stretching exercises. Results: The mean pain score in the intervention group decreased from 5.39 to 3.35. The stiffness score in the intervention group decreased from 6.91 to 5.35. Stiffness scores in the intervention group decreased from 6.91 to 5.35. The statistical test results showed that there was a significant effect of stretching exercises intervention via VR on pain and stiffness (p=<0.00; α <0.05). Conclusion: This research shows that stretching exercises using VR media have a significant effect on reducing pain and stiffness in knee osteoarthritis patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library