Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Primayana Miranti
Abstrak :
Gie (1994) mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menjadi sarjana yang berkualitas adalah dengan menguasai seluk beluk belajar serta keterampilan belajar di perguruan tinggi. Berbagai pengamat pendidikan di Indonesia mengungkapkan pendapatnya tentang seluk beluk belajar di perguruan tinggi. Dengan memahami dan menguasai seluk beluk belajar di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan untuk mengembangkan keterampilan belajar yang sesuai. Keterampilan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan belajar yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan belajarnya. Biggs dan Moore (1993) mengungkapkan adanya 3 jenis pendekatan belajar, yaitu pendekatan belajar deep, surface dan achieving. Pendekatan belajar deep didasarkan oleh minat dan rasa ingin tahu terhadap apa yang dipelajari. Strategi yang dijalankan adalah dengan melakukan cara-cara yang menunjang pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Pendekatan belajar surface didasarkan pada keinginan untuk mendapat kualifikasi yang penting bagi masa depan atau untuk menghindari kegagalan dalam belajar. Strategi yang dijalankan adalah dengan menghafal materi pelajaran. Sedangkan pendekatan belajar achieving didasarkan oleh keinginan untuk berprestasi. Strategi yang dijalankan antara lain dengan menggunakan waktu dan tenaga secara efektif dalam belajar. Dari ungkapan para pengamat pendidikan di Indonesia serta pendapat para ahli, disimpulkan bahwa pendekdtan yang idealhya digunakan mahasiswa adalah pendekatan belajar deep dan achieving. Namun dari ungkapan beberapa pengamat pendidikan mengenai kondisi mahasiswa Indonesia, dan dari hasil suatu penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa belum mengembangkan pendekatan deep dalam belajar. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Salah satu faktor yang mempengaruhi pendekatan belajar adalah orientasi tujuan akademik yang dimiliki mahasiswa. Orientasi tujuan akademik merupakan suatu pola keyakinan dan intensi berperilaku yang mengarahkan bagaimana individu mendekati dan terlibat dalam kegiatan belajar di bidang akademik. Ames dan Archer (1988) mengutarakan dua jenis orientasi tujuan akademik, yaitu orientasi tujuan penguasaan (mastery goal) dan orientasi tujuan performa (perfonvance goal). Orientasi tujuan penguasaan merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengetahuan dan perbaikan diri, sedangkan orientasi tujuan performa merupakan orientasi motivasional yang menekankan diperolehnya pengakuan dan penghargaan dari orang lain, serta mendapat nilai baik sebagai hal yang utama (Slavin, 1994).Dari ungkapan para ahli serta berbagai penelitian menunjukkan bahwa orientasi tujuan penguasaan berhubungan dengan pendekatan belajar deep, sedangkan orientasi tujuan performa berhubungan dengan pendekatan belajar surface. Namun ada beberapa penelitian yang menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Elliot, McGregor dan Gable pada studi kedua (1999) serta penelitian Wolters (1998). Peneliti pertama memperoleh hasil bahwa performance-approach goal orientation bukan merupakan prediktor positif dan signifikan bagi pendekatan belajar surface. Peneliti kedua menemukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara orientasi tujuan performa dan strategi menghafal dalam belajar. Hasil penelitian yang belum konsisten ini mendorong peneliti untuk meneliti hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar. Penelitian mengenai hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar dilakukan terhadap 262 mahasiswa Universitas Indonesia program Strata 1 reguler. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik nonprobability sampling yang berbentuk incidental sampling. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua buah kuesioner, yaitu kuesioner orientasi tujuan akademik dan kuesioner pendekatan belajar. Uji reliabilitas kedua kuesioner dilakukan dengan menggunakan tehnik coefficient alpha dari Cronbach. Dalam pengolahan data, digunakan tehnik korelasi Pearson Product Moment untuk mengungkap hubungan antara orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar pada mahasiswa. Dari analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa keempat hipotesis penelitian, diterima. Hal ini berarti penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar deep, orientasi tujuan penguasaan dan pendekatan belajar achieving, orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar surface serta antara orientasi tujuan performa dan pendekatan belajar achieving pada mahasiswa. Selain itu, dilakukan pula analisis tambahan mengenai perbedaan jenis kelamin dan bidang ilmu subyek terhadap orientasi tujuan akademik dan pendekatan belajar. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran kepada pihak perguruan tinggi agar melakukan berbagai upaya yang dapat mengarahkan mahasiswa untuk menggunakan pendekatan belajar yang ideal. Upaya yang dimaksud adalah dengan melakukan modifikasi lingkungan belajar sedemikian rupa, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengadopsi orientasi tujuan akademik yang berkaitan dengan pendekatan yang ideal dalam belajar. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti meny&rdnkan agar pada penelitian lanjutan mengenai pendekatan belajar pada mahasiswa, dilakukan pula tehnik wawancara sehingga dapat diketahui perbedaan manifestasi pendekatan belajar tertentu pada bidang ilmu yang berbeda. Di samping itu, peneliti menyarankan agar jumlah item kuesioner dikurangi dan pengambilan sampel dilakukan secara random, serta melibatkan pula mahasiswa dari perguruan tinggi swasta.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusbiansyah Perdana Kusuma
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru pada Industri fashion di DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti juga menambahkan variabel moderasi yaitu turbulensi lingkungan dan Networking Capability untuk menguji apakah masing-masing variabel tersebut dapat meningkatkan pengaruh Orientasi pasar dan Orientasi Wirausaha terhadap kinerja pengembangan produk baru. Alat uji yang digunakan adalah SEM PLS. Penelitian ini berimplikasi secara teoritis dan manajerial. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi memperkaya konsep strategic entrepreneurship dan secara manajerial memberikan arah kepada manajer maupun pelaku usaha dalam menerapkan Oreintasi Pasar dan Orientasi Wirausaha dan juga factor yang mempengaruhinya terhadap pengembangan produk baru. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menciptakan faktor-faktor pendukung yang kuat dalam rangka meningkatkan kinerja dari Pengembangan produk baru. ......This study examines the effect of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development in the fashion industry in DKI Jakarta. In this study, researchers also added moderating variables namely environmental turbulence and Networking Capability to test whether each of these variables can increase the influence of market orientation and entrepreneurial orientation on the performance of new product development. Test equipment used is SEM PLS. This research has theoretical and managerial implications. Theoretically, this research contributes to the enrichment of the concept of strategic entrepreneurship and managerially provides direction to managers and business people in implementing Market Ore across and Entrepreneurial Orientation and also the factors that influence it on new product development. Thus the managerial level can create strong supporting factors in order to improve the performance of new product development.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Diani Wulandari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Winarny
Abstrak :
Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mengalami putus sekolah tingkat SLTA kemudian melanjutkan studinya sambil bekerja. Keberhasilan studi pada mereka yang sekolah sambil bekeija tidak terlepas dari kemampuan peserta kursus dalam niengatur strategi yang digunakan saat belajar dan tujuan (goal) mereka Orientasi Goal dibedakan menjadi dua yaitu mastery yang menekankan pada penguasaan tugas dan performance yang mementingkan belajar agar mendapat penilaian dari orang lain Menurut Ames dan Archer (1988) dari hasil penelitian yang dilakukannya siswa yang memiliki orientasi mastery dilaporkan meiniliki strategi yang banyak dan efektif. Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Meece, Hoyle dan Blumfeld (1988) bahwa siswa yang memiliki orientasi performance ternyata tidak memiliki strategi sebanyak dan seefektif siswa yang orientasinya mastery. Berdasarkan penelitian di atas, penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauhmana hubungan antara Self-regulated learning dengan orientasi goal peserta kursus persamaan SMU, serta melihat sumbangan yang diberikan orientasi masteiy dan performance terhadap self-regulated learn ing. Subyek dalam penelitian ini adalah 43 orang peserta kursus dari SMU Guna Putra, Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Kepada mereka diberikan kuesioner self-regulated learning dan kuesioner orientasi mastery dan performance. Untuk penelitian ini kuesioner orientasi goal dilakukan adaptasi alat dari Ratna Mauliati Rahayu (1999), sedangkan kuesioner SRL dibuat berdasarkan modiflkasi dari alat yang dibuat oleh Zimmennan dan Pons saat mewawancarai murid SLTA (Zimmennan, 1989). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan analisa regresi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu gambaran self-regulated learning pada peserta kursus persamaan SMU ini adalah mereka sering menggunakan strategistrategi SRL. Kemudian dari hasil uji hipotesis didapat bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara SRL dengan orientasi mastery goal. Dan ada hubungan yang positif signifikan antara SRL dengan orientasi performance goal. Meskipun demikian sumbangan yang signifikan di dapat hanya dari orientasi ma.stcry.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vendre Virgorita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi kepada pelanggan dan orientasi kewirausahaan terhadap persepsi mengenai efisiensi dan efektivitas ritel kecil. Data untuk penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu penyebaran kuesioner secara langsung pada 130 pemilik ritel kecil dan diolah menggunakan program SPSS 22 dan LISREL 8.51. Penelitian ini dilakukan di Kota Depok, Jawa Barat. Setelah penelitian dilakukan selama bulan April hingga Juni 2015 didapati penerapan strategi orientasi pelanggan pada ritel kecil berpengaruh secara positif terhadap kinerja bisnis. Lain halnya dengan orientasi kewirausahaan yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja bisnis melainkan harus mempengaruhi orientasi pelanggan terlebih dahulu. Dimana orientasi kewirausahaan juga mempengaruhi terjadinya orientasi pelanggan. Kinerja bisnis yang dimaksudkan pada penelitian ini yakni efisiensi dan efektivitas.
ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of orientation to customer and entrepreneurial orientation towards effectiveness and efficiency perceptions of small retail. Data for this research using quantitative methods for distributing questionnaires directly to the 130 owners of small retail and processed using SPSS 22 and LISREL 8.51. This research was conducted in Depok City, West Java. After the study was conducted during the months of April to June 2015 found the application of the strategy of customer orientation on small retail impact positively on the performance of the business. As with the entrepreneurial orientation that does not directly affect business performance, but should affect customer orientation first. The entrepreneurial orientation also affect the occurrence of customer orientation. Business performance intended in this research are effectiveness and efficiency.
2014
S59929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fjallbrant, Nancy J.
London : Clive Bingley, 1978
025.56 FJA u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, 1991
306.76 INS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Inteligensia Media, 2021
025.56 INO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muarif Ambari
Abstrak :
Artikel ini mencoba menjelaskan orientasi kerja PNS di Biro Perencanaan Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan tipe orientasi kerja instrumental, karier/birokrasi, hubungan sosial dan penilaian kerja. Sedangkan penelitian sebelumnya berangkat dari pendekatan instrumental tanpa melihat lebih jauh hubungan sosial dan penilaian kerja (bersifat umum). Pada tahap awal, seorang pekerja memiliki orientasi kerja instrumental dikarenakan faktor kebutuhan akan kebutuhan hidup mereka. Selanjutnya seorang pekerja akan mengalami perubahan orientasi kerjanya selama dia merasakan adanya kepuasaan dan hasil yang didapat selama mereka bekerja . Teknik pengumpulan data penelitian ini bersifat kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 9 orang pegawai di biro perencanaan Kementerian Ketenagakerjaan. ......This article tries to explain the work orientation of civil servants in the Ministry of Manpower Planning Bureau of the Republic of Indonesia with the type of work orientation instrumental, career / bureaucracy, social relations and assessment work. While previous research departed from the instrumental approach without looking further social relations and job assessment (general). In the early stages, a worker has an instrumental work orientation because of the need factor for their life needs. Furthermore, a worker will experience a change in work orientation as long as he feels the satisfaction and results obtained during their work. The data collection technique of this research is qualitative with in-depth interviews of 9 employees in the planning bureau of the Ministry of Manpower.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>