Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arum Etikariena
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara memori organisasi dan perilaku inovatif di tempat kerja.
Sampel diambil dari 100 karyawan dari berbagai level dan jabatan di perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan
pemasaran alat-alat elektronik berbasis tenaga surya. Skala Memori Organisasi (α=0,75) digunakan untuk mengukur
memori organisasi, sedangkan Skala Perilaku Inovatif (α=0,80) digunakan untuk mengukur perilaku inovatif di tempat
kerja. Analisa korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara memori organisasi dan
perilaku inovatif di tempat kerja(r=0,35; p<0,01). Namun, dari analisis regresi tingkat berganda diketahui bahwa ketika
memori organisasi, tipe kerja, dan level pendidikan dianalisis bersama, maka hanya level pendidikan yang menjadi
prediktor yang bermakna pada perilaku inovatif di tempat kerja. Ketika digabungkan, memori organisasi, tipe kerja, dan
level pendidikan dapat menjelaskan 19% dari variasi perilaku inovatif. Naskah ini mendiskusikan alasan teoritis dan
metodologis yang menyebabkan hasil tersebut dan kemungkinan pengembangan riset di kemudian hari.
This study aims to determine the relationship between organizational memory and innovative work behavior. The study
was conducted on 100 employees from various levels and positions in a company that produce and trade electronic solar
equipment. To measure the organizational memory, we used Organizational Memory Scale developed by Dunhamm
(2010) with α=0.75. Then, to measure innovative work behavior, we used Innovative Work Behavior Scale from
Janssen (2000) with α=0.80. The results show that there is positive and significant correlation between organizational
memory and innovative workbehavior (r=0.35; p<0.01). Hierarchical-regression analysis shows that (1) altogether
education level, job type and organizational memory influences 19% of variance in innovative behavior; (2) when these
variables are analysed together, only education level shows significant impact on innovative behavior. We discuss
theoretical and methodological reasons for these results and offer future direction for research."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moekijat
Bandung: Mandar Maju, 1990
302.35 MOE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Sylvia
"Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji apakah dimensi-dimensi gaya kepemimpinan paternalistik yaitu kepemimpinan otoriter dan otoritatif, kepemimpinan benevolen dan kepemimpinan moral memiliki perbedaan signifikan berdasarkan level jabatan di PT. XYZ. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 243 responden yang mengisi kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi kepemimpinan paternalistik memiliki perbedaan signifikan berdasarkan level jabatan yaitu pada dimensi otoriter dan otoritatif berbeda secara signifikan antara foreman dengan officer, section head dan department head, dimensi benevolen berbeda secara signifikan antara foreman dengan officer, section head dan department head, dimensi moral berbeda secara signifikan antara department head dengan foreman dan section head. Kepemimpinan ke-bapak-an membuat responden merasa ingin tetap dipimpin dengan atasan mereka sampai tiga tahun mendatang.

The purpose of this thesis was to test whether the dimensions of paternalistic leadership style that consist authoritarian and authoritative leadership, benevolent leadership and moral leadership have significance difference based on job level of respondents? supervisor at PT. XYZ. There were 243 respondents who complete the questionnaires. The results showed that the dimensions of paternalistic leadership has significantly difference based on job level, there are authoritarian and authoritative dimension has significantly difference between foreman with officer, section head and department head, benevolent dimension has significantly difference between foreman with officer, section head and department head, moral dimension has significantly difference between department head with foreman and section head. Paternalistic leader."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samarthya Priyahita
"ABSTRAK
Penelitian ini ingin melihat hubungan antara kepemimpinan transformasional
dengan persepsi kesempatan promosi pada karyawan generasi Y. Kuesioner
Multifactor Leadership Questionnaire Form 5X (Rater Form) dan Job Descriptive
Index – Opportunities for Promotion diberikan kepada 143 karyawan generasi Y
yang memiliki pemimpin di tempat kerjanya. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan persepsi
kesempatan promosi pada karyawan generasi Y (r = .416, p < .01). Sebanyak
17.6% variasi dari persepsi kesempatan promosi dijelaskan oleh kepemimpinan
transformasional. Penelitian ini juga menemukan bahwa uji t-test jenis kelamin
dan latar belakang pendidikan tidak signifikan pada masing-masing variabel
persepsi kesempatan promosi dan kepemimpinan transformasional (p > .05).
Penelitian selanjutnya dapat meneliti variabel lain dan meneliti lebih jauh
mengenai generasi Y.

ABSTRACT
The research wants to see the relationship between transformational leadership
and perceived opportunities for promotion on generation Y employees. The
Multifactor Leadership Questionnaire Form 5X (Rater Form) and Job Descriptive
Index – Opportunities for Promotion were given to 143 generation Y employees
who have leaders in their workplace. Result shows that there’s a relationship
between transformational leadership and perceived opportunities for promotion on
generation Y employees (r = .416, p < .01). About 17.6% variation of perceived
opportunities for promotion is explained by transformational leadership. The
study also finds that the t-test of gender and educational background is not
significant to each variables of perceived opportunities for promotion and
transformational leadership (p > .05). Future research is recommended to study
other variables and investigate generation Y more further."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library