Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juliansjah
Abstrak :
Agar dapat memasuki pasar pembuatan silinder yang semakin kompetitif dan turbulen, maka PT XYZ membutuhkan suatu sistem perencanaan strategis yang dapat memenuhi tuntutan pasar tersebut. Kartu skor berimbang dapat digunakan untuk menjawab tuntutan pasar tersebut. Penilaian kinerja finansial PT XYZ perlu dilakukan Iebih dulu sebelum menerjemahkan strategi, Iayak terus dilanjutkan atau tidak. Dari hasil analisis diskriminan Z, diketahui bahwa skor PT XYZ ada diatas skor minimal yang dibutuhkan agar perusahaan dapat terus beroperasi. Langkah selanjutnya adalah menerjemahkan visi dan misi PT XYZ ke dalam berbagai sasaran strategis. Setelah itu, menentukan ukuran sasaran strategis seperti indikator terbelakang (lag indicators) dan indikator terdepan (lead indicators). Penentuan ukuran sasaran strategis dilakukan dengan menyusun seluruh indikator yang mungkin kedalam tiga tahap kuesioner terdiri dari 36 pertanyaan yang disebar keseluruh tingkat manajemen untuk diseleksi. Pada tahap kedua pertanyaan kuesioner tinggal 27 pertanyaan. Pada tahap ketiga pertanyaan kuesioner tinggal 26 pertanyaan. Tiap pertanyaan dicari korelasi satu dan lainnya. Berdasarkan hasil uji validasi dan keandalan maka pertanyaan-pertanyaan yang memiliki hubungan kuat dirumuskan kedalam inisiatif strategi.
To enter a more competitive and turbulent cylinder making market, PT XYZ need a suitable strategic planning system. Balanced scorecard can be used to answer this market needs. Before translating the strategy, financial performance of PT XYZ has to be evaluated, whether it is possible or not to continue the companies operation. From Z discriminant analysis, it was known that the score is higher than the minimum score required by a company to continue operation. The next step is to translate the vision and mission into various strategic goals. After that, to define strategic goals measure, such as lag and lead indicators. Goal dimensions determination is made possible by putting lead indicators into a three steps questionnaire. At step one, the questionnaires have 36 questions, distributed to all management levels to be selected, at step two 27 questions are left, at step three 26. The correlation of one and another question was determined. Based on validity and reliability test, only questions with strong correlation was taken to be formulated into the strategic initiatives.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3394
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Marsudi
Abstrak :
Balanced scorecard merupakan seperangkat target kinerja dan sebuah pendekatan kepada pengukuran kinerja, dari sisi keuangan dan nonkeuangan, dengan keempat perspektifnya yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis intemal serta pembelajaran dan pertumbuhan, yang menekankan pada pencapaian semua tujuan organisasi yang berhubungan dengan tujuan primer dan tujuan sekunder, sehingga tercapai keseimbangan. Perancangan balanced scorecard di PT XYZ dilakukan dengan merumuskan sasaran strategis pada setiap perspektif dan menentukan ukuran pencapaiannya, yang diturunkan dari visi dan strategi perusahaan. Sasaran strategis kemudian diberi prioritas kepentingan menurut para pembuat keputusan di perusahaan. Pemberian prioritas dilakukan dengan melode proses hirarki analitik. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan balanced scorecard, yang terdiri dari sasaran strategis, ukuran pencapaian sasaran strategis dan inisiatif strategis pada keempat perspektif balanced scorecard, dengan pemberian bobot pada sasaran strategis masing-masing perspektif yang memudahkan pemisahan melihat prioritas dari pencapaian sasaran-sasaran strategis tersebut. Prioritas perspektif balanced scorecard di PT. XYZ berdasarkan bohot adalah perspektif keuangan (O.467), pelanggan (0.303), proses bisnis internal (0.164) dan pembelajaran dan pertumbuhan (0.066).
Balanced scorecard is a set of performance target and an approach to performance measurement, financial and nonfinancial, with four perspectives: financial, customer, internal business, and learning and growth, that stresses meeting all the organization's objectives, hence the balance. The Balanced scorecard designed process at PT XYZ is started by generate the strategic targets in four perspectives balanced scorecard and determine the key performance indicator, that formulated based on the company's vision and strategies. The strategic target is given priority by the decision maker in the company. The giving priority process uses the analitical herarchy process (AHP) method. The result of this reseacrh is the balanced scorecard design, that consists of strategic targets, key performance indicators and strategic initiatives in four perspectives balanced scorecard. lt includes the weighting of the strategic targets, that helps the company to analyze the priority and achieves its. The priorities of balanced scorecard 's perspectives at PT XYZ, based on weighting, are financial perspective (0.467), customer ( 0.303), internal business process (0, 164) and learning and growth ( 0.066).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaily Fauziah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Balanced Scorecard di salah satu perusahaan BUMN yang merupakan anak usaha dari perusahaan holding di Indonesia. Proses evaluasi ini dilakukan dengan melakukan metode wawancara dan obeservasi pada PT. Z. Tinjauan langsung ke perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai penerapan Balanced Scorecard sesuai dengan teori Execution Premium. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan Balanced Scorecard di PT. Z belum cukup baik karena belum memenuhi beberapa kriteria dan teori manajemen yang sesuai dengan konsep execution premium yang ada. ......This research analyzes the implementation of the Balanced Scorecard in one of the state-owned subsidiary company in Indonesia. In this evaluation, the research process uses interviews and observation. The purpose of observating this company is to discover the real-condition regarding the Balanced Scorecard implementation by using execution premium methods. Based on this evaluation the results show that the implementation of Balanced Scorecard in PT. Z is lacking because it has not not covered some important aspects of the execution premium concept.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andries Irawan
Abstrak :
Balanced Scorecard (BSC) merupakan salah satu alat bantu manajemen yang banyak digunakan di seluruh dunia sejak konsepnya diusulkan oleh Kaplan & Norton (1992). Dalam perkembangannya, BSC banyak sekali perubahan dan peningkatan hingga saat ini berada dalam fase maturity. Penelitian ini mencoba memberikan kontribusi pada perkembangan konsep BSC dengan menelaah faktorfaktor kesuksesan penerapan dan pengaruhnya pada level penerapannya. Penelitian dilakukan di Indonesia pada sektor energi dengan tujuan memberikan wawasan dan usulan tentang apa saja faktor-faktor kritikal penentu kesuksesan penerapan BSC pada tahapan-tahapan konsepnya (level penerapan atau generasi) yang dapat dipergunakan pada organisasi / perusahaan sektor energi di Indonesia untuk bisa mencapai sukses mengadopsinya pada tingkat kemampuan organisasi tersebut. Akhirnya, dari hasil penelitian didapatkan 4 level penerapan BSC (level 1, level 2a, level 3 dan level 5) dengan jumlah faktor-faktor kritis atau critical success factors (CSF) pada masing-masing level adalah 7, 12, 15 dan 26.
Balanced Scorecard (BSC) is one of the management tools that are widely used in the world since the concept proposed by Kaplan & Norton (1992). During its development process, the BSC has got many changes and improvements to this day, and now that concept is being in maturity phase. This study tried to contribute to the development of the BSC concept by reviewing the implementation success factors and their influence on the level of their application. Context of the research was conducted in Indonesia in the energy sector with the goal is providing an insights and suggestions about what are Critical Success Factors of the BSC implementation in the concept stages (in application level or generation) that can be used by the organization/company in the energy sector to adopt BSC and achieve its success at the level of implementation based on the capability of their organization. Finally, 4 level BSC implementation (level 1, level 2a, level 3 and level 5) were reached as the result of research with number of critical success factors (CSF) for each level are 7, 12, 15 and 26 factors.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Norio Hasbullah Mansyur
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap visi, misi, dan sasaran strategis organisasi dengan melakukan perancangan peta strategi melalui pendekatan balanced scorecard dan penentuan Key Performance Indicator (KPI) yang sesuai bagi organisasi untuk dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi perlu melakukan penyesuaian terhadap sasaran strategis yang difokuskan pada percepatan pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan, peningkatan integrasi pelayanan perizinan, pengembangan kualitas Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta penguatan dan pengembangan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dengan tetap mempertimbangkan pencapaian kualitas pelayanan penanaman modal
ABSTRACT
The research aims to analyze vision, mission, and strategic objectives the organization by design a map strategy with balance scorecard approach and determination of Key Performance Indicator (KPI) which is appropriate for the organization to be able to improve performance. The research is descriptive qualitative research. The results showed that organizations need to make adjustments against strategic objectives run, focused on accelerating the issuance of licensing and non-licensing service, increasing integration of licensing services, development of the quality of Standard Operating Procedures (SOP) and the Minimum Service Standards (SPM) as well as institutional strengthening and development of One Stop Service (OSP) in the area by considering achievement of quality investment services
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
PT Sigma Solusi Integrasi merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan teknologi informatika yang berada di indonesia. Pada saat ini perkembangan didalam dunia TIK cukup pesat khususnya di Indonesia, sehingga membuat persaingan antara perusahaan penyedia layanan TIK cukup ketat. Oleh karena itu dalam bersaing penyusunan strategi haruslah melihat kondisi lingkungan diperusahaan itu sendiri dan evaluasi pelaksaan strategi yang disusun harus dapat selalu dipantau dan diperbaiki. Namun pada saat ini penyusunan strategi dibuat berdasarkan keputusan manajemen dan pengukuran kinerja hanya dilakukan melalui laporan keuangan dan jumlah pelanggan. Hal ini tidak cukup karena selain laporan keuangan perusahaan juga membutuhkan laporan kinerja dari perspektif lain untuk melihat keadaan sesungguhnya disuatu perusahaan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis SWOT sehingga perusahaan dapat menentukan strategi perusahaan yang sesuai dengan kondisi lingkungan baik itu eksternal maupun internal perusahaan. Kemudian melalui perancangan Balanced Scorecard perusahaan dapat melakukan pengukuran terhadap kinerja perusahaan melalui pencapaian dari strategi yang telah ditentukan yang dilihat dari 4 perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal pembelajaran dan pertumbuhan
ABSTRACT
PT Sigma Solutions Integration is a provider of information technology services that are in Indonesia. At this time in the development of the ICT world quite rapidly, especially in Indonesia, thus making the competition between the ICT service provider companies is quite tight. Therefore, in the competitive strategy formulation should be viewed in the company's own environmental conditions and evaluate the implementation of the strategy must be constantly monitored and improved. But at this moment the preparation of the strategy was made based on the decision of management and performance measurement is only done through the financial statements and the number of clients. It is not enough because in addition to the company's financial statements also requires a performance report from another perspective to see the real condition in companies. In this research will be do SWOT analysis so the company can determine the appropriate corporate strategy with environmental conditions both external and internal. Then through the design of the Balanced Scorecard, companies can do measurements of the performance of the company through the achievement of a predetermined strategy is viewed from four perspectives: financial, customer, internal process of learning and growth.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Firdauzi Maulana
Abstrak :
ABSTRAK
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Asri Madani Nusantara di Jember (Jawa Timur) adalah BPRS yang masuk kategori bank sehat namun sejak tahun 2013 hingga 2015 mengalami penurunan Return On Asset (ROA), dan apabila tidak ada perubahan keadaan lingkungan organisasi maka penurunan ROA dikhawatirkan akan terus terjadi. Dalam melakukan evaluasi penurunan ROA dan proyeksi untuk dapat mengakselerasi ROA di masa datang digunakan metode Balanced Scorecard dengan menganalisa korelasi antar variabel dari 4 perspektif yaitu Keuangan, Pertumbuhan & Pembelajaran, Proses Bisnis Internal dan Pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan kerangka Balanced Scorecard untuk mengakselerasi ROA di BPRS Asri Madani Nusantara. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan melalui penelusuran data sekunder periode 2013 ? 2015 dan analisis untuk mencari variabel dari masing-masing perspektif kerangka Balanced Scorecard yang mempunyai korelasi paling kuat terhadap ROA di BPRS Asri Madani Nusantara.Rangkaian variabel dari masing-masing perspektif inilah, yang akan dijadikan kerangka Balanced Scorecard sebagai pedoman perencanaan dan pengendalian untuk mencegah penurunan ROA dalam rangka pencapaian profitabilitas yang optimal.Analisis terhadap data penelitian dari keempat perspektif Balanced Scorecard menghasilkan 5 variabel yang mempunyai korelasi paling kuat terhadap ROA, yaitu; 1) strategic job coverage ratio, 2) training investment per karyawan, 3) pendapatan per karyawan dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan; 4) rasio beban tenaga kerja, pemeliharaan, penyusutan/amortisasi/penyisihan dari perspektif proses bisnis internal; dan 5) perkembangan beban dari perspektif keuangan. Dari kelima variabel tersebut akan tersusun peta strategi Balanced Scorecard yang koheren dan berhubungan sebabakibat. Dari peta strategi Balanced Scorecard yang dihasilkan pada penelitian ini, dapat disimpulkan: (1) ROA ditentukan oleh perkembangan beban; (2) Perkembangan beban ditentukan oleh rasio beban naker PPAP; (3) Rasio beban naker PPAP ditentukan oleh pendapatan per karyawan; atau (4) Rasio beban naker PPAP ditentukan oleh strategic job coverage ratio; (5) Strategic job coverage ratio ditentukan oleh training investment karyawan
ABSTRACT
Sharia Community Finance Bank (SCFB / BPRS) Asri Madani Nusantara whose located in Jember, East Java is categorized as a healthy bank but record shows that Return On Asset (ROA) has been declining since 2013 up to now, and if there is not any organizational situation change made the decline may will be continue in years to come. Balanced Scorecard method is used to evaluate ROA declining as well as projecting ROA in the future by analyzing inter-variables correlation of 4 perspectives, which are Financial, Learning & Growth, Internal Business Process, and Customer. The purpose of this research is applying Balanced Research framework to accelerate ROA at BPRS Asri Madani Nusantara. It is an observational research using secondary data tracing dated back 2013 through 2015 and an analysis using Balanced Scorecard to conclude which variables from each perspective whose has the most significant correlations to ROA at BPRS Asri Madani Nusantara.These variabels sequences of given perspective that will be used as Balanced Scorecard framework of ROA planning and monitoring to prevent further ROA declining to achieve an optimum profitability. Research data analysis generated 5 variables that have the most significant correlations to ROA, which are; 1) strategic job coverage ratio, 2) training investments per employee, 3) income per employee from learning & growth perspective; 4) human capital, maintenance, amortization expense ratio from internal business process; and 5) expense growth from financial perspective. A coherent and causal-effect Balance Scorecard strategy map will be drawn from those 5 variables. From Balanced Scorecard strategy map generated from the research can be concluded that: (1) ROA is determined from expense growth, (2) Expense growth determined from human capital, maintenance, amortization expense ratio, (3) Human capital, maintenance, amortization expense ratio determined from income per employee; or (4) Human capital, maintenance, amortization expense ratio determined from strategic job coverage ratio; (5) Strategic job coverage ratio determined from training investments per employee.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Pramuji Samoen
Abstrak :
ABSTRACT
In this modern age, businesses face a dynamic environment. There are a lot more factors that must be taken into consideration before making moves to achieve certain strategic goals. One very obvious factor that is never stable is the crude oil price. It is not solely in the power of a company to control fuel price for it takes many aspects into consideration such as customer demands, supply and mother nature itself. With this in mind, a company must be able to perform at peak at all times in order to overcome such volatile conditions. The great amount of volatile factors is just a part of the evolution of industries. Methods of keeping track of performance have evolved as well. The balanced scorecard is the perfect tool to illustrate company personnel the steps that need to be taken on a day-by-day basis in order to perform effectively and efficienctly with tha aim of achieving company goals. It gives a clear understanding of the actions needed by members of an organization and how it is measured in order to keep track of company performance.
2010
T27260
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diajeng Wikan Paramastri author
Abstrak :
Bisnis kelapa sawit memiliki daya tarik tersendiri. Hal ini didukung dari keunggulan yang dimiliki kelapa sawit dibandingkan minyak nabati lainnya. Saat ini, PTPN V sedang berusaha keras untuk rneningkatkan penjualannya. Namun kendala yang dihadapi PTPN V sampai saat ini adalah masih adanya idle capacity dan masih menggunakan pengukuran kinerja tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan masukan dalam merancang sistem pengukuran kinerja yang komprehensif bagi PTPN V dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard yang disesuaikan dengan strategi dan kondisi perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis makro (PESTEL dan five forces), SWOT; TOWS dan peta strategi. Setiap strategi dibuat dengan menggunakan tolak ukur kuantitatif yang terukur (KPI). Tahap terakhir adalah membuat inisiatif strategik sebagai suatu acrion plan agar tujuan akhir perusahaan tercapai. ......Palm oil business has its own attractiveness. This statement is supported by the advantages that palm oil have compared to other vegetable oils. Nowadays, PTPN V is striving to increase its sales. The obstacles encountered to date by PTPN V are the existence of idle capacity and the use of traditional performance measurement to date. The purpose of this study was to provide input in designing a comprehensive performance measurement system for PTPN V by using the Balanced Scorecard concept tailored to the strategy and condition of the company. This study uses macro analysis (PESTEL and five forces analysis), SWOT analysis, TOWS analysis and strategy maps. Each strategy is made by using quantitative measurement (KPI). The last step is to create a strategic initiative as an action plan for the company to reached its final objective.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31608
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masagus Mochamad Ivans
Abstrak :
Penelitian ini berberfokus untuk mengukur kinerja dan pengentbangan strategi menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan analisanya secara deskriptif analisis. Betdasarkan basil penelitian yang diketahui bahwa tingkat kinerja Diijen Imigrasi dengan pendekatan Balanced Scorecard berada di level cukup baik dengan total skor 27. Perincian pengukuran ini adalah sebagai berikut: Kinelja Pembelajaran dan Fertumbuhan organisasi berada di kondisi cukup baik dengan skor 10, kineija proses bisnis internal berada pada posisi san gat baik dengan skor 9, kinerja pelanggan berada pada posisi yang kurang baik dengan skor 5 dan kinerja keuangan berada pada posisi yang baik dengan skor 3 dengan tingkat penyerapan anggaranya sebesar 82,0 1%. Guna meningkatkan kinerja organisasi maka Ditjen Imigrasi perlu untuk melakukan pengembangan strategis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan Balanced Scorecard yaitu: Aspek Pembelajaran dan pertumbuhan yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sistem informasi keimigrasian guna mencegah tetjadinya peianggaran keimigrasian, mengadakan pelatihan bagi para pegawai tentang aplikasi e?Office, mengadakan sosialisasi visi dan misi kepada pegawai dalam rangka pemahaman bersama untuk mencapai sasaran. Aspek Ptoses Bisnis lnternal yang perlu diperhatikan, menciptakan inovasi dalam proses pelayanan guna meningkatkan pelayanan, Mengadakan kegiatan Pengawasan Orang Asing dalam rangka mengatasi keberadaan imigran illegal dan pelanggaran keimigrasian di Indonesia dan Aspek Pelanggan yang perlu dilakukan adalah melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan. Pembangunan sarana dan prasarana dalam meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian.
The research focuses on measuring performance and developing strategies using the Balanced Scorecard approach, This research is using a quantitative method supported by qualitative data, and it is analyzed descriptively Based on the result of this research. it is identified that the level of Directorate General of immigration performance with the Balance Scorecard approach is in a good level with total score 27. The details of this measurement are as follows: Learning and Growth Performance of the organization are in fairly good condition with score 10, the performance of internal business processes are at excellent condition with score 91 the performance of its customers are in a poor position with score 5 and financial performance Is in good position with score 3 with the level of budget absorption is 82,01 %. In order to improve performance of organization. so the Directorate General of Immigration should make strategic development based on research results with the Balanced Scorecard approach which is: Learning and growth aspects which is to be noted is the use of immigration information systems in order to prevent the occurrence of immigration violations, conduct training for employees about the application of e-Office, held a socialization vision and mission for employees in order to achieve a common understanding. The Internal business process aspect which is have to be considered in creating innovation of the service process in order to improve service, conducting foreigners control activities in order to overcome the pressure of illegal immigrants and immigration violations in Indonesia and Customer Aspect needs to be done is to simplify procedures for services, facilities and infrastructure development in order to improve services and control immigration.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T33691
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>