Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Raras Christian Martha
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai mitos Gerwani yang tersebar dalam masyarakat sebagai pelaku dalam peristiwa pembunuhan para jenderal 30 September 1965. Melalui media surat kabar, relief di monumen Pancasila Sakti, dan Film G 30 S/PKI yang dianalisa menurut perspektif pemikiran mitologi Roland Barthes. Penelitian ini adalah penelitian refleksi kritis. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan mitos menurut Roland Barthes, awal mula berdirinya Gerwani, kegiatan yang dilaksanakan Gerwani, hingga akhir dari Gerwani. Kemudian anlisa mitos Gerwani dari perspektif mitologi Roland Barthes yang menjelaskan bahwa mitos Gerwani yang tersebar dalam masyarakat selama ini merupakan alat untuk pencapaian kekuasaan.
This thesis focuses more specifically on the myth of Gerwani that spread on society as the main actor behind the massive murder on General on September 30, 1965. This myth was spread through several media, like newspaper, relief in Pancasila Sakti monument and the movie of G 30 S/PKI which analyzed based on the perspective of mythologies from Roland Barthes. This research could be categorized as critical reflection research. The result showing the myth according to Roland Barthes, the background of the establishment of Gerwani, and the activities of Gerwani. The analysis of Gerwani?s myth from mythologies perspective of Roland Barthes that spread in the society these times is the tool to achieve power.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16142
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Lasminah
Abstrak :
ABSTRAK
Umi Lasminah ( N.P.M. 0791040267 ), Demonstrasi Wanita 17 Desember 1953 Sikap PERWARI menolak PP 19 Th.1952, ( Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia dibawah bimbingan Nana Nurliana, S.S, M.A, Sudarini, S. S, M.A ), 1996, 110 hlm. Penulisan sejarah tentang wanita di Indonesia periode demokrasi liberal, khususnya tahun 1953 dengan fokus demonstrasi wanita oleh PERWARI pada 17 Desember 1953. Perrnasalahan yang akan dibahas ialah demonstrasi wanita dan gerakan wanita dalam menuntut Undang-undang Perkawinan serta dihapuskannya PP 19 Th.1952. Pada masa revolusi 1945-1949 gerakan wanita kurang memfokuskan perjuangannya pada masalah perkawinan, karena saat itu sumber daya wanita diarahkan pada pejuangan nasional mempertahankan kemerdekaan. Keikut sertaan wanita mendukung revolusi tersebut, dilakukan dengan kesadaran, melalui pembentukan organisasi wanita yang mendukung perjuangan. Usai revolusi, dalam negara dengan sistem pernerintahan liberal, gerakan wanita kernbali memperjuangkan perlindungan hukum dalam perkawinan. PERWARI sebagai organisasi yang terbentuk pada masa revolusi melanjutkan perjuangan gerakan wanita menuntut Undang-undang Perkawinan. Perjuangan wanita menuntut Undang-undang Perkawinan dilakukan PERWARI bersama organisasi wanita lain, sebelum dan sesudah dikeluarkannya PP 19 Th.1952 akhir Juni 1952. PP 19 Th.1952 yang melegalkan poligami tidak dapat diterima oleh organisasi wanita, khususnya PERWAR1, dimana pada saat yang sama sedang dalam proses penyusunan Undang-undang Perkawinan. PERWARI keenudian melakukan usaha untuk menghapuskan PP 19 Th.1952 dan menuntut UU Perkawinan, diantaranya dengan mengeluarkan mosi dan melakukan demonstrasi. Demonstrasi yang dilakukan merupakan bagian acara peringatan Ulang Tahun Sewindu PERWARI, 17 Desember 1953. Demonstrasi tersebut juga merupakan puncak perjuangan PERWARI menuntut UU Perkawinan, akan tetapi aksi demonstrasi tersebut tidak segera membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Undang-undang Perkawinan belum ada, PP 19 Th.1952 tidak dihapuskan. Usaha dan perjuangan PERWARI tersebut tidak segera tercapai saat itu, karena kondisi dan sistem politik yang berlangsung tidak mendukung perjuangannya.
1996
S12529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Chrismanto A.
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam tulisan ini saya mencoba untuk menyajikan suatu organisasi Wanita Islam Aisyiyah. Organisasi ini mempunyai keunikan, yaitu dengan banyaknya didirikan lembaga-lembaga Islam, seperti, masjid istri yang pertama di Yogyakarta.bahkan di Indonesia, kegiatan majelis taklim, sekolah ke_bidanan, rumah sakit bersalin, kegiatan dakwah di kalangan wanita, taman kanak-kanak (Bustanul, Athfal), dan kegiatan anak asuh. Semuanya itu merupakau sumbangsih wanita Islam di Indonesia dalam bidang sosial dan pendidikan.Melihat adanya lembaga-lembaga Islam tersebut, timbulah keinginan saya untuk memajukan suatu karya tulis tentang or_ganisasi wanita Islam Aisyiyah, sebagai skripsi untuk men_capai gelar sarjana sastra program studi Arab.Di dalam pengumpulan data untuk penulisan skripsi saya menggunakan metode Penelitian pustaka, yaitu mengumpulkan data melalui buku-buku, majalah-Majalah, dan brosur-brosur.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library