Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Indra Trigunarso
"Limbah cair industri tapioka banyak mengandung bahan organik dengan derajat keasaman yang rendah, hal ini sesuai dengan bahan baku dan proses yang dilakukan, sehingga dari kandungan bahan organik tersebut menimbulkan gangguan pada masyarakat terutama dari segi estetika, bau dan juga menimbulkan pencemaran pada lingkungan.
Dengan semakin meningkatnya kasus pencemaran badan air oleh limbah cair industri, serta mahalnya biaya pembuatan unit pengolahan limbah perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Untuk mencegah terjadinya pencemaran badan air oleh limbah industri diperlukan teknik pengolahan yang memadai dan terjangkau oleh pihak industri. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pengolahan limbah cair dengan menggunakan karbon aktif.
Kemampuan karbon aktif / Granular Activated Carbon produksi PT. Tanso Pura Asia dengan diameter 4 - 8 mesh, 6 - 12 mesh dan 8 - 30 mesh untuk menurunkan bahan organik limbah cair industri tapioka akan dilakukan dalam penelitian ini.
Rancangan penelitian adalah pre test - post test control group design, dimana subyek dibagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok sebelum perlakuan, kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan 3 (tiga ) perlakuan dan 9 (sembilan) replikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Granular Activated Carbon dapat menurunkan bahan organik limbah cair tapioca. Hasil uji Anova diperoleh p value < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang bermakna secara signifikan pada taraf 95 % antara berbagai diameter terhadap penurunan bahan organik limbah cair tapioka untuk semua parameter.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa diameter GAC yang optimum untuk menurunkan bahan organik limbah cair tapioka adalah diameter 8 - 30 mesh dengan waktu pajanan selama 12 jam.
Penelitian ini menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penggunaan GAC berdasarkan perbedaan waktu kontak terhadap penurunan bahan organik limbah cair tapioka.

Experimental Study of the Influence of Granular Activated Carbon to Decrease Organic Material Wastewater of Tapioca IndustryWastewater of tapioca industry content most of low acidity, there fore raw material and processing of tapioca industry. The impact of raw material and its processing to disturb of community especially to esthetical, odor and environment contamination.
By more increase the contamination cases to ground water bay wastewater industry and the high cost to establish wastewater treatment unit are needed the attention all of parts of communities. To prevent of contamination to ground water by wastewater tapioca industry is needed the treatment unit that simple technically by industry, one of the technique use granular activated carbon.
The ability of granular activated carbon produced by PT. Tanso Putra Asia and the diameter 4-8 mesh, 6-12 mesh and 8-30 mesh to decreased organic material wastewater tapioca industry will be done in this research.
The design of research is pre test- post test control group design, where the subjects divide into three group before intervention, intervention group and control group with three interventions and nine replication.
The result of the research that granular activated carbon could decrease organic material of wastewater tapioca industry. Statistically of anova- test p value < 0,05 that mean there is different between diameter various to decrease of organic material wastewater tapioca industry as significant at level 95 %.
The conclusion of the research that the optimum diameter of granular activated carbon is 8-30 mesh to decreased organic material wastewater of tapioca industry for 12 hours exposure.
The suggest of this research is needed to follow up by the research of the influence of granular activated carbon used based of time different contact to decreased wastewater organic material of tapioca industry."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9334
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
""Air tanah banyak digunakan untuk berbagai tujuan sehingga memegang peranan yang besar dalam pembangunan dan pemeliharaan suatu daerah. Tiap harinya manusia sangat bergantung akan air yang layak dan cukup untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu kuantitas serta kualitas air tanah menjadi hal yang sangat penting. Kuantitas dan kualitas air tanah selalu mengalami perubahan sebagai akibat dari kegiatan di alam termasuk manusia di dalamnya. Untuk menentukan kualitas air yang masih layak digunakan baik untuk pertanian, industri, maupun untuk keperluan manusia sehari-hari, maka perlu adanya serangkaian tes atau uji standar. Hasil dari berbagai uji tersebut selanjutnya dibandingkan dengan standar kelayakan sesuai keperluannya. Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air tana memungkinkan kita untuk memprediksi kualitas kehidupan masa depan bila dibandingkan dengan kondisi saat ini. Salah satu alternatif pemecahan masalah yang bisa diusahakan adalah dengan membuat suatu perangkat lunak yang handal dan terjangkau hasil pengembangan model matematika yang mampu mensimulasikan pola peyebaran polutan pada lapisan tanah jenuh air. Untuk menjawab masalah tersebut maka dikembangkanlah model komputer ""GW-Contaminant"" di Laboratorium Hidrolika, Hidrologi, dan Sungai Jurusan Sipil FTUI. Namun untuk mendapatkan suatu perangkat lunak yang handal maka perlu dilakukan serangkaian uji coba dengan melakukan validasi model dalam kemampuannya melakukan simulasi fisik tertentu. Dalam karya tulis ini simulasi fisik yang akan dilakukan adalah penyebaran polutan dua dimensi vertikal, dengan cara menghambat aliran polutan tersebut dengan turap pada lapisan tanah homogen jenuh air. Simulasi fisik dilakukan di laboratorium menggunakan alat drainage and seepage tank dengan memperhatikan kompatibilitas model fisik tersebut dengan model komputer ""GW-Contaminant"" agar diperoleh proses perbandingan yang setara. Dari hasil validasi melalui pembandingan setara tersebut diharapkan kehandalan 'GW-Contaminant"" dapat teruji dan masalah kebutuhan akan perangkat lunak air tanah yang handal dan terjangkau dapat terpenuhi.""
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winuhoro H.B.
"Pembicaraan tentang air tanah, tidak lepas dari masalah kuantitas dan kualitasnya. Menurunnya kualitas, dapat disebabkan karena tercemarnya air tanah oleh polutan, yang masuk mengikuti aliran air tanah ke lapisan jenuh air (Saturated), melalui lapisan tak-jenuh air (Unsaturated). Karenanya, untuk dapat menghitung besarnya angkutan polutan pada lapisan jenuh air (Saturated), diperlukan juga kemampuan untuk menghitung angkutan polutan pada lapisan tak-jenuh air. Untuk keperluan tersebut, diperlukan pemahaman tentang lapisan tak-jenuh air, angkutan polutan, dan suatu alat bantu perhitungan yang mudah, cepat, dan akurat.
Alat bantu perhitungan yang dikembangkan dalam skripsi ini adalah model matematik berdasarkan metode Beda Hingga, yang diselesaikan secara implisit. Model dibuat agar dapat mensimulasilkan perubahan tinggi tekanan, saturasi dan besar fluid aliran air tanah pada lapisan tak-jenuh air, serta penyebaran konsentrasi polutan yang terlambat dalam aliran, secara dua dimensi vertikal.
Hasil pengujian model terhadap kasus infiltrasi, imibibisi dan gabungan antara keduanya, untuk pengujian hidrolik, memberikan hasil yang baik, dimana model memberikan hasil simulasi yang sesuai dengan teori, baik untuk kondisi tanah homogen maupun heterogen Demikian pula dengan pengujian untuk program angkutan polutan terhadap pengaruh proses adveksi., difusi dan gabungan antara proses adveksi-dispersi mekanik, juga memberikan hasil yang baik sesuai dengan teori, Namun program ini masih memerlukan pengujian lebih lanjut, seperti sensitifitasnya terhadap perubahan diskrit jarak, waktu, dan faktor pembobotan. Proses decay dan absorbsi/absorpsi yang sebelumnya diabaikan pada model angkutan polutan sebaiknya turut diakomodasi. Selanjutnya diperlukan validasi terhadap model fisik balk di laboratorium maupun di lapangan.

Discussing groundwater's issue would always include its quantity and quality. Decrement of groundwater quality could be due to pollutant contamination, that is infiltrated through the unsaturated zone and percolate further into the saturated zone. As such, it is important to be able to quantify pollutant in unsaturated zone as well as in saturated zone. For this purpose, it is desired to have a comprehensive and reliable tool.
This paper is to develop such a tool based on a mathematical model, which is transformed into computer program in an implicit finite difference scheme. The program is designed to simulate distribution of pressure head, saturation, flux, and pollutant concentration in unsaturated zone, with respect to time and in two-dimension vertical space.
Hydraulic aspect of the program has been tested for the cases of infiltration, imbibition and combination of both. The test shows good agreement between output and the theory either for homogen and heterogen soils. Test on pollutant aspect of the program especially in simulating advection, diffusion and advection-dispersion process also gave promising result. Given input disturbances yields responses as predicted theoretically. Further improvement, however, is still needed especially in the issues of: space and time discretion, optimum weighting factor. Additional ability to simulate decay and sorption process is also desired. Prior to its field implementation, validation through laboratory and field data is required.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unus Suriawiria
Bandung: Alumni, 2003
579 UNU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover