Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Teguh Wibowo
Abstrak :
ABSTRAK
Pembangkit ORC (Organic Rankine Cycle) merupakan teknologi yang secara ekonomis sangat menarik, yakni dengan mengkombinasikan sistem surya dan pembangkit listrik yang ada saat ini. ORC adalah teknologi yang mengacu pada tahapan-tahapan yang ada pada siklus rankine, hanya saja menggunakan fluida kerja organic sebagai pengganti air. Teknologi tersebut dikembangkan untuk pembangkit listrik dengan kapasitas nominal 6,6 kW.
Melalui konversi dan penggabungan antara sistem fotovoltaik(pembangkit listrik tenaga surya) dengan pembangkit listrik Organic Rankine Cycle ditargetkan agar energi listrik yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan oleh para pemakai didaerah terpencil.
Mengetahui karakteristik pancaran/radiasi sumber matahari di beberapa titik lokasi diwilayah Indonesia pada cuaca cerah selama 13 jam antara jam 05.50 sampai dengan jam 18.20 dan memperoleh parameter dari masing-masing komponen pembangkit.
Penelitian diproyeksikan wilayah Kupang, rumusan masing-masing parameter (korelasi antara besarnya radius dengan tingginya temperatur yang dihasilkan) termasuk terhadap posisi surya, konsep termal storage diaplikasikan untuk mengantisipasi efisiensi temperatur.
Mengintegrasikan setiap komponen pembangkit sesuai spesifikasi produk yang tersedia dipasaran, selanjutnya mensimulasikan keseluruhan sistem pembangkit pada berbagai kondisi operasi dan mendapatkan kinerja optimum yang mungkin dapat dicapai. Menghitung beban daya maksimum yang dapat dilayani oleh pembangkit dengan memvariasikan beberapa parameter masukan pada komponen, yang dapat menunjang terwujudnya kinerja pembangkit yang optimum.
ABSTRACT
The (ORC) Organic Rankine Cycle powerplant represents economically interesting technology for combining solar system and the existing powerplant. The ORC technology is based on the Rankine process with the difference that instead of water an organic working medium is used. A newly developed ORC technology with a nominal electric capacity of 6.6 kW was implemented in the solar energy.
Determined sun irradiation characteristic on some spots of Indonesian regions during 13 hours from 05.50 am to 06.20 pm and getting parameter of each powerplant component.
The research was projected at Kupang area, formulate each parameter (corelation between radius and temperature production) including sun position and storage thermal concept will be applied to enhance high temperature efficiency Each component of powerplant being integrated as the industrial product specification, then simulating the whole system on some operation condition and getting the optimum performance possible.
In order to achive the optimum performance of powerplant system, the maximum power load that could be served by powerplant determined by varying several input parameter on powerplant component.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29587
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Kholid Fakhriy
Abstrak :
Paduan aluminium telah digunakan sebagai pengganti baja pada pembuatan turbin impeller organic rankine cycle ORC untuk mengurangi densitas dan meningkatkan efisiensi pembangkit. Sementara itu, kekuatan mekanis yang kurang pada paduan dapat ditingkatkan dengan penambahan tembaga. Paduan Al-9Zn-4Mg-xCu setelah dilakukan penuaan, dimasukan ke dalam wadah berisi fluida bergerak yang masing-masing mengandung 3,5 NaCl, 5wt SiO2 dan R134-a. Penelitian ini mengkaji ketahanan korosi paduan Al-9Zn-4Mg-xCu melalui identifikasi kerusakan dengan kehilangan berat, pengamatan makrostruktur dan mikrostruktur. Dari hasil pengujian, didapatkan paduan dengan kandungan 0 wt Cu tahan terhadap korosi pada masing-masing media.
......Aluminum alloy has been used as a replacement for steel in the manufacture of turbine impeller organic rankine cycle ORC to reduce the density and increase plant efficiency. Meanwhile, the mechanical strength is lacking in the alloy can be improved by the addition of copper. Alloy Al 9Zn 4Mg Cu after ageing, inserted into container of fluid dinamic each containing 3,5 NaCl, 5wt SiO2 and R134 a. This study examines the corrosion resistance of the alloy Al 9Zn 4Mg xCu through the identification of damage with weight loss, macrostructure and microstructure observations. From the test results, obtained by alloy content of 0 wt Cu is resistant to corrosion in each medium.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T47312
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library