Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Rachman Putra
Abstrak :
Penelitian ini berusaha untuk menganalisis faktor yang dapat menstimulasi pembelian makanan organik di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat gap antara niatan dengan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan terkait pembelian makanan organik atau yang biasa disebut dengan “green gap”. Kerangka Stimulus–Organism–Behavior–Consequence (SOBC) digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan pemahaman berbeda terkait pembelian makanan organik konsumen. Sepengetahuan penulis, baru sedikit penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kerangka SOBC dalam konteks pembelian makanan organik. 327 data cross-sectional dari pembeli makanan organik dikumpulkan menggunakan metode online self-administrated survey. Partial least squares – structural equation modeling (PLS-SEM) digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam kerangka SOBC, kesadaran akan kesehatan dan kepedulian lingkungan berperan sebagai stimulus bagi individu dalam pembelian makanan organik. Individu ini direpresentasikan oleh faktor internal yang meliputi keterbukaan terhadap perubahan, identitas diri dan identitas diri etis berhubungan secara positif dengan keinginan untuk melakukan pembelian, yang pada akhirnya menjadi perilaku pembelian makanan organik yang sesungguhnya sebagai konsekuensinya. Temuan ini menunjukkan bahwa produsen makanan organik perlu secara jelas menekankan nilai kesehatan dan lingkungan yang ditawarkan oleh produk mereka. Implikasi teoritis dan manajerial lainnya juga dibahas dalam penelitian ini. .......This research attempts to analyze factors that may stimulate the purchase of organic food in Indonesia. Previous research has shown that there is a gap between consumer intention and behavior in decision making regarding the purchase of organic food or what is known as the green gap. Stimulus–Organism–Behavior–Consequence (SOBC) framework was used in order to provide a different insight towards consumer organic food purchase. To the authors best knowledge, little research has utilized SOBC framework in the context of organic food purchase. Cross-sectional data of 327 organic food buyers were collected using online self-administered survey. Partial least squares – structural equation modeling (PLS-SEM) was used to test the proposed theoretical model. The findings suggest that within SOBC framework, health consciousness and environmental concern act as stimulus for individuals to purchase organic food. These individuals were represented by three internal factors of openness to change, self-identity, and ethical self-identity positively related to willingness to purchase, which ultimately become stated buying behavior of organic food as the consequence. These findings imply that the producers of organic foods should specifically emphasize the health and environmental value offered by their products. Other theoretical and managerial implications are discussed in this research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Christianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi model theory of planned behavior dalam konteks niat membeli makanan organik oleh Generasi Y / Milenial di Indonesia. Sebagai salah satu negara berkembang dengan penduduk yang didominasi oleh Milenial, Indonesia memiliki pasar makanan dan minuman organik yang potensial. Studi ini akan berkontribusi pada literatur dengan memberikan bukti tentang bagaimana peran health consciousness, environmental concern, perceived availability, perceived affordability, attitude, subjective norms, dan perceived behavioral control dalam mempengaruhi purchase intention makanan organik masyarakat Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling dengan data yang dikumpulkan melalui survei elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepedulian lingkungan, pengetahuan akan makanan organtik, dan keterjangkauan yang dirasakan konsumen, maka semakin tinggi juga sikap positif Milenial yang terbentuk terhadap produk makanan organik. Attitude memediasi hubungan antara environmental concern, knowledge of organic foods, serta perceived affordability terhadap purchase intention makanan organik ......This study aims to determine the effectiveness of the factors that influence the theory of planned behavior model in the context of intention to buy organic food by Generation Y / Millennials in Indonesia. As a developing country with its population dominated by Millennials, Indonesia has a potential organic food and beverage market. This study will contribute to the literature by providing evidence on how the role of health consciousness, environmental concern, perceived availability, perceived affordability, attitude, subjective norms, and perceived behavioral control in influencing the purchase intention of Indonesian people's organic food. The analysis was carried out using Structural Equation Modeling with data collected through an electronic survey. The results showed that the higher the level of environmental awareness, knowledge of organic food, and perceived affordability of consumers, the higher the positive attitude of Millennials formed towards organic food products. Attitude mediates the relationship between environmental concern, knowledge of organic foods, and perceived affordability on purchase intention of organic food.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eureka Desanta
Abstrak :
Di era modern, perkembangan industrial dan meningkatnya populasi dunia menaruh tanah pertanian dalam tekanan yang membuat manusia melakukan apapun untuk memperbaiki produksi pertanian yang sedang dalam tekanan krisis pertanian, hama yang tak terkontrol dan kesuburan tanah yang buruk. Oleh karena itu Badan Pangan dan Pertanian (FAO) menyarankan untuk mengimplementasikan pertanian organik untuk melestarikan lingkungan dunia yang menghasilkan panen makanan organi untuk manusia. Di Indonesia, konsumsi makanan organik mulai berkembang dan menjadi konsumen potensial di masa depan. Saat pandemi COVID-19, dilaporkan makanan organik di Indonesia meningkat permintaan nya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa intensi beli terhadap makanan organik dengan menggunakan variabel health consciousness, consumer knowledge, dan subjective norms sebagai faktor dalam sikap konsumen dan intensi beli terhadap makanan organik dan selain itu consumer attitude sebagai peranan mediasi untuk purchase intention. Penelitian ini dapat mengumpulkan 205 responden dari Indonesia yang pernah membeli makanan organic saat pandemic COVID- 19 untuk mengisi kuesioner secara online dan dianalisa menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Penemuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa consumer attitude, consumer knowledge dan subjective norms memiliki pengaruh signifikan pada purchase intention sedangkan environmental concern dan health consciousness terhadap hubungan pada purchase intention telah dimediasi penuh oleh consumer attitude. ...... In this modern era, industrial development and increasing population of the world put agricultural land under pressure which makes people do anything to improve the production of agriculture under the pressure of crisis in agriculture, uncontrolled pests, and bad fertility. Hence, Food and Agricultural Organization (FAO), suggest implementing organic agriculture to preserve the world environment which harvest the organic foods for the people. In Indonesia, the organic food consumption starts emerging and could become the potential consumer in coming years. During pandemic of COVID-19, it reported that organic foods in Indonesia is increased in terms of demand. Based on the phenomenon, this research aims to analyzed the intention to purchase towards organic foods by using the variables of health consciousness, environmental concern, consumer knowledge, and subjective norms as a factors of consumer attitude and purchase intention towards organic food while consumer attitude as mediating role to purchase intention towards organic foods. The research was gathered 205 respondents from Indonesia that bought organic foods during COVID-19 pandemic to fill the online questionnaire and then analyzed using Structural Equation Modelling (SEM). The findings showed that consumer attitude, consumer knowledge and subjective norms have a significant influence on purchase intention while environmental concern and health consciousness in its relationship on purchase intention has been fully mediated by consumer attitude.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovidya Helmi
Abstrak :
Skripsi ini mengadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti di Malaysia. Tujuan utama skripsi ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk organik, yaitu: adanya issue yang beredar tentang produk makanan yang mengandung racun, apakah konsumen sadar terhadap produk makanan yang ia makan, apakah konsumen menjaga produk makanan yang dikonsumsi, bagaimana organik yang dirasakan oleh konsumen, apakah konsumen mengetahui nilai tambah dari mengkonsumsi produk organik, dan yang terakhir adalah faktor agama, Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk memeluk agama Islam terbesar di dunia. Halal, merupakan suatu hal yang tidak bisa di ditawar bagi pemeluk agama Islam. Menurut syariah Islam, seorang muslim wajib mengkomsumsi makanan yang Halal. Dengan semangkin moderennya gaya hidup, apakah label Halal di kemasan mempengaruhi keinginan untuk membeli produk organik. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu Regresi berganda.
This research is adopted from previous study was conducted in Malaysia. The main objective of this research is to determine factors those affect consumer intention in consuming organic food, namely: the issue of food poisoning, consumer awareness of food product, how organic food is perceived by customers, added value of consuming the organic food, and religion factor. Indonesia has a great number of people who embrace Islam religion. Halal food is a matter that cannot be bargained for devotees of Islam religion. According to Islamic Shari?a, Muslim people must consume Halal food, furthermore, recently it becomes a new lifestyle in the middle of this growing era. For some people, Halal sign on the food package would be considered before they consume. This research used multiple regression method.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library