Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abubakar Riry
Abstrak :
Penelitian ini melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program intervensi yang dilakukan untuk mengurangi penyebab tak langsung dari tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesian, yakni rendahnya kemampuan ekonomi keluarga. Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan komunitas berbasis asset dan partisipasi warga. Adapun asset utama yang diberdayakan dalam penelitian ini adalah potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Untuk itu teori yang digunakan adalah Asset-Base community development. Program intervensi ini berhasil memotivasi warga untuk ikut serta mengembangkan perekonomian desa melalui produksi pupuk organik. Berbagai elemen warga berhasil didorong partisipasinya dalam merencanakan pengembangan pupuk organik.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Murdiono
Abstrak :
Padi merupakan salah satu makanan pokok. Penurunan produksi padi pada permintaan besar disebabkan oleh berbagai kendala, seperti kerusakan lahan, tenaga kerja, dan input pertanian. Kendala tersebut menyebabkan petani lebih banyak menggunakan pupuk dan pestisida kimia yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Penelitian ini berfokus pada; 1) pengaruh penggunaan pupuk organik cair terhadap kondisi morfologi, 2) Kandungan klorofil, 3) Pengaruh terhadap jumlah gulma, 4) Dampak serangan oleh hama, dan 5) Perbedaan kandungan senyawa kimia pada tanaman padi. Penelitian ini menggunakan cairan organik yang dibuat merupakan olahan pupuk organik yang digunakan terbuat dari limbah rumah tangga, limbah sayuran, dan bumbu dapur. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa perbandingan tinggi tanaman memiliki nilai p-value 0,43 yang berarti tidak ada pengaruh pengggunaan cairan oganik terhadap tinggi tanaman. Hasil perbandingan jumlah malai diperoleh nilai p-value sebesar 0,0086. Perbandingan jumlah anakan diperoleh nilai p-value 0,017. Hasil kandungan klorofil menunjukkan nilai p-value sebesar 0,00002. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada perhitungan jumlah malai, jumlah anakan, dan kandungan klorofil terdapat perbedaan pengaruh yang nyata antara padi organik dan padi kimia. Pengaruh hasil pengujian penggunaan cairan organik sebagai insektisida menunjukan bahwa intensitas serangan hama batang penggerek pada area persawahan padi organik lebih rendah dibandingkan padi anorganik. Uji One way ANOVA juga menunjukan hasil positif dengan p-value sebesar 0,00026. Intensitas gulma yang terdapat pada area persawahan organik menunjukan hasil positif, setelah dilakukan uji One Way ANOVA diperoleh p-value sebesar 0,019. Berdasarkan uji statistik, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan herbisida organik terhadap kerapatan gulma. Hasil analisis senyawa kimia pada batang dan daun padi organik dan anorganik menunjukan bahwa terdapat beberapa senyawa marker yang hanya ditemukan pada bagian batang dan daun dari padi organik dan anorganik. Analisis juga menunjukan bahwa terdapat akumulasi residu fungsida, herbisida, dan pestisida yang hanya ada pada batang dan daun padi anorganik. ......Rice is a staple food for more than 2.7 billion people in Asia. The decline in rice production in large demand was caused by various constraints. These constraints cause farmers to use more chemical fertilizers, pesticides, and herbicides. However, this has an impact on excessive use which causes environmental damage. This study focused on the effect of using liquid organik fertilizer on morphological conditions, chlorophyll content, the effect on the number of weeds, the impact of attack by pests, and differences in the content of chemical compounds in rice plants. This study used self-produced liquid organik fertilizer and commercial liquid organik fertilizer. Processed organik fertilizers used are made from household waste, vegetable waste, and various kitchen spices. The results showed that the results of the comparison of plant heights obtained a p value of 0.43. The results of the comparison of the number of panicles obtained a p value of 0.0086. Comparison of the number of offspring obtained a p value of 0.017. The results of the chlorophyll content showed a p-value of 0.00002. These results indicated that in the plant height test there was no significant difference in effect between organik rice and chemical rice, while the comparison of the number of panicles, tillers, and chlorophyll showed a significant difference. The effect of the results of testing the use of organik liquids as insecticides showed that the intensity of stem borer attacks on organik rice paddies was 23.56% lower than the use of chemical fertilizers which was 32.01%. The ANOVA test also shows positive results with a p-value of 0.00026 which means H0 is rejected. Weed intensity found in organik rice fields showed positive results, after an ANOVA test was carried out with a p-value of 0.019 which means H0 was rejected. The results of chemical compound analysis also showed that there were several marker compounds which were only found in certain parts of organik and chemical rice. The analysis also showed that there was an accumulation of residues that only existed in chemical rice stems and leaves.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2020
631.86 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arna Mardiana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas pelet kompos berbasis kotoran kambing hasil biofiltrasi gas N2O selama 12 jam terhadap pupuk yang beredar luas di pasaran. Penentuan kualitas ini dilakukan dengan uji karakteristik fisik (pH, kandungan air, kapasitas retensi kelembaban, densitas, porositas, dan durabilitas), kimia (kandungan nutrisi dan logam), kematangan (stabilitas dan perkecambahan), dan mikroba. Sampel yang digunakan antara lain pelet kompos berbasis kotoran kambing hasil biofiltrasi dengan zat perekat berupa tepung sagu (15:85 & 10:90), terigu (15:85), dan beras (15:85). Hasil dari penelitian ini menunjukan pelet kompos berbasis kotoran kambing dengan zat perekat tepung sagu (10:90) memiliki karakteristik fisik yang lebih baik dibandingkan dengan Super Tani. Adapun mengenai karakteristik kimia dan kematangan yang diuji menghasilkan kualitas yang relatif sama dengan Super Tani.
The purpose of this research is to considerating the quality of the manure-based goat compost pellet after N2O gas biofiltration for 12 hours toward the common organic fertilizer. Determination of these qualities will be done by characterizations of microbiological identification, chemical (nutrition and metal composition), maturity (stability and germination test), and physical (pH, water content, moisture retention capacity, density, porosity, and durability) properties. There are four types of goat?s manure compost pellets in this research; sago starch (10:90 & 15:85), rice starch (15:85), and wheat starch (15:85). The data shows the manure-based goat compost pellet with the sago starch is the better organic fertilizer than Super Tani organic fertilizer in physical characteristics, but relative the same in chemical and maturity characteristics.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1084
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
One of the possible solutions to overcome food crisis, especially in Asia, might be the utilization of the intensification system of rice production with high productivity and less water requirement. This method is popularly called SRI, which has been developed in some Asian countries including Indonesia. This system relies on the rooting management of paddy crop, which is based on the management of water, soil and plant. Basically, this system can utilize either organic, chemical, or combination of booth types of fertilizer. The utilization of organic fertilizers in SRI has been widely conducted in Indonesia especially in west Java. However, the productivity of the of the organic rice farming using SRI is still questionable. This paper presents the analysis of the productivity of rice organic farming through modeling approach. District of Sukabumi in West Java was selected as the study area. The models developed are capable to predict nicely the production and productivity of organic rice farming using SRI.
JUIRIGA
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Lichtfouse, editor
Abstrak :
Sustainable agriculture is a rapidly growing field aiming at producing food and energy in a sustainable way for our children. This discipline addresses current issues such as climate change, increasing food and fuel prices, starvation, obesity, water pollution, soil erosion, fertility loss, pest control and biodiversity depletion. Novel solutions are proposed based on integrated knowledge from agronomy, soil science, molecular biology, chemistry, toxicology, ecology, economy, philosophy and social sciences. As actual society issues are now intertwined, sustainable agriculture will bring solutions to build a safer world. This book series analyzes current agricultural issues and proposes alternative solutions, consequently helping all scientists, decision-makers, professors, farmers and politicians wishing to build safe agriculture, energy and food systems for future generations.
Dordrecht: [, Springer], 2012
e20417491
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Majdia
Abstrak :
Bioaktivator merupakan substansi mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Bioaktivator yang dikomersilkan kebanyakan berbentuk larutan atau cairan dan masih sedikit bioaktivator yang berbentuk padat. Padahal bioaktivator bentuk cairan membutuhkan penangan untuk memperbanyak mikroorganisme. Dibandingkan dengan bioaktivator cair, bioaktivator padat memiliki beberapa kelebihan seperti mudah diaplikasikan dan waktu dekomposisi sampah organik yang cepat. Penelitian ini memberikan pengembangan formulasi bioaktivator yang lebih inovatif menggunakan tepung beras dan susu skim sebagai bahan pengisi dengan mengevaluasi kualitas pupuk organik cair berdasarkan lama dekomposisi dan kadar (%) N, P, dan K. Dalam pembuatan POC selama 14 hari, rasio penambahan mikroba bioaktivator (bakteri:fungi) divariasiasikan menjadi A (2:1), B (1:1), dan C (1:2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan lama dekomposisi, variasi A (2:1) merupakan variasi tercepat yang menghasilkan POC, yaitu pada hari ke 2 dengan volume akhirnya adalah 35 ml. Sedangkan berdasarkan parameter unsur hara, variasi C (1:2) merupakan variasi dengan kadar N, P, dan K tertinggi ......Bioactivator are microorganism substances that are used to accelerate the decomposition process of organic waste in making Liquid Organic Fertilizer (LOF). Even though liquid bioactivators require handling to reproduce microorganisms. Compared with liquid bioactivators, solid bioactivators have several advantages such as easy application and fast organic waste decomposition time. This research provides the development of a more innovative bioactivator formulation using rice flour and skim milk as fillers by evaluating the quality of liquid organic fertilizer based on decomposition time and N, P, and K levels (%). In making LOF for 14 days, the ratio of adding bioactivator microbes (bacteria: fungi) were varied into A (2:1), B (1:1), and C (1:2). The research results showed that based on the decomposition time, variation A (2:1) was the fastest variation that produced LOF, namely on day 2 with a final volume of 35 ml. Meanwhile, based on nutrient parameters, the C variation (1:2) is the variation with the highest levels of N, P and K.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library