Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta:: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.231 JEM e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1979
899.22 SAS (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1986
899.2 STR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Oral literature has an important role in the formation of values in society. Oral literature in Pelabuhan Ratu has an important role in community life. Oral literature in this study was examined using a qualitative approach. Oral literature in Pelabuhan Ratu not only serves as entertainment or education, but it has also broader function in life. One of the functions of oral literature is to establish the identity and integrity of a society. Oral literature in Pelabuhan Ratu has become such a public binder that the community has the resilience of the various threats that come both from outside and from inside. Oral literature has become a stronghold guarding the public from the threat of swift and eroding cultural values in society. If it is maintained and enhanced, this will contribute in the development of a national defense strategy in general. Key words: oral literarure, Pelabuhan Ratu, identity"
Lengkap +
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The term of orality is often understood in the narrow sense. It is often paired with the term of uteracy. Language actually contains other matters than merely sound and letters. The idea that language is human and vice versa is believed by the hermeneuticists. Verbal language is always regarded as less important than written language. However, each has its own strengths and characteristics with which each individual’s thinking patter is constructed. Therefore, it is necessary that these two language types be treated equally."
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nursalam
"Artikel ini bertujuan tuntuk mengetahui fungsi kontekstual sastra lisan kelong Makassar. Data dan sumber penelitian ini adalah pakelong sebagai seniman Makassar. Pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara mendalam,dan observasi (pencatatan lapangan, perekaman, dan pemotretan). Tahap analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni tahap (1) reduksi, (2)penyajian, dan (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa fungsi kontekstual kelong ada empat, yakni fungsi media pengharapan, fungsi hiburan, fungsi pemertahan tradisi, dan fungsi edukatif."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tawalu, Abdul Karim
"Satra lisan di tengah peradaban manusia tidak dapat di tolak karena ia menjadi bagian dari sebuah realitas sosial, apalagi bagi masyarakat tradisional. Realitas sosial itu kemudian berwujud menjadi tata nilai yang mengikat dan dijadikan sebagai pengetahuan lokal masyarakat pendukungnya yang disebut dengan kearifan lokal. Cara pandang, cara hidup, dan aktifis hidup lainnya pada masyarakat tradisional tak dapat dilepaskan dari nilai-nilai kearifan itu. Penelitian ini bertujuan mengungkap nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam legenda War Susu Mujualu dengen instrumen utamanya adalah peneliti sendiri. Niai-nilai budaya itu adalah nilai kemahakuasaan tuhan, nilai kejujuran, hubungan manusia dengan alam, dan nilai tanggung jawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang memusatkan analisis pada data-data empiris yang diperoleh dilapangan. Untuk mendapatkan ata yang akurat maka penelitu menggunakan teknik wawancara, observasi, dan triangulasi."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Muslimin
"Penelitian ini mendiskusikan tentang aspek kelisanan dan fungsi yang terdapat pada 4 sastra lisan yang berwujud Mantra Bato Peter. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang aspek-aspek kelisanan dan fungsi sastra lisan tersebut. Metode yang digunakan ialahdeskriptif kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini meliputi, (1) Studi Kepustakaan dengan berfokus pada aspek kelisanan dan fungsi yang telah dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teori dari Ruth Finneagan yang meliputi Composition, Transmission, Performance, dan Audience; dan teori fungsi dari Hutomo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik Mantra Bato Peter, mitos menstruasi, mantra prosesi Drojogan dan sastra lisan lawas memiliki komposisi yang terbentuk pada saat pertunjukan, pewarisan yang berkaitan dengan pemurnian pewarisan secara lisan, pertunjukan yang memuat kinerja lisan saat ditampilkan, dan audience yang melibatkan masyarakat lokal dalam proses pertunjukannya. Selain itu fungsi yang terdapat pada obyek material masing-masing sebagai hiburan masyarakat setempat, wadah pelarian dari himpitan hidup sehari-hari, pemaksa berlakunya norma-norma sosial, dan proyeksi peristiwa-peristiwa sosial."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Savitri Dyah Wardhani
"Dalam situasi sehari-hari manusia sebagai makhluk sosial dan anggota masyarakat dihadapkan pada bermacam_macam situasi komunikasi. Cara berintaraksi antar individu sangat berkaitan erat dengar, situasi komunikasi yang menyertainya. Hal ini mempengaruhi kits untuk menggunakan ragam bahasa yang berbeda sesuai dengan situasi komunikasinya.
Dilihat dari konsep sosiolinguistik, bahasa lisan merupakan salah satu ragam bahasa di samping bahasa tulisan. Oleh sebab itu, struktur sintaktis dalam bahasa lisan tidak dilihat sebagai suatu penyimpangan dari kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa tulisan. Henurut konsep sosiolinguistik bahasa lisan mempunyai bentuk struktur sintaktis tersendiri yang meman,g tidak bisa disamakan dengan struktur bahasa tulisan, karena munculnya realisasi struktur sintaktis dalam bahasa lisan sangat dipengaruhi oleh prasyarat konteks percakapan tertentu. Keunikan ciri sintaktis bahasa lisan dan situasi komunikasi yang melatarbelakanginya inilah yang menarik perhatian says untuk membahasnya secara lebih mendalam. Dari berbagai jenis percakapan yang ada penulis memutuskan untuk meneliti dua jenis teks yang berasal dari situasi percakapan yang berbeda yaitu diskusi dan percakapan spontan (Lint e,-hal twr ') .
Penelitian mengenai ragar bahasa lisan standar (Hachdeutsch) di bidang linguistik Jarman baru dirintis tahun 60-an oleh Ch. Leska , H. Zimmermann dan H. Rupp (tahun 1965). Tahun 1966 di Freiburg didirikan Lembaga. Riset 0esprL chenc Sprache dibawah pimpinan H .Steger . Pada awalnya memang hanya aspek gramatikalnya yang diteliti, terutama ciri-ciri sintaktis bahasa lisan dibandingkan dengan bahasa tulisan, baru kemudian pada awal tahun 70-an mulai diteiiti aspek-aspek pragmatic dalam bahasa lisan. Ciri-ciri khusus bahasa lisan semakin diteliti keterkaitannya dengan konteks percakapan. Perkembangan penelitian tentang bahasa lisan selanjutnya semakin meningkat dengan mulai diterapkannya teori conversational analisis. Dari Amerika dan Speech Act dart Inggris (Brinker, 1989:15)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdin Jusuf
Ujung Pandang: Universitas Hasanuddin, 1979
899.231 NUR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>