Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
[Latar belakang: Oral health literacy (OHL) dibutuhkan untuk promosi kesehatan dan upaya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian yang dilakukan mengenai OHL dan faktor-faktornya di Indonesia masih sangat minim.Informasi tentang OHL sangat dibutuhkan untuk membantu klinisi dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan membuat program kesehatan gigi dan mulut yang sesuai dengan kebutuhkan komunitas. Tujuan: Mengetahui perbedaan OHL antara berbagai kelompok dengan perbedaan status sosiodemografi . Metode: Penelitian potong lintang yang dilakukan pada 390 responden dewasa di DKI Jakarta menggunakan kuesioner Health Literacy in Dentistry (HeLD) yang telah di adaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil: 390 responden mengisi kuesioner HeLD. Rerata skor HeLD dari seluruh responden adalah 2,6±0,98. Tidak ditemukan perbedaan skor HeLD antara responden laki-laki 2,63±1,0 dan perempuan 2,57±0,98 pada penelitian ini (p>0,05). Terdapat perbedaan secara statistik antara skor HeLD dengan kelompok umur dan kelompok dengan status sosioekonomi (p<0,05). Simpulan: Disimpulkan bahwa terdapat tingkat OHL yang sama antar laki-laki dan perempuan pada populasi penelitian ini. Selanjutnya, penurunan skor OHL sejalan dengan bertambahnya usia dan tingkat sosial ekonomi, Background: Oral health literacy (OHL) is needed to promote oral health and action for prevention to oral health related diseases. Only few studies have been conducted concerning oral health literacy in Indonesia. The information can help clinicians and policy makers to improve oral health treatment and programs to suit the need of society. Objectives: To analyze the differences of OHL between different sociodemographic groups in DKI Jakarta. Methods: A cross sectional analytical study using the Indonesian translated Health Literacy in Dentistry (HeLD) questionnaire on 390 adult living in DKI Jakarta area. Results: 390 respondents completed the self-administered questionnaire. The mean total of HeLD was 2.6±0.98. There were no differences in HeLD score between male (2.63±1.0) and female (2.57±0.98) respondents in this study (p>0.05). However, statistical differences were found between HeLD score amongst age and socioeconomic group. (p<0.05). Conclusion: This study showed that adult males and females in DKI Jakarta have the same level of OHL, however increasing age and low socioeconomic status influenced the level of OHL]
[, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia], 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library