Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Rais
Abstrak :
Dalam dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, dinyatakan bahwa sebagai infrastruktur pemberdaya yang mampu meningkatkan daya guna infrastruktur lainnya (meta infrastruktur), telematika menjadi prasyarat penting untuk mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Sebagai salah satu langkah strategis dalam mempercepat penguasaan teknologi informasi dan mengurangi pembajakan perangkat lunak, beberapa instansi Pemerintah di Indonesia telah mendeklarasikan gerakan untuk menggunakan Free/Open Source Software (F/OSS) sebagai alternatif dari perangkat lunak berlisensi. Di tingkat Pemerintah Daerah, salah satu daerah yang secara aktif mengadopsi dan memanfaatkan F/OSS di lingkungan instansinya adalah Pemerintah Kota Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penghematan biaya serta manfaat yang diperoleh sebagai dampak dari kebijakan penggunaan F/OSS di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Fokus penelitian dibatasi pada kebijakan penggunaan F/OSS terkait dengan aplikasi perkantoran dan sistem operasi yang digunakan pada komputer administrasi perkantoran di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dengan menggunakan metode information economics, hasil analisis terhadap aspek finansial, menunjukkan bahwa Return on Investment (ROI) yang dihasilkan sebesar 362% dan masuk dalam kategori skor 2 (dari skala 0-5). Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan migrasi F/OSS, memberikan manfaat yang cukup besar pada efisiensi anggaran belanja pihak Pemerintah Kota Pekalongan, khususnya di sektor teknologi informasi. Secara keseluruhan, skor akhir dari information economics bernilai positif (nilai 54 dari skala -25 sampai 95), yang menunjukkan bahwa aspek manfaat mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan dengan nilai biaya. ......In the document Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development (MP3EI) 2011-2025, stated that telematics as meta infrastructure that able to improve the performance of other infrastructures, becomes an important prerequisite for supporting the sustainability of economic growth. As a strategic step to accelerate the mastery of information technology and reduce software piracy, some government agencies in Indonesia have declared the movement to use Free/Open Source Software (F/OSS) as an alternative to proprietary software. At the local government level, one of the Municipal Government that actively adopt and use F/OSS in their institution is Municipal Government of Pekalongan. This study analyze the cost savings and benefits impact of the F/OSS adoption policy in the Municipal Government of Pekalongan. The focus of this research is limited to the F/OSS adoption policy related to office applications and the operating system used on computers in the administrative office unit. By using the method of information economics, the analysis of the financial aspect shows that the Return on Investment (ROI) generated by 362%, in the category score of 2 (scale of 0-5). This suggests that migration policy F/OSS, provide considerable benefits to the efficiency of Municipal Government of Pekalongan budget, specially in the information technology sector. Overall, the final score of information economics shows the positive score (54 scale of -25 to 95), indicating that the value benefits aspect greater than the value of the costs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Maekel Eugaliel Pindonta
Abstrak :
Tesis ini dilakukan untuk mengkaji kemampuan alat Open-Source Intelligence (OSINT) untuk diterapkan oleh Unit Penanggulangan Separatis Baintelkam Polri untuk melakukan kegiatan deteksi ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dalam rangka melakukan kontra intelijen. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah melihat pentingnya peran OSINT dalam deteksi pemetaan ancaman dan pergerakan KKB di Papua, yang selanjutnya dapat digunakan oleh Unit Penanggulangan Separatis Baintelkam Polri untuk melakukan upaya pemanfaatan OSINT dalam melakukan kontra intelijen terhadap pergerakan KKB di Papua. Oleh karena itu, dirumuskan permasalahan: Bagaimana peran OSINT dalam deteksi pemetaan ancaman dan pergerakan KKB di Papua? Dan bagaimana upaya Unit Penanggulangan Separatis Baintelkam Polri dalam memanfaatkan OSINT dalam melakukan kontra intelijen terhadap pergerakan KKB di Papua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran OSINT dalam deteksi pemetaan ancaman dan pergerakan KKB di Papua dimanfaatkan dalam kegiatan kontra terorisme; kegiatan penanganan kejahatan dunia maya; melakukan analisis pendanaan terorisme; melakukan analisis harga di pasar cryptocurrency; melakukan analisis untuk menghadapi situasi seperti perdagangan manusia, migrasi ilegal, pembuatan senjata dan bahan peledak, dan dalam kaitannya dengan pendanaan teroris; dapat digunakan untuk pengambilan data. Di dalam melaksanakan perannya tersebut, OSINT ini diterapkan dengan metode: pengumpulan data; analisis data, yang meliputi: analisis leksikal, analisis semantik, analisis geospasial, analisis media sosial, metode ekstraksi pengetahuan, yang dapat diperoleh melalui data korelasi, data klasifikasi, deteksi outlier, data pengelompokan, data regresi, dan pola pelacakan. Selain itu, upaya yang dapat dilakukan dalam pemanfaatan OSINT dalam kontra intelijen terhadap pergerakan KKB di Papua dilakukan melalui penerapan strategi kontra intelijen dengan metode defensif aktif-pasif dan metode ofensif aktif pasif, melalui sejumlah kegiatan berikut ini: analisis prediktif untuk kegiatan teroris; melakukan identifikasi kegiatan radikalisasi; mendeteksi missinformasi dan disinformasi yang disebarkan oleh KKB maupun kelompok teroris untuk tujuan strategis; melakukan moderasi dan penghapusan konten yang berisi paham radikal dan terorisme secara otomatis; melawan narasi teroris dan ekstremis keras; dan melakukan pengelolaan analisis data yang sifatnya berat. ......This thesis was conducted to examine the ability of the Open-Source Intelligence (OSINT) tool to be applied by the National Police's Separatist Countermeasures Unit to carry out threat detection activities for the Papuan Armed Criminal Group (KKB) in the context of conducting counterintelligence. The reason for this research is to see the importance of OSINT's role in detecting threat mapping and KKB movements in Papua, which can then be used by the National Police's Baintelkam Separatist Countermeasures Unit to make efforts to use OSINT in conducting counterintelligence against KKB movements in Papua. Therefore, the problem is formulated: What is the role of OSINT in the detection of threat mapping and KKB movements in Papua? And what are the efforts of the National Police's Baintelkam Separatist Countermeasures Unit in utilizing OSINT in conducting counterintelligence against the KKB movement in Papua. The results of this study indicate that the role of OSINT in the detection of threat mapping and KKB movements in Papua is utilized in counter-terrorism activities; cyber crime handling activities; perform analysis of terrorism financing; perform price analysis on the cryptocurrency market; conduct analysis to address situations such as human trafficking, illegal migration, manufacture of weapons and explosives, and in relation to terrorist financing; can be used for data collection. In carrying out its role, OSINT is applied with the following methods: data collection; data analysis, which includes: lexical analysis, semantic analysis, geospatial analysis, social media analysis, knowledge extraction methods, which can be obtained through correlation data, classification data, outlier detection, clustering data, regression data, and tracking patterns. In addition, efforts that can be made to use OSINT in counterintelligence against the KKB movement in Papua are carried out through the application of counterintelligence strategies with active-passive defensive methods and active-passive offensive methods, through the following activities: predictive analysis for terrorist activities; identify radicalization activities; detect misinformation and disinformation spread by KKB or terrorist groups for strategic purposes; carry out moderation and removal of content containing radical and terrorism ideas automatically; counter terrorist and violent extremist narratives; and manage data analysis that is heavy in nature.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhilah Rheza Putranto
Abstrak :
Pada setiap jaringan, selalu ada ancaman yang mengkompromasikan keamanan dan user.Salah satu ancaman ini adalah serangan Denial of Service (DoS attack). Serangan Denial of Service adalah serangan yang mematikan layanan dan jaringan, tidak dapat diakses oleh user. Serangan DoS dilakukan dengan flooding target dengan traffic, atau mengirimkannya informasi yang menyebabkan system crash. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah serangan ini adalah dengan menggunakan Intrusion Prevention System (IPS). Sistem Pencegahan Intrusi yang berfungsi untuk menjaga keamanan jaringan dengan pencegahan dan mencegah ancaman atau serangan yang terindentifikasi. Intrusion Prevention System bekerja dengan jaringan user, mencari kemungkinan eksploit dan mendapatkan informasinya. Intrusion Prevention System memberikan informasi eksploit ini ke administrator sistem dan mengambil tindakan pencegahan, seperti menutup access point Pada penelitian ini dilakukan percobaan penyerangan seperti UDP flood attack, TCP flood attack, dan ICMP flood attack. Setelah itu dilakukan analisa performa menggunakan 2 open source IPS yaitu: Snort dan Suricata.dengan menganalisa efektivitas mereka. Dari serangan tersebut akan dilakukan analisis performansi IPS dan perhitungan security metric dengan metode VEA-bility. Hasil dari VEA-bility berupa nilai 0 hingga 10 yang diperoleh dari perhitungan nilai vulnerability dimension, exploitability dimension dan attackbility dimension akan menentukan tingkat keamanan sistem. Hasil dari analisis VEA-bility metric menunjukkan bahwa Suricata lebih “viable” dibangdingkan Snort. ......On every network, there are always threats that compromise security and users. One of these threats is a Denial of Service attack (DoS attack). Denial of Service attacks are attacks that kill services and networks, inaccessible to the user. DoS attacks are performed by flooding the target with traffic, or sending it information that causes the system to crash. One method that can be used to prevent this attack is to use the Intrusion Prevention System (IPS). Intrusion Prevention System which functions to maintain network security by preventing and preventing identified threats or attacks. The Intrusion Prevention System works with a network of users, looking for possible exploits and getting their information. Intrusion Prevention System provides information on this exploit to system administrators and takes preventive action, such as closing the access point. In this study, attack trials such as UDP flood attack, TCP flood attack, dan ICMP flood attack were carried out. After that, performance analysis was carried out using 2 open source IPS, namely: Snort and Suricata by analyzing their effectiveness . From this attack, an IPS performance analysis will be carried out and the calculation of security metrics using the VEA-ability method. The results of VEA- ability in the form of values from 0 to 10 obtained from the calculation of the value of the vulnerability dimension, the exploitability dimension and the attackbility dimension will determine the level of system security. The results of the VEA-bility metric analysis show that Suricata is more viable than Snort.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bessant, Conrad
Oxford: Oxford University Press, 2017
572.028 5 BES b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dominikus Randy
Abstrak :
SourceForge.net (http://sourceforge.net) sebagai sebuah situs web terbesar yang menjadi wadah pengembangan FOSS, mencatat sekurangnya terdapat 230.000 proyek FOSS pada Februari 2009. Dari sekian banyak proyek FOSS yang dapat dijumpai, terdapat sejumlah proyek yang tidak dilanjutkan, namun tidak sedikit juga proyek yang sukses dan masih dikelola dengan baik oleh para pengembangnya. Sukses yang berhasil diraih oleh sejumlah proyek FOSS telah lama menjadi perhatian sejumlah peneliti dari disiplin ilmu Rekayasa Perangkat Lunak. Hal ini terlihat dari banyaknya penelitian-penelitian tentang FOSS yang telah dipublikasi. Namun dari penelitian-penelitian yang ada, khususnya di Indonesia, masih jarang ditemukan penelitian yang dapat digunakan sebagai landasan untuk memahami fenomena FOSS yang ada di Indonesia. Tugas akhir ini mencoba mengisi kekosongan tersebut dengan meneliti perkembangan sebuah kelompok kerja FOSS di Indonesia yang telah berturut-turut menghasilkan lima kali rilis produk bernama BlankOn Linux. Setelah melakukan studi kasus eksploratif terhadap data longitudinal dalam kelompok kerja tersebut, ditemukan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi sustain atau tidaknya proyek FOSS.
SourceForge.net (http://sourceforge.net) , the biggest web site mainly used for FOSS development listed at least 230.000 FOSS projects as of February 2009. From numerous of FOSS projects available today, some of them have been halt. However, some others have succeed and still under consistent maintenance by the developers. The success of FOSS projects attracts researchers from Software Engineering discipline for some quite time. This fact can be seen from the number of currently published research on FOSS. However, even though FOSS phenomenon is already emerged also in Indonesia, we still have a lack of research regarding the inside of the successful FOSS development. This fact becomes an important issue if we are attempting to understand the FOSS phenomenon itself, especially in Indonesia. The focus of this study is to explore important factors from Indonesian FOSS development group. We're using BlankOn Linux development team as a subject of study to unveil some of the key factor which take an important role to make the project sustains for more than just one product release.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Novian Rahman Hakim
Abstrak :
Seismic inversion is used to make geological subsurface model in terms acoustic impedance. Seismic and well data is used as input on inversion process. Having both the data need to be integrated with geostatistic because they have different scale so more consistent geological model is made. The project area is Boonsville Field in Texas, US. This process is made with open-source software called Delivery which does model-based inversion with Bayesian approach. The result is acoustic impedance cross section which presented sand at Boonsville Filed. An attempt to image human body arm using Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) system has been done. We used reconstruction method as Linear Back Projection (LBP), Landweber Equation (Iterative Linear Back Projection, ILBP) and Neural Network Multi-criterion Optimization image Reconstruction technique (NN-MOIRT) algorithms. The results from image reconstruction showed a possibility of human arm imaging with different image reconstruction. NN-MOIRT algorithm method results performed better image compared to LBP and ILBP methods. Image reconstruction process was conducted using MATLAB R2007b software.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S29002
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book constitutes the refereed proceedings of the 8th International IFIP WG 2.13 Conference on Open Source Systems, OSS 2012, held in Hammamet, Tunisia, in September 2012. The 15 revised full papers presented together with 17 lightning talks, 2 tool demonstration papers, 6 short industry papers, 5 posters and 2 workshop papers were carefully reviewed and selected from 63 submissions. The papers are organized in topical sections on collaboration and forks in OSS projects, community issues, open education and peer-production models, integration and architecture, business ecosystems, adoption and evolution of OSS, OSS quality, OSS in different domains, product development, and industrial experiences.
Heidelberg: Springer, 2012
e20409305
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Khabibul Umam
Abstrak :
Tujuan. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peluang DOAJ sebagai alternatif sumberpembelajaran terbuka di masa pandemi. Metode. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu studiliteratur. Hasil dan pembahasan. Berdasarkan penelusuran pustaka, peluang DOAJ sebagai OER dimasa pandemi dapat dilihat berdasarkan karakteristik DOAJ yang bersifat digital,online, gratis, danbebas dari pembatasan hak cipta dan perizinan. Simpulan dari penelitian ini adalah DOAJ memilikipeluang untuk dijadikan sebagai alternatif sumber pembelajaran terbuka di masa pandemi karenakarakteristiknya yang mendukung dengan upaya pencegahan penularanCovid-19. Menilik padapeluang DOAJ sebagai alternatif OER di masa pandemi, tidak menutup kemungkinan bahwapemanfaatan DOAJ sebagai alternatif OER akan terus berkembang setelah masa pandemi. Olehkarena itu, kajian lanjutan mengenai tingkat keterpakaian DOAJ sebagai alternatif OER ataupuntingkat kesesuaian DOAJ dengan kebutuhan informasiuserakan menjadi kajian yang menarik untukditeliti pada penelitian selanjutnya
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 23:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alhidayati Asymal
Abstrak :
Latar Belakang: Temporomandibular Joint (TMJ) merupakan sendi kompleks dari tubuh manusia yang memiliki peranan penting dalam proses pengunyahan, penelanan dan pengucapan. Salah satu pemeriksaan radiografik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi TMJ adalah Cone Beam Computed Tomography (CBCT) karena pencitraan ini dapat menampilkan gambaran rekonstruksi tiga dimensi yang lebih reliabel dan akurat dengan waktu pemindaian akuisisi lebih singkat, sehingga dosis radiasi pada pasien lebih rendah dan biaya pemeriksaan yang lebih rendah. Kemampuan software CBCT memegang peranan penting dalam menganalisa sebuah gambaran CBCT. Ada beberapa macam software yang tersedia yaitu open-source software dan commercial software. Beberapa penelitian tentang kemampuan open-source software untuk kasus TMJ telah dilakukan namun jumlahnya masih sangat terbatas, namun belum ada penelitian yang membandingkan performa open-source software terhadap commercial software dalam melakukan pengukuran ruang sendi TMJ. Tujuan: Menganalisis hasil pengukuran open-source software dengan commercial software dalam mengevaluasi TMJ pada gambaran CBCT. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa 5 data set file DICOM CBCT dari pasien yang datang ke Klinik Radiologi Kedokteran Gigi RSKGM FKG UI. Pengukuran ruang sendi TMJ menggunakan software yang berbeda dilakukan menggunakan titik referensi yang telah ditentukan sesuai definisi operasional. Software yang digunakan pada penelitian ini yaitu Horos, IITK-Snap dan CS 3D dental imaging software. Hasil: Uji reabililitas yang digunakan adalah Technical Error of Measurement (TEM) oleh Dahlberg dengan hasil pengukuran oleh intra- dan interobserver < 1 mm, yang menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antar observer dan menunjukkan reabilitas penggunaan Horos, ITK-Snap, dan CS 3D Dental Imaging software dalam mengukur ruang sendi TMJ. Hasil uji statistik perbandingan hasil pengukuran Horos, ITK-Snap dengan CS 3D imaging menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0.05), dengan nilai Mean of Error pada pengukuran dengan menggunakan Horos dibandingkan CS 3D yaitu 5.57 % - 25.7%, dan nilai Mean of error pada pengukuran dengan menggunakan ITK-Snap dibandingkan CS 3D yaitu 2.76%-24.53%. Nilai CoV pada pengukuran menggunakan Horos dibandingkan CS 3D yaitu minimal 2% - 24.5%. Nilai CoV pada pengukuran menggunakan ITK-Snap dibandingkan CS 3D sebesar 2% - 34.5%. Kesimpulan: Penelitian ini dapat memberikan informasi awal tentang reabilitas dan akurasi antara Open-source software Horos dan ITK-Snap dibandingkan dengan Commercial software CS 3D Dental Imaging software dalam melakukan pengukuran ruang sendi TMJ. Meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pengukuran yang menggunakan Horos, ITK-Snap dibandingkan dengan CS 3D Dental Imaging software. Penelitian ini menunjukkan bahwa akurasi pengukuran menggunakan ITK-Snap lebih tinggi daripada Horos, walaupun nilai keandalan ITK-Snap masih lebih rendah dibandingkan dengan Horos. ......Background: Temporomandibular Joint (TMJ) is a complex joint of the human body which has an important role in the processes of mastication, swallowing and pronunciation. One of the radiographic examinations that can be used to evaluate TMJ conditions is Cone Beam Computed Tomography (CBCT) because this imaging can display a more reliable and accurate three-dimensional reconstruction image with shorter scan acquisition time, resulting in lower radiation dose to patients and examination costs. lower. The capabilities of the CBCT software play an important role in analyzing a CBCT image. There are several kinds of software are available for CBCT such as open-source and commercial software. Several studies on the ability of open-source software for TMJ cases have been carried out but the number is still very limited, but there has been no research comparing the performance of open-source software to commercial software in measuring the TMJ joint space. Objective: To analyze the measurement of open-source software with commercial software to evaluate the TMJ on CBCT images. Methods: This study used 5 DICOM CBCT file data sets from patients who came to the Dentomaxillofacial Radiology Clinic RSKGM FKG UI. TMJ joint space measurements using different software are carried out using predetermined reference points according to operational definitions. The software used in this study are Horos, IITK-Snap and CS 3D dental imaging software. Results: The reliability test used was Dahlberg's Technical Error of Measurement (TEM) with intra- and interobserver measurement results of <1 mm, which indicated that there was compatibility between observers and demonstrated the reliability of using Horos, ITK-Snap, and CS 3D Dental Imaging software in measuring the TMJ joint space. Statistical test results for comparison of Horos, ITK-Snap and CS 3D imaging measurements showed no significant difference (p > 0.05), the Mean of Error in measurements using Horos compared to CS 3D was 5.57% - 25.7%, and the Mean of error in measurements using ITK-Snap compared to CS 3D was 2.76% -24.53%. The CoV value in measurements using Horos compared to CS 3D is at least 2% - 24.5%. The CoV value in measurements using ITK-Snap compared to CS 3D is 2% - 34.5%. Conclusion: This study shows initial information about the reliability and accuracy between Open-source software Horos and ITK-Snap compared to Commercial software CS 3D Dental Imaging software in measuring the TMJ joint space. Although there was no significant difference in measurements using Horos, ITK-Snap was compared with CS 3D Dental Imaging software. This study shows that the measurement accuracy using ITK-Snap is higher than Horos, although the reliability value of ITK-Snap is still lower than that of Horos.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Irawan
Abstrak :
Intelijen identik dengan sesuatu yang sangat rahasia, baik itu orang-orangnya maupun aktivitasnya. Intelijen yang kita kenal biasanya berkaitan dengan ketahanan dan keamanan nasional. Namun dengan berkembangnya teknologi serta keterbukaan informasi saat ini, informasi-informasi yang bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi sebuah intelijen semakin terbuka. Dalam proses pengumpulan informasi selain dilakukan pengumpulan informasi secara tertutup, intelijen juga mengumpulkan informasi dari sumber terbuka, yaitu informasi yang tersedia di publik dan bisa diakses oleh siapapun. Pengolahan informasi dari sumber terbuka tersebut bisa menjadi sebuah intelijen yang bernilai dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran intelijen sumber terbuka (OSINT) dalam investigasi fraud, khususnya investigasi pada skema fraud dalam proses pengadaan barang dan jasa. Teori intelijen kriminal dan konsep proses OSINT dilakukan dalam melakukan analisis penelitian. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dari wawancara dan juga sumber data sekunder melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa OSINT mempunyai peran pada investigasi fraud, yaitu pada tahapan pengumpulan data dan informasi, serta pengumpulan bukti-bukti terkait dengan kasus fraud tersebut. ......Intelligence is identical with something that is highly confidential, both its people and its activities. Intelligence as we know it is usually related to security and national security. However, with the development of technology and the current disclosure of information, information that can be used to be processed into intelligence is increasingly open. In the process of collecting information apart from collecting information in private, intelligence also collects information from open sources, namely information that is publicly available and can be accessed by anyone. Processing of information from these open sources can be a valuable intelligence in decision making. This study aims to look at the use of open source intelligence (OSINT) in fraud investigations, especially fraud schemes in the process of procuring goods and services. Intelligence criminal theory and OSINT process concept were used as tools of analysis in this research. This research method uses qualitative methods with primary data sources from interviews and secondary data sources through study of literature. The results of this study conclude that OSINT can be useful in fraud investigations, namely at the stage of collecting data and information, as well as collecting evidence related to the fraud case.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>