Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Craig, Richard
Southbank: Thomson/Wadsworth, 2005
025.06 CRA o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maudey Khalisha Setyakusuma
"Meningkatnya permintaan audiens jurnalisme olahraga atas produk digital mendorong jurnalis olahraga untuk beradaptasi dengan menerapkan konvergensi ruang redaksi. Pergeseran menuju jurnalisme online tidak luput dari penggunaan elemen multimedia, hyperteks dan interativitas sebagai elemen utama produksi berita, serta melibatkan media sosial. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana liga Formula 1 menerapkan elemen multimedia dalam penyajian jurnalisme online sebagai upaya adaptasi era digital. Liga formula 1 berhasil secara konsisten menerapkan tiga atau lebih elemen multimedia dalam setiap produksi berita jurnalisme online baik di website Formula1.com maupun di media sosial yang meliputi teks, video, foto, audio dan grafis.

The increase of demand by the sports audience for digital products encourages sports journalists to adapt by implementing newsroom convergence. The shift towards online journalism includes the use of multimedia elements, hypertexts, and interactivity as the main elements of news production, as well as adding social media into the equation. This journal aims to understand how the Formula 1 league applies multimedia elements in producing online journalism as an effort to adapt to the digital era. The Formula 1 league has succeeded in consistently implementing three or more multimedia elements in every online journalism news production in the Formula1.com website as well as in social media which includes teks, video, audio and graphic."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kendra Anastasia Benita Naamin
"Isu mengenai perseteruan antara FPI versus Ahok, diawali dari paralanguage Ahok dalam menyampaikan pesan secara eksplisit. Hal ini memunculkan pertanyaan penulis: bagaimana proses terbentuknya prejudice Ketua FPI terhadap Ahok? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan data sekunder melalui situs resmi FPI dan media online yang terkait dengan berbagai statement, baik dari pihak Ahok maupun FPI. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa cara bagaimana Ahok secara verbal menyampaikan gagasannya secara blak-blakan dimanfaatkan oleh pihak lawan untuk semakin jauh menyudutkan Ahok. Situasi ini berbanding terbalik dengan pernyataan pihak-pihak yang mendukung Ahok, yang justru menyatakan diri mereka sebagai muslim. Hal ini secara jelas mencerminkan bahwa profesionalitas Ahok dan sikap anti korupsi yang selama ini dia tegaskan justru mendapatkan nilai positif dari masyarakat.

The issue of conflict between FPI against Ahok, started from Ahok's paralanguage in conveying anything in an outspoken manner. The question is: how was FPI Chairman's prejudice against Ahok formed? To answer the question, I used secondary data through the examination on FPI's official site and online media associated with various statements, from both Ahok and FPI. From the result of analysis, it can be concluded how oppositions took advantage from Ahok's outspoken manner in conveying his ideas, to make the bad out of him. On the other hand, people who claimed to be moslem support Ahok. This circumstance clearly reflects that Ahok's professionalism and anti-corruption attitude, which he has clearly shown all this time, gets positive feedback from the society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Puspita
"Tesis ini bertujuan mengungkap dampak kapitalisme baru terhadap jurnalisme online. Kapitalisme baru dibangun dengan logika jangka pendek, yaitu proses harus berlangsung dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan studi kasus sebagai strategi penelitiannya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis berita. Metode analisis data, yaitu logika jangka pendek milik Richard Sennett. Determinasi teknologi mendorong perusahaan terus berubah sehingga memunculkan ketidakgunaan dan politik konsumsi yang menempatkan berita sebagai komoditas. Jurnalisme jangka pendek ditandai dengan berita ringkas, stripping, sensasional, berbagi konten, topik terhangat, dan viewers. Logika jangka pendek mengembalikan jurnalisme kuning ke media baru dan mengeksploitasi wartawan.

This thesis aims to reveal the impact of new capitalism on online journalism. The new capitalism emphasis on short-term thinking. The process must be fast and quick to gain profit for the company. This research uses a critical paradigm and case studies as a research strategy. Data are collected through interviews, observation, and content analysis. The method of data analysis is Richard Sennett's short-term thinking. Technological determination pushes media company to keep change. This process led to the uselessness and political consumption that put news become commodity. Short-term thinking on journalism characterized by concise news, stripping, sensational, sharing content, hot topic, and viewers. Short-term thinking brought yellow journalism to new media and exploit journalists
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzy Dzulfiqar Anas
"Dalam kondisi persebaran informasi pada era digital yang kian rumit jurnalisme dituntut untuk meningkatkan standarnya melalui pengadopsian metode ilmiah. Di tengah tuntutan tersebut, media berita daring Tirto.id berdiri dengan membawa nilai-nilai jurnalisme presisi sebagai dasar praktiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik empiris dari klaim kualitas pada media berita Tirto.id yang memposisikan diri bekerja berdasarkan prinsip jurnalisme presisi. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan metode penelitian studi kasus, serta meminjam teori jurnalisme presisi dan strukturasi Anthony Giddens sebagai dasar analisisnya. Temuan menunjukkan bahwa penerapan jurnalisme presisi didorong oleh kepentingan media berita untuk melakukan strategi diferensiasi di tengah persaingan pasar. Namun, dari segi pembangunan pengetahuan dan penerapan kebijakan produksi, media berita Tirto.id belum sepenuhnya berkomitmen untuk menerapkan prinsip jurnalisme presisi.

In the complicated information flow of digital era, journalism is expected to improve its standards through the adoption of scientific methods. To meet this expectation, Tirto.id as an online news media was founded and attributing itself with the values of precision journalism as the basis for its practice. This study aims to reveal the empirical practice of quality claims that news media Tirto.id brings as a news media committed to the principle of precision journalism. This research uses a critical paradigm, case study research metod and the theory of precision journalism and the structuration theory from Anthony Giddens as the basis of its analysis. The findings suggest that the application of precision journalism is driven by the interest of the news media to carry out differentiation strategies in the midst of market competition. However, in the terms of knowledge building and implementation of production policy, Tirto.id has not been fully committed to applying precision journalism principles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elza Lidwina Umboh
"Penelitian ini membahas judul artikel portal berita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah media sosial yang terhubung dengan Detik.Com dengan laman http://www.twitter.com/detikcom sebagai korpus. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui karakteristik judul portal berita yang dibaca oleh khalayak dan membuat portal berita tersebut lebih menarik dibandingkan dengan media lainnya. Hasil yang ditemukan adalah judul artikel berita olahraga sebagian besar berupa kalimat tunggal, sisanya berupa kalimat bersusun, dan kalimat majemuk bertingkat. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara konsep sintaksis yang dikemukakan Kridalaksana dan data yang ada. Konsep judul yang merupakan kalimat minor atau tidak lengkap sudah tidak lagi sesuai dengan hasil yang ditemukan dalam penelitian ini. Hal tersebut disebabkan oleh berkembangnya media yang digunakan oleh pembuat berita.

This study discusses about the title of news portals’ articles. The data which be used in this study is social media connected Detik.Com of http://www.twitter.com/detikcom page as a corpus. This research analyzing the characteristics of news portals’ title that are read by audiences and make that news portal more attractive compared by another media. The result showed that the title of article is mostly single sentence, the rest of the compound sentence, and compound sentence stories. There’s a mismatch between the concepts presented Kridalaksana syntax and data. The concept of the title—that is a minor or incomplete sentences—are no longer in accordance with the results be found in this study. This caused by the evolution of the medium used by newsmakers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thornburg, Ryan
"The dazzling speed of change in online journalism can mask a simple truth: online news is still news. Cutting-edge technology benefits the audience only when journalists apply it in the service of good stories. Building on a foundation of news stories, Producing Online News shows students how to use the right tools to get the right information to the right people at the right time. The goal is to become a full-fledged online news producer and transform stories into a complete news experience for an ever more demanding audience."
Washington, DC: CQ Press, 2011
070.4 THO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Kusumawardani
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan komunikasi politik antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online Indonesia untuk periode Oktober 2013 di dalam pemerintahan demokratis. Dalam tesis ini ditemukan hasil bahwa perbedaan isi pemberitaan antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online tidak semata-mata hanya diakibatkan oleh ideology patriarkhi semata yang berkembang di dalam masyarakat, namun juga bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lain diantaranya seperti kebijakan parpol, proses pembuatan berita di dalam media digital yang lebih cenderung bersifat bebas dikarenakan siapapun bisa memberikan pemberitaan apapun tanpa ada yang akan melakukan pengecekan kembali, dan adanya persepsi masyarakat mengenai keterlibatan perempuan dalam bidang politik yang cenderung negatif. Dengan adanya kondisi tersebut, maka membuat proporsi pemberitaan pria dan wanita memang cenderung berbeda dimana pemberitaan tokoh politik pria lebih besar dibandingkan dengan tokoh politik wanita. Oleh karena itu, harus ada pembahasan lebih lanjut lagi terkait dengan fungsi dari masing-masing pihak diantaranya media massa, tokoh politik, dan parpol dalam rangka membentuk komunikasi politik yang efektif di masa pemerintahan demokratis hingga mampu terwujudnya pendidikan politik bagi masyarakat melalui informasi yang disampaikan.

The focus of this study is to compare the political communication between male and female politicians by Indonesia’s online media during October 2013 period in democratic government. Based on the result, it has founded that the differences between male and female politicians concerning their political communication by online’s media was not only triggered by patriarchal ideology but also by other factors such as political party policy, the process of news manufacture in digital media where in digital media people can post anything and no one able to check it, and public perception about women in politics. Those factors could have an effect in our news proportion regarding to Indonesia’s politician where males politician receive bigger proportion than females politician. Therefore, there should be further discussion related to the function of each, including the media, politicians, and political parties in order to form an effective political communication in the establishment of a democratic government in order to increase the political education among people."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Nurhadiyanto
"Karakteristik portal berita online yang cepat dalam menyajikan informasi menjadi salah satu daya tarik para pembaca untuk mendapatkan informasi. Portal berita online pemerintah pun memanfaatkan peluang untuk menjadi alternatif berita bagi publik. Penelitian ini menguji bagaimana pola pemberitaan agenda pemerintah pada situs web di lingkungan kepresidenan, yakni setkab.go.id, setneg.go.id, dan presidenri.go.id. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan analisis isi dengan unit pencatatan berupa isu, topik, dan sumber pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan isu, topik, dan sumber pemberitaan di antara ketiga portal berita selama penelitian berlangsung.

Characteristics of online news portals to provide information quickly become one of the attractions for readers to obtain information. Government online news portal also take opportunity to become an alternative news to public. This study examined how patterns of news on the government's agenda in presidential website, namely setkab.go.id, setneg.go.id, and presidenri.go.id. Furthermore, this study uses content analysis with a recording unit issues, topics, and news sources. The results showed that there is a similarity of issues, topics, and news sources in the news portal during the study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sefiana Putri Tingginehe
"Bagian Satu Analisis Situasi: Menjelang dibukanya Komunitas ASEAN tahun 2015 masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui hal ini Salah satunya anak muda yang akan sangat merasakan dampak dari Komunitas ASEAN Oleh karena itu penulis merasa dibutuhkan suatu program khusus yang membahas Komunitas ASEAN untuk anak muda Media yang akan digunakan adalah radio karena sifatnya yang interaktif dan juga personal Hasil riset kepada 40 anak muda pendengar radio yang dituju menunjukkan mayoritas dari mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Komunitas ASEAN dan setuju dengan pembuatan program Komunitas ASEAN khusus anak muda.
Bagian Dua Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat bagi khalayak Mendapatkan informasi menarik seputar Komunitas ASEANManfaat bagi pengelola Meningkatkan citra radio di mata masyarakat Tujuan sosial Mempersiapkan anak muda menghadapi Komunitas ASEANTujuan ekonomi Mendatangkan keuntungan melalui iklan dan sponsorship.
Bagian Tiga Prototipe yang Dikembangkan: Prototipe yang dikembangkan adalah program radio bertema Komunitas ASEAN yang interaktif untuk anak muda Rencananya program bernama ldquo TeenASEAN rdquo Teenager of ASEAN ini akan disiarkan di KBR setiap Sabtu pukul 19 00 ndash 20 00 WIB Acara ini berdurasi satu jam dan akan diisi dengan bincang bincang dan interaksi dengan pendengar.
Bagian Empat Evaluasi: Media pre test dilakukan dengan metode FGD sebanyak dua kali dan dilakukan setelah prototipe program selesai dibuat minimal 1 bulan sebelum diluncurkan ke publik Untuk evaluasi akan dilakukan dengan metode kuesioner digital dan memantau respon yang masuk ke email maupun Twitter.
Bagian Lima Anggaran: Anggaran pembuatan program per episode Rp 1 430 000 00Total biaya produksi program selama tiga bulan 13 episode Rp 18 590 000 00Anggaran Evaluasi per bulan Rp 400 000 00.

Part One Analysis of Situation: Towards the opening of ASEAN Community in 2015 many people in Indonesia still have no idea about that including teenagers the one who will face the biggest impact of ASEAN Community Therefore the writer think they need special program about ASEAN Community The program will be made on the radio because radio is interactive and personalSurvey of 40 teenagers that listen to radio shows most of them are interested in knowing more about ASEAN Community They also agree to the idea of the program.
Part Two Benefits and Goals: Benefit for public Getting interesting informations about ASEAN CommunityBenefit for media Creating a good image of the radio in public eyes Goal for public Preparing the teenagers to face ASEAN CommunityTujuan ekonomi Profitable for the radio company through advertising and sponsorship.
Part Three Prototype: The writer is making an interactive radio program about ASEAN Community special for teenagers The program will be called ldquo TeenASEAN rdquo Teenager of ASEAN It will be broadcasted on KBR every Saturday from 7 to 8 PM This program lasted for one hour The segment of this program are chit chat with guest star and audiences.
Part Four Evaluation: The media pre test will be conducted using FGD method in twice It will be conducted one month before the program rsquo s launched Media evaluation is conducted by using digital questionnaire method and feedback from the audiences.
Part Five Budgeting: Cost for program production per episode Rp 1 430 000 00Total cost of program production in 3 months 13 episode Rp 18 590 000 00Evaluation cost per month Rp 400 000 00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>