Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Aulya Farah Fauzan
"Karya tulis ini akan membahas dinamika pemaknaan dari pemberian donasi di antara penggemar Virtual Youtuber di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan pengalaman yang diusung oleh Turner (1986) dan metode nethnography yang diusung oleh Kozinets (2015), penelitian dilakukan dengan menganalisis hasil wawancara mendalam kepada penggemar dan donatur, observasi partisipan, dan arsip-arsip rekaman siaran langsung. Penelitian ini bermaksud untuk menggali bagaimana pengalaman-pengalaman penggemar VTuber, baik secara personal maupun kolektif, dapat membantu tiap individunya memahami apa itu donasi VTuber, batasan-batasan dalam berdonasi, dan bentuk-bentuk ekspresi yang timbul dari pemaknaan yang mereka miliki. Ekspresi yang beragam atas pemberian donasi menujukkan bahwa pengalaman yang dimiliki baik oleh penggemar dan donatur membangun gambaran yang beragam atas pemberian donasi. Temuan menunjukkan bahwa donasi sebagai yang bersifat moneter dapat dimaknai sebagai sarana untuk berkomunikasi, membangun relasi dan keintiman, cara untuk mengekspresikan apresiasi dari penggemar kepada VTuber idolanya. Hal tersebut terkait dengan batasan-batasan yang diekspresikan melalui interaksi antara penggemar dengan penggemar, penggemar dengan donatur, dan penggemar dengan idola.
This paper will discuss the dynamics of the meaning regarding donation among Virtual Youtuber fans in Indonesia. Using Turner's (1986) anthropology of experience approach and Kozinets' (2015) nethnography method, the research is conducted by analyzing the results of in-depth interviews with fans and donors, participant observation, and archives of live broadcast recordings. This study aims to explore how the experiences of VTuber fans, both in personal and collective levels, help individuals understand what donating in VTuber scene means, the limitations of donating, and the forms of expression that arise from their meanings. The diverse expressions of donation indicate that the experiences of both fans and donors build a diverse imagery regarding donation. The findings show that donations, as monetary gift in nature, can be interpreted as a means to communicate, build relationships and intimacy, and a way to express appreciation from fans to their idol VTuber. It is related to the boundaries expressed through interactions between fans and fans, fans and donors, and fans and idols"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Puti Dhinda Andini
"
ABSTRAKJejaring sosial instagram memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk menunjukkan dan menggunakan identitas yang berbeda dengan yang sebenarnya ada pada diri penggunanya. Pembentukan identitas baru dilakukan oleh generasi milenial secara online di jejaring sosial instagram dengan memanfaatkan tren kamera analog. Pada generasi milenial penggunaan pada kamera analog bukan hanya untuk menyalurkan hobi dan minat saja, tetapi ada orientasi lain yang ada di dalamnya. Selain menjadi tempat untuk menunjukkan identitas baru, instagram juga berperan sebagai mediator untuk individu melakukan praktik mimetic terhadap idolanya. Ternyata praktik
ABSTRACTInstagram social network allows its users to have freedom and latitude to use identities that are different from what they actually have. The formation of new identities is done online by millennials generation on instagram, by utilizing the trend of analog cameras. The use of analog cameras among millenials generation is not only for the sake of hobbies or interests, theres a real orientation behind that. Other than to be a platform to show new identity, instagram also takes mediating role for individuals to do mimetic practice toward their idols. It is found that is mimetic practice that helps individuals to be able to form new identity as an analog photographer in instagram. The forming of online identity turns out to be helpful for individuals to get out of their inconvinience with themselves. Having new identity as an analog photographer in online world is thought to be useful in pursuing their goals, acquire recognition/acknowledgement, and as a mean to be seen as unique individual."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library