Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teresa
Abstrak :
Penerapan asuhan keperawatan pasien end of life belum optimal dan determinan yang mempengaruhi kinerja perawat dalam melaksanakannya masih perlu dibuktikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kinerja perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan end of life di RS. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional dengan menggunakan instrumen kuesioner.  Sampel penelitian ini sebanyak 220 perawat pelaksana yang diambil secara  purposive sampling di Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita.  Hasil uji chi square dan regresi logistic menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kinerja perawat dengan status kepegawaian (p0,018), sikap (p0,000), dan kepemimpinan (p0,004). Hasil multivariat menunjukkan adanya hubungan antara kinerja perawat dengan status kepegawaian(p 0,044); sikap(p0,978) dan kepemimpinan(p 0,855). Kesimpulan adanya hubungan antara status kepegawaian, sikap, dan kepemimpinan dalam keberhasilan penerapan asuhan keperawatan end of life. Saran dibutuhkan evaluasi dan pembinaan sikap, kepemimpinan dalam menerapkan asuhan keperawatan end of life serta perlunya peningkatan status kepegawaian bila memungkinkan. ......The focus of this study is end of life nursing care application isnt optimally and determinat which influence nursing performance still need to be researched. This research has goals to determinant  nurse performance to do  end of life nursing care in hospital. The research method is quantitative-based research cross sectional with questioner instrument. The samples were taken with purposive sampling method (220 nurses) in Harapan Kita CardioVascular hospital. The result correlations chi Square  and  logistic regression that there was a close relationship between nursing performance and civil employee (p0,044), attitude (p0,978), leadership (p0,855). Multivariate result show that nursing performance has relationship with civil employee (p0,044); attitude (p0,978), and leadership (p0,855). Conclusion: civil employee, attitude, and leadership have related to success nursing care plan end of life. The research recommend, evaluation and actuation of  nursing attitude and leadership  are needed  in end of life nursing performance  and increase their employee status if necessary.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meylona Verawaty Zendrato
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas asuhan keperawatan menjadi elemen kunci mutu pelayanan di rumah sakit. Fenomena di rawat jalan sangat minimal dalam pemberian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan. Metode Penelitian ini menggunakan desain korelasi deskriptif pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel, total sampling 43 perawat dan 43 pasien dengan kriteria inklusi untuk setiap sampel. Hasil penelitian terdapat hubungan antara umur perawat p 0.016 , persepsi perawat terhadap pengelolahan perangkat manajemen money p 0.005 dan material and machine p 0,04 dan pelaksanaan asuhan keperawatan yang dipersepsikan oleh pasien. Implikasi: belum optimal pelaksanaan asuhan keperawatan yang dipersepsikan pasien bila tetap berlangsung maka mengakibatkan penurunan kepuasan, keamanan, dan keselamatan pasien. Dibutuhkan dukungan manajemen rumah sakit untuk mendukung ketersediaanya dana untuk perawat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta diperlukan kelengkapan peralatan, fasilitas, sarana, logistik dalam upaya optimalkan asuhan keperawatan.
ABSTRACT
Quality of nursing care became a key element of hospital service quality. The phenomenon in outpatient was very minimal in the provision of nursing care. This study aims to analyze the factors that affect the implementation of nursing care. This research method used descriptive correlation design of cross sectional approach. Methods of sampling, total sampling of 43 nurses and 43 patients with inclusion criteria for each sample. The result of the research shows that there were correlation between nurse age p 0.016 , nurse perception toward business money of the tools management p 0.005 and material and machine p 0,04 and implementation of nursing care perceived by patient. Implication in this study if nursing care not yet optimalized which perceived by patient persisted hence resulted decrease of satisfaction, safety, and patient safety. Hospital management support is required to support the availability of funds for nurses to develop knowledge and skills, and necessary completeness of equipment, facilities, facilities, logistics in an effort to optimize nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Hapsari
Abstrak :
Kinerja perawat pelaksana di ruangan sangat menentukan kualitas asuhan keperawatan terhadap pasien. Kemampuan kepala ruangan dalam mengelola manajemen ruangan akan mempengaruhi kinerja perawat pelasana. Remunerasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihak manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kinerja perawat dalam asuhan keperawatan. Penelitian ini mengidentifikasi hubungan persepsi remunerasi,fungsi manajemen kepala ruangan dan motivasi terhadap kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan, menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian analit ik dan rancangan cross-sectional terhadap 387 perawat. Dari kuesioner didapatkan hasil hubungan yang signifikan antara persepsi remunerasi p value 0,001 dan motivasi (P 0,000) terhadap kinerja perawat, persepsi remunerasi dan motivasi baik dapat meningkatka n kinerja sebanyak 99 %. Rekomendasi penelitian ini adalah mengoptimalkan sistem pengelolaan remunerasi sesuai peraturan pemerintah, meningkatkan fungsi manajeme n kepala ruangan dalam membangun motivasi perawat sehingga dapat meningkatkan kinerja perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan. ......The performance nurses in carrying out nursing care will be influenced by various factors both from within (intrinsic) and from outside (extracurricular) of the nurse itself, what needs will be increase a nurse is motivation to provide quality service and improve safety culture. Patients go through the performance while doing nursing care, remuneration is one of the efforts made by both the government and hospital management to improve the performance of nurses in providing nursing care. This study identifies the relationship between remuneration perspectives, management function of the head of the room and motivation to the performance of nurses in performing nursing care The method uses a quantitat ive approach with analytical research design and cross-sectional design of 387 nurses using a questionnaire with there is a significant relationship between perceptions of remuneration p value 0.001 and motivation (0.000) on nurse performance, perceptions of good remunerat ion and motivation can improve performance by as much as 99% government regulations, improve the management function of the head of the room in building nurse motivation so that it can improve the performance of nurses in carrying out nursing care.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Agnes Defvi Romayanti
Abstrak :
Kinerja perawat pelaksana dalam pengelolaan mutu keperawatan belum optimal. Kinerja perawat pelaksana sebagai acuan keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan keperawatan. Pelaksanaan mutu keperawatan di ruang rawat inap belum dipahami oleh perawat pelaksana. Kepala ruangan sebagai manajer keperawatan di ruangannya, menjalankan fungsi manajemen keperawatan. Pelaksanaan fungsi manajemen keperawatan di ruang rawat inap oleh kepala ruangan akan mempengaruhi kinerja perawat pelaksana dalam pengelolaan mutu keperawatan di ruang rawat inap. tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan fungsi manajemen kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana dalam pengelolaan mutu keperawatan di rawat inap. Penelitian ini cross sectional pada 167 perawat pelaksana di dua rumah sakit. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan antara fungsi manajemen kepala ruangan terutama fungsi ketenagaan dan fungsi pengarahan dengan kinerja perawat pelaksana dalam pengelolaan mutu keperawatan (p < 0,001). Variabel yang dominan mempengaruhi kinerja perawat pelaksana yaitu fungsi ketenagaan dan fungsi pengarahan. Kepala ruangan perlu diberikan dukungan dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan manajerial serta jenjang pendidikan guna meningkatkan mutu keperawatan di rumah sakit. ......The performance nurse in nursing quality management has not been optimal. The performance nurse as a reference for success in improving nursing services. The implementation of nursing quality in the inpatient room has not been understood by the implementing nurse. The head nurse as a nursing manager in room, carries out the nursing management function. The nursing management function in the inpatient room by the head nurse will affect the performance of the implementing nurse in managing the quality of nursing in the inpatient room. The purpose of this study was to determine the relationship between the management function of the head nurse and the performance nurses in managing the quality of nursing in inpatients. This study was cross sectional on 167 nurses in two hospitals. The results showed that there was a relationship between the management function of the head nurse, especially the function of personnel and the function of direction, with the performance of nurse in managing the quality of nursing (p < 0.001). The dominant variables affecting the performance of nurse are the staffing function and the directive function. The head nurse needs to be given support and opportunities to improve managerial skills and education levels in order to improve the quality of nursing in hospitals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester : Wiley-Blackwell, 2009
610.73 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library