Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Inri Yulisia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan X1 kualitas pelatih instruktur pelatihan X2 materi pelatiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan (X1), kualitas pelatih/instruktur pelatihan (X2), materi pelatihan (X3), metode pelatihan (X4), usia (X5), pendidikan (X6) dan status perkawinan (X7) terhadap sikap perawat (Y) dalam pemasangan infus. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap yang telah mengikuti In House Training tentang Patient Safety, dengan jumlah sampel yaitu 60 perawat yang diambil dari total populasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis deskriptif dari tanggapan responden mengenai kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan, kualitas pelatih/instruktur pelatihan, materi pelatihan dan metode pelatihan menghasilkan mean yang mempunyai kategori sangat tinggi dan tinggi. Dan juga hasil analisis regresi linear berganda mengahasilkan persamaan regresi yaitu Y = 119.150 + 0.185X1 + -0.170X2 + -0.049X3 + 1.320X4 + -0.495X5 + -0.906X6 + 0.520X7 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tujuan dan sasaran pelatihan, pelatih/instruktur pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan, usia, pendidikan dan status perkawinan terhadap sikap perawat dalam pemasangan infus. Angka R Square sebesar 0,038.han X3 metode pelatihan X4 usia X5 pendidikan X6 dan status perkawinan X7 terhadap sikap perawat Y dalam pemasangan infus Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain crossectional Sampel dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap yang telah mengikuti In House Training tentang Patient Safety dengan jumlah sampel yaitu 60 perawat yang diambil dari total populasi Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisis deskriptif dari tanggapan responden mengenai kesesuaian tujuan dan sasaran pelatihan kualitas pelatih instruktur pelatihan materi pelatihan dan metode pelatihan menghasilkan mean yang mempunyai kategori sangat tinggi dan tinggi Dan juga hasil analisis regresi linear berganda mengahasilkan persamaan regresi yaitu Y 119 150 0 185X1 0 170X2 0 049X3 1 320X4 0 495X5 0 906X6 0 520X7 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tujuan dan sasaran pelatihan pelatih instruktur pelatihan materi pelatihan metode pelatihan usia pendidikan dan status perkawinan terhadap sikap perawat dalam pemasangan infus Angka R Square sebesar 0 038
ABSTRACT
This study aims to analyze how influence of conformity the goals and objectives training (X1), the quality of trainer/instructor training (X2), training materials (X3), a method of training (X4), age (X5), education (X6) and marital status (X7) of the attitude of nurses. This study is a quantitative study with crosssectional design. The samples in this study are nurse who have taken the In House Training about Patient Safety, with 60 sample of nurses have taken from the total population. The study used a descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The result of this study indicate that the descriptive analysis of the respondents about the conformity of the goals and objectives training, the quality trainer/instructor training, training materials, and a method of training that have resulted in mean very high and high categories. And also the results of multiple linear regression in the regression equation is Y = 119.150 + 0.185X1 + -0.170X2 + -0.049X3 + 1.320X4 + -0.495X5 + -0.906X6 + 0.520X7 means there is no significant effect between the conformity of the goals and objectives training, the quality of trainer/instructor training, training materials (X3), a method of training, age, education and marital status of the attitude of nurses in the infusion theraphy. Figures R Square of 0.038.
2015
S58570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Royarind
Abstrak :
ABSTRAK
Perawat manajer harus memiliki sejumlah kompetensi dalam menjalankan peran dan fungsi manajemen keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya. Kompetensi perawat manajer dalam bidang praktek klinik salah satunya adalah kemampuan menyusun standar yaitu Standar Prosedur Operasional (SPO). SPO adalah hasil dari keputusanyang diambil melalui suatu proses berpikir. Kemampuan menggunakan proses berpikir adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan salah satunya melalui pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pelatihan dengan metode simulasi terhadap kemampuan berpikir kritis yang dilihat melalui hasil pembuatan SPO perawat manajer. Desain yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre test and post test with control group. Hasil yang didapatkan dari 40 sampel perawat manajer di RSUD Tarakan menunjukkan adanya peningkatan persentase nilai kemampuan berpikir kritis perawat setelah dilakukan pelatihan dengan metode simulasi yaitu dari sebesar 3,75% menjadi 57,50% perawat yang berada dalam dalam rentang kemampuan berpikir kritis tingkat komitmen.Analisis menunjukkan kenaikan keterampilan berpikir kritis perawat yang mendapatkan intervensi lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis perawat yang tidak mendapatkan intervensi sejenis (p 0,001; 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah simulasi mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat manajer yang dilihat dari pembuatan SPO
ABSTRACT
Nurse managers should have some competence in performing the role and functions of nursing management as their responsibility. One of competences nurse manager in the field of clinical practice is the ability to set standards as Standard Operating Procedures (SOPs). SOP is the result of decisions taken through a process of thinking. The ability to use the process of thinking is the ability to critical thinking. Critical thinking skills can be improved through training. This study aimed to determine the effect of training with simulation methods against critical thinking skills are seen through the results of the SOP manufactured nurse manager. The design used was quasi experimental with pre-test and post-test with control group. The results obtained from 40 samples of nurse managers in Tarakan Hospital showed an increase in the percentage of the value of critical thinking skills of nurses after training with simulation method that is equal to 57.50% within the range of critical thinking skills from the previous level of commitment of 3.75%. Analysis showed an increase critical thinking skills of nurses who received the intervention were significantly higher compared with the critical thinking skills of nurses who do not get the kind of intervention (p 0.001; 0.05). The conclusion from this study is the simulation can improve critical thinking skills nurse manager is seen from the manufacture of SOP.
2015
T44170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia K
Abstrak :
Bencana menyebakan kematian, kehilangan dan kesakitan meningkat. Di Indonesia pada tahun 2018 saja terdapat 5.395 jiwa meninggal dan hilang; luka 19.610 orang; penduduk yang terdampak dan mengungsi 603.873 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model pelatihan keperawatan yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan menangani kegawatdaruratan pascagempa. Penelitian memakai metode riset operasional dengan dua tahap penelitian. Tahap I: pengembangan model melalui penelitian phenomenology dengan metode wawancara mendalam diikuti diskusi kelompok terfokus (FGD), studi literatur dan konsul pakar. Tahap II: validasi model dengan desain true eksperimental blok control alokasi. Wawancara mendalam mendapat 9 partisipan dan FGD 10 partisipan. Didapatkan Model Pelatihan ‘Aku Sigap Bencana’ untuk meningkatkan pengetahuan, kesiapan dan kesediaan perawat. Intervensi dilakukan selama satu bulan dengan jumlah sampel total 124 perawat. Pelatihan memakai zoom meeting serta aplikasi ‘Aku Sigap Bencana’ yang diunduh di Play Store. Uji T-test dan General Linear Model repeated measure membuktikan Model Pelatihan ‘Aku Sigap Bencana” meningkatkan kesiapsiagaan, pengetahuan, kesiapan dan kesediaan (p value < 0,05) dan memiliki ketahanan lebih lama (p value <0,05). Faktor perancu tidak mempengaruhi hasil yang didapat (p value > 0,05). Rekomendasi Model ‘Aku Sigap Bencana’ dapat dipakai untuk pelatihan perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit diseluruh Indonesia agar kemampuan menangani korban dan kesediaan hadir pascagempa meningkat. ......Disasters can lead to death and loss. In 2018, Indonesia suffered 5.395 death and loss, 19.610 people were injured, and 603.873 lived in shelters. This study aimed to develop a training model to increase nurses’ preparedness in responding to post-earthquake emergency situations. An operational research method used consisting of two stages. Stage I: training model development using phenomenology with interviews and then followed by focus group discussions, literature review and expert consultation. Stage II: model validation using a true experiment with allocated block design. A total of nine interview participants and ten focus group discussion was included in this study. A training model named ‘Aku Sigap Bencana’ developed to increase the knowledge, preparedness, and readiness of nurses. The training intervention was carried out for a month and included 124 nurses. It was delivered using zoom meeting and an application of ‘Aku Sigap Bencana’ that can be downloaded from the Play Store. T-test and General Linear Model repeated measure approved that ‘Aku Sigap Bencana’ significantly increased knowledge, preparedness, readiness and willingness of nurses (p value < 0,05) and have longer resilience (p value <0,05). Confounding factors were not influence the result (p value > 0,05). The training model ‘Aku Sigap Bencana’ can be used to train nurses working at primary care centres and hospitals across Indonesia to increase nurses’ knowledge and willingness in responding to post-earthquake emergency situations.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Addressing all major advanced practice nursing competencies, roles, and issues, Advanced Practice Nursing: An Integrative Approach, 5th Edition provides a clear, comprehensive, and current introduction to APN today. It applies APN core competencies to the major APN roles - including the burgeoning Nurse Practitioner role - and covers topics ranging from the evolution of APN to evidence-based practice, leadership, ethical decision-making, and health policy. This edition includes a new chapter on the international development of APN, new and enhanced illustrations, and a colorful new reader-friendly format for improved readability. From internationally known APN experts Ann Hamric, Charlene Hanson, Mary Fran Tracy, and Eileen O'Grady, along with a host of internationally recognized APN contributors, Advanced Practice Nursing introduces you to APN and helps you identify an APN role, develop key competencies for that role, and succeed as an APN.
St. Louis, Mo. : Elsevier/Saunder, 2014
610.73 ADV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library