Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandi Prasetyo
Abstrak :
Salah satu kota di dunia paling berkembang saat ini adalah Jakarta. Dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kota Jakarta diantaranya adalah masalah kebisingan. Masalah kebisingan di kawasan perkotaan menjadi sangat penting karena menyinggung soal kenyamanan penduduknya. Kendaraan bermotor, baik roda dua, tiga, maupun roda empat merupakan sumber utama kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah: 1 mengetahui tingkat kebisingan di Kota Jakarta, 2 membuat model penyebaran kebisingan, 3 melakukan kajian mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap hubungan kebisingan dengan pembangunan ruang terbuka hijau dan pengembangan sistem transportasi massal, serta 4 membangun model pengendalian kebisingan kawasan perkotaan dengan pendekatan ruang terbuka hijau dan pengembangan sistem transportasi massal. Berdasarkan perhitungan model penyebaran kebisingan dapat diketahui bahwa wilayah terbising di Kota Jakarta adalah kawasan Semanggi. Melalui perhitungan path analysis diketahui bahwa semakin baik pengetahuan responden, maka semakin tinggi perilaku responden untuk membangun RTH dan mengusulkan kepada pemerintah tentang pembatasan penggunaan kendaraan pribadi. Melalui perhitungan path analysis didapati juga bahwa semakin baik pengetahuan responden, tidak berarti perilaku responden untuk menggunakan kendaraan umum semakin meningkat, malah justru berbanding terbalik. Berdasarkan model pengendalian kebisingan, didapati bahwa dengan menggunakan keempat metode pembangunan RTH, pengembangan transportasi massal, pengendalian jumlah penduduk, dan kebijakan pemerintah tingkat kebisingan diharapkan dapat dikendalikan dan akan menurun. Keterbaharuan dari penelitian ini adalah menyusun konsep yang mengintergrasikan ketiga unsur penataan ruang, transportasi massal, dan pengendalian kebisingan dengan menggunakan model dalam lingkup kajian pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. ...... Jakarta as the capital city of the Republic of Indonesia is a metropolitan region with a population of more than 9.9 million people. One of the environmental impact is the noise problem. Noise problems in urban areas is very necessary because it has direct impact to the convenience of inhabitants. Motor vehicles, both wheeled two, three or four wheels is a major source of noise. This study aims 1 to determine the level of noise in the city of Jakarta, 2 to create a model the propagation of noise, 3 to conduct a study on knowledge, attitudes and behavior towards the relationship of noise with the construction of green open space and the development of mass transit systems, and 4 to build model of noise control in urban areas with the approach of green open space and the development of mass transit systems. From the calculation of noise dispersion modeling can be seen that the most noisy locantion in Jakarta is the Semanggi area. Through path analysis calculations in mind that the better the knowledge of the respondent, the higher the respondent 39 s behavior to build green open space and propose to the government of restricting the use of private vehicles. But from the calculation of path analysis also found that the better the knowledge of the respondent, does not mean the behavior of respondents to use public transport is increasing, instead it is inversely proportional. From the model of noise control, it was found that by using four methods green open space development, the development of mass transportation, population control and government policies the noise level is expected to be controlled and will decline. Novelty of this research is to develop concepts that integrate the three elements the arrangement of space, mass transport and noise control using a model within the scope of the study of sustainable urban development.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayuningtyas
Abstrak :
Sekolah merupakan tempat untuk menambah pengetahuan dengan cara belajar. Lokasi sekolah yang berada di kota besar membuat sekolah tersebut harus menghadapi dan menanggulangi kebisingan karena kebisingan membuat para siswa terganggu dan tidak dapat mendengar apa yang diajarkan oleh guru. Metode pengendalian kebisingan yang dilakukan oleh sekolah adalah dengan menutup celah-celah yang memungkinkan suara masuk. Selain itu kebisingan dapat ditanggulangi dengan cara-cara yang lain seperti mempergunakan pagar dan tanaman di sekeliling sekola namun seringkali tidak optimal hasilnya. Skripsi ini membahas bagaimana pengendalian kebisingan lingkungan di sekolah menengah dan evaluasinya. Sekolah yang dievaluasi adalah SMPN 115 Jakarta dan SMAN 37 Jakarta yang berada dekat dengan jalur transportasi kota. SMPN 115 mempunyai sumber bising luar berupa jalan raya sedangkan SMAN 37 Jakarta mempunyai bising luar berupa kereta. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur tingkat kebisingan, membandingkan hasil pengukuran dengan standar kebisingan yang diperbolehkan serta menganalisis hasil penelitian secara arsitektural. Hasil yang didapat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu penanggulangan kebisingan di sekolah. ......School is the place to increase knowledge in by learning. School location in the big city makes their school committee have to face and overcome the noise. It's because the noise disturbs students so they can not hear what was taught by the teacher. Noise control methods conducted by the school is to minimized the gaps that allow sound through. In addition, noise can be overcomes by using barriers like fence or trees around the school but they don't work their best. This thesis discusses how to control noise at the high school environment and its evaluation. The schools that evaluated are SMPN 115 Jakarta and SMAN 37 Jakarta 115 which are close to traffic. SMPN 115 Jakarta has highway traffic as its external noise while highway SMAN 37 Jakarta has the train traffic as external noise. This research was conducted by measuring the noise level, comparing the results with a standard measurement noise which is allowed, and analyzing the results with architectural studies. The results of this study are expected to help control the noise at school.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52276
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library