Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Teks memuat daflar penyebutan gelar kebangsawanan dan kepangkatan yang berhubungan dengan tugas keseharian di lingkungan kraton Jawa. Penulisannya disusun berdasarkan derajat gelar dan pangkat, dengan masing-masing diberi keterangan arti dan wewenang yang dimiliki. Berdasarkan catatan Pigeaud, teks ini merupakan kutipan dari Serat Raja Kapa-kapa, yang sebagian telah diterbitkan dalam karya Brandes berjudul Register op de Babad Tanah Djawi (VBG 51). Bandingkan studi tentang penyebutan gelar kebangsawanan dan kepangkatan di kraton-kraton Jawa, antara lain Sosrokusumo (1939), Van den Berg (1902) dan Winter (1854). Di samping itu lihat pula LOr 6397a-b, 10.844; KITLV Or 263 (4); dan MSB/H.7, L.135. Data penyalinan naskah tidak ditemukan dalam teks. Pada koleksi FSUI terdapat tiga eksemplar naskah ini (A 29.04a-c), yaitu ketikan asli (a) dan dua tembusan karbon. Hanya ketikan asli yang dimikrofilm."

"Naskah ini merupakan bahan perbandingan yang disusun oleh Mandrasastra, staf Dr. Pigeaud. Mandrasastra menyalin dari Serat Waduaji yang sekarang tersimpan di koleksi Perpustakaan Nasional RI, berciri KBG 715. Naskah tersebut termasuk salah satu naskah yang dibeli Pigeaud atas nama Bataviaasch Genootschap; beliau memperolehnya dari Mangunprawira di Solo pada bulan Maret tahun 1930. Mandrasastra meneliti naskahnya sebelum dikirim ke Batavia, dan menyusun ringkasannya pada bulan Juli 1930. Lihat Pigeaud dan Moens 1931:345 untuk deskripsi naskah asli. Adapun isi teks Waduaji ini sebagaimana tercantum pada ringkasan Mandrasastra, sebagai berikut: 1. Penjelasan tentang nama-nama sekar ageng; 2. Penjelasan tentang kraton-kraton besar di Jawa; 3. Penjelasan tentang nama para patih kraton dan usia tugasnya selama menjadi patih, terhitung sejak zaman kerajaan Medangkamulan; 4. Penjelasan tentang nama penghulu kraton, terhitung sejak zaman kerajaan Demak; 5. Penjelasan tentang nama dan tingkat gelar para wali di Jawa; 6. Penjelasan tentang nama para gubernur jenderal Belanda; 7. Penjelasan tentang nama kepangkatan petinggi-petinggi kraton Jawa, serta tugas-tugas yang menjadi wilayah kewenangannya; 8. Uraian tentang latar belakang lahirnya sebuah pedukuhan karena adanya suatu peristiwa, dimana raja terlibat langsung dalam kejadian tersebut. Dimulai dari Raja Jayabaya di Kadiri hingga Sunan PB II di Kartasura (diangkat dari Serat Babad Sengkala Ageng); 9. Penjelasan tentang perhitungan wilayah kerajaan."

"Naskah ini merupakan bendel ketujuhbelas dari 24 bendel Catatan Mundisura (FSUI/UR.49-73) perihal kebudayaan Jawa. Menerangkan tentang pengangkatan K.P.H. Purbanagara sebagai komandan abdi dalem prajurit Jawi Lebet oleh Suhunan PB X, serta arak-arakan di alun-alun bertepatan dengan pelantikan tersebut, tepat pada tanggal 1 Sura 1862 (19 Mei 1931). Catatan ini disusun dan diserahkan kepada Pigeaud oleh Sinu Mundisura sekitar tahun 1932. Keterangan tarikh penulisan/penyalinan naskah tidak ditemukan dalam teks."