Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parengkuan, Hortensia I.
Abstrak :
Topik ini muncul ketika saya harus memilih topik untuk mata kuliah Seminar Linguistik yang. diselenggarakan. pada semester ganjil tahun 1986. Pertama-tama dosen kami mengusulkan beberapa topik, salah satunya adalah topik me_ngenai Samentrekking atau pelesapan dalam bahasa Belanda. Saya merasa tertarik pada topik ini, karena selain merupa_kan hal yang baru bagi saya masalah ini juga ada dalam ba_hasa Indonesia. Sehingga saya menetapkan untuk memilih topik ini untuk dibahas dalam makalah mata kuliah tersebut. Yang menjadi_ bahan pembahasan saya waktu itu adalah tipe-_tipe mana saja yang dapat kita temui dalam pelesapan? Dari pertanyaan ini saya mendapat 3 tipe pelesapan, yaitu:1. Pelesapan dalam tingkat kata 2. Pelesapan dalam tingkat kelompok kata/frase 3. Pelesapan dalam tingkat kalimat. Selain ketiga tipe ini masih ada 2 tipe lagi, yaitu: 1. Voorwaartse samentrekking (Pelesapan ke muka) 2. Achterwaartse samentrekking (Pelesapan ke belakang). Kedua tipe ini dibedakan dengan faktor arah dilakukannya pelesapan. Oleh sebab itu istilah Indonesia yang diberi_kan di atas sesuai dengan arti harafiahnya. Tetapi lama kelamaan saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai masalah pelesapan ini terutama pelesapan yang terjadi dalam tingkat kalimat. Sebab kelihatannya kemungkinan dilakukannya pelesapan dalam tingkat kalimat lebih banyak bila dibandingkan dengan kemungkinan yang ada dalam tingkat kata maupun dalam tingkat frase. Saya tetap akan membahas tentang elemen-elemen kalimat mana saja yang dapat dihilangkan. Tetapi selain itu ada beberapa hal yang akan diperhatikan pula, seperti kemungkinan dilaku_kannya pelesapan dalam kalimat majemuk bertingkat dan antar kalimat. Sebagai tambahan atau pelengkap, di dalam skripsi ini syarat-syarat yang diperlukan dalam ketiga ti_pe pelesapan itu akan tetap dibahas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifoel Rahman
Abstrak :
ABSTRAK. Penelitian mengenai partikel toch dalam bahasa Belanda ini telah dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni 1987. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan partikel toch yang dipakai dalam bahasa Belanda tulis Abad XX, melalui tiga masalah pokok yang diajukan untuk dibahas, yakni: 1. Masalah kategorisasi, 2. masalah konstruksi, dan 3. ma-salah makna yang dikandungnya. Untuk mencapai tujuan itu dipakai prosedur kerja sebagai berikut: a. Penelitian kor_pus data, dan dibantu dengan b. penelitian pustaka. Korpus data yang diteliti, dikumpulkan secara acak da_ri dua puluh dua sumber tertulis. Dan kepustakaan yang di_teliti terfokus pada enam karya tulis. Melalui tinjauan pustaka diketahui, bahwa kajian terhadap partikel toch ini yang telah dikerjakan oleh para pakar linguistik Belanda ternyata belum lengkap dan menyeluruh, dalam arti ketiga masalah pokok di atas belum lengkap terjawab dalam tulisan-_tulisan tersebut. Oleh karena itu perlu segera dikerjakan panelitian dasar yang utuh. Karena ciri-ciri yang dimilikinya, toch dapat dikelompokkan ke dalam kategori 'partikel'. Partikel toch ini dari segi sintaktis, ternyata bisa ditempatkan dalam ruas satu (aanloop), ruas dua (eerste plaats), dan dalam ruas empat (middenstuk). Dalam ruas-ruas ini partikel toch bisa berdiri sendiri atau bisa bergabung dengan partikel, kata, juga dengan kelompok kata. Partikel toch dalam ruas dua mensyaratkan konstruksi inversi dalam klausanya. Dan dari segi maknanya, partikel toch memiliki empat makna dasar, yakni: 1. makna Ekspresif, 2, makna attitudi_nal, 3. makna illokutif, dan 4. makna konektif. Tak ada korelasi antara makna dan posisi partikel toch dalam kali_mat yang mengandung toch, sebab partikel ini menunjukkan variasi nuansa makna yang dikandungnya dalam setiap posisi.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Juwita Rosma Rulianta
Abstrak :
Penelitian mengenai pembentukan kata ini bertujuan mencari pembatasan pembentukan kata turunan bersufiks -ig dan -achtig. Skripsi ini membahas suatu permasalahan, yaitu mengapa beberapa kata dapat berkombinasi dengan -ig dan achtig, sedangkan beberapa kata lain hanya dapat berkom_binasi dengan salah satu dari sufiks-sufiks itu. Analisa ini dilakukan melalui pendekatan secara morfo_logis, morfonologis, fonologis dan semantis. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya N, A dan V yang dapat berkombinasi secara produktif dengan -ig dan -achtig. Pembatasan morfonologis pada kata turunan bersufiks -ig adalah -ig tidak dapat berkombinasi dengan N yang berakhir dengan -a dan dengan A yang berakhir dengan ig. -Ig berkombinasi dengan verba yang umumnya mempunyai akar kata yang berakhir dengan -er, -r, -el dan -1. Pemba_tasan seperti itu tidak ditemukan pada kata turunan yang berakhir dengan -achtig. Di samping itu kedua sufiks tersebut mempunyai ciri fonologis yang dapat mempengaruhi pemben_tukan kata turunan dengan kedua sufiks itu. Selanjutnya, melalui pendekatan semantis dapat diketa_hui lebih jauh tentang pembatasan pembentukan kata turunan tersebut. Dalam analisis semantis dipergunakan konsep proto_tipe, yakni dengan mencari ciri-ciri yang paling menonjol yang dimiliki N, V, A yang dapat menjadi bentuk dasar kata turunan tersebut. Di samping itu, perbedaan semantis antara -ig dan -achtig dipakai untuk mengetahui pembentukan kata turunan tersebut. Dari analisis semantis dapat disimpulkan antara lain bahwa pembentukan kata turunan bersufiks -ig dan -achtig merupakan pembentukan kata yang produktif. -Achtig dikatakan produktif karena mempunyai kemudahan untuk berkombinasi dengan kata. -Ig juga produktif, khususnya karena -ig berpo_tensi untuk membentuk kata dengan makna subjektif dan berkonotasi negatif.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Court, J.F.H. Alb. de La
Abstrak :
Buku ini membahas tentang dasar-dasar bahasa Belanda mulai dari cara mengucapkan kata-kata dalam bahasa Belanda, dsb yang dibahas menggunakan bahasa Indonesia ejaan lama.
'S-Gravenhage: N.V. Uitgeverij W. Van Hoeve, 1966
BLD 439.31 COU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library