Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Steffina Oktavianti
Abstrak :
Sejak dibukanya Terminal Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma sebagai Bandar Udara komersial pada tahun 2014 lalu, banyak dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang timbul terkait peningkatan jumlah penumpang pesawat, konsumsi energi listrik pendinginan air conditioner serta biaya pemakaian listrik yang dipengaruhi oleh perpindahan panas heat transfer melalui komponen bangunan dan peningkatan suhu heat gain . Namun demikian, Terminal Bandara Halim hingga kini masih belum dibangun dengan konsep Eco-Airport berbasis passive design. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai jejak ekologis dan keberlanjutan lingkungan energi listrik pasif bandara menggunakan metode dan pendekatan kuantitatif dengan skala ukur rasio. Penelitian ini menghasilkan daya dukung lingkungan bandara sebesar 9.323.631 kWh. Berdasarkan aplikasi komponen passive design, dihasilkan daya tampung lingkungan energi listrik pasif sebesar 9.222.355 kWh dan jejak ekologis dengan selisih nilai sisa ekologis rata-rata sebesar 0,0042. Jejak ekologis berbasis passive design dapat meningkatkan status keberlanjutan Bandara Halim yang semakin menurun setelah tahun 2015.Kata kunci key word : konsumsi energi listrik pendinginan, heat transfer, passive design, jejak ekologis, daya tampung lingkungan energi listrik pasif. ......The opening of Halim Perdanakusuma International Airport commercially on January 2014 has caused many social, environmental, and economic impacts such as the inclination of airplane passengers, terminal cooling load air conditioner consumption, and high electricity price resulted from the heat transfer and heat gain through the building component. Contrary to the facts, Halim Airport Terminal until this day has not been implementing Eco Airport concept concerned to the passive design method. This research is conducted with quantitative method and approach that resulted in ratio scale in order to analyzing the ecological footprint value and the airport sustainability of passive electrical energy used. As a result, airport carrying capacity contributes around 9.323.631 kWh. According to the application of passive design components, airport capacity of passive electrical energy used contributes around 9.222.355 kWh. Furthermore, ecological footprint contributes ecological remainder with average delta value around 0.0042. Application of passive design components on ecological footprint can improve the sustainability level of Halim Perdanakusuma Airport that already declined or was no longer sustainable after the years of 2015.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Yusrina Ramadhani
Abstrak :
Krisis lingkungan terjadi karena ulah manusia. Manusia sering kurang memahami alam dan memiliki kesulitan untuk menciptakan sebuah relasi yang baik dengan lingkungan hidup. Skripsi ini membahas relasi antara manusia dan lingkungan hidup dalam novel Partikel karya Dewi Lestari. Penulis menganalisis unsur-unsur struktur naratif pada novel dengan pendekatan ekokritis. Hasil kesimpulan skripsi ini adalah novel Partikel mengandung sebuah gagasan utama bahwa pada hakikatnya manusia dan alam adalah satu. ......Our environmental crisis is caused by human culture. People often lack understanding of nature and have difficulty building a good relationship with their environment. Many narratives seek to change culture by improving such understanding, and this thesis takes the Indonesian contemporary novel Supernova: Partikel, written by Dewi “Dee” Lestari as possible example of such work. In this thesis, the goal of the research is to explain ecocriticism and understand the ecocritical content of this novel. And indeed, evaluating Partikel from an ecocritical perspective we conclude that it helps us to understand nature and explains us how human and nature are one.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Hestining Wigati
Abstrak :
ABSTRAK
Kepentingan manusia akan tetap ada dalam suatu pengambilan keputusan sekalipun yang berkaitan dengan alam. Hal tersebut dikarenakan bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk yang memiliki kasadaran dan menyadari adanya kerusakan lingkungan. Kesadaran manusia membentuk kepedulian terhadap lingkungan sehingga manusia dapat merencanakan pelestarian lingkungan. Oleh karena itu maka meskipun alam sudah dianggap sebagai subyek moral akan tetapi yang bisa menjadi pelaku moral hanyalah manusia saja. Hanya manusialah yang dapat mempertimbangkan dan memutuskan mana kepentingan yang semestinya didahulukan apabila terdapat dua kepentingan yang bertabrakan. Kepedulian manusia untuk mengadakan pelestarian alam tersebut merupakan suatu bentuk kepentingan manusia dalam alam. Meskipun antroposentrisme telah runtuh, porsi kepentingan manusia masih tetap selalu ada dalam pengambilan keputusan. Perlu diketahui bahwa selalu ada kepentingan manusia bukan berarti adalah terpusat manusia. Pembuktian adanya kepentingan manusia ini dilakukan melalui komparasi pemikiran deep ecology Arne Naes dan utilitarianisme Peter Singer. Pemikiran keduanya meskipun tidak lagi terpusat pada manusia tetapi manusia sebagai satu-satunya agen moral adalah hal yang tidak dapat dapat dihindari lagi sehingga kepentingan manusia selalu ada dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan alam.
abstract
Human interest will always be on the decisions making although on the decision related to the nature. Human is the only being that have consciousness and can realize the environmental crisis. Human consciousness forms awareness of environment crisis, so human can plan the conservation of the environmental. Though nature has become moral subject, but only human can be the moral agent. Only human can considering and deciding which interest that have to take precedence over the others. Human awareness that create nature conservation is a form of human interest on the nature. Though anthropocentrism has been broke but portion of human interest always be on the every decision making. Human interest is different from human centeredness. The proof of that human interest gained from the comparison of Arne Naess? deep ecology and Peter Singer?s utilitarianism. Both thoughts, though no more centered to the human interest but human as the only moral agent cannot be avoided, so human interest will always be in the decision making related to the nature
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43299
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Gunawijaya
Abstrak :
Manusia dan lingkungan alam saling terkait dan saling mempengaruhi. Budaya memainkan peran penting dalam adaptasi manusia terhadap lingkungan, dan komunitas adat seperti Kampung Naga bertindak sebagai penjaga budaya dan warisan leluhur. Dalam mengatur aktivitas mereka, masyarakat Kampung Naga mengikuti aturan leluhur dan adat istiadat yang masih kental hingga saat ini. Pola permukiman mereka didasarkan pada nilai-nilai budaya Sunda yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam pengelolaan lingkungan, mereka mempraktikkan pola permukiman terpusat dengan pengaruh budaya dan spiritual yang kuat. Wilayah profan dan wilayah lindung dikelola sesuai dengan ketentuan adat dan falsafah hidup Sunda. Selain itu, mereka memiliki siklus yang berkelanjutan dalam mengolah limbah-limbah dari aktivitas manusia, sejalan dengan falsafah Sunda dan menciptakan lingkungan yang lestari tanpa terpengaruh oleh modernisasi. Dengan demikian, masyarakat Kampung Naga berperan sebagai pusat kontrol dalam menjaga keseimbangan lingkungan mereka. Penelitian ini mengungkapkan bahwa budaya memainkan peran penting dalam mengatur aktivitas masyarakat Kampung Naga dan mempertahankan keseimbangan dengan lingkungan alam ......Humans and the natural environment are interconnected and mutually influential. Culture plays a crucial role in human adaptation to the environment, and indigenous communities like Kampung Naga act as custodians of culture and ancestral heritage. In organizing their activities, the people of Kampung Naga adhere to ancestral rules and customs that still hold strong today. Their settlement patterns are based on the inherited cultural values of the Sundanese. In environmental management, they practice a centralized settlement pattern with a strong influence of culture and spirituality. The exploitation and protected areas are managed in accordance with customary regulations and the Sundanese way of life. Additionally, they have a sustainable waste processing cycle for human activities, in alignment with the Sundanese philosophy, creating an environment that remains sustainable and unaf ected by modernization. Thus, the community of Kampung Naga serves as a control center in maintaining the balance of their environment. This research reveals that culture plays a significant role in organizing the activities of the Kampung Naga community and preserving the balance with the natural environment
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jackson, W.A. Douglas
New York: John Wiley & Sons, 1985
304.2 JAC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tivy, Joy
New York: Oliver and Boyd, 1981
574.522 TIV h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Academic Press, 1989
363.705 CHA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Govorushko, Sergey M.
Abstrak :
Chapters analyze a varied selection of phenomena that directly affect people’s lives, from geological processes such as earthquakes and tsunamis to cosmic events such as magnetic storms. The author moves on to consider the effect we have on nature, ranging from the impact of heavy industry to the environmental consequences of sport and recreational pastimes. Complete with maps, photographs and detailed case studies. This book includes more than 100 maps showing the global distribution of different natural processes/human activities and more that 450 photographs from many countries and all oceans.
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20405472
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
McKibben, Bill
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1991
500 MCK et
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>