Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eddy Kuntoro Kangrahardja
Abstrak :
ABSTRAK
Kinerja pertumbuhan ekonomi suatu negara memerlukan dukungan dari berhagai hal, salah satunya adalah sumber pendanaan yang memadai, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun dunia swasta. Kondisi ini juga berlaku di Indonesia dimana keterbatasan sumber pendanaan pemerintah dalam menunjang pertumbuhan nasional memerlukan sumber pendanaan alternatif.

Salah satu sumber pendanaan yang saat ini berkembang pesat di Indonesia dilihat dari kapitalisasi dana yang berhasil dihimpun adalah "Pasar Modal". Pasar Modal memiliki tiga macam pendanaan yaitu: saham, obligasi dan derivatives-derivatives yang masing- masing mempunyai variasinya sendiri.

Berdasarkan data yang didapatkan penulis, IPO (Initial Public Offering), Right dan Obligasi merupakan metode pendanaan di pasar modal yang saat ini paling banyak diminati perusahaan publik dibandingkan dengan metode pendanaan lainnya. Karena itu penulis tertarik untuk meneliti kinerja metode pendanaan ini dengan pendapatan nasional berupa Produk Domestik Bruto, tingkat bunga nasional dengan IHSG dan volume perdagangan di Bursa, sampai berapa jauh sumbangannya pada pendanaan.

Didalam penelitian ini penulis melakukan pengumpulan data melalui studi lapangan sebagai "data utama" dan studi kepustakaan sebagai "data penunjang" studi lapangan menggunakan metode kwantitatif dengan melakukan penelitian data pada lembaga pasar modal, lembaga Pengawas Pasar Modal, Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya (perwakilan) bagi data kwantitatif selama 10 tahun. Sedangkan studi kepustakaan dilakukan dengan cara menelaah huku teori ekonomi, keuangan serta bacaan lain yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (Koefisien Korelasi) 85% antara PDB dengan IPO, Right, Ohligasi dengan demikian Ho tesis diterima. Hubungan bunga bank swasta dengan Indeks Harga Saham Gabungan koefisien korelasinya moderat, berlawan arah, sedangkan hubungan bunga bank swasta dengan volume perdagangan korelasinya moderat berlawan arah. Dan pada bagian tertentu karena sistem pasar modal ini terbuka bagi asing maka ada gap waktu, karena pengaruh dari investor luar dan dunia. Hasil analisa empiris diskriptif pendanaan perusahaan melalui pasar modal merupakan hal yang mendukung pertumbuhan pendanaan perusahaan dan sumber yang relatif besar bagi Kinerja Pasar Modal dan Produk Domestik Bruto. Selanjutnya hasil dari penelitian yang dilakukan hahwa IPO, Right Issue dan Obligasi dapat dianggap sebagai cara mobilisasi dana yang potensial mudah dan relatif cepat untuk "waktu dan kondisi" normal dipasar modal. Normal adalah kondisi ekonomi dan politik yang kondusif baik. Dengan dikeluarkan Undang-undang Pasar Modal No.8 tahun 1995, berlaku 1 Januari 1996. Pelaku-pelaku pasar modal akan terjamin beroperasi dan mendapat bimbingan yang lebih transparan tegas sesuai perundang-undangan yang ada.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odhe, Thersten
Chicago: Cooperative Lague of the USA, 1960
334 ODH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Latuconsina, Ishak
Abstrak :
Salah satu masalah rumit yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan suatu kekuatan militer adalah bagaiman membangun kekuatan militer atau pertahanan dengan biaya yang relatif murah di masa damai, namun dapat dikembangkan dengan cepat menjadi kekuatan militer yang kuat dalam menghadapi ancaan perang atau agresi militer asing. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban kepada masalah tersebut dengan memberikan perhatian kepada pembangunan potensi kekuatan militer atau pertahanan (military potential) sebagai basis pengembangan kekuatan militer atau pertahanan dihadapkan dengan masalah ekonomi yang mendasar yaitu bagaiman mengalokasikan sumber daya nasional yang terbatas untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang saling bersaing dari berbagai sektor pembangunan secara nasional
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2019
342 JKTN 14 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library