Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Untoro
Abstrak :
Nama diri adalah kata yang digunakan sebagai penanda identitas diri seseorang. Pemilihan nama diri merupakan sebuah proses identifikasi yang dipengaruhi oleh faktor budaya serta konteks zaman. Perbedaan referensi nama diri orang Jawa dalam konteks tradisional dan global merupakan keniscayaan. Referensi nama-nama dalam konteks tradisional mengakar pada budaya lokal, sedangkan pada konteks global menunjukkan keberagaman referensi. Keberagaman ini mengindikasikan adanya perubahan referensi dalam proses semiosis pemilihan nama. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan referensi yang digunakan orang Jawa dalam menentukan nama diri dalam konteks tradisional dan global. Penelitian ini merupakan penelitian onomastik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna Ogden Richards 1952 dan proses semiosis Pierce 1940 . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Data diperoleh dari: 1 sumber tertulis yang berupa data kelahiran warga Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, 2 wawancara, dan 3 kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa referensi nama dalam konteks tradisional merupakan penanda identitas budaya, sedangkan dalam konteks global cenderung tidak merepresentasikan kebudayaan miliknya. ...... The personal name is an important marker of identity. Choosing a personal name is a process that is influenced by both culture and the ever changing context of the times. The reference of Javanese names, rooted in local culture are familiar, but in the new global culture they take on new and diverse forms. This diversity reflects a change in the process of name semiosis. The purpose of this onamatic study is to explain the different references that the Javanese use in determining personal names in both the traditional and new global context. The study is based on the theory of meaning originating in Ogden Richards 1958 and the process of semiosis in Peirce 1940 . A descriptive qualitative method is used. Data is obtained from 1 written sources in the form of birth data of Javanese individuals from Sukorejo, Ngasem, and Kediri, 2 interviews, and 3 a questionnaire. The study shows that reference of personal names in traditonal and global contexts does indeed differ. In particular, names in a global context do not represent traditional Javanese culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book provides the tools through which we examine the politics and power of names.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2006
929.4 ANT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lin Shan
Singapore: Federal Publications, 1981
929.4 LIN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Clarendom Press, 1950
R 929.43 OXF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Staf dan Sarana Perguruan Tinggi Unit Koordinasi Kegiatan Perpustakaan, 1992
R 370.16 DAF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Minanuddin
Abstrak :
Peraturan pengatalogan yang menentukan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia pada bagian nama yang terakhir (Anglo American Cataloging Rules, rule 22.26 ; Peraturan Katalogisasi Indonesia, Peraturan 25.10.3), telah dipersoalkan oleh pustakawan di Indonesia, dan beberapa gagasan peruballan peraturan telali rnuncul. 'I'esis ini didasarkan alas penelitian survai dalam kerangka permasalahan tersebut, guna mengetahuilmemperoleh gambaran tentang sikap pustakawan Indonesia terhadap penentuan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia. Survai mencakup pustakawan dari Perpustakaan Nasional RI, Kantor/Badan Perpustakaan Daerah (eks .Perpustakaan Nasional di tingkat provinsi) dan UPT perpustakaan universitas negeri dari berbagai provinsi di Indonesia, yang dipilih secara purposive dan expert sampling, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data 126 responden dari 37 perpustakaan tersebut (25 pustakawan dari terpustakaan Nasional RI, 77 pustakawan dari 18 Kantor/13adan Perpustakaan Daerah dan 24 pustakawan dari 18 UPT perpustakaan universitas negeri) telah belpartisipasi dalam survai tersebut. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan tabulasi silang. Dari analisis tersebut, diketahui bahwa pustakawan Indonesia pada umumnya tidak menyetujui peraturan penentuan kata utama tajuk nama pengarang Indonesia yang berlaku sekarang dan setuju peraturan tersebut diubah. Pokok perubahan yang disetujui umumnya pustakawan adalah agar kata utama tajuk nama pengarang Indonesia ditetapkan pada bagian nama diri yang pertama, untuk nama yang terdiri dari nama diri saja atau nama diri ditambah nama ayahlsuami ; untuk nama yang mengandung nama famlkeluarga/marga, sikap pustakawan berbeda secara berimbang, antara yang menyetujui penetapan kata utama pada nama diri dan yang menyetujui penetapan kata utama pada nama fam/keluargalmarga. Selain itu, diketahui juga bahwa pustakawan yang nama dirinya terdiri dari nama diri saja atau ditambah nama ayahlsuami, umumnya merniliki preferensi kata utama tajuk namanya pada bagian namanya yang pertama, sedangkan pustakawan yang namanya mengandung nama fam/keluarga marga kebanyakan memiliki preferensi kata utama tajuk narnanya pada nama fam/keluarga/ marga-n_ya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gifford, Edward Winslow
Honolulu: The Museum, 1929
572.796 12 GIF t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Thifani Ramadita
Abstrak :
ABSTRAK
Name letter effect (NLE) merupakan suatu kecenderungan seseorang untuk mengevaluasi lebih positif inisial nama nya sendiri dibandingkan dengan huruf lain di dalam alfabet (Nuttin, 1985). Studi mengenai NLE telah banyak dilakukan diberbagai negara, termasuk Indonesia. Sampai saat ini tiga peneliti telah melakukan studi NLE di Indonesia kepada partisipan Batak (Putri, 2010 ; Meliala, 2011) dan Bali (Artha, 2011). Hasil ketiga penelitian tersebut berbeda dengan hipotesis yang diajukan, dimana partisipan lebih mengevaluasi tinggi inisial nama depan dibandingkan inisial nama belakang (marga) atau nama Bali. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk melakukan penelitian lanjutan dari studi Meliala (2011), yaitu dengan pemberian priming etnis kepada subyek penelitian yang berbeda, menjadi orang Batak dewasa yang tinggal di Jakarta. Hal ini dilakukan karena pada penelitian sebelumnya partisipan remaja cenderung belum menghayati pentingnya peranan marga. Dengan mengganti partisipan penelitian ini, diharapkan mereka dapat mengevaluasi lebih tinggi inisial nama belakang (marga) dibandingkan dengan inisial nama depan. Hasil yang didapatkan ternyata semua partisipan (Batak priming etnis, Batak priming kontrol) mengevaluasi inisial nama depan lebih tinggi dibandingkan inisial nama belakang (marga). Implikasi penelitian ini didiskusikan pada bagian akhir skripsi ini.
ABSTRACT
Name letter effect (NLE) is a tendency whereby a person will evaluate initials of his own name more positively than other letters in alphabetical sequence (Nuttin, 1985). Research about NLE has been conducted in many countries, including Indonesia. Until now, there are three researches about NLE in Indonesia, which was investigated by Putri (2010), Meliala (2011) on Bataknese and Artha (2011) on Balinese. The result for this three research was different from the hypothesis, that Batak or Bali participants evaluate their first name initials higher than the evaluation of their last name or Bali name. This thesis is trying to conduct a follow up study of Meliala?s research, to examine NLE phenomenon of Bataknese living in Jakarta using ethnic priming. The Bataknese is estimated to be more appreciate with the meaning of their last name (marga). I hypothesize that Bataknese will evaluate their Bataknese name higher than their first name. The results shows that all participants (Bataknese ethnic priming and Bataknese control priming) evaluate their first name initials higher than the evaluation of their last name (marga). Implications of this thesis are discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Jong-hyon
Gunggido: Jisiksanupsa, 2009
KOR 929.105 19 KIM u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>