Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septia Angger Tifani
"ABSTRAK
Arena olahraga indoor menjadi salah satu pilihan sebagai venue penyelenggaraan konser. Hal ini bisa terjadi karena bentuk hall olahraga dapat menampung banyak penonton selayaknya hall konser. Namun ditinjau dari teori akustik, kriteria akustik untuk ruang konser dan ruang olahraga cukup berbeda. Konser membutuhkan ruang yang memiliki reverberation time (RT) yang pendek agar penyampaian musik jelas, akurat, serta tidak mengganggu kenyamanan penonton, sedangkan untuk hall olahraga, tidak ada kebutuhan khusus dari segi akustik. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas akustik arena olahraga serta penyesuaian yang dilakukan ketika arena olahraga digunakan sebagai venue konser. Tulisan ini menganalisa objek studi kasus Tennis Indoor Senayan berdasarkan teori-teori akustik yang relevan, perhitungan waktu dengung (RT), serta simulasi akustik dengan software EASE Evac untuk mengetahui nilai tingkat tekanan/ sound pressure level (SPL) dan inteligibilitas suara/ speech transmission index (STI) saat konser berlangsung. Penyesuaian tata letak ruang saat hall digunakan untuk konser menekan nilai RT menjadi lebih pendek jika dibandingkan dengan RT saat hall digunakan untuk kegiatan olahraga. Hal ini terjadi karena bidang absorpsi bunyi menjadi lebih luas serta volume ruang akustik menjadi lebih kecil akibat adanya kebutuhan ruang untuk panggung dan belakang panggung. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa Tennis Indoor Senayan memiliki nilai RT, SPL, dan STI yang sesuai dengan standar ideal untuk ruang pertunjukan musik setelah dilakukan penyesuaian tata letak ruang.

ABSTRACT
Sport hallis one of the options that can be choosen as a concert venue. Sport hall can held agreat number of audience as a concert hall. But in terms of acoustic, the acoustic criteria for a concert hall and sport hall are quite different. Concert hall need a short reverberation time (RT) to get a good quality of music performance and create an acoustic comfort for the audience. This thesis aims to find the acoustic quality of sport hall as well as what adjustments that must be made when the sport hall is used as a concert venue. This study analyzeda case study object, Tennis indoor Senayan based on relevant acoustic theories, calculation of reverberation time, and acoustic simulation with EASE Evac software to determine the value of sound pressure level and speech transmission index during the concert. When used as a concert venue, spatiallay out adjustment were made thus resulting adecreased value of reverberation time as the absorption area became wider and the volume of the acoustic chamber became smaller. The results showed that Tennis Indoor Senayan had RT, SPL, and STI values that fit the ideal standards for the music roomafter the layout adjustment was done."
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koesoy, Herman Meiky
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prisca Gracesilia Kristiyanto
"Tesis ini bertujuan untuk mengusulkan proyek revitalisasi untuk Gedung Konser Perth dan mendiskusikan tujuan meningkatkan akses, meningkatkan fasilitas, dan mengembangkan infrastruktur untuk mendukung program budaya PCH, semuanya sambil menjaga dan melestarikan gedung konser yang terdaftar sebagai warisan. Proposal ini mengusung konsep menciptakan lingkungan yang ramah dan menarik secara visual di mana pengalaman musik di luar ruangan diapit dan diperkaya oleh sekitarnya. Koridor dalam berfungsi sebagai ruang transisi fungsional, meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi pengunjung sambil memungkinkan mereka beralih dengan lancar antara area dalam dan luar ruangan. Struktur ini dihiasi dengan unsur seni dan cerita pribumi, menghormati warisan Aborigin di wilayah ini. Pendekatan berkelanjutan, termasuk struktur teduh, menjamin keselarasan dengan iklim Perth. Batas konsep dalam ruangan, seperti sebuah galeri yang terendam dalam sejarah budaya kota, terhubung secara mulus dengan ruang luar melalui dinding kaca. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi pertunjukan musik, menciptakan pengalaman yang berwarna dan mendalam yang merayakan keindahan alam dan keragaman budaya kota.

This thesis aims to propose the redevelopment project for the New Perth Concert Hall (PCH), and discussing the objective of enhancing and upgrading access, refurbishing facilities, and developing infrastructure to support the cultural program of the PCH, all while maintaining and preserving the heritage-listed concert hall. This proposal uses the concept of creating an inviting and visually engaging environment where the outdoor music experience is framed and enhanced by the surroundings. The indoor passage serves as a functional transition space, enhancing the overall experience for visitors while allowing them to move seamlessly between indoor and outdoor areas. Indigenous art and storytelling elements adorn these structures, honouring the Aboriginal heritage of the region. A sustainable approach, including shade structures, ensures harmony with Perth's climate. The indoor concept boundary, a gallery immersed in the city's cultural history, seamlessly connects with the outdoor space through glass walls. Here, visitors can explore music performances, creating a vibrant, immersive experience that celebrates both the natural beauty and cultural diversity of the city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Lutfi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1996
792.094 1 EDW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library