Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Jessica Theresia Lautan
"Perkembangan teknologi menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi museum di Indonesia, termasuk Museum Seni Rupa dan Keramik. Berdasarkan penelitian terhadap 112 pengunjung, mayoritas mengalami kesulitan dalam mengakses informasi koleksi yang dipamerkan, seperti kurangnya informasi yang ditampilkan pada koleksi. Kondisi ini berpotensi menurunkan peran museum sebagai lembaga pendidikan dan pelestarian budaya yang seharusnya memberikan pengalaman edukatif. Melihat kebutuhan ini, penerapan teknologi digital menjadi solusi potensial untuk meningkatkan aksesibilitas informasi koleksi bagi pengunjung. Penelitian ini mengusulkan pendekatan arkeologi digital partisipatif dengan melibatkan pengetahuan masyarakat untuk merekonstruksi informasi koleksi-koleksi museum. Untuk mewujudkan konsep ini muncullah sebuah permasalahan yaitu Bagaimana penerapan arkeologi digital partisipatif terhadap koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen. Hasil penelitian ini berupa rancangan aplikasi digital yang yang memenuhi kebutuhan pengunjung berdasarkan survei yang dilakukan. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pengunjung, serta membantu museum dalam menjalankan peran edukatif dan pelestarian budayanya secara lebih interaktif dan inklusif.
The advancement of technology presents both challenges and opportunities for museums in Indonesia, including the Museum of Fine Arts and Ceramics. Based on research involving 112 visitors, the majority reported difficulties accessing information on exhibited collections, such as limited and fragmented collection information. This situation risks diminishing the museum's role as an educational and cultural preservation institution that should provide an enriching learning experience. Addressing this need, the application of digital technology is proposed as a viable solution to enhance information accessibility for museum visitors. This research introduces a participatory digital archaeology approach that involves the public's knowledge in reconstructing collection information. The primary question guiding this research is: How can participatory digital archaeology be applied to the collections of the Museum of Fine Arts and Ceramics? An experimental quantitative research method was employed, resulting in a digital application design that meets visitor needs based on survey data. This application aims to increase visitor engagement and enhance the museum's educational and cultural preservation roles in a more interactive and inclusive manner."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library