Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: LPPI UMY, 2000
297 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Munir Mulkhan
Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2000
297.65 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001
297.65 MUH
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Damami
Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2000
297.65 MOH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Adaby Darban
Yogyakarta: Tarawang, 2000
959.82 AHM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2010
297.65 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Muhammad Rizkia
Abstrak :
Proyek akhir ini menjelaskan upaya Muhammadiyah dalam menormalisasi kehidupan masyarakat Tamansari Yogyakarta pasca peristiwa G30S/PKI tahun 1965-1980. Muhammadiyah telah melakukan perubahan sosial bagi masyarakat Tamansari yang pernah berafiliasi dengan PKI. Muhammadiyah melakukan normalisasi agar peristiwa G30S/PKI 1965 tidak akan terulang kembali. Re-Islamisasi adalah salah satu media normalisasi Muhammadiyah yang dilakukan untuk menormalisasi masyarakat di Tamansari. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini yaitu, mengapa Muhammadiyah menormalisasi kehidupan masyarakat Tamansari Eks- PKI. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis antara lain, (1) menentukan topik/ tema, heuristik (pencarian sumber), (2) kritik (kritik atau verifikasi data), (3) interpretasi (kemampuan menafsirkan sejarah yang berlandaskan teknik accepted history), (4) historiografi (rekonstruksi/ penulisan sejarah). Sumber yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber primer dan sekunder yang termuat dalam arsip, jurnal, wawancara, majalah dan buku. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, Muhammadiyah menginginkan perubahan politik dengan cara membentuk agency yang berfungsi merubah struktur sosial masyarakat PKI di Tamansari. Perubahan struktur itu dilakukan melalui tiga cara antara lain: (1) melakukan Re-Islamisasi, (2) Penggunaan dakwah humanis, (3) Pembangunan Masjid Soko Tunggal sebagai sarana ibadah umat Islam di Tamansari. ......This final project describes Muhammadiyah's efforts to normalize PKI members after the G30S/PKI in Tamansari Yogyakarta 1965-1980. Muhammadiyah has made significant changes to the lives of former PKI who were repatriated around 1970. Muhammadiyah carried out normalization so that the 1965 G30S/PKI incident would not be repeated. ReIslamization is one of the normalization media for Muhammadiyah that was carried out on the former PKI in Tamansari. The problem raised from this research is why Muhammadiyah normalizes the former PKI in Tamansari Yogyakarta. This study uses critical historical methods, among others, (1) determining the topic/theme, heuristics (search for sources), (2) criticism (criticism or data leveraging), (3) interpretation (the ability to analyze history based on accepted techniques), (4) historiography (reconstruct tion /history writing). The sources used in this study are primary and secondary sources contained in books, journals, interviews, magazines and archives. The conclusion of this study is that Muhammadiyah wants political change by creating an agency that works to change the social structure of the former PKI in Tamansari. The changes were carried out in the following three ways: : (1) carry out re-Islamization, (2) use humanist da'wah (3) construction of the Soko Tunggal Mosque as a means of worship for Muslims in Tamansari.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azaki Khoirudin
Abstrak :
Artikel ini akan mengulas paradigma dari praktik gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Dengan menggunakan pendekatan teori praktik sosial PierreBourdieu, studi kualitatif ini akan mengemukakan beberapa hal: pertama, apa yang mendorong lahirnyagerakan pemberdayaan masyarakat dalam Muhammadiyah. Kedua, bagaimana model praksispemberdayaan masyarakat ini dilakukan Muhammadiyah. Penelitian ini menemukan bahwa praksispemberdayaan masyarakat Muhammadiyah didorong oleh teologi Alma’un (ajaran) pendiri gerakanini yaitu KH. Ahmad Dahlan, yang direinterpretasi oleh Moeslim Abdurrahman menjadi “IslamTransformatif” sebagai paradigm Islam yang memihak kepada kaum lemah. Teologi sosial inikemudian melahirkan praksisme sosial yang dilakukan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)untuk menggempur kemiskinan gaya baru di abad ke-21.
Jakarta: Kementerian Agama, 2019
297 JPKG 42:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>