Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ety Juwitasari
"Demi melanggengkan keberadaannya di dunia perfilman dunia, Hollywood sebagai medium globalisasi mulai melebarkan sayapnya dengan menggabungkan ide lokal serta ide global sebagai tema dalam film Slumdog Millionaire. Film Slumdog Millionaire karya Danny Boyle mengangkat ide lokal negara India untuk digabungkan dengan ide global. Dengan menggunakan teori global lokal, skripsi ini memiliki hipotesis bahwa terdapat kekuasaan dari budaya global yang pada konteks ini merupakan Amerika (Barat) untuk melakukan komodifikasi terhadap budaya lokal (India). India sebagai negara yang juga terkenal dengan perusahaan perfilmannya bernama Bollywood pasti memiliki stereotip tersendiri dalam membangun karakter-karakternya. Skripsi ini akan membahas bagaimana film Slumdog Millionaire melakukan komodifikasi pada tokoh utama serta latar dalam film.

In order to preserve its existence in international movie world, Hollywood as globalization medium starts spreading their wings by combining local idea and global idea as a theme in Slumdog Millionaire. Slumdog Millionaire, which is directed by Danny Boyle, brings India local idea to be combined with global idea. By using local global theory, this thesis has hypothesis that there is power from global culture, which in this context is America (Western) to commodify India culture. While America has Hollywood as their movie world term, India is known as Bollywood. They surely have their own idea in building each of their character in the movie. This thesis will talk about how Slumdog Millionaire commodifies main character and settings in the movie"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library