Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Radinal Sarip
"Kendaraan mesin pembakaran dalam di Indonesia masih menggunakan baterai lead-acid sebagai sumber penyimpanan listrik (akumulator), baik sebagai unit starter, maupun untuk memenuhi kebutuhan listrik pada instrument kendaraan. Akan tetapi baterai lead acid memiliki kelemahan yaitu mengandung material yang sangat toksik yaitu lead (timbal), juga pendeknya usia pakai yang berkisar 1-2 tahun penggunaan. Salah satu alternatif yang dapat ditawarkan adalah dengan konversi akumulator kendaraan mesin pembakaran dalam dengan baterai LiFePO4 yang memberikan keuntungan usia pakai yang dapat mencapai 8 tahun, tidak memerlukan perawatan, dan juga lebih ramah lingkungan karena dapat didaur ulang. Rangkaian baterai dirancang dengan susunan 4S8P untuk mendapatkan kapasitas nominal 48 Ah. Sel baterai LiFePO4 diujikan profil tegangan terhadap kapasitas dan stabilitasnya melalui metode HPCC, serta pengujian dan analisis performa pengisian dan pengosongan melalui metode pengujian constant current. Rangkaian baterai 4S8P dilakukan pengujian pemutusan, pengujian stabilitas dan tahanan melalui metode HPPC, serta dianalisis profil pengisian dan pengosongan susunan rangkaian baterai 4S8P pada suhu ruang dan 60°C untuk mewakili kondisi pada ruang mesin. Hasil yang didaptkan baterai masih bekerja pada suhu 60°C dan hal ini bisa dijadikan rujukan baterai LiFePO4 bisa digunakan sebagai akumulator pada kendaraan mesin pembakaran dalam.

Internal combustion engine vehicles in Indonesia use lead-acid batteries as a source of electricity storage (accumulator), either as a starter unit or to supply the electricity demand from vehicle instruments. However, lead acid batteries have the disadvantage which is contain toxic material, lead, and it has a short service life for around 1-2 years. One of alternatives that can be offered is the conversion of internal combustion engine vehicle accumulators to LiFePO4 batteries, which provides the advantage of a service life up to 8 years, it does not require maintenance, and it is more environmentally friendly due to able to be recycled. The battery series is designed with a 4S8P circuit arrangement to obtain a nominal capacity of 48 Ah. LiFePO4 battery cells are tested for voltage profiles for stability using the HPCC method, and it tested and analyzed the charging and discharging performance using the constant current testing method. Then The 4S8P battery circuit was subjected to be tested for stability and resistance testing using the HPPC method, and the charging and discharging profile of the 4S8P battery circuit was analyzed at room temperature and 60°C to represent conditions in the engine room. The results obtained that the battery can be performed at 60°C thus it can be concluded as reference that LiFePO4 batteries can be used as accumulators in internal combustion engine vehicles."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fazlur Rachman
"Menurut UU Nomor 22 Tahun 2021, Bahan bakar minyak (BBM) adalah bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari minyak bumi. BBM yang dijual dipasaran pada umumnya berupa bensin dan solar dengan berbagai variasi bilangan oktan dan setana. Salah satu fasilitas yang digunakan untuk distibusi BBM ke masyarakat adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kegiatan operasi di SPBU memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, seperti dari vapor dari bahan bakar yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran dan ledakan, emisi seperti CO dan H2S yang dapat mengakibatkan gangguan Kesehatan pada pekerja, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah vapor yang bisa dipulihkan oleh Vapor Recovery Unit (VRU), mengetahui % konsentrasi LEL vapor bahan bakar serta CO, H2S yang terdeteksi di lingkungan SPBU, dan mengetahui kelayakan ekonomi pemasangan VRU. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu: 1) pengukuran % konsentrasi Lower explosive limit (LEL) dari vapor dengan menggunakan gas tester di Lokasi, 2) analisis kelayakan ekonomi dengan menggunakan data yang didapat. hasil dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya vapor dan emisi lainnya pada saat VRU beroperasi serta secara keekonomian VRU yang dipasang pada SPBU PT. X Karang Tengah dengan kapasitas unloading 3.000 kL per tahun memiliki NPV pada tahun ke-20 adalah Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, dan payback period selama pada tahun ke-6 dan apabila dioptimalkan pada SPBU dengan kapasitas unloading 8.000 kL per tahun, maka akan mendapatkan Rp 5.345.145.184, IRR 42,8%, dan payback period pada tahun ke-3.

According to Law Number 22 of 2021 Indonesian Constitution, fuel oil (BBM) is fuel that originates and/or is processed from petroleum. Fuel sold on the market is generally petrol and diesel with various octane and cetane numbers. One of the facilities used to distribute fuel to the public is a Public Fuel Filling Station. Operational activities at gas stations have potential dangers that can cause work accidents, such as vapor from fuel which can cause fires and explosions, and then CO and H2S which can cause health problems for workers, and so on. The aim of this research is to determine the amount of vapor that can be recovered by a Vapor Recovery Unit (VRU), to determine the vapor detected in the gas station environment, and to determine the economic feasibility of installing a VRU. This research was carried out in two stages, namely: 1) measuring the concentration LEL of vapor, CO, and H2S using a gas tester at the location, 2) economic feasibility analysis using the data obtained. The results of this research are that no vapor and other emissions were found when the VRU was operating and and economically, the VRU installed at the PT gas station. X Karang Tengah with an unloading capacity of 3,000 kL per year has an NPV in the 20th year of Rp. 2.178.349.743, IRR 22,6%, and payback period during the 6th year and if optimized at gas stations with an unloading capacity of 8,000 kL per year will get IDR 5.345.145.184, IRR 42,8%, and payback period in the 3rd year."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Perwira Putra
"Perkembangan teknologi dari motor pembakaran dalam merupakan salah satu perkembangan teknologi tercepat yang pernah ada. Sebagai mahasiswa tentunya kita harus ikut terjun dalam perkembangan yang sedang terjadi, salah satunya dengan mendesain mesin sesuai dengan kebutuhannya. Pada penelitian ini akan dibahas karakterisasi dari mesin otto satu silinder empat langkah berkapasitas 65 cc. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data efisiensi bahan bakar dan emisi terendah dari karakterisasi mesin tersebut untuk dijadikan acuan dalam pengembangan awal sistem EFI pada mesin otto satu silinder berkapasitas 65 cc. untuk itu pembuatan alat uji dilakukan, kemudian pengujian alat menggunakan buret untuk mendapatkan data konsumsi bahan bakar dan gas analyzer untuk mendapatkan data emisi (CO, CO2, O2, HC). Pengujian dilakukan dengan variasi dari letak busi, jumlah busi dan perbedaan derajat pengapian. Dari hasil pengujian diperoleh data peletakan busi mempengaruhi jumlah konsumsi bahan bakar dan kadar emisi gas buang, jumlah busi yang digunakan meningkatkan efisiensi dari konsumsi bahan bakar dan kadar emisi yang rendah. Berdasarkan pengujian tersebut, pengembangan ECU mutlak diperlukan untuk perbaikan dari sistem pembakaran agar diperoleh efisiensi bahan bakar yang besar dan kadar emisi yang rendah.

Technological developments in an internal combustion engine is one of the fastest technological developments ever. As a student of course we had to go jump in a development that is going on, one of them with designed a machine according to his needs. This research will discuss the characterization of otto engine single cylinder four stroke 65cc of capacity . The purpose of this study was to obtain data fuel efficiency and lowest emissions of the engines characterization as a reference in the initial development of the EFI system on a single-cylinder otto engine 65 cc of capacit. For that the manufacture of test equipment is built, then use the testing tools to obtain data fuel consumption and gas emissions analyzer to obtain the data (CO, CO2, O2, HC). Tests carried out with variations of the location of spark plugs, number of spark plug and the degrees difference in ignition. From the test results obtained from the data the location of the spark affect the fuel consumption levels and exhaust emissions, the amount of used spark plugs increase the efficiency of fuel consumption and lower emission levels. Based on these tests, ECU development is absolutely necessary for the improvement of combustion systems in order to obtain great fuel efficiency and low emission levels."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Cahya Nugraha
"Kendaraan bermotor merupakan alat transportasi terpenting bagi penduduk Indonesia. Masalah yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor antara lain emisi yang lebih tinggi dan juga tidak selalu tersedianya minyak pemanas. Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM). 12 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Penggunaan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati sebagai Bahan Bakar Lain. Solusi yang diterapkan saat ini adalah campuran bahan bakar etanol, graphene oxide dengan bensin. Tujuan penelitian ini akan menguji bahan bakar campuran gasoline-ethanol-grapheneoxide zat aditif terhadap pengaruh unjuk kerja, emisi, dan temperature pada mesin 4 stroke 125 cc SI. Komposisi campuran menggunakan gravimetri dengan masing-masing sampel 1000 dengan campuran E0 1000 gram gasoline, E20 campuran gasoline 800 gram dan ethanol 200 gram, E20GO campuran gasoline 800 ditambah ethanol 200 gram ditambah graphene oxide 25 mg (125 ppm). Melakukan rancang bangun Rig engine, modifikasi cylinder head untuk meletakan termokopel, sistem elektrikal, fuel system. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini Data-Q sebagai data akuisisi, BRT JUKEN 5+ sebagai ECU, termokopel tipe-K, data box AFR Meter untuk bacaan AFR, gas analyzer kane 9206 Quintox, Chassis dynamometer, fuel system dan tanki KMHE 200 ml. Metode pengujian dengan variasi RPM rendah, tengah, tinggi dengan RPM 5000, 6500, 8000 di tahan pada waktu running selama 30 detik dan dengan throttle terbuka penuh (wide open throttle) diantara pengujiannya yaitu: unjuk kerja meliputi torsi, HP, Konsumsi bahan bakar. Emisi meliputi CO2, CO, HC. Temperatur meliputi temperatur exhaust dan temperatur exhaust valve. Berdasarkan hasil pengujian torsi dibandingkan dengan E0 didapat pada bahan bakar E20GO mengalami penurunan 2%, 20%, 23% dan daya didapat penurunan E20 5%, 4%, 26%. Hasil pengujian konsumsi di bandingkan dengan E0 didapatkan E20GO mengalami kenaikan 40%, 18%, 2%. Pengujian emisi dibandingkan dengan E0, didapatkan emisi karbon dioksida CO2 E20 mengalami penurunan 10%, 3%, 12%. Emisi karbon monoksida CO E20G0 mengalami penurunan 36%, 67%, 89%. Emisi Hidrokarbon HC E20GO mengalami penurunan 59%, 24%, 25%. Pengujian temperature exhaust dan valve exhaust dibanding dengan E0 didapatkan E20GO mengalami kenaikan pada RPM 5000 78%, dan 74 %, RPM 6500 dan 8000 mengalami penurunan 25%, 14%, 8%, 13%.

Motor vehicles are the most important means of transportation for the population of Indonesia. The issues caused by motor vehicles include higher emissions and the inconsistent availability of heating oil. The Indonesian government issued Minister of Energy and Mineral Resources Decree No. 12 of 2015 regarding the Provision, Use, and Trade of Vegetable Fuel as an Alternative Fuel. The current solution applied is a mixture of ethanol, graphene oxide, and gasoline as fuel additives. This research aims to test the performance, emissions, and temperature effects of the gasoline-ethanol-graphene oxide fuel mixture on a 125 cc SI 4-stroke engine. The mixture composition is determined using gravimetry, with each sample consisting of 1000 grams of gasoline for E0, a mixture of 800 grams of gasoline and 200 grams of ethanol for E20, and a mixture of 800 grams of gasoline, 200 grams of ethanol, and 25 mg (125 ppm) of graphene oxide for E20GO. The research includes the construction of an engine rig, modification of the cylinder head for thermocouple placement, electrical system, and fuel system. The measurement tools used in this research are Data-Q for data acquisition, BRT JUKEN 5+ as ECU, type-K thermocouples, AFR Meter data box for AFR reading, Kane 9206 Quintox gas analyzer, chassis dynamometer, fuel system, and KMHE 200 ml tank. The testing method involves variations of low, medium, and high RPM at 5000, 6500, and 8000 RPM, respectively, held for a running time of 30 seconds, with the throttle wide open. Performance testing includes torque, horsepower, and fuel consumption. Emission testing includes CO2, CO, and HC. Temperature testing includes exhaust temperature and exhaust valve temperature. Based on the test results, compared to E0, the torque of E20GO fuel showed a decrease of 2%, 20%, 23%, while the power showed a decrease of 5%, 4%, 26% for E20. The fuel consumption testing showed an increase of 40%, 18%, 2% for E20GO compared to E0. In terms of emissions, compared to E0, E20 exhibited a decrease of 10%, 3%, 12% in carbon dioxide (CO2) emissions, while E20GO showed a decrease of 36%, 67%, 89% in carbon monoxide (CO) emissions and a decrease of 59%, 24%, 25% in hydrocarbon (HC) emissions. In the exhaust and valve temperature testing, compared to E0, E20GO showed an increase of 78% and 74% at 5000 RPM, and a decrease of 25%, 14%, 8%, 13% at 6500 and 8000 RPM, respectively."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Randyta Iswara
"Struktur molekul air melalui proses elektrolisa dapat dipecah menjadi gas O2 dan H2. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, gas ini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, diyakini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Agar dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar, ukuran pilot jet pada karburator diperkecil beberapa tingkatan. Pengujian efisiensi ini dilakukan pada sepeda motor Honda Supra X 110cc dalam dua ukuran pilot jet, yaitu pilot jet ukuran standar (38) dan ukuran yang telah diperkecil (35). Pengujian dilakukan dengan membandingkan fuel consumption (FC) melalui uji jalan kendaraan, emisi gas buang, daya dan torsi kendaraan dimana di tiap-tiap pengujian dilakukan 4 tahap yaitu pengujian dalam kondisi standar, pengujian dalam kondisi standar ditambah dengan gas hidrogen, pengujian dengan pilot jet diperkecil tanpa gas hidrogen dan pilot jet diperkecil dengan gas hidrogen. Pada pengujian ini menggunakan bahan bakar pertamax.

Water molecular structure can be separated into O2 and H2 gas. With the addition of water electrolysis gas to a 4-stroke internal combustion engine, the fuel consumption can be decreased. For more reduction of liquid fuel consumption, we can minimize the size of the pilot jet in the carburettor. The efficiency experiment was done using Honda Supra X 110cc motor cycle with two size of pilot jet that is 35 and 38 (standard). The experiment have done with comparation of fuel consumption with the road test, exhaust gas emission, power and Torque. In standard condition, standar with hydrogen gas, standar with reduction of pilot jet but without hydrogen gas and standard with reduction of pilot jet size and hydrogen gas. The fuel used is pertamax."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50897
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alief Rizka Husniawan
"Pada penelitian ini, telah dirancang alat pendingin udara dengan tujuan untuk melakukan perbaikan udara masuk ke ruang bakar kendaraan dengan cara menurunkan suhu sehingga kerapatan partikel udara akan meningkat. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat berpengaruh pada kondisi campuran udara dan bahan bakar sehingga akan terjadi peningkatan performa kendaraan. Daya roda belakang, konsumsi bahan bakar dan emisi kendaraan dipantau selama pengujian menggunakan chassis dyno tester.
Hasil penelitian ini, suhu udara dapat diturunkan menjadi 25˚C dari 30˚C pada kondisi udara bergerak mesin putaran idle, akan tetapi performa kendaraan masih mengalami penurunan 28% dibawah kondisi standar. Hal ini disebabkan adanya tahanan aliran udara akibat pemasangan sirip dan pipa pada saluran udara. Namun demikian didapatkan manfaat yang lain yaitu penurunan kadar emisi karbon monoksida sebesar 9,8% dari kondisi standar.

In this study, air-conditioning equipment has been designed in order to do improving the air condition by lowering the temperature so that the density of the air particles which is flow into the vehicle combustion chamber will increase. With these improvements, expected there are some effects to the conditions of airfuel mixture so it will increase the vehicle performance. Rear wheel power, fuel consumption and vehicle emissions were monitored during testing using a chassis dyno tester.
The results of this study, the temperature of the air has been reduced to 25 ˚ C from 30 ˚ C in the air flowing condition during engine idle, but the vehicle's performance still fell 28% under standard conditions. This is due to air flow resistance which is caused by the installation of the fin and tube in the air duct. However, another benefit is obtained, the decreasing levels of carbon monoxide emissions by 9,8% from the standard conditions by using this equipment.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42755
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library