Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Azmia Rizka Nafisah
Abstrak :
ABSTRAK
Gas emisi dari asap kendaraan bermotor merupakan contributor utama pada perubahan
iklim dengan menyumbang total 14% emisi tiap tahunnya. Asap buangan kendaraan
bermotor mengandung berbagai macam gas berbahaya, diantaranya adalah gas CO2 dan
CO. Potensi yang paling besar untuk mengurangi polusi adalah dengan adsorpsi. Salah
satu jenis adsorben yang menarik untuk dikembangkan adalah karbon aktif. Karbon aktif
memiliki luas permukaan yang tinggi dan daya serap yang baik. Penggunaan karbon aktif
komersial mulai ditinggalkan dan digantikan oleh karbon aktif berbahan baku biomassa.
Salah satu limbah biomassa yang jumlahnya berlimpah di Indonesia adalah cangkang
kelapa sawit. Dengan jumlah limbah sebanyak 4 ton pertahunnya, cangkang sawit dapat
menjadi bahan baku alternatif untuk pembuatan karbon aktif. Salah satu tantangan yang
dihadapi dalam pembuatan karbon aktif dari biomassa adalah struktur permukaannya
yang tidak baik sehingga menurunkan kemampuan adsorpsinya. Untuk meningkatkan
afinitas terhadap gas CO2 dan CO, dilakukan modifikasi menggunakan oksida logam
MgO. Struktur kristal menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kapasitas
adsorpsi. Akan tetapi pengaruh perubahan struktur kristal karbon aktif modifikasi logam
yang diwakili oleh d002 (lapisan aromatis), Lc (tinggi kristalit), dan La (diameter kristalit)
terhadap adsorpsi emisi gas kendaraan bermotor belum banyak dikaji sehingga diperlukan
analisa lebih mendalam mengenai hal ini. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan dua
metode dan uij adsorpsi gas emisi dilakukan pada motor. Hasil penelitian menunjukkan
karbon aktif yang dibuat menggunakan metode two-step menghasilkan struktur
permukaan yang paling baik dengan nilai d002 sebesar 0.33 nm dan memiliki bilangan
iodin sebesar 1168 mg/g. Penambahan MgO pada karbon aktif juga meningkatkan
kemampuan penyerapan CO2 dan CO hingga 80%. Hasil karakterisasi menggunakan
SEM menunjukkan pembentukan pori yang baik pada permukaan sehingga meningkatkan
porositas dari karbon aktif. Kandungan utama dari karbon aktif adalah 80% karbon
dibuktikan dari pengujian menggunakan EDX.
ABSTRACT
Gas emissions from motor vehicle are a major contributor to climate change by
contributing a total of 14% of emissions annually. Motor vehicle exhaust contains various
kinds of dangerous gases, including CO2 and CO gases. The best potential option for
reducing pollution is using adsorption. One type of adsorbent that is interesting to be
developed is activated carbon. Activated carbon has a high surface area and good
adsorption capability. The use of commercial activated is replaced by activated carbon
made from biomass. One of the abundant biomass wastes in Indonesia is the palm shell.
With a total of 4 tons of waste per year, palm shells can be an alternative raw material for
activated carbon producstion. One of the challenges faced in the activated carbon
production from biomass is the ungood surface crystallite structure, thereby reducing the
adsorption capability. To increase the affinity of CO2 and CO gases, a modification was
carried out using a metal oxide, MgO. The crystallite structure is one important factor that
determines the adsorption capacity. However, deeper analysis is needed in the crystalline
structure modification represented by d002 (aromatic layer), Lc (crystallite height), and La
(crystallite diameter) on the adsorption of motor vehicle gas emissions. The production
activated carbon was carried out by two methods and the emission gas adsorption was
carried out on the motorcycle. The results showed that activated carbon made using the
two-step method produces the best surface structure with a d002 value of 0.33 nm and has
an iodine number of 1168 mg/g. The impregnation of MgO to activated carbon also
increases the ability to adsorb CO2 and CO up to 80%. The results of the characterization
using SEM showed pore formation on the surface which increases the porosity of
activated carbon. The main content of activated carbon is 80% carbon proven from EDX
characterization.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Iqbal Abdul Rasyid
Abstrak :
Pencemaran udara yang disebabkan oleh asap buang kendaraan bermotor terjadi di kota-kota besar di dunia termasuk Indonesia. Manusia yang terpapar gas seperti COx, NOx, melebihi ambang batas dapat menyebakan penyakit hingga kematian. Karbon aktif sebagai senyawa adsorben memiliki kemampuan mengadsorpsi yang baik sehingga dapat digunakan untuk menurunkan kadar gas polutan di udara. Namun memiliki kelemahan dapat terjadinya kejenuhan yang menghentikan proses adsorpsi. Kelemahan tersebut dapat diatasi dengan dikombinasikan dengan TiO2 untuk mendegradasi senyawa polutan dengan proses fotokatalis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh besar penambahan TiO2 ke dalam filter karbon terbaik dalam proses mengurangi kadar gas polutan. Kombinasi dilakukan dengan melapiskan permukaan filter karbon dengan TiO2 yang tersuspensi di dalam larutan. Pengeringan dilakukan di dalam furnace dengan suhu 120oC selama 1 jam. Karakterisasi yang dilakukan pada filter kombinasi karbon aktif/TiO2 adalah SEM-EDX ,dan Bilangan Iodin. Uji kinerja pengurangan dilakukan dengan melakukan analisa kandungan gas pada beberapa titik waktu selama reaksi. Hasil SEM dan pembesaran mikroskop digital menunjukan peningkatan agregat TiO2 sebanding dengan meningkatnya kadar TiO2 yang ditambahkan. Uji Bilangan Iodin menunjukan adanya penurunan luas permukaan dengan meningkatnya kadar TiO2 dengan hasil terbesar 453 m2/g oleh Filter Karbon-0%wt TiO2 dan terkecil 302 m2/g oleh Filter Karbon-5%wt TiO2. Hasil karakterisasi namun tidak berbanding lurus dengan pengurangan kadar polutan, sampel dengan kinerja paling tinggi dimiliki oleh F. Karbon- 5%wt TiO2 dengan kemampuan mengurangi 42% konsentrasi polutan dalam waktu 120 menit. Secara keseluruhan kemampuan kinerja pengurangan polutan secara berurutan dimiliki oleh 5%wt >0%wt >3%wt TiO2. Proses pengurangan kadar polutan yang terjadi karena adsorpsi karbon aktif dapat ditingkatkan dengan penambahan semikonduktor TiO2 yang mampu memfotodegradasi senyawa teradsorpsi di karbon aktif sehingga gugus aktif tetap tersedia untuk proses adsorpsi selanjutnya.
......Air pollution caused by motor vehicle exhaust occurs in major cities in the world, including in Indonesia. Humans exposed to gases such as COx, NOx, exceeding the threshold can cause illness even death. Activated carbon as an adsorbent compound has good adsorbing ability so that it can be used to reduce polutant gas levels in the air. However, it has a weakness that can occur saturation which stops the adsorption process. This weakness can be overcome by combining it with TiO2 to degrade pollutant compounds with a photocatalytic process. This study aims to obtain the best TiO2 addition to the carbon filter in the process of reducing pollutant gas levels. The combination is carried out by coating the surface of the carbon filter with TiO2 suspended in aquoeus solution. Drying is carried out in a furnace at a temperature of 120oC for 1 hour. The characterization carried out on the activated carbon / TiO2 combination filter is SEM-EDX, and Iodine Number. The reduction performance test is carried out by analyzing the gas content at several time points during the reaction in chamber. SEM results and digital microscope magnification showed an increase in the TiO2 aggregate was proportional to the increase in the TiO2 content added. The Iodine Number test shows a decrease in surface area with increasing levels of TiO2 with the largest yield of 453 m2 / g by the Carbon-0% wt TiO2 Filter and the smallest 302 m2 / g by the 5% wt TiO2 Carbon Filter. However it is not directly proportional to the reduction in pollutant levels, the sample with the highest performance was F. Carbon- 5% wt TiO2 with the ability to reduce 42% of pollutant concentrations within 120 minutes. Overall, the performance capability for reducing pollutants is 5% wt> 0% wt> 3% wt TiO2, respectively. The process of reducing the levels of pollutants that occur due to the adsorption of activated carbon can be increased by the addition of TiO2 which are able to photodegradate the adsorbed compounds on activated carbon so that the active groups remain available for the next adsorption process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library