Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Akarilalang Witharja
Abstrak :
Film sebagai produk budaya populer mampu menyebarkan kepentingan terkait perspektif, opini dan kritik terhadap sesuatu. Industri film modern di Rusia terus bergerak dengan balutan realitas dan kritik sosial. Hal ini tidak lepas dari sense of art para pelaku seni dan sastra di Rusia dari zaman keemasan sastra yang selalu menguak realisme sosial dengan seni kritik. Hal ini berujung pada penggiringan selera dan opini bagi para penontonnya. Dalam implementasinya, kritik sosial yang diangkat kebanyakan adalah polemik hubungan pemerintah dan rakyat (terutama rakyat kelas menengah ke bawah). Film Leviathan (2014) karya Andrey Zvyagintsev adalah salah satu film yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap masyarakat kelas bawah. Andrey Zvyagintsev memang terkenal sebagai sutradara Rusia yang handal mengangkat kritik sosial dalam karya filmnya. Film ini juga dianggap berhasil menggambarkan dinamika permasalahan sosial yang terjadi di internal masyarakat kelas bawah. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dan didukung oleh teori representasi milik Stuart Hall dan Semiotik visual. Hasil penelitian adalah kritik melalui representasi di dalam film Leviathan memiliki kekuatan relevansi yang tinggi terhadap realitas kehidupan di Rusia, bahkan untuk beberapa tahun setelah penayangan filmnya.
Film as a product of popular culture is considerably capable of spreading the interests associated with perspective, opinion, and criticism of something. Russia continues developing films with factual issues and social criticism. This development is inseparable from the sense of art owned by those who works for art and literature in Russia from the golden age of its literature always revealing social realism with the art of criticism. This fact intends to escort the desired opinions of the audience. In its implementation, most of social criticism raised is polemic between the government and citizens, especially those who lived in the middle and lower class. Leviathan (2014), a film by Andrey Zvyagintsev, is one of which criticizes government policies towards lower class society. Andrey Zvyagintsev is indeed famous as a reliable Russian film director who raises social criticism in his works. Leviathan capable of describes the dynamics of internal social problems occurring in the lower class society. This study used the Critical Discourse Analysis method supported by Representation Theory by Stuart Hall and Visual Semiotics. The result of this research is that criticism through representation in Leviathan film has a high relevance power to the reality of life in Russia, even for several years after the screening of the film.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Septifa Laelasari
Abstrak :
Penelitian ini membahas karakter mentalitas avos’ [авось] yang dimiliki masyarakat Rusia yang ditampilkan secara implisit melalui film Ирония Судьбы Или С Лёдким Паром [Ironi Takdir, Atau Nikmati Saunamu!] karya Eldar Aleksandrovich Ryazanov (1976). Tujuan penelitian ini untuk menemukan bentuk-bentuk karakteristik yang mencirikan mentalitas avos’ [авось] dalam film tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis eksposisi dan deskripsi-kritis. Semiotika (denotasi dan konotasi) Roland Barthes digunakan untuk menemukan tanda-tanda dalam film yang menunjukkan karakter mentalitas avos’ [авось] yang ditampilkan secara implisit. Tanda-tanda tersebut menunjukkan karakteristik mentalitas avos’ [авось] berupa tindakan tidak cenderung pada perubahan, lebih cenderung membicarakan masa lalu daripada merencanakan masa depan, tindakan spontanitas, dan tindakan mengandalkan keberuntungan dan bantuan kekuatan supranatural.
......This research examines the character of the avos' [авось] mentality of Russian society that implicitly shown through the film Ирония Судьбы Или С Лёдким Паром [Irony of Fate, or Enjoy Your Bath!] by Eldar Aleksandrovich Ryazanov (1976). This research aim is to find the characteristic forms of the avos' [авось] mentality in the film. This research method used exposition and descriptive-criticism. Semiotics (denotation and connotation) Roland Barthes is used to finding signs in the film that show the character of the avos' [авось] mentality implicitly. These signs indicate the characteristic avos' [авось] mentality by the act of not prone to change, more inclined to talk about the past than planning for the future, acts of spontaneity, and acts of relying on luck and the help of supernatural powers.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library