Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
La Ode Gusman Nasiru
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini fokus pada tokoh utama dalam tiga dongeng kanak-kanak: Cinderella; Bawang Putih Bawang Merah; dan Putri Satarina yang mengalami imbas dari kebencian tokoh perempuan lain dalam cerita teranalisis. Misoginisme menghantui perempuan dan perjuangan-perjuangan mereka. Penelitian ini mengkaji: (1) bagaimana peran misogini mengkonfrontasi para tokoh dan menciptakan pertarungan-pertarungan antarsesama perempuan; (2) bagaimana peran orang tua dalam menghadapi isu misogini dalam dongeng kanak-kanak. Penelaahan menggunakan sudut pandang misogini. para perempuan hampir selalu diselamatkan oleh nasib baik dan kebetulan-kebetulan. Hal ini melegitimasi bentukan citra perempuan yang lemah. Alih-alih menyelamatkan diri dari penindasan sosial yang digerakkan laki-laki, mereka sibuk mereproduksi pergesekan antarsesama perempuan. Kondisi ini menjauhkan perempuan dari ruh suci feminisme yang berusaha menyamaratakan kualitas dan martabat mereka dengan laki-laki. Kenyataan ini membantu orang tua untuk jeli mengoreksi kembali bahan bacaan anak. Tentu saja ini erat kaitannya dengan program menanamkan pesan-pesan perdamaian kepada anak dalam rangka menciptakan generasi penerus yang berbudi pekerti luhur demi penguatan karakter bangsa.
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Ayatika Aprilya Fidthy
Abstrak :
Tesis ini mengkaji secara mendalam dan memaparkan tentang respon misoginis pengguna Twitter terhadap cuitan isu terkait marital rape. Sebuah unggahan oleh akun @TsamaraDKI memantik berbagai reaksi dari para pengguna Twitter lainnya untuk memberikan tanggapan dan reaksinya terhadap unggahan tersebut. Kajian ini menggunakan Teori Feminisme Radikal. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya respon misoginis terhadap isu marital rape oleh para pengguna Twitter lainnya dipengaruhi oleh pemikiran patriarki, ketidakpahaman atas ketimpangan relasi kuasa yang menjadi akar dari segala jenis kekerasan seksual, dan sikap opresif terhadap Tsamara karena ia telah secara vokal berbicara tentang isu yang dianggap tabu di masyarakat. Oleh karena masih kurangnya pemahaman para pengguna Twitter yang notabene juga bagian dari masyarakat terkait pendidikan seksualitas dan hak otonomi tubuh, disarankan untuk menggencarkan gerakan kolektif aktivisme feminis digital di media sosial untuk menyebarkan wawasan seputar seksualitas dan kesehatan reproduksi. Tujuannya, agar mulai terbentuk kesadaran dan pemahaman bahwa hak otonomi tubuh merupakan prinsip penting yang terus berlaku bahkan saat berada dalam ranah pernikahan. ......This thesis examines in depth and describes the misogynistic response of Twitter users to tweets related to marital rape. A tweet uploaded by the account @TsamaraDKI sparked various reactions from other Twitter users to provide their responses and reactions to the upload. In addition, this thesis shows clearly the characteristics of misogyny that are reflected in the reactions of Twitter users when reacting to the issue of marital rape. This study uses the Theory of Radical Feminism. In addition, this study uses a qualitative approach. The results of this study indicate that the emergence of a misogynistic response to the issue of marital rape by other Twitter users is influenced by patriarchal thoughts, a lack of understanding of the imbalance of power relations which is the root of all kinds of sexual violence, and an oppressive attitude towards Tsamara because she has spoken vocally about issues that are considered taboo in society. Because there is still a lack of understanding among Twitter users, who are also part of society, regarding sexuality education and bodily autonomy, it is advisable to intensify the digital feminist activism collective movement on social media to spread insights about sexuality and reproductive health. The goal is to start to form awareness and understanding that the right to body autonomy is an important principle that continues to apply even when in the realm of marriage.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonie Paula
Abstrak :
ABSTRAK Tulisan ini disusun untuk menganalisis media misogyny dalam pemberitaan Prostitusi VA oleh Kompas.com. Penelitian ini menggunakan teknik analisis wacana kritis Sara Mills. Data pada penelitian bersumber dari 14 berita yang terdapat dalam kanal News Kompas.com. Media misogyny pada penelitian ini menggunakan kategori dari Buiten & Salo, yakni Obscuring The Role of Perpetrators, Figuring Gender Based Violence as part of a normal Society, dan Denying Male Agency in Gender Based Violence. Penelitian ini membuktikan bahwa kompas.com sebagai media misogyny dengan mengaburkan prostitusi sebagai kekerasan seksual dan perempuan dipandang sebagai pelanggar moral yang mengancam moral masyarakat.
This work is structured analyze media misogyny in VAs coverage by Kompas.com. This study uses critical discourse analysis by Sara Mills. The data in this study were collected from 14 news in News Kompas.com. Media misogyny in this study use category from Buiten & Salo, Obscuring The Role of Perpetrators, Figuring Gender Based Violence as part of a normal Society, dan Denying Male Agency in Gender Based Violence. This study proves that Kompas.com as a media misogyny by obscuring prostitution as a sexual violence and women as moral offender that threat moral in society
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ussher, Jane M.
New York: Harvester Wheatsheaf, 1991
616.890 82 USS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library