Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Yuri Ananda
Abstrak :
ABSTRAK
Bentuk keragaman masyarakat Indonesia sangat dipengaruhi oloh perbedaan latar belakang budaya séhingga menghadirkan bentuk komunikasi yang mindless alan kecgmasan dan ketidalcpastian di dalam interaksi komunikasi, terutama antara etnis Thionghoa dan non Tionghoa. Meski begitu, adanya perubahan kebijakan pemerintah yang berpengaruh pada hubungan antar kedua etnis berdampak positiff Adanya perubahan pola pikir antar kedua masyarakat mampu mencairkan hubungan komunikasi yang ada. Sikap mindfullness antar Iceduanya mulai membuka titik terang dengan memudamya bentuk kecemasan ,dan ketidakpastian dalam proses komunikasi antar etnis. Proses interaksi tersebut menjadi ide utama tesis ini. Tesis ini mexjelaskan proses interaksi antar etnis dengan menggunakan Tabloid Hi Young Mandaxin sebagai entry pain untuk mengetahui proses komunikasi antar kedua etnis, sehingga jawaban atas pertanyaan penelitian dapat ditemukan di dalam penelitian
Abstract
Variety of Indonesian society is quite vivid. The variety which is influenced 'by different background and culture presents mindless communication in communication interaction between Chinesse and indigeneous people So far, there is changing atmosfer that is beglm by the govemment policy. Governmmt policy changing results positive communication between them The result of government policy influences the thinglcing space and point of view between Chinesse and indigenous society in their daily communication From this part, mindfullness atmosfer appears between these two ethnics that decreases uncertainty and anxious relation in communication interaction The changing communication &om mindless to mindfulness communication is the main problem disscused by this thesis. To begin the research, this thesis uses Hi Yormg Mandarin Tabloid as the entry point to explain the process of communication between two ethnics, which is purposed to answer research questions.
2011
T29391
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Nathania
Abstrak :
Pandemi Covid-19 menimbulkan kecemasan bagi para mahasiswa yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Berbagai kondisi yang tidak mendukung metode belajar PJJ meningkatkan kecemasan pada mahasiswa. Mindfulness dapat menjadi salah satu intervensi yang dapat menurunkan kecemasan. Penelitian ini melihat apakah mindfulness yang dilakukan di alam (nature-mindfulness) berpengaruh dalam menurunkan kecemasan pada mahasiswa. Metode samping yang digunakan adalah within-subject design, dengan total partisipan intervensi ialah 30 partisipan. Penelitian ini menggunakan uji statistik Friedman-test & Wilcoxon-test. Hasil intervensi ialah adanya perbedaan skor kecemasan pada kelompok perlakukan II (nature-mindfulness) yang signifikan (p < 0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nature-mindfulness berhasil menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa. ......Pandemic of covid-19 caused anxiety in college student who need to attend online classes. Many factors that doesn’t support this kind of learning method is enhancing anxiety in college student. Mindfulness could be an intervention to reduce anxiety. The aim of this research is finding if nature mindfulness can reduce anxiety in college student. We use within subject design as the sampling method, total participants in this research is 30 participants. We use Friedman Test & Wilcoxon Test as the statistic measure. The result of this research is a significant difference between control & treatment II group (p<0.05). The conclusion is nature mindfulness is effective in reducing anxiety on college student.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tendy Asmara
Abstrak :
ABSTRACT
Mahasiswa memiliki minat bermacam selain kegiatan akademik yang dapat disalurkan lewat klub mahasiswa. Klub teater, olahraga, dan tari memiliki kesamaan dalam proses berlatih yang panjang dan performa yang tidak dapat diulang. Fokus dan kerja tim dalam klub memerlukan mindfulness dan empati yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran mindfulness dan empati pada mahasiswa Universitas Indonesia yang bergabung sebagai aktor di klub teater, atlet di klub olahraga, dan penari di klub tari. Studi dilakukan pada 166 sampel mahasiswa Universitas Indonesia, 50 mahasiswa klub teater dan 52 mahasiswa klub olahraga, dan 64 mahasiswa klub tari. Mindfulness diukur dengan Mindful Attention Awareness Scale Brown Ryan, 2003 dan empati diukur dengan Interpersonal Reactivity Index Davis, 1980 . Analisis data menggunakan statistik deskriptif, one-way ANOVA, dan wawancara sebagai data tambahan. Statistik deskriptif menunjukkan bahwa kelompok tari memiliki mindfulness dan empati yang paling tinggi. ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mindfulness dan empati pada ketiga kelompok. Data wawancara menunjukkan adanya peran mindfulness dan empati pada proses kegiatan mahasiswa di klub. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk melihat peran langsung mindfulness dan empati terhadap performa pada aktivitas di klub.
ABSTRACT
Students have various interests so that they join students club. Theater, sports, and dance club have some similarities like lengthy training process and unrepeatable performances. Focus and team working in club need a high level of mindfulness and empathy. This research aims to describe mindfulness and empathy of Universitas Indonesia student actors in theater clubs, athletes in sports clubs, and dancers in dance clubs. 166 students Universitas Indonesia undergraduate students participated in this study 50 theater clubs members, 52 sports clubs members, and 64 dance club members. Mindfulness was measured using Mindful Attention Awareness Scale MAAS developed by Brown and Ryan 2003 , and empathy was measured using Interpersonal Reactivity Index IRI developed by Davis 1980 . Data were analyzed with descriptive statistics, one way ANOVA, and interview as a supplementary. Descriptive statistics showed that dance club students scored highest mindfulness and empathy. ANOVA showed that there were statistically significant differences in mindfulness and empathy between groups. Interview provided the role of mindfulness and empathy on involvement in clubs. Further research are suggested to be developed in order to examine the role of mindfulness and empathy on performance on those clubs directly.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hegi Hidayat
Abstrak :
Masa transisi di perguruan tinggi menjadi tantangan dan beban tersendiri bagi mahasiswa tahun pertama. Bagi sebagian besar mahasiswa tahun pertama periode tersebut dapat mengganggu kesehatan mental dan kesejahteraan psikologisnya. Sehingga mereka dituntut untuk berhasil menyesuaikan diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi mindfulness ; acting with awareness , non judging of inner experience, non reactivity of inner experience, describing, dan observing dengan college adjustment mahasiswa tahun pertama. Penelitian dilakukan pada 107 mahasiswa tahun pertama berusia 16-22 tahun. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada dimensi Acting with awarenes, non judging of inner experience, dan describing terhadap college adjustment pada mahasiswa tahun pertama. Sementara non reactivity of inner experience dan observing tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap college adjustment. penelitian ini berguna untuk menambah memperkaya ilmu pengetahuan terkait faktor-faktor yang memengaruhi college adjustment khususnya dimensi-dimensi mindfulness.
Transitional period to college is both a challenge and a burden for first year college students. This may disturb students mental health and psychological well being, therefore they are expected to successfully adjust to college. This study aimed to understand the effect of mindfulness dimensions, which are acting with awareness, non judging of inner experience, non reactivity of inner experience, describing, and observing with college adjustment on first year college students. This study was conducted on 107 first year college students between 16 and 22 years old. Results showed significantly positive and significant correlation on the dimensions of Acting with Awarenes, non-judging of inner experience, and describing the college adjustment in first-year students. While non reactivity of inner experience and observing did not show a significant correlation on college adjustment. this research is useful to add to enriching science related to the factors that influence college adjustment, especially the dimensions of mindfulness . This study also aimed to enrich the knowledge regarding factors affecting college adjustment, especially dimensions of mindfulness
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stinky Wijaya
Abstrak :
Fleksibilitas kognitif merupakan suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk dapat menemukan solusi alternatif terhadap masalah yang dialami. Kemampuan fleksibilitas kognitif berperan penting dalam memunculkan perilaku adaptif yang baik dalam diri seseorang. Individu yang memiliki fleksibilitas kognitif yang baik cenderung memiliki persentase yang tinggi untuk dapat berhasil, baik di dalam aspek akademik, karir, maupun hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah mindfulness memiliki peranan memprediksi fleksibilitas kognitif seseorang. Partisipan penelitian melibatkan 193 orang. Dalam hal ini hanya melibatkan partisipan dengan karakteristik berupa berusia 18-25 tahun, berdosmilisi di Jabodetabek, serta berkewarganegaraan Warga Negara Indonesia (WNI). Mindfulness diukur melalui pengukuran alat ukur The Mindful Attention Awareness Scale dan fleksibilitas kognitif diukur dengan alat ukur Cognitive Flexibility Inventory. Hasil penelitian menunjukkan adanya peranan mindfulness terhadap fleksibilitas kognitif. Secara spesifik, peranan mindfulness terhadap dimensi kontrol yang dimiliki oleh fleksibilitas kognitif. Di sisi lain, ditemukan pula tidak adanya keterkaitan mindfulness terhadap dimensi alternatif yang dimiliki oleh fleksibilitas kognitif. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk melihat faktor mindfulness sebagai salah satu faktor yang membantu pemunculan kemampuan fleksibilitas kognitif yang dimiliki oleh individu. ......Cognitive flexibility is the ability to find solutions to the problems experienced. Cognitive flexibility tends to have an essential role in the emergence of good adaptive behavior in an individual. Individuals with good cognitive flexibility tend to have a high percentage of success, both in academic, career, and relationship aspects. This study aims to reveal whether mindfulness has a role in the cognitive flexibility of an individual. This study researched on a number of 193 individuals. There are some characteristic of the participants, individual that around 18-25 years, domiciled in Greater Jakarta, and are citizens of Indonesian Citizens (WNI). The mindfulness is measured through The Mindful Attention Awareness scale and the cognitive flexibility is measured through the Cognitive Flexibility Inventory scale. The results of the study show that mindfulness plays a role in cognitive flexibility. Specifically, the role of mindfulness on the control dimension that is owned by cognitive flexibility. On the other hand, it was also found that there was no link between mindfulness and the alternative dimensions of cognitive flexibility. This shows the importance of looking at the mindfulness factor as one of the factors that helps individuals develop cognitive flexibility ability.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Romadhona
Abstrak :
ABSTRAK
Konteks bisnis selalu merupakan konteks yang penting dalam komunikasi antar budaya karena pada konteks inilah sebagian besar kontak antar budaya terjadi. Penelitian kualitatif dengan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis ini bertujuan untuk memahami pengalaman adaptasi budaya yang dilakukan oleh perwakilan perdagangan dalam konteks diplomasi bisnis internasional dan bagaimana mindfulness berperan dalam proses adaptasi tersebut. Dalam studi ini ditemukan bahwa prinsip-prinsip mindfulness dalam komunikasi antar budaya berperan penting dalam proses adaptasi perwakilan perdagangan di luar negeri; dan dengannya pula perwakilan perdagangan berhasil melakukan tugas sebagai diplomat dan negosiator bisnis yang mewakili kepentingan negara.
ABSTRACT
Business context has always been a prominent context in intercultural communication as it places people from different cultures in one common situation that is to trade. This qualitative research uses Interpretative Phenomenological Analysis and attempts to comprehend the cultural adaptation experienced by trade representatives in their attempt to comply with their negotiation counterparts and to win business negotiations. It also tries to show how mindfulness plays its vital part in the adaptation process. The study shows the significance of mindfulness in the adaptation process of Indonesian trade representatives in other countries; mindfulness also proves to be an important characteristic with which trade representatives are able to achieve successes at both international diplomation and business negotiation.
2016
T45345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novie Indriani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi Mindfulness-Based Stress Reduction MBSR dalam menurunkan distress putus hubungan romantis pada dewasa muda. Hal ini dilakukan karena permasalahan dalam mengelola emosi pasca putus hubungan romantis dapat menimbulkan distress bagi individu. Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimental dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan terhadap delapan partisipan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dimana pada kelompok eksperimen diberikan intervensi MBSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian intervensi MBSR berhasil menurunkan distress pasca putus hubungan romantis pada kelompok eksperimen. ......The focus of this study was to measure the effectiveness of Mindfulness Based Stress Reduction to reduce breakup distress in young adults. This is done because of problems in managing the post breakup romantic emotions can cause distress for the individual. This research is a quasi experimental study with a sampling technique used purposive sampling. This research was conducted on eight participants were divided into two groups the control group waitlist and the experimental group, whereas in the experimental group was given MBSR intervention. The results showed that MBSR intervention succeeded in reducing breakup distress in the experimental group.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T47335
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renata Ratnasari
Abstrak :
Lima tahun pertama pernikahan merupakan periode yang membutuhkan penyesuaian diri.Dalam periode ini individu dan pasangan rentan mengalami konflik karena menghadapi berbagai perbedaan nilai, pandangan, persespi hingga kebiasaan. Kerentanan terhadap konflik berkontribusi menambah tekanan yang dialami oleh individu dalam menyesuaikan diri terhadap kehidupan pernikahan. Dalam periode penyesuaian ini, salah satu faktor protektif individu dalam menghadapi tekanan, yaitu mindfulness. Salah satu mekanisme yang menjembatani hubungan antara mindfulness dan penyesuaian pernikahan diduga melalui penerapan strategi konflik baik secara konstruktif maupun destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah strategi konflik konstruktif maupun destruktif memediasi hubungan antara mindfulness trait dengan penyesuaian pernikahan. Partisipan penelitian berjumlah 150 orang (74% perempuan; M = 27,49, SD = 2,4). Penyesuaian pernikahan diukur melalui DAS, mindfulness diukur menggunakan MAAS, dan strategi konflik diukur melalui RPCS. Melalui analisis mediasi, ditemukan adanya hubungan mediasi antara mindfulness dan penyesuaian pernikahan secara penuh melalui strategi konflik konstruktif (a1b = 0,334; SE = 0,148; 95%; CI [0,06 , 0,65]) dan strategi konflik destruktif (a2b = 0,137; SE = 0,07; 95%; CI [0,03 , 0,30]). Hal ini menunjukkan  peran strategi konflik berbasis mindfulness khususnya, berkolaborasi dalam pemecahan masalah bersama pasangan dan penurunan reaktivitas emosi, berperan penting terhadap penyesuaian pernikahan di lima tahun pertama.   ......The first-five years of marriage is a period that requires adjustment. In this period, individuals and spouse more likely to argue during this time because of differences  values, opinions, perceptions, and habits. The vulnerability of conflict increased the pressure on individuals attempting to adjust to married life. During the adjustment period with the spouse, one of the individual protective factors in dealing with pressure is mindfulness. One of the mechanisms bridging the relationship between mindfulness and marital adjustment is postulated to be through the application of conflict strategies both constructively and destructively. This study aims to see whether constructive or destructive conflict strategies mediate the relationship between the mindfulness and marital adjustment. There were 150 study participants (74% female; M = 27,49, SD = 2,4). Marital adjustment was measured through DAS, mindfulness was measured using MAAS, and conflict strategies were measured through RPCS. Through mediation analysis, it was found that there was a mediation relationship through a constructive conflict strategy (a1b1 = 0,334; SE = 0,148; 95%; CI [0,06 , 0,65]) and destructive conflict strategy (a2b2 = 0,137; SE = 0,07; 95%; CI [0,03 , 0,30]). This shows that the role of mindfulness-based conflict strategies, particularly collaboration in solving problems with the spouse and the decreasing emotional reactivity, play an important role in the marriage adjustment in the first five-years.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Puspita
Abstrak :
Penelitian ini menyajikan kondisi keterikatan kerja di kalangan tenaga kesehatan di pulau Jawa dan Bali dalam melakukan pekerjaannya. Keluhan yang ditujukan kepada tenaga kesehatan atas kurangnya pelayanan yang diberikan di fasilitas kesehatan di tujuh provinsi pada pulau Jawa dan Bali. Penelitian ini akan membahas beberapa variabel yang mempengaruhi keterikatan kerja tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode empiris untuk melihat pengaruh kepemimpinan transformasional pimpinan fasilitas kesehatan, modal psikologis tenaga kesehatan, dan kondisi mindfulness tenaga kesehatan dalam melakukan pekerjaannya, yang mana variabel-variabel tersebut dikaitkan dengan mediator kepuasan kerja. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner  dan didapatkan 495 responden. Namun data yang dapat digunakan adalah sebanyak 429 sampel akibat adanya data yang tidak sempurna sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Data yang terhimpun dianalisis menggunakan metode Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) dengan aplikasi LISREL 8.8. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan keterikatan kerja petugas kesehatan. Temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterikatan kerja mereka dengan mengeksplorasi lebih dalam penggunaan kepemimpinan transformasional, modal psikologis, dan mindfulness yang mengarah pada kepuasan kerja dan pada akhirnya meningkatkan keterikatan tenaga kesehatan itu sendiri dan layanan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan job satisfaction mempengaruhi work engagement serta menjadi variabel mediasi yang mempengaruhi hubungan antara transformational leadership, psychological capital dan mindfulness. Psychological capital secara positif mempengaruhi work engagement tenaga kesehatan. Penelitiani ini memberikan wawasan dan informasi terkait dengan efek dari faktor eksternal dan internal terhadap keterikatan kerja dan kepuasan kerja dan bagaimana melakukan optimalisasi dari faktor eksternal dan internal untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang terletak di Pulau Jawa dan Bali.


This study presents the condition of work engagement among health workers in Java and Bali Island in doing their jobs. Complaints against health workers for the lack of services provided at health facilities in seven provinces on the islands of Java and Bali. This study will discuss several variables that affect the work engagement of health workers. This research uses empirical methods to see the influence of transformational leadership of health facility leaders, psychological capital of health workers, and the state of mindfulness of health workers in doing their work, which these variables are associated with the mediator of job satisfaction. The research data was collected using a questionnaire and 495 respondents were obtained. However, the data that can be used is 429 samples due to imperfect data that cannot be used in research. The collected data were analyzed using the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method with the LISREL 8.8 application. The results showed a relationship between these variables and health workers' work engagement. The findings can be used to improve their work engagement by exploring more deeply the use of transformational leadership, psychological capital, and mindfulness that lead to job satisfaction and ultimately improve the engagement of health workers themselves and the services provided. The results showed that job satisfaction influences work engagement as well as being a mediating variable that affects the relationship between transformational leadership, psychological capital and mindfulness. Psychological capital positively affects the work engagement of health workers. This study provides insight and information related to the effects of external and internal factors on work engagement and job satisfaction and how to optimize external and internal factors to improve service quality in health care facilities located in Java and Bali.

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unsa Faizati Safrina
Abstrak :
Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa keterpaparan alam dapat memberikan pengaruh terhadap suasana hati. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa keadaan mindfuness ketika berada di alam dapat meningkatkan pengalaman dengan alam dan memberikan pengaruh juga terhadap suasana hati. Penulis menguji kemungkinan bahwa manipulasi kondisi mindfulness akan meningkatkan suasana hati. Mindfulness yang dilakukan di alam berpengaruh lebih signifikan daripada mindfulness di dalam ruangan apalagi kondisi tanpa mindfulness dan keterpaparan alam terhadap perubahan suasana hati. Partisipan (N=30; berusia 19-26 tahun) melakukan tiga kegiatan tersebut dipandu oleh peneliti. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi partisipan mengisi alat ukur TMS dan PANAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi mindfulness di alam berpengaruh positif terhadap kenaikan suasana hati lebih signifikan daripada kondisi mindfulness di dalam ruangan. Nilai kedekatan dengan alam pada partisipan tidak memberikan efek moderasi dalam pengaruh kondisi mindfulness pada perubahan suasana hati. Hal ini dikarenakan partisipan memiliki nilai kedekatan dengan alam yang tinggi sehingga tidak terdapat variasi nilai kedekatan dengan alam. ......Previous research has shown that natural exposure can have an effect on mood. However, few know that a state of mindfulness when in nature can enhance the experience with nature and have an effect on mood as well. The authors tested the possibility that manipulation of the mindfulness state would improve mood. Mindfulness that is done in nature has a more significant effect than mindfulness in the room, especially conditions without mindfulness and natural exposure to mood swings. Participants (N=30; aged 19-26 years) carried out the three activities guided by the researcher. To find out the changes that occurred, participants filled out the TMS and PANAS measuring instruments. The results showed that the state of mindfulness in nature had a more significant positive effect on mood elevation than the state of mindfulness in the room. The value of nature relatedness on the participants did not have a moderating effect on the effect of mindfulness conditions on mood swings. This is because participants have a high value of nature relatedness so that there is no variation in the value of nature relatedness.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>