Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olyva Cessari Laras Seruni
Abstrak :
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) termasuk penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi pada anak, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah terkait obat (MTO) pada pasien ISPA anak berdasarkan parameter MTO dari Cipolle, Strand, Morley, meliputi ketepatan pemilihan obat yaitu terapi obat tambahan dan terapi obat kurang, ketepatan indikasi, kesesuaian dosis terdiri dari dosis berlebih dan dosis kurang, serta kemungkinan reaksi yang tidak diinginkan (ROTD) berupa interaksi obat. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional bersifat deskriptif dengan pengambilan data retrospektif. Sampel pada penelitian ini meliputi resep pasienpasien di Poli MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) Puskesmas Kecamatan Tebet pada periode Juli – Desember 2018, dengan teknik pengambilan data total sampling. Sampel yang diperoleh sejumlah 179 lembar resep pasien dengan total 498 peresepan obat. Hasil penelitian MTO pada pasien ISPA anak untuk masing – masing parameter antara lain ketidaktepatan pemilihan obat (9,5%), ketidaktepatan indikasi (12,8%), ketidaksesuaian dosis (79,9%), dan potensi interaksi obat (0,6%). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingginya kejadian MTO pada pasien ISPA anak menyebabkan perlu dilakukan perbaikan peresepan obat dan pemantauan penggunaan obat untuk meminimalisasi kejadian MTO dan mengaplikasikan penggunaan obat yang rasional. ......Acute Respiratory Tract Infection (ARTI) were common to cause the highest death rate in children, especially in growing countries such as Indonesia. The aim of the research is to identify DRPs in ARTI paediatric based on DRPs classification by Cipolle, Strand, Morley, that were being categorized as unnecessary drug therapy, need additional therapy, ineffective drug, dosage adjustments such as too low or too high,  and adverse drug reaction which is drug interaction. The design of the study was cross-sectional with a retrospective method and descriptive study. The sample of the study was the overall prescription to URTI (Upper Respiratory Tract Infection) patient in Puskesmas Kecamatan Tebet Period July – December 2018 that fulfilled all the inclusion criteria, using total sampling method. Total sample that was analysed from 179 sheets of prescription with total prescription of 498 prescription. The result of the research based on each parameter: inaccurate drug selection (9.5%), inaccurate indication (12.8%), mismatched dose (79.9%), and drug interaction (0.6%). To conclude, DRPs in ARTI paediatric were in a high risk condition so the health facilities needed to improve their prescription, monitor and manage each therapy, also to do a routine prescription assessment to minimize the condition and to achieve a rational drug usage.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library