Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatimah Haniyah
"Skripsi ini membahas pengembangan sistem informasi pelayanan poliklinik berbasis rekam medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk dapat menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap tentang proses pelayanan medis dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem incremental dan iterative dengan pembuatan prototype jenis I.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa prototype ini masih harus dikembangkan lebih lanjut sebelum digunakan untuk menghindari kesalahan dalam proses menghasilkan informasi. Selain itu, prototype ini perlu diintegrasikan ke unit penunjang medis dan farmasi, pelatihan kepada user, penyediaan fasilitas, pemeliharaan yang berkelanjutan serta yang terpenting adalah dukungan dari pihak manajemen.

The focus of this study is about medical record based system information development of ambulatory care in Medika Permata Hijau Hospital for get accurate, timelines, relevant and complete information of medical and health services. This project use incremental and iterative system development method by making prototype type 1.
The researcher suggest that this prototype must still developed again before used for reduce mistakes for getting information process. In addition, this prototype must be integrated with medical support and pharmacy unit, training for user, facility supply, continues maintenance and the most important is support from the management.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Finna Hardjono
"Latar Belakang: Tindakan pembedahan atau operasi merupakan tindakan yang sangat berkaitan erat dengan bidang obstetri dan ginekologi. Masing-masing kasus akan bervariasi dan memiliki resiko dan jenis komplikasi tersendiri. Sistem pelayanan di RSCM saat ini telah mengalami perubahan pengaturan menjadi sistem Dokter Penanggung Jawab Pelayanan(DPJP) sejak tahun 2009. Belum ada penelitian di Indonesia yang menyimpulkan bagaimana pengaruh sistem DPJP terhadap angka komplikasi pembedahan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens kasus komplikasi dalam tindakan pembedahan obstetri dan ginekologi di RSCM pada masa sebelum dan sesudah DPJP.
Metode: Penelitian dekriptif observasional ini dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo sejak Desember 2017 hingga Februari 2018. Data sebelum sistem DPJP yaitu tahun 2007-2008 dan sistem DPJP yaitu tahun 2010-2011. Data tindakan pembedahan dijabarkan secara deskriptif dan insiden morbiditas diolah dengan analisis bivariat.
Hasil: insidens terjadinya komplikasi pembedahan di RSCM pada masa sebelum versus sesudah DPJP adalah sebesar 2,7% versus 1,01%. Perubahan sistem menjadi DPJP di RSCM mempunyai resiko komplikasi yang lebih rendah yaitu sebanyak 22 dan pada sesudah DPJP menjadi 18 kasus bermakna secara statistik dengan nilai (p<0,05) dengan OR 0,41. Pada kasus ginekologi, sistem DPJP bermakna secara statistik (p<0,05) dengan nilai OR 0,23. Untuk onkologi tidak ada perbedaan bermakna, morbiditas pada kelompok pra DPJP sebesar 4,1% dan pada DPJP sebesar 2% dengan nilai p 0,07. Dari jenis pembedahan laparotomi, system DPJP bermakna secara statistik (p<0,05) dengan nilai OR 0,41.
Kesimpulan: Perubahan sistem menjadi DPJP di RSCM mempunyai resiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem sebelum DPJP.

Background: Background:Surgery is an action that is closely related to obstetrics and gynecology. Each case will have various risks and types of complications. The service system at RSCM has changed its settings to become a Service Responsible Doctor (DPJP) system since 2009. There has been no research in Indonesia about the correlation between the DPJP system with rate of surgical complications.
Aims: To determine the incidence of complications in obgyn surgery at the RSCM before and after the DPJP.
Methods: This observational descriptive study was conducted at Cipto Mangunkusumo Hospital from December 2017 to February 2018 before the DPJP (2007-2008) and after DPJP (2010-2011). Surgical action data are described descriptively and the incidence of morbidity is processed by descriptive bivariate analysis.
Result: the incidence of surgical complications at the RSCM before and after the DPJP was 2.7% versus 1.01%. The system change to DPJP at the RSCM has a lower risk of complications compared to the system before DPJP that is as much as 22 and after the DPJP to 18 cases statistically significant with the value (p <0.05) with OR 0.41. In gynecological cases DPJP system reduces the number of complications (p <0.05) with an OR value of 0.23. No significant differences in the oncology case, pre-DPJP group was 4.1% and the DPJP was 2% with a p value of 0.07. in Laparotomy technique the DPJP system was statistically significant (p <0.05) with an OR value of 0.41.
Conclusion: The new DPJP system in RSCM has alower risk of complications compared to the system before DPJP.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi Pusporini
"Masalah-masalah baik intern maupun ekstern akan selalu menyertai perkembangan suatu organisasi. Organisasi dalam memecahkan masalahnya, harus melakukannya secara sistematis dan untuk itulah organisasi memerlukan adanya suatu sistem informasi khususnya Sistem Informasi Akuntansi . Penulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai SIA dan diharapkan agar pihak RS PGI CIKINI dapat menggunakannya sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki SIA yang sudah ada serta dapat menunjang keberhasilan RS PGI CIKINI claim mencapai tujuannya. Penulisan Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan (Penelitian kepustakaan adalah mencari informasi serta landasan teoritis mengenai Sistem Informasi Akuntansi dan peranannya dalam Rumah Sakit khususnya Rumah Sakit Swasta dengan cara membaca dan mamahami buku-buku literatur. Penelitian Lapangan adalah melakukan tehnik tanya jawab dengan orang-orang di bagian akuntansi RS PGI CIKINI . Kesimpulan setelah mengadakan peninjauan terhadap SIA dari Rumah Sakit Swasta yaitu RS PGI CIKINI adalah bahwa RS PGI CIKINI telah membuat suatu sistem Informasi yang baik tetapi pelaksanaan dari sistem tersebut seringkali tidak sesuai dengan perencanaan semula Untuk itu penulis telah memberikan beberapa perbaikan pada prosedur-prosedur atau siklus-siklus pada RS tersebut."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Setiawati
"Latar Belakang: Keselamatan pasien isu kritis pelayanan kesehatan di lingkungan sipil maupun militer di dunia untuk mencegah cedera dan komplikasi selama perawatan. Kepatuhan praktik keselamatan pasien kunci dalam pelayanan kesehatan yang aman dan efektif bagi militer yang sakit. Peran perawat di RS militer sangat penting dalam keberhasilan menjaga keselamatan pasien yang berdampak pada kesehatan militer. Tujuan: Menghasilkan Sistem Informasi Manajemen Compliance Pressure Keselamatan Pasien (SIM-CPKP) yang dapat diaplikasikan di RS militer dan pengaruhnya terhadap kepatuhan perawat dalam menjaga keselamatan pasien menurut Onion Model di RS militer Jabodetabek. Metodologi: Penelitian menggunakan desain research and development melalui tiga tahapan. Tahap pertama melibatkan 25 partisipan, kemudian mengembangkan model SIM-CPKP dengan aplikasi smartphone dan WEB. Tahap ketiga melibatkan 212 responden. Hasil: teridentifikasi lima tema merupakan dasar pengembangan model, terciptanya aplikasi smartphone dan WEB SIM-CPKP. SIM-CPKP dievaluasi berpengaruh terhadap peran perawat yang bekerja di RS militer pada pelaksanaan sasaran keselamatan pasien dan teridentifikasi adanya faktor confounding yang mempengaruhi perawat yang bekerja di RS militer pada pelaksanaan sasaran keselamatan pasien. Simpulan: SIM-CPKP berpengaruh terhadap kepatuhan perawat dalam menjaga keselamatan pasien menurut Onion Model di RS militer Jabodetabek. Saran: SIM-CPKP dapat diadopsi untuk meningkatkan kepatuhan perawat dalam menjaga keselamatan pasien menurut Onion Model di RS militer Jabodetabek.

Background: Patient safety is an issue in healthcare in civilian and military settings worldwide to prevent injuries and complications that occur during treatment. The role of nurses in military hospitals in maintaining patient safety can have an impact on the safe efficiency of the military healthcare. Objective: To produce a Management Information System Compliance Pressure Patient Safety (MIS-CPPS) that can be applied in military hospitals and impacted on nurse compliance in maintaining patient safety according to the Onion Model in Jabodetabek military hospitals. Methodology: This study used a research and development design. The first stage involved 25 participants, then the development of a smartphone application and MIS-CPPS WEB. The last involved 212 respondents. Results: five themes were identified as base for model development, creation of a smartphone application model and WEB. MIS-CPPS has been shown to has impacted on nurses' roles in military hospitals in implementing patient safety goals and identified confounding factors that impacted nurses in military hospitals. Conclusion: MIS-CPPS has impacted on nurse compliance in maintaining patient safety according to Onion Model in Jabodetabek Military Hospitals. Suggestion: MIS-CPPS can be implemented to improve nurse compliance in maintaining patient safety according to Onion Model at the Jabodetabek Military Hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library