Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ernawaty
Abstrak :
Latar Belakang : Pelaksanaan pengawasan atasan langsung (waskat) dalam penggunaan bahan habis pakai/obat dan pemberian obat bagi pasien gakin pada penyelenggaraan pelayanan keluarga miskin sangat penting dilaksanakan. Pengawasan atasan langsung (waskat) berkaitan dalam penyelenggaraan pasien gakin di unit rawat Inap maupun untuk kelangsungan program . Tujuan penelitian diharapkan dapat mengidentifikasi komponen-komponen unit pengawasan yang lemah dan faktor-faktor yang terkait balk itu menyangkut struktur organisasi unit, kebijaksanaan pelaksanaan unit dan seterusnya serta mengetahui tindakan koreksi dari penyimpangan yang terjadi sebagai dasar upaya mengoptimalkan pelaksanaan proses pengawasan dalam penggunaan bahan habis pakailobat dan pemberian obat bagi pasien gakin guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat miskin di unit rawat inap RS Persahabatan. Desain Penelitian : Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan menggali baik data primer dan sekunder mulai dari pengamatan pasif, telaah dokumen sampai dengan wawancara mendalam dari berbagai informan yang terkait, sedangkan untuk menilai keabsahan data melakukan kembali triangulasi sumber, member chek, diskusi dengan teman sejawat dan melakukan analisis kasus negatif. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian diketahui ada kendala dalam proses pelaksanaan pengawasan melekat pada penggunaan bahan habis pakai/obat dan pemberian obat bagi pasien gakin. Kendala terdapat dalam sarana dan sasaran pengawasan (komponenkomponen unit), kepemimpinan, budaya pengawasan sampai dengan tindakan pengkoreksian atas penyelenggaraan pelayanan gakin. Kesimpulan : Adanya kendala dalam proses pelaksanaan pengawasan melekat maka untuk mengatasinya dapat dilakukan upaya, yaitu meninjau kembali komponen-komponen unit (sarana dan sasaran) pengawasan dengan meningkatkan pengetahuan dalam manajemen pengawasan, kemudian diterapkan budaya pengawasan sampai dengan tindakan pengkoreksian atas penyelenggaraan pelayanan gakin serta dilakukannya rekonsiliasilkerja sama antara Instalasi Rawat Inap, Instalasi Penyelesaian Piutang (ZIPS) dan Apotik secara teratur.
Background : Direct supervision Observation Execution ( waskat) in substance use used up pakai/obat gift and medicinize for patient gakin of [at] impecunious family service management [is] of vital importance executed. direct supervision Observation ( interconnected waskat) in patient gakin management [in] unit take care of to lodge and also to the continuity of program . Research target expected can identify weak observation unit component and the good related/relevant that factors concerning organization chart unit, unit execution wisdom and so on and also know corrective action from deviation that happened as optimal effort base [of] execution process observation in substance use used up pakai/obat gift and medicinize for patient gakin utilize to support health service socialize miski [in] unit take care of to lodge RS Friendship Desain Research : Research Method used by a method qualitative dugly and sekunder primary data goodness start from passive perception, analyze document up to circumstantial interview from various related/relevant informan, while to assess data authenticity reenact source triangulation, member chek, discussion with coleage and do negative case analysis. Result of Research : From result of research known, there is constraint in course of execution of coherent observation at use of substance used up disposable material/drug and gift medicinize for patient the family poor. The constraint, there are in medium and observation target (unit component), leadership, cultural of observation up to action of correction for management of service gakin. Conclusion : Constraint Existence in course of coherent observation execution hence to overcome the problem, effort conducted by that is revise unit component ( target and medium) observation improvedly is knowledge in observation management, then applied by a observation culture up to correction action for service gakin management and also conducting of rekonsiliasilkerja of equal between Installation Take Care Of To Lodge, Installation of Solving of Receivable (I IPS) And Dispensary regularly.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Noviani
Abstrak :
ABSTRACT
Visit Rate merupakan salah satu bukti bahwa jaminan kesehatan berdampak pada utilisasi pelayanan kesehatan. FKTP dijadikan sebagai gatekeeper pelayanan kesehatan di era JKN yang harus didukung oleh mutu dan kualitas yang baik dari pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara visit rate rawat jalan peserta JKN dengan determinan pelayanan kesehatan yang meliputi jumlah dokter, jam operasional dan jumlah peserta di FKTP BPJS Kesehatan Kota Bogor tahun 2017. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional yang menggunakan data sekunder berupa jumlah seluruh data kunjungan rawat jalan dari aplikasi Primary Care p-care serta data Profiling dari 67 FKTP tahun 2017. Analisis data menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan beberapa FKTP memiliki angka visit rate yang dibawah rata-rata. Adapun determinan yang berhubungan dengan dengan visit rate pelayanan rawat jalan adalah jumlah dokter p-value = 0,023 dan r = 0,277 dan jam operasional p-value = 0,00 dan r = 0,618. Sedangkan variabel jumlah peserta tidak memiliki hubungan dengan visit rate di FKTP. Untuk itu perlu dilakukan ditelusuri kembali mengenai karakteristik peserta terdaftar pada FKTP tersebut supaya dapat diketahui penyebab dari rendahnya visit rate serta melakukan penguatan peraturan mengenai komitmen dalam pemberian pelayanan kesehatan.
ABSTRACT
Visit Rate is one of evidence that health insurance has an impact on health service utilization. FKTP serve as health care gatekeeper in The Nasional Health Insurance JKN era which must be supported by good quality of health service. The purpose of this research is to know and analize the correlation between visit rate of JKN outpatient participant with health service determinant that consist of number of doctors, operational hours and number of participants in FKTP BPJS Health City of Bogor 2017. The research is quantitative research with Cross Sectional study design using secondary data, all of outpatient visit data obtained from P care application and Profiling data collected from 67 FKTP in 2017. Data analysis using Simple Linear Regression Test. The results show that some FKTP have lower than average of visit rate. The determinants associated with visit rate of outpatient service were number of doctors p value 0.023 and r 0.277 and operational hours p value 0.00 and r 0.618, while the variable number of participants has no correlation with visit rate in FKTP. Therefore, it needs to be traced back to the characteristics of registered participants in the FKTP in order to know the cause of the low visit rate as well as strengthening the regulation regarding the commitment in the provision of health services. ,Visit Rate, Outpatient, Primary Health Care
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahrotun Ngaliyah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi rawat inap tingkat lanjut peserta JKN pada lansia yang merupakan pasien kardiovaskular di wilayah Provinsi DI Yogyakarta berdasarkan Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Total sampel yang diperoleh sebesar 192 peserta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dengan uji analisis chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian diperoleh bahwa utilisasi rawat inap pada peserta JKN yang memiliki penyakit kardiovaskular di Yogyakarta sebagian besar diakses oleh peserta dengan jenis kelamin laki-laki (61.0%), kelompok umur pra lansia (45-59 tahun) (69.8%), memiliki status belum kawin (66.7%), bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Gunungkidul (84.6%), jenis FKTP puskesmas (61.3%), kepemilikan FKRTL milik pemerintah (64.3%), segmen peserta PBI APBD (100.0%), hak kelas rawat I dan II (100.0%), tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas (75.6%). Variabel yang memiliki hubungan secara signifikan dengan utilisasi RITL adalah karakteristik umur, wilayah tempat tinggal (Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul), segmentasi kepesertaan (PBI APBD dan PBI APBN), serta komorbiditas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa PBI JKN mampu meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin. ......This study aims to determine how the determinants of inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients in the DI Yogyakarta Province based on BPJS Sample Data in 2019. This study used a cross-sectional design to obtain variables that affect the inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients and analysis is limited to 192 total samples with the chi-square analysis test. The sampling technique used the total sampling technique and was in accordance with the inclusion and exclusion criteria. For the 192 total samples, respondents who utilized inpatient facilities the most were in the male gender (61.0%), pre-elderly age group (45-59 years) (69.8%), has unmarried status (66.7%), residing in the Gunungkidul Regency (84.6%), FKTP puskemas (61.3%), public sector (64.3%), PBI APBD participant (100.0%), nursing class I and II (100.0%), and had no comorbidities (75.6%).  Variables that have a significant relationship with the use of RITL are age characteristics, area of residence (Gunungkidul Regency and Bantul Regency), membership segments (PBI APBD and PBI APBN), nursing class (class III), and comorbidities. The study also represented that PBI JKN is able to increase access to the poor citizen.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library