Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Tiatri
Abstrak :
Penelitian ini bertolak dari adanya kesenjangan antara tujuan pendidikan dengan kenyataan dalam pendidikan dasar di Indonesia, yaitu kurangnya penguasaan materi pelajaran dasar. Pentingnya penguasaan materi pelajaran khususnya Matematika dan Bahasa Indonesia membuat pengkajian terhadap faktor-faktor yang berperan terhadap prestasi belajar menjadi perlu. Dua faktor yang diteliti adalah faktor corak interaksi gurusiswa dan motivasi berprestasi. Secara teoritis, kedua hal tersebut berperan terhadap prestasi belajar. Dalam penelitian ini dikaji peran corak interaksi guru-siswa yang dipandang dari sudut penerapan prinsip Mediated Learning Experience (MLE) oleh guru terhadap prestasi belajar siswa, peran motivasi berprestasi siswa terhadap prestasi belajar, dan kaitan antara penerapan prinsip MLE oleh guru dengan motivasi berprestasi siswa. Sampel penelitian adalah para siswa kelas lima di enam Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Grogol Petamburan sebanyak 50 siswa, yang ditetapkan melalui teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan melalui skala yang disusun sendiri oleh peneliti. Data yang diperoleh diolah dengan program komputer SPSS, menggunakan analisis regresi dan korelasi Pearson (Pearson Product Moment Correlation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip MLE oleh guru tidak berperan signifikan terhadap prestasi belajar. Namun, dalam hal ini perlu dicatat bahwa penelitian ini mengukur penerapan MLE yang dilakukan secara alami, bukan mengukur hasil suatu intervensi yang terstruktur, intensif dan bertarget. Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi berperan terhadap prestasi belajar, khususnya Matematika. Penerapan prinsip MLE oleh guru dan motivasi berprestasi pun ditemukan memiliki korelasi yang cukup kuat. Di lain pihak, ditemukan hasil bahwa penerapan prinsip MLE dan motivasi berprestasi secara bersama-sama tidak memiliki peran yang signifikan terhadap prestasi belajar. Walau tidak ditemukan peran yang signifikan dari penerapan prinsip MLE oleh guru terhadap prestasi belajar, ditemukan hubungan yang signifikan antara penerapan prinsip MLE oleh guru dengan motivasi berprestasi siswa. Motivasi berprestasi ini pada gilirannya berperan terhadap prestasi belajar. Karena itulah peneliti tetap menyarankan agar prinsip-prinsip MLE tetap dikaji dan dikuasai oleh para guru, digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan kognitif para siswa, dan sebagai cara mempengaruhi motivasi berprestasi siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya, agar dilakukan pengkajian terhadap peran penerapan prinsip MLE, dengan MLE yang dilaksanakan melalui intervensi yang terstruktur, intensif, bertarget. Disarankan juga agar menggunakan metode kualitatif, dan pengkajian peran penerapan prinsip MLE terhadap variabel tujuan pendidikan lainnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T37947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Intan Budi Permatahati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Mediated Learning Experience (MLE) untuk meningkatkan kualitas interaksi ibu dan anak usia 3 hingga 4 tahun pada keluarga miskin. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimental, one group pre-test and post-test design. Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini ialah pelatihan yang dilakukan selama 5 hari. Penelitian dilakukan di daerah Kranggan, Bekasi dengan subjek penelitian ibu dengan kondisi keluarga miskin yang memiliki anak usia 3-4 tahun, berjumlah 8 orang. Data observasi diperoleh melalui total skor alat ukur MLERS pada pre-test, post-test 1 dan follow up yang juga direkam dalam bentuk video. Selanjutnya, untuk memperkaya hasil penelitian, dilakukan wawancara pada seluruh subjek. Hasil uji beda Wilcoxon signed-rank test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas interaksi ibu dan anak usia 3 - 4 tahun pada keluarga miskin. Selanjutnya, hasil follow up menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05), yang berarti bahwa tidak terdapat perubahan kualitas interaksi yang signifikan pada ibu dan anak usia 3 - 4 tahun pada keluarga miskin. Hasil lebih terinci didiskusikan.
This study aims to determine the application of the Mediated Learning Experience (MLE) method to improve the quality of interactions between mothers and children aged 3 to 4 years in poor families. The design of this study was quasi-experimental, one group pre-test and post-test design. Interventions in this study by conducting training for 5 days. The study was conducted in the Kranggan area, Bekasi with 8 subjects with poor family conditions that have children aged 3-4 years. Observation data were obtained through the total score of the MLERS gauge in the pre-test, post-test 1 and follow-up tests which were also recorded with video cameras. Furthermore, to enrich the results of the study, interviews were conducted on all subjects. The results of the different Wilcoxon signed-rank test showed that there were significant differences (p <0.05), which meant there were significant differences in the quality of interactions between mothers and children aged 3-4 years in poor families. Furthermore, the follow-up test results showed no significant differences (p> 0.05), which meant that there were no significant changes in the quality of interactions between mothers and children aged 3-4 years in poor families. More detailed results are discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T52910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library