Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kristiya Kartika
Abstrak :
Penyebab utama terjadinya kompetisi antar lima surat kabar Ibukota (Kompas, Media Indonesia, Republika, Suara Karya & Suara Pembaruan) dalam emperebutkan iklan adalah semakin besarnya jumlah surat kabar yang turut memperebutkan, semakin terbatasnya porsi pembelanjaan iklan untuk surat kabar, serta masih banyak surat kabar yang mengandalkan padakategori produk iklan sejenis. Dengan menggunakan teori Niche, penelitian ini mencoba melihat seberapa ketat persaingan antar lima surat kabar yang diteliti berdasarkan pendapatan iklan sebagai salah satu suber kehidupan surat kabar. Pendapatan iklan yang ditelaah adalah periode 1992, 1993 & 1.994, kecuali Republika yang hanya ditelaah tahun 1994.

Dari hasil penelitian, dapat dicatat bahwa selarna periode 1992 -1994 kebanyakan surat kabar yang diteliti menggunakan pola generalisme, dengan mengandalkan pendapatan iklan dari banyak jenis kategori produk. Misalnya Niche Breadth : Kompas 7.1 (1992), 6.7 (1993), 5.6 (1994); Media Indonesia 7.1 (1992), 7.1 (1993), 7.1 (1994); Suara Pembaruan 6.7 (1992), 6.7 (1993), 7.1 (1994). Sementara itu, persaingan yang ketat terjadi, karena beberapa surat kabar saling memperebutkan iklan kategori produk real estat serta bank & asuransi.

Pada tahun 1993 & 1994, Kompas bersaing ketat dengan Media Indonesia dalam memperebutkan iklan real estat. Nilai Niche Overlap antara Media Indonesia - Suara karya (1992) adalah 0.034; sedangkan antara Kompas - Media Indonesia (1993 & 1994) adalah : 0.010 & 0.015.

Perlu usaha yang sungguh-sungguh dari para pengelola surat kabar agar lebih aktif dalam mengejar iklan yang selama ini belum diperebutkan secara ketat. Ini berarti di masa yang akan datang pola kehidupan spesialisme surat kabar, khususnya ditinjau dari pemasangan iklan, menjadi kebutuhan yang sulit dibantah.

Dengan demikian kebijakan pengelolaan surat kabar memerlukan beberapa peninjauan ulang, agar memenuhi kaidah-kaidah pemasaran yang berlaku.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Dhiah Cahyowati Sunardjo
Abstrak :
Untuk dapat mewujudkan tujuan iklan yang diinginkan, terdapat dua prasyarat penting yang harus dipenuhi. Pertama seseorang harus dapat menangkap pesan dan mau memperhatikan. Kedua, seseorang menginterpretasikan sesuai dengan yang dikehendaki pengiklan. Dengan demikian pembuatan pesan iklan yang akurat, harus berangkat dan berakhir pada kepentingan konsumen.

Penelitian dengan metode Focus Group Discussion (FGD) ini membahas iklan-iklan produk vitamin ; Engran, Hemaviton, Supertin, Supradyn dan Tonikum Bayer pada media televisi. Pembahasan elemen-elemen iklan tersebut, untuk melihat pemahaman dan sikap sasaran khalayak terhadap pesan iklan dan visualisasinya. Apakah sudah memenuhi harapan mereka.

Berdasarkan hasil diskusi menunjukkan bahwa informasi yang disajikan dalam iklan vitamin yang dibahas baik di media cetak maupun televisi, masih belum mencukupi kadar informasinya. Visualisasi yang disukai mempergunakan transformasional motivasi, yaitu suatu suasana yang gembira dan "hidup". Pemakaian simbol-simbol tidak disukai, kalaupun memakai simbol hendaknya yang dapat di"sentuh" dan dapat diassosiasikan dengan kesehatan.

Slogan harus terkait dengan visualisasi dan mempertegas kegunaan produk serta slogan seharusnya tidak meragukan dan mudah diingat. Bintang iklan dapat siapa saja (bukan orang terkenal), intonasi pembawa pesan harus jelas dan menyakinkan serta musik harus dapat menunjang dan menciptakan suasana yang diinginkan.

Keseluruhan iklan dari produk vitamin yang dibahas ini, terdapat kelemahan umum yaitu kurang jelasnya sasaran pemakai produk, dan yang disukai ialah iklan yang dapat mereka pahami pesan dan visualnya. Iklan yang paling disukai Iklan Hemaviton dan yang paling tidak disukai iklan Engran.

Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, penulis menyarankan dalam membuat suatu strategi pesan iklan untuk produk vitamin dapat dibuat dalam beberapa versi. Pertama strategi pesan yang merupakan pemenuhan kebutuhan informasi yang diwujudkan dalam pesan iklan High involvement/Informasional, terutama untuk khalayak usia 40 tahun ke atas. Kedua, untuk mengingatkan dengan pesan iklan Low involvement/informasional serta Ketiga pesan iklan transformasional sebagai pesan iklan yang mengesankan dan disukai.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Krisdina M
Abstrak :
ABSTRAK
Dans un monde plein de differents media, comme la Télévision, la Radio, les Magaziflesi la Publicité exterireure, l?attention des consommateurs est influenc par beaucoup de produits qui font de la publicité dans les media de masse. Quelque fois on est paralysé quand on regarde une publicité, on est influence par sa creativité. C?est tout le defi du Media-Planner pour que le message délivré puisse atteindre la cible determinée. U a besoin de la méthode systematique pour determiner quel media utiliser, comment lé utiliser, quand et ou lé utiliser.

Cet rapport voudrait expliquer la situation et la methode de travail d?un Media-Planner. L?etape de travaille commence par la comprehension de Client- Brief qui constitue le premier objectifs marketing, selon cet objectif media- planner faire la media-strategi constirué de media-objectifs et Media-Vehicule. Pour faire le media objectifs et la Media-Vehicule, le Media-Planner doit determiner clairement la definition de la cible media, baseé sur la caracteristique du produit et le Client-Brief. En suite il doit decider quel media doit etre utilisé sans oublie la carateristique de la cible media, de produit et de marketing- objectifs. Si la decision a été prise, le Media-Planner doit determiner la fréquence convenable pour une publicité pour influencer l?action d?achat des consommateurs et la situation concurentielle dans le media. Quand la decision concernant la fréquence est etablie, le Media-Planner doit penser la durée de la publicité et le medium utilisé, il doit aussi assigner le budget pour chaque media convenable pour que des consommateurs est rappelent et comprennent les messages. Le point important est la decision basée sur le Client-Brief et Media- Strategie.

Une travail comme celui du Media-Planner a besoin de liaison proche avec le secteur marketing, par exemple il doit avoir des données comme le nombre d?achat, la situation concurentielle, les caracterisliques du produit, etc.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paula Budiono
Abstrak :
Cita Cinta has existed as young women magazine for approximately 9 years, due to its concept differentiation compared to other traditional women magazine. The purpose of the study is to check whether the ideal marketing mix of Cita Cinta’s publisher meets the readers’ expectation and to pursue integrated marketing communication alternative for Cita Cinta. Conclusion of the study and recommendations on the integrated marketing communication strategies are provided to enlarge its market and readership base and to develop strategy to maintain Cinta Cinta’s existence in the long run.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Meylin Twinny
Abstrak :
Kulit merupakan salah satu panca indera yang patut dijaga kecantikannya. Kehalusan dan kebersihan kulit merupakan kebanggaan para wanita. Pond's memberikan solusi mempercantik kulit wanita. Remaja sebagai usia pemula pengguna produk perawatan wajah merupakan target untuk jenis pembersih wajah. Tanpa banyak diketahui publik, ternyata kaum remaja laki-laki juga menggunakan produk Pond's, khususnya Pond's Facial Foam. Ini menjadi peluang pasar bagi Pond's Facial Foam untuk meningkatkan market share-nya. Tahun 2009 ini, Pond's Facial Foam berusaha untuk lebih engage dengan konsumennya. Acara live music menjadi celah untuk memasuki kehidupan mereka dalam pergaulannya bersama teman-temannya. Melalui Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam membutuhkan sebuah perencanaan media yang matang untuk mencapai tujuan pemasarannya. Ide besar dari Pond's Teens Concert adalah berbagi panggung dengan bintang. Di sini Pond's Facial Foam ingin mengangkat kreativitas remaja yang aktif, ekspresif, dan percaya diri untuk tampil bersama bintang idola mereka dalam sebuah acara. Untuk membedakannya dengan konser sejenis, remaja diberi kesempatan untuk memilih sendiri artis idola mereka untuk tampil di kotanya. Media yang dipergunakan dalam kampanye Pond's Teens Concert yaitu televisi, radio, majalah remaja dan musik, tabloid remaja, surat kabar, media luar ruang. dan digital/internet. Semuanya dijalankan secara terintegrasi dengan yang sama untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran......Skin is one of human senses that need to be taken care of The smooth and clean skin will be a women's pride. Pond's understands the needs and give the beauty solution for women. Teens as the beginner age on using skin care products, is the ht target for face cleanser. Not many people know that male teens nd's as their skin care products, especially Pond's Facial Foam. This opportunity for Pond's to increase their market share. This 2009, Pond's Facial Foam tried to be engaged to their conume sic event is a good way to enter their life in their relationships with groups. Through Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam need a well-planned media strategy to achieve their marketing objectives. A big idea for this Pond's Teens Concert is to share stage with st Pond's Facial Foam is willing to brought up teens creativity that's active, expressive, and confidence, to present themselves together with their idols in an event. As differentiation with similar concert, teens had a chance to vote their which idols should perform at their city. Media used for Pond's Teens Concert paign is television, radio, teens and music magazines, teens newspapers, outdoors, POS, and digital/intemet. All of these will run together with the same theme in order to achieve the marketing communication objectives.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Mukh. Setyo Adhi
Abstrak :
Dengan semakin berkembangnya dunia perindustrian yang didukung oleh teknologi yang canggih, PT. X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan minyak dan gas bumi harus mampu bertahan dan bersaing dalam menghadapi era perdagangan bebas ASEAN (AFTA) tahun 2003 mendatang. Untuk itu diperlukan optimalisasi kerja dalam tubuh PT. X itu sendiri. Dimana salah satu kegiatan pokok PT. X adalah melakukan pengelolaan terhadap produk-produk Non BBM. Produk-produk non BBM meliputi pelumas, petrokimia dan produk gas yang hingga kini merupakn tulang punggung pendapatan PT. X. Meskipun demikian, persaingan produk non BBM kian meningkat terutama pada produk pelumas dan petrokimia. Sehingga dalam mengantisipasi hal ini diperlukan perencanaan, fabrikasi dan pemasaran produk non BBM yang didukung oleh strategi yang tepat agar mampu eksis di kancah persaingan bebas mendatang. Banyaknya para pesaing terutama dari luar negeri, menuntut PT. X khususnya dalam hal pembenahan manajemennya untuk melakukan perencanaan dan strategi pemasaran termasuk kegiatan promosi yang tepat dalam memasarkan produk-produk non BBM tersebut. Saat ini tata kerja yang mengatur proses dan prosedur perencanaan dan pelaksanaan promosi produk non BBM Pertamina belum tertulis secara baku sehingga penyusunan tata kerja pelaksanaan promosi produk non BBM PT X sangat dibutuhkan sebagai pedoman dan acuan bekerja agar terciptanya pelaksanaan kegiatan yang optimal dan hasil yang diharapkan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diella Rianie
Abstrak :
Terutama didukung oleh perkemban.gan teknologi telekomunikasi dan komputer, Internet berkembang dengan cepat menjadi media baru dunia. Internet memperkaya dunia media komunikasi. Internet membangkitkan penciptaan inovasiinovasi baru dalam dunia komunikasi dan periklanan. Dan, bahkan" tumbuh menjadi dunia baru (yaitu duia maya) sebaga pelengkap dunia fisik yang ada. Paradigma yang mungkin sebe umnya tidak ernah terbayangkan sama sekali. Saat ini, Internet telah menjangkau lebih dari 137 negara dengan lebih dari 3 juta provider (penyedia layanan jasa Internet) dengan 225 pengguna di seluruh dunia serta 1,5 juta pengguna di Indonesia. Sebahagian besarnya terjadi hanya dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan dan penetrasi terpesat dibanding media-media lain yang pernah ada sebelumnya. Sebagai media baru, Internet membawa dan melahirkan perspektif baru di dunia periklanan. Untuk lebih dalam meinpelajari konteks Internet dalam dunia periklanan di Indonesia, penulis sengaJa memilih situs Indonesia Interactive (http://www.i-2.co.id sebagai fokus utama. Situs milik PT lndosat ini berdiri sejak 1997 dengan nama populer 1-2. Situs 1-2 merupakan situs portal pertama di dalam jajaran terpopuler di Indonesia. Penelitian yang dilakukan di sisi menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif-analitis; studi literatur, pengamatan (observasi), dan wawancara tak berstruktur. Dengan metode ini diharapkan terlaksana observasi yang cukup luas terhadap subjek: masalah. Didukung oleh berbagai macam keunggulan materi isi dan fasilitas lainnya serta hit rate (jumlah pengunjung) sisi yang tinggi, seharusnya l-2 sangat potensial untuk dijadikan media periklanan. Namun, diketahui bah a jumlah pengiklan di I-2 tidak terlalu besar. Faktor-faktor yang menunjang keadaan demikian adalah faktor ekstemal (pengguna Internet di Indonesia dan pengiklan) dan faktor internal (content, brand, dan community).
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricardo Juan
Abstrak :
Berdasarkan Advertising Value Model yang dicetuskan Ducoffe (1995), penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan konstruk tambahan (Credibility, Fantasy dan Visual Appeal) sebagai anteseden penting terhadap Advertising Value dari vlog yang dirasakan audiens. Penelitian ini juga mengkaji efek mediasi Place Attachment antara Advertising Value dan Destination Visit Intention. Sebanyak 219 kuesioner secara online dikumpulkan, dengan sampel valid yang terdiri dari responden yang berusia 17-44 tahun, pernah menonton travel vlogs mengenai destinasi wisata Jepang, dan belum pernah ke Jepang. Hasil empiris dengan menggunakan pendekatan Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menunjukkan bahwa Informativeness, Entertainment dan Credibility berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Irritation berdampak negatif terhadap Advertising Value. Penelitian ini juga mendukung pengaruh positif Advertising Value dari travel vlogs terhadap Destination Visit Intention dan efek mediasi Place Attachment. ......Based on the Advertising Value Model initiated by Ducoffe (1995), this study aims to integrate additional constructs (Credibility, Fantasy and Visual Appeal) as important antecedents of the Advertising Value of vlogs that are perceived by the audience. This study also examines the mediating effect of Place Attachment between Advertising Value and Destination Visit Intention. A total of 219 online questionnaires were collected, with a valid sample consisting of respondents aged 17-44 years, who had watched travel vlogs about Japanese tourist destinations, and had never been to Japan. Empirical results using the Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) approach show that Informativeness, Entertainment and Credibility have a positive and significant effect, while Irritation has a negative impact on Advertising Value. This study also supports the positive influence of Advertising Value from travel vlogs on Destination Visit Intention and the mediating effect of Place Attachment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: John Wiley & Sons, 2008
659.111 Kel
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Martyn P.
London: Business Books, 1985
659.13 DAV e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>