Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Riezqa Triyuana
Abstrak :
Tin shot rounded merupakan salah satu produk khusus yang dikeluarkan PT. Timah (Persero) Tbk tahun 2003, namun proses produksi yang kurang efektif menyebabkan produk ini diberhentikan sementara. Variabel utama dalam proses pencetakan produk tin shot rounded (berdasarkan hasil Kerja Praktik) adalah temperatur cetak timah atau temperatur pada bagian cetakan yang tepat. Oleh karena itu dilakukan mekanisasi cetakan dengan media pendingin air untuk dapat memproduksi tin shot rounded kembali. Dalam penelitian ini sampel tin shot rounded menggunakan ingot Banka (99,92% Sn) yang diproduksi dengan menggunakan cetakan yang terdiri dari tiga bagian. Pertama, bagian ketel sebagai tempat dimana ingot dilelehkan sampai temperatur 280°C. Kedua, bagian cetakan dimana suhu timah diturunkan sedikit dari ketel. Pada bagian kedua ini, dilakukan variasi temperatur 5°C dari temperatur 250°C hingga 280°C. Kemudian bagian ketiga sampel tin shot rounded akan masuk ke media pendingin air dimana lelehan timah akan mengalami proses solidifikasi. Karakterisasi yang dilakukan pada sampel Banka ini adalah pengujian kemurnian, pengujian densitas dan porositas, pengujian kekerasan, pengujian struktur mikro dengan SEM (Scanning Electron Microscope) serta pengujian foto makro dan mikro sebagai data penunjang. Hasil pengujian menunjukkan sampel Banka memiliki unsur pengotor (impurity) mayoritas yakni 0,03% Pb serta 0,002% untuk unsur Cu, Fe, Ni, dan As. Nilai densitas terendah diperoleh pada temperatur 265°C yang disertai keberadaan porositas makro dengan jumlah yang paling besar dan dapat terlihat dari hasil foto makro. Bila dibandingkan dengan sampel Babbit (87-90% Sn), jumlah porositas makro pada sampel Banka lebih banyak, namun jumlah porositas mikro atau porositas gas pada sampel Babbit lebih besar dibandingkan sampel Banka yang dapat dilihat dari hasil foto mikro. Nilai kekerasan tertinggi pada sampel Banka diperoleh pada temperatur 260°C dengan nilai 1,372 HVN. ......Tin shot rounded is one of special products issued by PT. Timah (Persero) Tbk in 2003, but the production process that less effective render the product to be suspended. The main variables in the process of casting products tin shot rounded (based on Internship) is on the right casting temperature or the mold temperature. Therefore mold mechanization done with water cooling media to produce tin shot rounded again. In this study, using a sample of tin shot rounded ingot Banka (99.92% Sn) were produced using a mold made up of three parts. First, the kettle / holding pot a place where the ingots are melted to a temperature of 280°C. Secondly, the mold part where the tin temperature is lowered slightly from the kettle. In this second part, 5°C temperature variation was done from 250°C to 280°C. Then the third part, tin shot rounded sample will go into water cooling medium in which molten tin will undergo solidification process. Characterization performed on samples Banka are purity test, density and porosity test, hardness test, micro-structure test with SEM (Scanning Electron Microscope) and micro and macro photos test as supporting data. The test result shows that the Banka sample has impurity elements, the majority are 0.03% Pb and also 0.002% for the elements Cu, Fe, Ni, and As. Lowest density values obtained at temperatures of 265°C are accompanied by the presence of macro porosity of the greatest number, and can be seen from the results of macro photos. When compared with samples Babbit (87-90% Sn), the amount of macroporosity on Banka sample is greater, but the amount of gas porosity or microporosity on Babbit samples greater than Banka samples that can be seen from the results of the micro picture. Highest hardness value on Banka samples obtained at temperatures 260°C with a value of 1.372 HVN.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Harmer E.
New York: McGraw-Hill , 1964
620.112 DAV t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zhang, Sam
Boca Raton: CRC Press, 2009
620.1 ZHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Groenendijk, G.
Bandung: Bina Cipta, 1984
620.11 GRO mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Handrito I. Bharata
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T39706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agung Santoso
Abstrak :
Keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan akses merupakan aspek utama dalam pertimbangan desain. Pola pembangunan perkotaan membutuhkan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pemanfaatan ruang bawah tanah. Dalam desain stasiun kereta bawah tanah, menyediakan akses untuk cahaya alami tidak hanya meningkatkan kesehatan ruang bawah tanah, tetapi juga menyediakan kemungkinan untuk memperpanjang batas waktu evakuasi pada kondisi darurat. Studi ini mempelajari dinamika asap kebakaran dengan menggunakan model skala laboratorium dan model numerik untuk memprediksi pergerakan asap kebakaran stasiun bawah tanah. Uji kebakaran dilakukan pada model stasiun kereta bawah tanah tipikal skala 1:25, sedangkan "eksperimen numerik" dilakukan dengan menggunakan Fire Dynamic Simulator versi 5. Dua skenario kebakaran umum pada studi ini merupakan model stasiun dengan sistem ventilasi paksa dan sistem gabungan yang merupakan gabungan antara sistem ventilasi paksa dan efek ventilasi natural (efek cerobong asap) sebagai manajemen asap hasil kebakaran. Pengaruh lokasi kebakaran pada distribusi penyebaran asap diukur secara simultan pada model stasiun. Studi ini dapat menunjukkan adanya keserupaan hasil antara model numerik dan eksperimental pada daerah tertentu. Sistem ventilasi gabungan terbukti lebih edektif dalam menyediakan kondisi lingkungan yang kondusif pada saat kebakaran terjadi. Selanjutnya, atrium dengan bukaan pada langit - langit dan terhubung dengan lingkungan terbuka dapat memberikan bantuan penyediaan cahaya alami pada stasiun. ......Safety, health, comfort and accessibility are major important aspects in building design consideration. Trends in urban development requires better understanding on the importance of underground space utilisation. In a subway station design, providing access for natural light not only improve the health of underground space, but also has the possibility to extent the evacuation time during emergency evacuation. This paper models scaled fire tests and numerical modelling to predict smoke movement in subway station's fire. Fire test was carried out in a 1:25 scale of typical subway station, while numerical modelling was performed with the NIST Fire Dynamic Simulator V5. Two main scenarios was selected, i.e. a forced ventilation system and a hybrid system combining the forced ventilation and the natural ventilation effect (the chimney effect). The effect of fire locations on the distribution of smoke spread was measured simultaneously along the station model. This study found a good agreement between the results of numerical study and the scaled experimental works in certain regions. The hybrid ventilation system effectively removed smoke across the station space, hence provided longer time for evacuation time. Furthermore, the open atria installed through the platform level may provide natural light to station levels.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madiyan
1991
S35397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Prihatini
Abstrak :
ABSTRACT
Pada saat ini, bahan komposit mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai aplikasi rekayasa karena sifat dan unjuk kerja yang dimilikinya dapat memenuhi kebutuhan para perancang. Bahan komposit merupakan kombinasi dua bahan atau Iebih yang memiliki sifat yang Iebih baik dibandingkan dengan sifat yang dimiliki bahan penyusunnya. Pada umumnya komposit tersusun atas dua komponen mama yakni matrix yang dapat terbuat dari polimer, keramik maupun metal dan bahan penguat (reinforcement) yang berbentuk serat maupun partikulat. Sifat bahan komposit merupakan hasil interaksi antara bahan penguat dan bahan pengikatnya. Ditinjau dari aspek mekanika, komposit merupakan bahan anisotropik berbeda dengan bahan konvensional, seperti logam, yang umumnya bersifat isotropik. Untuk meninjau dan memprediksi sifat-sifat komposit dibutuhkan analisa mikro mekanika dan makro mekanika. Analisa mikro mekanika dipergunakan untuk memprediksi sifat-sifat komposit (lamina) sebagai kombinasi sifat-sifat bahan penyusunnya. Dalam tugas akhir dibahas perancangan program perhitungan untuk analisa mikro mekanika dengan pendekatan teori mekanika bahan, tanpa meninjau makro mekanika, dengan menggunakan alat bantu komputer. Program perhitungan untuk analisa mikromekanika lamina ini disusun dengan mengimpiemenmsikan persamaan-persamaan mikro mekanika dan dikembangkan dengan aplikasi perangkat lunakVisual Basic 5. Hasil perhitungan perangkat Iunak mikromekanika ini berupa harga efektif sifat-sifat mekanik dan fisik lamina yang dapat dijadikan masukan dalam database lamina dan input untuk program perhitungan untuk analisa makromekanika Iamina maupun Iaminat.
1999
S37017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>