Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ingkondo Damaiyanto
"Dunia konstruksi mengkonsumsi sumber daya alam dalam jumlah yang sangat besar. Sebuah bangunan disusun atas berbagai materi yang diperoleh dari alam. Dalam daur hidupnya materi dari alam diolah dengan berbagai proses sampai kepada bentuk akhir yang dapat diaplikasikan dalam konstruksi. Proses tersebut membutuhkan energi dan tentunya kebanyakan sumber energi yang digunakan manusia pada saat ini adalah berasal dari materi alam juga. Pada akhirnya dapat diketahui bahwa dunia konstruksi mengkonsumsi sumber daya alam lebih dari apa yang terlihat dan yang biasa terbayangkan.
Jumlah konsumsi sumber daya alam yang sangat besar akan membawa dampak yang besar terhadap lingkungan, dan perubahan pada lingkungan akan membawa dampak pula pada kualitas kehidupan manusia. Pemahaman tentang hubungan keterkaitan ini sangat penting untuk disadari dalam upaya mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang baik.
Dalam upaya mempertahankan keberlanjutan kualitas lingkungan hidup tersebut, daur ulang menjadi salah satu strategi yang relevan. Dengan daur ulang diharapkan sumber daya materi yang diambil dari alam dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan secara optimal, sehingga dengan jumlah sumber daya alam yang kecil dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

The world of construction consume a very large amount of natural resources. A building consist of various matter which taken from the living environment. Matter, in its life cycle, processed through various way in order to create construction applicable materials. The process need energy and most of energy sources we have nowadays come from processed matter. In the end the world of construction consume the natural resources even more, more than it seems to be and far away beyond the imaginable.
The large amount of natural resources consumption will cause a great effect on the environment, changing the environment which will also affect the quality of human life. The understanding of this interdependent relationship needs critical awareness in order to sustain the quality of living environment.
In the effort to sustain the quality of living environment, recycle become one of strategy which highly relevant. By recycling, exploited natural resources could be consume and applied in its optimal potential, therefore minimum amount of natural resources would produce maximum use
."
2008
S48442
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Susanto
"Kualitas udara di dalam ruangan sangat panting,
karena sebagian besar orang menghabiskan waktunya dengan
men^irup udara di ruangan. Keberadaan zat pencemar udara di
dalam ruangan dalam jumlah yang cukup tinggi dapat
mengakibatkan kegelisahan dan bahaya-bahaya yang serius
terhadap kesehatan. Zat pencemar udara seperti uap pelarut
organik dapat mengakibatkan iritasi pada hidung,
tenggorokan, kulit/ dan mata karena proses penghirupan dan
kontak kulit yang terbuka. Pada tingkat konsentrasi
tertentu, zat pencemar udara ini dapat mengakibatkan sakit
kepala yang berat dan menimbulkan efek pembiusan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
konsentrasi emisi harian uap pelarut organik seperti aseton n-butil alkc^hol, n—bu'tll 8861:81;, dan iaopropil alkohol dl
iruang piroses produksl cal;. TuuJuannya adalah untuk aelakukan
evaluasl keadaan linekungan udara dl ruang lersebut, Hnn
barga emlsl harlan yang diperoleh dibandln^an dengan nilal
anbang batas zat penc^kar tersebut di udara.
Penganbilan c^n1x}h uap dllakukan ctengan pen^lsapan
aejmlah volume udara melalui kol(» adsorben karbon aktif.
Uap-uap yang diadsorpsi k^udlan dlelusi dengan pelarut CS^
dan basil eluslnya dlanallsls secara kronalxigrafl g«« unbuk
menentukan konsentraslnya.
Hasll penelltlan menunjukkan bafawa kolom adsorben
karbon aktlf B^un^lnkan unbuk dlpakal dalam pengaidsllan
con1;ob uap pelarub organlk pada konsenbrasl yang cukup
3
rendab (^
emlsl barlan uap aseton, n-butll alkobol, n-butll asetat,
dan Isopropll alkobol naslng-maslng 1540,30; 1379,94;
1478,80; dan 2929,91 t^g/m . Blla dlbandlngkan dengan nilal
anbang batas (liAB)-nya, konsentrasl «ilsl barlan tersebut
■OTBib cukup rendab. Adapun nllal aibang batas untuk uap
aseton, n—but11 alkobol, n—but11 asetat dan Isopropll
alkobol dl udara nwslng-nnsing adalab 1,161x10**; 1,181x10®;
2,322x10®; dan 4,644x10® fJg/m "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pauline Sutjipto
"FMIPA-U 1 I Minyak goreng akan mengalami kerusakan selama proses penggorengan,
yang akan memperpendek umur pakai minyak tersebut. Kemsakan
minyak dapat diketahui dari sifat fisiko-ki.mianya. Umur pakai minyak dapat
diperpanjang dengan menambahkan adsorben ke dalam minyak bekas.
Karbon aktif merupakan adsorben yang mudah didapat dan relatif murah.
Pengaruh penggunaan karbon aktif terhadap sifat fisiko-kimia minyak sawit,
minyak kedelai dan minyak kelapa diteliti. Minyak digunakan untuk
menggoreng kentang sebanyak 20 kali dengan pengambllan sampel setiap
empat kali penggorengan. Hasil analisis statistik uji-T menunjukkan bahwa
penggunaan adsorben dapat menurunkan nilai gravitasi spesifik, bilangan
asam, bilangan penyabunan dan bilangan peroksida ketiga jenis minyak.
Nilai bilangan iod.akan mengalami kenalkan, sedangkan indeks bias ketiga
jenis minyak tidak dipengarufii oleh penggunaan karbon aktif"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Kustiawan
"ABSTRAK Meningkatnya penggunaan logam-logam berat dalam berbagai industri mengakibatkan peningkatan pencemaran logam-logam berat di lingkungan perairan. Alumina dapat dimodifikasi dengan adsorpsi surfaktan anionik sehingga membentuk bilayer (admisel). Admisel digunakan sebagai adsorben, karena kemampuannya menyerap ion-ion logam pada permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimal pembentukan admisel alumina-SDS, dan memanfaatkannya dalam penyerapan ion-ion Cd2+ dan Pb2+. Penentuan kondisi optimal dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi SDS dan pH. Konsentrasi SDS ditentukan dengan metode MBAS (Methyelene Blue Active Substances). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ?-alumina yang digunakan memiliki PZC pada pH 8, konsentrasi admisel kritis adalah sebesar 4 ?M dan konsentrasi misel kritis adalah 5,5 ?M serta pH optimal adalah pH 3. Tingkat desorpsi SDS pada admisel alumina-SDS adalah sebesar 0,61%. Kemampuan tukar kation penyerapan ion Cd2+ adalah sebesar 83% dan ion Pb2+ sebesar 82,5%. Kata kunci : Admisel; CAC; SDS; adsorpsi X + 57 halaman,gambar, tabel, lampiran"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan Widyantoro
"Energi hidrogen memiliki potensial yang besar sebagai energi yang bersih untuk digunakan di masa depan. Penggunaan gas hidrogen sebagai energi saat ini masih memiliki kendala, yaitu dalam sistem distribusi dan penyimpanannya. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan metode adsorpsi. Material Zeolit merupakan salah satu material yang berpotensial untuk digunakan sebagai media penyimpanan gas hidrogen. Riset secara eksperimental umumnya memerlukan biaya yang tinggi. Maka, diperlukan metode riset lain yang dapat menunjangnya. Pada riset ini, penulis menggunakan metode Simulasi Dinamika Molekuler. Variasi temperatur yang digunakan pada simulasi ini adalah 77, 100, 150, 200, 273, dan 298 K dengan variasi tekanan pada tiap temperatur adalah 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 bar. Hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan hasil riset secara eksperimental yang telah dilakukan oleh peneliti lainnya. Pada tekanan rendah dan temperatur tinggi, hasil simulasi mendekati hasil riset secara eksperimental. Namun pada tekanan tinggi dan temperatur rendah, hasil simulasi memiliki perbedaan secara signifikan dari riset secara eksperimental.

Hydrogen energy has great potential to become one of the clean energies of the future. The current use of hydrogen gas as an energy source still has problems, especially in the distribution and storage system. One solution to overcome these problems is to use the adsorption method. Zeolite material is considered to be a good material to be used as a storage medium for hydrogen gas. Experimental research generally still requires a fairly high cost. Therefore, we need another method that can support it. In this research, the author used the Molecular Dynamics Simulation method. The variation of temperature used in this simulation is 77, 100, 150, 200, 273, and 298 K with a variation of pressure at each temperature is 1, 2, 4, 6, 8, and 10 bar. Our simulation results are then compared with the results of experimental research conducted by other researchers. At low pressure and high temperature, the results of our simulation are close to the results of experimental research. But at high pressure and low temperature, the results of our simulation are significantly different from the results of experimental research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Lestari
"ABSTRAK
Green building adalah konsep bangunan ramah lingkungan yang merupakan salah satu bentuk respon dunia mengenai kondisi lingkungan saat ini. Meskipun demikian, masih banyak anggapan bahwa konsep bangunan ramah lingkungan ini mahal sehingga masih sedikit owner yang menerapkan konsep ini pada bangunan mereka. Pada penelitian ini dilakukan studi value engineering (VE) untuk mendapatkan biaya yang optimal pada bangun green building. VE pada penelitian ini dilakukan pada system pengkondisian udara dengan fokus penelitian adalah pada pemilihan refrigerant ramah lingkungan untuk menggantikan refrigerant r134a yang tidak ramah lingkungan karena dapat menyebabkan pemanasan global. Hasil dari penelitian adalah sistem pengkondisian udara yang lebih ramah lingkungan dan efisien terhadap biaya.

ABSTRACT
Green building is the concept of environmentally friendly building, which is one form of response the world about the current enviromental conditions. Nevertheless, there are many assuming that enviromentally friendly building concept is still expensive so only many owners who apply this concept in their building. In this study, Value Engineering (VE) was used to obtain the optimal cost for green building. VE in this study was conducted on air conditioning system. Focus in this reasearch is the selection of environmentally friendly rerigerants to replace refrigerant R134a which less sustainable for environment because it can cause global warming. The result are air conditioning system that enviromentally friendly and efficient of cost."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S875
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaky Rahmatullah
"

Gas Hidrogen memiliki potensial yang cukup baik untuk digunakan sebagai sumber energi yang bersih pada masa depan. Gas hidrogen yang digunakan sebagai energi saat ini masih memiliki kendala, dimana dalam sistem penyimpanan gas hirdrogen itu sendiri. Ada salah satu cara untuk mengatasinya dimana dengan menggunakan metode yang dinamakan adsorpsi. Material Grafit merupakan adalah material yang memiliki potensial yang digunakan sebagai material penyimpanan gas hidrogen. Pada riset secara eksperimental memerlukan biaya yang sangat tinggi. Sehingga, dibutuhkan metode riset lain yang melakukan riset tersebut. Pada riset yang dilakukan, penulis menggunakan metode simulasi salah satunya adalah metode Simulasi Dinamika Molekuler. Pada riset simulasi yang dilakukan adanya variasi temperatur adalah 77 K, 100 K, 150 K, 200 K, 273 K, dan 296 K dan variasi tekanan pada temperatur adalah pada 1 atm, 8 atm, 10 atm ,14 atm ,18 atm,  dan 20 atm. Kemudian hasil simulasi dibandingkan dengan hasil riset eksperimental yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

 

 


Hydrogen gas has good potential to be used as a clean energy source in the future. Hydrogen gas that is used as energy at this time still has an administration, whereas in the hydrogen storage system itself. There is one way to overcome it where by using a method called adsorption. Graphite is a material that has the potential to be used as a hydrogen gas storage material. In this study, the cost of experiments is very high. Required, other research methods are needed that conduct the research. In the research conducted, the author uses simulation methods, one of which is the Molecular Dynamics Simulation method. In the simulation research conducted there are variations in temperature namely 77 K, 100 K, 150 K, 200 K, 273 K, and 296 K and variations in pressure at temperatures are 1 atm, 8 atm, 10 atm, 14 atm, 18 atm, and 20 atm. Then the results of the experiment are compared with the results of experimental studies that have been done by previous researchers.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhlas
"Peningkatan produksi dan konsumsi plastik konvensional yang signifikan beberapa dekade terakhir telah menyebabkan masalah serius terhadap lingkungan berupa sampah plastik yang non-degradable. Pengembangan plastik biodegradable menjadi solusi menarik dalam upaya penanggulangan masalah tersebut. Pada penelitian ini, studi awal peningkatan skala produksi bioplastik berbasis pati ubi jalar dengan pengisi 9% bentonite clay dilakukan pada rangkaian alat sonikator-tangki berpengaduk menggunakan teknik film casting. Penggabungan sonikator dan tangki berpengaduk dengan impeller tipe paddle diaplikasikan guna mendapatkan proses pembuatan bioplastik yang efektif.
Dari studi awal peningkatan skala produksi ini diperoleh sebanyak 21 film bioplastik per batch produksi dengan kondisi operasi proses pemanasan dan pengadukan pada suhu 85oC selama 70 menit. Hasil karakterisasi kuat tarik dan elongasi bioplastik dibandingkan skala laboratorium, masing-masing 41,65 kgf/cm2 dan 40,22 kgf/cm2 serta 26,42 % dan 5,17% sedangkan nilai transmisi uap air yakni 3,95 g/m2/jam dan 7,85 g/m2/jam. Interaksi matriks dan filler serta kandungan amilosa pati menjadi faktor yang mempengaruhi sifat mekanis dan fisis bioplastik. Hal ini dikonfirmasi melalui hasil analisis SEM, FT-IR, XRD, dan UV-vis. Berdasarkan karakterisasi yang ada, peningkatan skala produksi bioplastik dapat dilakukan menggunakan rangkaian alat sonikator-tangki berpengaduk.

The significant increase in the consumption and production of conventional plastics in recent decades has caused serious problems to the environment in the form of plastic waste that is non-degradable. The development of biodegradable plastics has become an attractive solution in eradicating the problem. In this work, preliminary study to increase the production of sweet potato starch-based bioplastics with 9 wt% bentonite clay performed on an integrated tool sonicator- stirred tank using a casting films method. In order to achieve an effective production process, a combination of sonicator-stirred tank with a paddle type impeller was used.
From the preliminary study on the scale up of production is gained bioplastics as many as 21 films per batch production with the heating and stirring process operating conditions at 85oC for 70 minutes. Characterization results of tensile strength and elongation of bioplastic compared to the laboratory scale, respectively 41.65 kgf/cm2 and 40.22 kgf/cm2; 26.42% and 5.17%, while the value of the water vapour transmission rate, 3.95 g/m2/hr and 7.85 g/m2/hr. Interaction between matrix - filler and amylose content of starch is a factor that’s affects the mechanical and physical properties of bioplastic. This was confirmed through the analysis of SEM, FT-IR, XRD, and UV-vis. Based on the characterization, scale up of bioplastic production can performed using integrated tool sonicator-stirred tank.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Andhika Pratama Putra
"Nanokomposit selulosa asetat dibuat melalui dua tahapan, yaitu pembuatan TiO2-organoclay dan pembuatan nanokomposit. Sebagai kontrol juga disintesis nanokomposit tanpa penambahan TiO2 dan nanokomposit selulosa asetat. Organoclay disintesis dalam empat tahapan sintesis yaitu purifikasi bentonit, penyeragaman kation bentonit, sintesis TiO2-MMT dan sintesis TiO2-organoclay. Nanokomposit yang dibuat diberikan penambahan variasi persen berat TiO2- organoclay sebanyak 0%, 1%, 3%, 5% dan 7%. Nanokomposit hasil sintesis diuji kemampuan fotodegradasinya pada penyinaran dengan lampu UV dan lampu LED konvensional. Penyinaran dengan UV menunjukkan persentase pengurangan berat yang paling besar dibandingkan dengan lampu LED konvensional dan tanpa penyinaran cahaya. Pada komposit dengan penambahan 7% berat TiO2 pada hari ke-6 diperoleh persentase pengurangan berat yaitu sebesar 5,60 % untuk penyinaran dengan lampu UV, 1,38 % untuk penyinaran dengan lampu LED konvensional, dan 0,46 % untuk tanpa penyinaran cahaya.

Celulose acetate nanocomposite was fabricated in two steps synthesis as follows: synthesis of TiO2-organoclay and synthesis of nanocomposite. As control variable there are synthesized nanocomposite without TiO2 and cellulose acetate nanocomposite. Organoclay are synthesized in four steps synthesis there are: bentonite purification, uniformity of bentonite cation, synthesis of TiO2-MMT and synthesis of TiO2-organoclay. Synthesized nanocomposite are contain 0%, 1%, 3%, 5% and 7% TiO2-organoclay (w/w). Nanocomposite are tested in photodegradataion capacity with uv lamp and LED conventional lamp radiation. Radiation with uv light show bigger percentage of weight reduction than radiation with LED conventional lamp and without light radiation. In the composite with the addition of 7 wt% TiO2 on the 6th day gained weight percentage reduction in the amount of 5.60% for irradiation with UV light, 1.38% for irradiation with conventional LED lamps, and 0.46% for without light irradiation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Maheswari
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara berkembang, tentunya terus berupaya untuk mengembangkan pembangunan, terutama dalam bidang proyek, yang berfokus pada pembuatan structure steel, power plan dan piping. Secara otomatis membutuhkan alat pendukung, gerinda adalah salah satu aktifitas proses pendukung. Penggunaan disc gerinda secara aktual di lapangan tidaklah maksimal, mengakibatkan setelah End-of-life (EOL). Disc gerinda sisa pakai tersebut terbuang secara percuma menjadi limbah B3. Re-manufacturing membawa produk yang digunakan ke dalam keadaan fungsional dengan garansi penggunaan material produk yang lebih maksimal, dan diharapkan dapat mengurangi potensi berbahaya bagi lingkungan, efektifitas tingkat bahan baku, serta efisiensi material yang digunakan dalam tahapan produksi. maka berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan design ulang Disc gerinda agar efektif dalam penggunaan dengan menggunakan integrasi QFD dan DFMA untuk desain material gerinda baru. Dengan penggunaan disain gerinda baru maka material yang digunakan mengalami efisiensi sebanyak 20%. Karena waste material berkurang dari 37% dalam satu gerinda, menjadi hanya 17%, serta menurunkan biaya material per bulan hampir sebesar 50%. Maka desain gerinda baru efektif mengurangi dampak limbah dan meningkatkan efisiensi pada material.

ABSTRACT
Indonesia as a developing country, continue to strive the development. Especially in the project field, which focuses on steel structure, power plant and piping. Automatically requires support tools, grinding disc is one of the supporting process activities, while the actual use of grinding discs is not maximal, not to mention the comparison of demand and utilization of materials used from grinding disc has not been thought of management is resulting after the End-of-life (EOL). Used grinding discs are forgotten to be conserved. The determinant indicator is seen in the low selling price and there is no residual value, the low value of the grinding disk material when its function is gone, making the rest of the material does not have the privilege to be used or to be recycled, most residual of the grinding disk material becomes waste. Re-manufacturing brings the product into a functional state with a more optimum product warranty, and is expected to reduce the potential for environmental hazards, raw material levels, energy used in production stages and increased use and function of grinding disc materials, then based on these problems the researchers re-designed the grinding disc to be more effective by using QFD and DFMA integration for new grinding disc design. With the use of new grinding design, the material efficiency as much as 20%. Because waste material is reduced from 37% in one grinder, to only 17%, as well as lower material cost per month by almost 50%. So the new grinding design is effective to reduce waste impact and material efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>