Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siska Kusumadewi
"

Pengadilan Agama Nomor 2184/Pdt.G/2014/PA.Bks tanggal 9 Pebruari 2015 dan Akta Cerai Nomor 0413/AC/2015/PA.Bks tanggal 12 Maret 2015 telah memutus perceraian ghoib pada perkawinan campuran, yaitu putusan tanpa kehadiran tergugat yang berkewarganegaraan asing dan tidak diketahui keberadaannya. Setelah putusan perceraian tersebut juga tidak ada pembagian harta bersama. Dengan demikian muncul permasalahan bagaimana putusan Pengadilan Agama bagi para pihak perkawinan campuran dan penyelesaian harta bersama pada perkawinan campuran yang putus karena perceraian ghoib. Penulisan ini secara umum bertujuan untuk menjelaskan penyelesaian harta bersama pada perkawinan campuran yang putus karena perceraian ghoib. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan tipologi dekriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa putusan Pengadilan Agama bagi para pihak perkawinan campuran tetap menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia karena perkawinan dilangsungkan dan tunduk pada Hukum Perkawinan Indonesia. Penyelesaian harta bersama pada perkawinan campuran yang putus karena perceraian ghoib, apabila tidak mengadakan perjanjian perkawinan, maka harta bersama dibagi sama rata diantara pihak suami istri. Dalam hal akan melakukan tindakan hukum terhadap harta bersama, maka sebelum terjadi transaksi dihadapan Notaris / PPAT wajib mengajukan permohonan penetapan kepada Pengadilan untuk memerintahkan dan menetapkan bahwa salah satu pasangan tersebut diperbolehkan untuk melakukan transaksi atas harta bersama. Saran dari penulis agar para pihak perkawinan campuran membuat perjanjian perkawinan.


Religious Courts No: 2184 / Pdt.G / 2014 / PA.Bks dated 9 February 2015 and Divorced Deed No: 0413 / AC / 2015 / PA.Bks dated 12 March 2015 have decided on “ghoib” divorce on mixed-citizenship marriage, namely decisions without the presence of a defendant with foreign nationality and unknown existence. After the divorce decision there was also no joint property distribution. Thus the problem arises as to how the decisions of the Religious Courts for mixed-citizenship marriages and the settlement of joint property in mixed-citizenship marriage which decreed divorce due to “ghoib” divorce. This writing generally aims to explain the settlement of joint assets in mixed –citizenship marriages which decreed divorce due to “ghoib” divorce. The research method used is normative juridical research with descriptive analytical typology. Based on the results of the study, it can be concluded that the decisions of the Religious Courts for mixed-citizenship marriages still use applicable laws in Indonesia because marriage is held and is subjected to Indonesian Marriage Law. Completion of joint assets in mixed-citizenship marriages which decreed divorce due to “ghoib” divorce, if there is no pre/postnuptial agreement, then the joint assets are divided equally between husband and wife. In the event that a legal action will be taken against the joint assets, prior to transaction before the Notary / PPAT, it is obligatory to submit a request to the Court to order and stipulate that one of the spouse is allowed to carry out transactions on joint assets. Advice from the author so that the mixed-citizenship marriage should make a pre/postnuptial agreement.

"
2019
T51786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Bahrain
"ABSTRAK
Pengalaman berbeda yang dialami oleh generasi X dan Y dapat memengaruhi pandangan mereka terkait perkawinan, termasuk terkait karakteristik perkawinan dan kepuasan perkawinan. Karakteristik perkawinan didefinisikan sebagai nilai-nilai yang dianggap penting bagi pasangan dalam hubungan perkawinannya, sedang kepuasan perkawinan didefinisikan sebagai evaluasi global seseorang terhadap kualitas perkawinan yang sedang dijalaninya.Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara karakteristik perkawinan dan kepuasan perkawinan serta perbedaannya antara generasi X dan Y. Pearson correlation serta independent sample t test dilakukan pada partisipan penelitian ini yang berjumlah710 (206 generasi X dan 504 generasi Y). Karakteristik perkawinan diukur dengan CHARISMA dan kepuasan perkawinan diukur dengan QMI yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara faktor love (r = .227, p<.01, 2-tailed) dan loyalty (r = .241, p<.01, 2-tailed) dalam karakteristik perkawinan dengan kepuasan perkawinan, namun tidak pada faktor shared values.Kemudian, generasi X menganggap faktor shared valueslebih penting bagi hubungan perkawinan mereka dan memiliki tingkat kepuasan perkawinan yang lebih tinggi dibandingkan generasi Y.

ABSTRACT
Different experiences faced by generations X and Y can influence their views regarding marriage, including marital characteristics and marital satisfaction. Marital characteristics are defined as values that are considered important for couples in marital relationships, while marital satisfaction is defined as a person's global evaluation of the quality of their marriage. This study aims to see the relationship between marital characteristics and marital satisfaction and their differences between generations X and Y. Pearson correlation and independent sample t-test were performed on 710 participants (206 generation X and 504 generation Y). Marital characteristics are measured by CHARISMA and marital satisfaction is measured by QMI which has been adapted into Indonesian. The test results show that there is a significant positive relationship between love (r = .227, p<.01, 2-tailed) and loyalty (r = .241, p<.01, 2-tailed) in marital characteristics and marital satisfaction, but not in the shared values factor. Then, generation X considers shared values ​​to be more important for their marriage and also has a higher level of marital satisfaction than generation Y.
"
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dobson, James
Eastbourne: Kingsway Pubb., 1987
813.54 DOB l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library