Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanda Lendi Irawan
"Berkembangnya minimarket secara tidak langsung mengganggu perkembangan toko kelontong. Padahal Islam menegaskan pentingnya persaingan yang sehat dalam suatu pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan omset toko kelontong di Kelurahan Jatibening Baru pada saat sebelum dan sesudah berkembangnya minimarket. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 toko kelontong di daerah Jatibening Baru Bekasi. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon dengan sampel berpasangan. Pada penelitian ini ditemukan fakta bahwa kondisi usaha toko kelontong berkembangnya minimarket mengalami penurunan omset sebesar 30 juta per bulan. Untuk menjaga agar usaha kelontong dapat bersaing secara maksimal dengan minimarket diperlukan pembenahan toko kelontong dalam segala aspek.

The expansion of mini-market has indirectly influenced the expansion of dime store. Meanwhile, Islam emphasizes the importance of healthy competition in the market. This study aims to examine the comparison of dime store's turnover before and after the expansion of mini-market in Jatibening Baru Bekasi municipality. A total number of 20 dime stores in Jatibening Baru Bekasi were selected as the samples. Quantitative method used in this analysis was Wilcoxon test with pair samples. This study figured out that the dime store's turnover has declined by 30 million rupiah per month after the expansion of mini-market. In order to keep the dime store being competitive with mini-market, the dime store needs to be straightened up in all aspects."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Effitriana Ramadhiyanty
"Kecamatan Bogor Tengah merupakan ‘jantung’ Kota Bogor. Aktivitas perdagangan dan jasa di Kecamatan Bogor Tengah termasuk yang terbesar di Kota Bogor maka disebut sebagai magnet perekonomian. Munculnya bisnis ritel modern membuat adanya persaingan terhadap keberadaan pasar tradisional di Kota Bogor semakin tak terkendali. Kemudian kegiatan berbelanja dengan kehadiran secara fisik seperti pasar tradisional menjadi pilihan utama masyarakat. Dengan menggunakan metode Buffer dan analisis Crosstab, dilakukan penelitian untuk mengetahui jangkauan pelayanan pasar tradisional di Kecamatan Bogor Tengah dan bagaimana hubungannya dengan karakteristik konsumen. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pasar Kebon Kembang dan Pasar Bogor merupakan Pasar Regional dengan aksesibilitas strategis (penggunaan lahan) dan mudah (kelas jalan). Kemudian Pasar Merdeka termasuk Pasar Sub Kota dengan aksesibilitas cukup strategis (penggunaan lahan) dan cukup mudah (kelas jalan), sedangkan Pasar Padasuka adalah Pasar Lokal dengan aksesibilitas cukup strategis (penggunaan lahan) dan kurang mudah (kelas jalan). Pasar dengan jangkauan pelayanan Pasar Regional memiliki karakteristik konsumen yang berbelanja sangat jarang dengan pengeluaran berbelanja sedang dan sangat tinggi dalam sekali berbelanja, lama berbelanja sebentar, serta waktu tempuh yang cukup sesuai pada jarak dekat dan sedang menggunakan angkot, dan jarak jauh waktu tempuh yang tidak sesuai menggunakan motor. Barang yang dibeli oleh konsumen Pasar Regional lebih beranekaragam seperti pakaian, sembako, sayuran, dan lain-lain. Selanjutnya pasar dengan jangkauan pelayanan Pasar Sub Kota memiliki karakteristik konsumen yang berbelanja jarang dengan pengeluaran berbelanja sedang, lama berbelanja sebentar, serta waktu tempuh yang cukup sesuai dengan kendaraan bermotor. Barang yang dibeli oleh Pasar Sub Kota lebih berfokus membeli aneka pangan. Sedangkan pasar dengan jangkauan pelayanan Pasar Lokal memiliki karakteristik konsumen yang berbelanja sangat sering dengan pengeluaran berbelanja rendah, lama berbelanja sebentarm serta waktu tempuh yang sesuai dengan berjalan kaki. Barang yang dibeli oleh konsumen Pasar Lokal sama dengan Pasar Sub Kota yaitu hanya berfokus terhadap aneka pangan.

Central Bogor Sub-district is the 'heart' of Bogor City. Trade and service activities in Central Bogor Sub-district are among the largest in Bogor City, hence the name 'economic magnet'. The emergence of modern retail businesses makes competition for the existence of traditional markets in Bogor City increasingly uncontrollable. Then shopping activities with physical presence such as traditional markets become the main choice of the community. Using the Buffer method and Crosstab analysis, research was conducted to determine the range of traditional market services in Central Bogor District and how it relates to consumer characteristics. The results of the study found that Kebon Kembang Market and Bogor Market are Regional Markets with strategic (land use) and easy (road class) accessibility. Then Pasar Merdeka is a Sub-City Market with strategic accessibility (land use) and fairly easy (road class), while Pasar Padasuka is a Local Market with strategic accessibility (land use) and less easy (road class). Markets with a service range of Regional Markets have the characteristics of consumers who shop very rarely with moderate and very high shopping expenditures in one shopping trip, shopping time is short, and travel time is quite suitable at close and medium distances using angkot, and long distances with inappropriate travel time using motorbikes. Goods purchased by Regional Market consumers are more diverse such as clothing, groceries, vegetables, and others. Furthermore, markets with a range of Sub-City Market services have the characteristics of consumers who shop infrequently with moderate shopping expenses, short shopping time, and travel time that is quite suitable for motorized vehicles. Goods purchased by the Sub-City Market are more focused on buying various foods. Meanwhile, markets with a range of Local Market services have the characteristics of consumers who shop very often with low shopping expenditures, short shopping times and travel times that are suitable for walking. Goods purchased by Local Market consumers are the same as Sub-City Markets, which only focus on various foods."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tejo Wahyono
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jambi, 1987
306 TEJ p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Anna Maria
"Penurunan fungsi pasar saat ini sering menjadi alasan bagi masyarakat pengguna untuk beralih ke pasar berfasilitas modern yang lebih menyenangkan. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi pengelola pasar tradisional di DKI Jakarta yang akan mengalami kerugian bila tidak segera memperbaiki kekurangan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh faktor internal (kondisi fisik (tata ruang) dan pengelolaan) dan eksternal (lingkungan dan persaingan) terhadap pemanfaatan aset pasar Jatinegara. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari kedua faktor tersebut. Sumber data dalam penelitian ini bersifat data primer dan sekunder. Data sekunder berupa data tentang jumlah pedagang, jumlah kios, los, counter, dan kaki lima, fasilitas yang tersedia di pasar Jatinegara. Data primer diperoleh dari pengguna pasar secara langsung melalui penyebaran questioner dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, Uji Korelasi, Uji Regresi berganda, Uji t dan Uji F dengan menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Program for Social Science). Secara keseluruhan Faktor Internal dan Eksternal Pasar Jatinegara menurut responden saat ini adalah cukup baik, dengan rata-rata nilai sebesar 261 dan 277.33. Korelasi Variabel Kondisi fisik dengan Pemanfaatan Aset Pasar mempunyai nilai r = 0.743; korelasi pengelolaan pasar dengan Pemanfaatan Aset Pasar mempunyai nilai r = 0.647, dan dari uji t hitung keduanya memiliki Nilai Sig. = 0.000, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima; dan formulasi pengaruhnya dapat dilihat dari nilai koefesien regresi Y = 6.391 + 0.981 X1 + 1.161 X2. Korelasi Variabel Faktor Lingkungan mempunyai nilai r = 0.682; Korelasi Variabel Faktor Persaingan mempunyai nilai r = 0.720; dan nilai t hitung keduanya memiliki nilai Sig. = 0.000, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima; dan pengaruhnya dapat dilihat dari nilai koefesien regresi sebesar Y = 6.391 + 1.000 X3 + 0.034 X4. Kekuatan pasar jatinegara adalah pada produk-produk yang tersedia, sehingga bisa endatangkan para pengunjung dari luar daerah. Dengan demikian pengelola pasar perlu lebih meningkatkan pengelolaan pasar dan focus pada produk yang mampu bersaing.

Decrease of market function, which is currently occurred, has frequently been used as a reason for people to shift from traditional market to modern facilitated market which is more enjoyable, this matter has become a concern to many traditional market anagements in DKI Jakarta that will suffer from loss in case of not immediately taking any corrective action and overcoming any existing shortcomings. This analysis is aimed at proving that there is an impact of internal (physical condition (spatial plan) and management) and external (environment and competition) factors against the utilization of assets of Jatinegara market. Besides, it is also made to identify the most dominant between the two factors. Source of data in this analysis are primary and secondary in nature. Secondary data are in terms of data on total traders, total kiosks, stalls, counters, and street vendors, facilities available at Jatinegara market. Primary data is obtained from market users directly by distributing questionnaires and interviews. The obtained data is further processed and analyzed by using validity and reliability test, Correlation Test, multifarious Regression Test, t Test and F Test supported by SPSS (Statistical Program for Social Science) software. In general, Internal and External Factors of Jatinegara Market according to respondents are quite good, with average value of 261 and 277.33. Variable Correlation of Physical Condition to the Utilization of Market Assets has r value = 0.743; correlation of market management to the Utilization of Market Assets has r value = 0.647, and t value of both of them has Sig. value = 0.000, it has the meaning that Ho is rejected and Ha accepted; and formulation of its impact can be seen from regression coefficient value of Y = 6.391 + 0.981 X1 + 1.161 X2. Variable Correlation of environmental Factor has r value = 0.682; Variable Correlation of Competition Factor has r value = 0.720; and t value of both of them has Sig. value = 0.000, it means that Ho is rejected and Ha accepted; and the impact can be seen from regression coefficient value of Y = 6.391 + 1.000 X3 + 0.034 X4. The power of Jatinegara market rest on availability of products and loyalty of consumers, so as to be able to attract consumers from outside the area to come to the market. Therefore the Jatinegara Market Management should exert its best to manage the market and focus on competitive products power."
2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bursa Efek Jakarta, 1995
332.041 5 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pandji Anoraga
Jakarta: Rineka Cipta, 2001
332.041 5 PAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Increasing portion of foreign ownership in Indonesia Capital Market bring about debates on either advantage or disadvantage on the economy. On one gand, foreign ownership would induce higher dependency of the economy to the external global. Shocks, subsequently increase domestic risks. On the other hand, foreign ownership results on more investment and liquidities for the country that would be giving long term benefits through capital acceleration. This study examines impact of foreign ownership and its risk to the capital market, as indicated by dynamics of capital market's volatility of Indonesia (BEI). Employing EGARCH (1,1) model, the study finds that Indonesian capital market is intesively integrated to the world market, especially regional market of Asia compared to the US. Moreover, by using OLS model to analyze factors affecting volatility of the market, the results show that along with increasing foreign trading frequencies would lead to positive impact on volatility. In other words, increasing foreign ownership would give less volatility in capital markets and therefore shows characteristics of stabilizing. Other variables are also indicated as factors affecting volatility of markets, namely interest rates, exchange rate, and previous man."
JKSUGM 1:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fristasia Putri
"Bakteri dan fungi terkonsentrasi di dalam udara pada wilayah pasar tradisional perlu diperhatikan, karena menjadi sumber pencemar udara, sehingga berpotensi mengganggu kesehatan manusia apabila dalam jumlah yang sangat banyak. Pengetahuan terhadap konsentrasi bakteri dan fungi yang terkonsentrasi pada suatu volume ruangan perlu diketahui untuk mengetahui segala macam faktor pendukung perkembangbiakan mikroba dan faktor persebaran mikroba di udara. Menganalisa hubungan antar faktor dengan tingkat konsentrasi mikroba di udara untuk kemudian membandingkan konsentrasi mikrobiologi udara di pasar tradisional dengan standard mikrobiologi udara yang diizinkan oleh pemerintah dan ambien bioaerosol lain. Pengukuran konsentrasi mikrobiologi udara atau bioaerosol dapat dilakukan dengan menggunakan EMS Bioaerosol Sampler.
Hasilnya, diperoleh konsentrasi rata-rata bakteri dan fungi pada pasar Agung masing-masing adalah 12.746,87 CFU/m3 dan 3.860,35 CFU/m3 per hari. Sementara pasar Kemiri menghasilkan konsentrasi bakteri dan fungi masing-masing adalah 18.963,41 CFU/m3 dan 6.987,53 CFU/m3 per hari. Tingkat konsentrasi bioaerosol yang dihasilkan oleh kegiatan pasar tersebut berasal dari bahan-bahan dagangan hasil pertanian dan peternakan. Pertumbuhan bakteri sangat dipengaruhi oleh tingkat suhu udara, sementara fungi dipengaruhi oleh tingkat kelembaban udara. Dalam pergerakan udara terjadi kecepatan pergerakan angin yang dapat mempengaruhi sirkulasi pertukaran udara untuk membawa partikel atau zat yang terbawa di dalam udara berpindah tempat dan menyebar.

Bacteria and fungi are concentrated in the area of air traditional market need to be considered, that could be potentially as air pollutants, interfere human health if in a lot of concentration. The concentration of bacteria and fungi which are concentrated in the market needed to know to analyze the supporting factors of microbes growth and bio-aerosol dispersion factor. Analyzing the relationship between the supporting factor with bio-aerosol or air microbiology concentration, and then comparing the concentration of bio-aerosol in traditional markets with standard microbiological air allowed by the government and other bio-aerosol ambient. Bio-aerosol concentration measurements performed using EMS bio-aerosol sampler.
Retrieved average concentrations of bacteria and fungi on the Pasar Agung, each are 12746.87 CFU/m3 and 3860.35 CFU/m3 per day exceeded 700 CFU/m3 which is set in Kep-Men Health RI No. 1216/Menkes/SK/XI/2001. Meanwhile, in Pasar Kemir produce concentrations of bacteria and fungi, respectively 18963.41 CFU/m3 (more than 1,600 CFU/m3) and 6987.53 CFU/m3 (less than 7,200 CFU/m3) per day, limit bioaerosol in the air discovered by swan et. al. (2003). Bio-aerosol concentration levels due to market activity originating from the trade of agricultural products and livestock. Bacterial growth affected the level of temperature and humidity levels are influenced fungi. In the case of air movement velocity winds that affect the circulation of air exchange to bring particles or substances carried in the air to move and spread."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: MOE Office, 2023
332.6 PAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>