Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwin Fajrin
Abstrak :
Place branding merupakan konsep yang menjadi bagian dari komunikasi pemasaran. Pada prakteknya, place branding merupakan upaya untuk menciptakan merek yang membedakan satu tempat dengan tempat lainnya melalui nilai-nilai yang diusungnya. Place branding dilakukan berdasarkan lima tahapan yakni Research, Deliberation, Consultation, Action dan Communication yang kesemuanya dikaji dalam penelitian ini. Studi ini berfokus pada strategi komunikasi pemasaran Sarinah yang merupakan landmark dan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Di tengah menjamurnya pusat perbelanjaan di Jakarta, bisnis Sarinah mulai surut dengan berkurangnya kunjungan dan jumlah tenant yang menyewa tempat. Studi ini menyorot usaha manajemen Sarinah dalam langkah transformasi untuk melakukan reposisi dan rebranding menjadi Panggung Karya Indonesia. Studi ini menggunakan paradigma post positivis dengan pendekatan kualitatif, dan strategi penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Direktur Utama, Konsultan Place Making/Place Branding dan Konsultan Komunikasi dan Brand PT Sarinah dan juga studi dokumen. Hasil wawancara menunjukkan bahwa Sarinah melakukan serangkaian tahapan place (re)branding dengan melibatkan konsultan place making/place branding dan konsultan komunikasi. Dalam melaksanakan rebrandingnya dengan konsep baru sebagai community mall, Sarinah diketahui menjalankan elemen-elemen rebranding, mulai dari repositioning, renaming, redesigning dan relaunching. Dalam mengkomunikasikan place (re)branding-nya, Sarinah menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan aktivitas kehumasan, terutama word of mouth dari event-event yang terselenggara. ......Place branding is a concept in marketing communications. In practice, place branding is an effort to create a brand that differentiates one place from another through the values it carries. Place branding is carried out based on five stages, namely Research, Deliberation, Consultation, Action and Communication, all of which are studied in this research. This study focuses on the marketing communication strategy of Sarinah, which is a landmark in Indonesia and the first shopping center in Indonesia. In the midst of the proliferation of shopping centers in Jakarta, Sarinah's business began to decline with reduced visits and the number of tenants renting space. This study highlights Sarinah management's efforts in transformation steps to reposition and rebrand to become Panggung Karya Indonesia. This study uses a post-positivist paradigm with a qualitative approach and a descriptive qualitative research strategy. Data was collected through interviews with the President Director, Place Making/Place Branding Consultant and Communication and Brand Consultant of PT Sarinah as well as document studies. The interview results show that Sarinah carried out a series of place (re)branding stages involving place making/place branding consultants and communications consultants. In carrying out its rebranding with a new concept as a community mall, Sarinah is known to have carried out rebranding elements, starting from repositioning, renaming, redesigning and relaunching. In communicating its place (re)branding, Sarinah carries out an effective marketing communication strategy by utilizing public relations activities, especially word of mouth from the events held.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisyu Mafa Sofura
Abstrak :
Sebagai bentuk pelaksanaan fungsi komunikasi publik, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana utama komunikasi publik, termasuk Twitter. Dalam menyajikan konten media sosial, Kementerian PUPR kerap memanfaatkan isu atau fenomena yang sedang populer atau disebut sebagai strategi riding the wave agar tetap mengikuti perkembangan di ruang percakapan, termasuk dalam konten edukasi melalui akun Twitter @KemenPU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang terdapat dalam rute periferal maupun rute sentral dalam pemrosesan pesan, seperti kredibilitas, daya tarik, tampilan visual, maupun kualitas argumen terhadap sikap yang kemudian berlanjut pada intensi keterlibatan sebagai bentuk penerimaan pesan konten edukasi Twitter @KemenPU. Dengan menggunakan analisis kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil survei secara daring terhadap 138 responden yang merupakan pengguna aktif Twitter dan pernah melihat konten edukasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan strategi riding the wave dalam penyajian konten edukasi oleh akun Twitter Kementerian PUPR didapatkan berhasil memperluas jangkauan konten mereka. Selanjutnya, baik rute sentral maupun rute periferal berpengaruh positif terhadap sikap maupun intensi keterlibatan audiens. Namun, pada rute periferal hanya kredibilitas sumber informasi yang mampu mempengaruhi sikap. Sedangkan, daya tarik sumber informasi dan tampilan visual tidak berpengaruh secara positif. Pemilihan platform media sosial, karakteristik audiens, motivasi penggunaan media sosial, serta konteks pesan yang disampaikan menjadi faktor penting dalam penerimaan pesan. Dengan demikian, Kementerian PUPR perlu menyusun strategi yang sesuai dengan target audiens dan objektif penyampaian pesan agar pesan dapat tersampaikan secara efektif. ......As a form of implementing the public communication function, the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) also utilizes social media as one of the main means of public communication, including Twitter. In presenting social media content, the PUPR Ministry often utilizes issues or phenomena that are currently popular or called riding the wave strategies to keep up of developments in the conversation space, including in their educational content through the Twitter account @KemenPU. This study aims to analyze the influence of factors contained in the peripheral route and the central route in message processing, such as source credibility, attractiveness, visual appearance, and argument quality on attitude changes which then continue to behavioral intentions as a form of message acceptance of educational contents Twitter @KemenPU. Using quantitative analysis, the data used in this study came from the results of an online survey of 138 respondents who are active Twitter users and have seen the educational content. The results showed that the utilization of the riding the wave strategy in presenting educational content by the Twitter account of the Ministry of PUPR was found to be successful in expanding the reach of their content. Using quantitative analysis, the data used in this study is derived from online survey results of 138 respondents who are active Twitter users and have seen the educational content. The results showed that the utilization of the riding the wave strategy in the presentation of educational content by the Ministry of PUPR's Twitter account was found to be successful in expanding the reach of their content. Furthermore, both the central route and the peripheral route have a positive effect on audience attitudes and engagement intentions. However, on the peripheral route, only the credibility of the information source is able to influence the attitude, while the attractiveness of the information source and visual appearance do not influence positively. The selection of social media platform, audience characteristics, motivation for using social media, and the context of the message conveyed are important factors in the reception of messages. Thus, the PUPR Ministry needs to develop strategies that match the target audience and the message delivery objectives so that the message can be delivered effectively.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Rachman
Abstrak :
Adanya perubahan komunikasi pemasaran dari tradisional ke digital membuat pemasar lebih mudah untuk memasarkan produknya. Selain itu, komunikasi pemasaran menggunakan media digital, terutama media sosial diterima baik oleh konsumen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh social media marketing terhadap purchase intention melalui customer relationship pada pengikut akun Instagram Drive-in Senja di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention dengan melalui customer relationship ......There is a change in marketing communications from traditional to digital makes marketers easier to sell its products. In addition, the marketing communication through digital media, especially social media is accepted well by the customers. This study aims to analyze the effect of social media marketing on purchase intention through customer relationship on Followers of Drive-in Senja’s Instagram in DKI Jakarta. The research uses social media marketing variable as an independent variable, purchase intention variable as a dependent variable, and customer relationship as a mediator variable. This study uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys. The number of samples from this study are 100 peoples. The research data are analyzed using descriptive statistics analysis and inferential statistics which included simple linear regression analysis, multiple linear regression analysis and sobel test. The results show that social media marketing had a positive and significant effect on purchase intention through customer relationship
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Sulistiyani Damayanti
Abstrak :
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia dari PT ANTAM Tbk memiliki departemen marketing communication sebagai humas perusahaan yang menangani kegiatan kehumasan dan pemasaran. Sehubungan dengan hal tersebut, marketing communication menjalankan program MPR salah satunya adalah kegiatan publikasi yang termasuk kedalam alat utama dan strategi MPR. Kegiatan publikasi dilakukan secara daring melalui media sosial Instagram untuk mendukung kegiatan promosi dan menaikkan penjualan produk, serta meningkatkan brand awareness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana departemen marketing communication pada UBPP Logam Mulia Antam berperan dan berfungsi sebagai humas perusahaan dalam meningkatkan brand awareness melalui akun media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif-deskriptif, serta data diperoleh dengan wawancara mendalam semi terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah departemen marketing communication UBPP Logam Mulia sebagai humas perusahaan menjalankan program MPR. Salah satu programnya adalah kegiatan publikasi dengan menggunakan strategi push dan pass melalui media sosial dengan mengelola akun Instagram milik UBPP Logam Mulia sebagai akun bisnis, serta memanfaatkan fitur seperti feed, story dan Instagram TV, menggunakan tagar dan melakukan perencanaan konten publikasi untuk meningkatkan brand awareness masyarakat. ......PT ANTAM Tbk's Precious Metal Processing and Refinery Business Unit (UBPP Logam Mulia) has a marketing communication department that carries out the corporate's public relations function to handle public relations and marketing activities. In this regard, one of the marketing public relations (MPR) programs carried out by the marketing communication department is publication activity, which is the main strategy and tool of the MPR. Online publication activities are carried out through social media like Instagram to support promotional activities, improve product sales, and increase brand awareness. This study aims to analyze how the marketing communication department at UBPP Logam Mulia plays a role and functions as corporate public relations in order to increase brand awareness through their social media account on Instagram. This research uses a post-positivism paradigm and qualitative-descriptive approach and the data is obtained through a semi-structured in-depth interview. The result of this research shows that the marketing communication department of UBPP Logam Mulia, as the corporate’s public relations, executes the MPR program. One of the programs is a publication activity using a push and pass strategy through social media by managing the Instagram account of UBPP Logam Mulia as a business account, as well as utilizing features such as feeds, stories and Instagram TV, using hashtags and planning publication content to increase public brand awareness.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library