Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Persaingan disetiap sektor pemasaran semakin tajam, disinilah tugas anda sebagai petugas di bagian marketing untuk semakin efektif menyampaikan pesan Anda kepada pelanggan. Komunikasi yang mengandung arti dan efektif, sangat memegang peranan penting dalam usaha Anda untuk mencapai keberhasilan.
384 WACA 7:26 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Tri Lestari
Abstrak :
ABSTRACT
Companies that are able to communicate their marketing will have an impact on brand equity improvement. This study aims to examine the influence of Integrated Marketing Communications (IMC) which consists of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, direct marketing, instructional materials and corporate design to the brand equity of Gojek Yogyakarta. The sample of this study amounted 150 respondents who are Go-Ride customers who already know IMC Gojek. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that IMC influence brand equity, and partially variable of advertising, sales promotion, and corporate design having significant positive effect to brand equity. Based on the results of this study, Gojek Yogyakarta needs to increase the promotion of ideas to change attitudes and consumer behavior, increase the value of the product so as to achieve certain marketing goals, and strengthen the picture of service outlet or corporate identity for the message received by consumers through effective marketing communication channel mix.
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Pratama
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya kegiatan pemasaran yang dilakukan Majelis Rasulullah sebagai komunitas religi dalam memasarkan produk beratribut Majelis Rasulullah pada jamaahnya. Kesamaan dalam agama Islam yang melatarbelakangi terbentuknya komunitas religi Majelis Rasulullah menjadikannya sebagai gambaran dari adanya komunikasi transaksional berupa pertukaran pemahaman akan akidah Islam sebagai sarana dalam menunjang komunikasi Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) dalam memasarkan produknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan bersifat deskriptif interpretatif. Informan berjumlah 4 orang yang dipilih secara purposif. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipan, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Spreadley dan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa IMC pada produk beratribut Majelis Rasulullah yang berkontribusi besar dalam penjualan yakni melalui kegiatan acara (event) dan juga penjualan melalui sistem online dan kendala utamanya tertuju pada perijinan. Komunikasi transaksional yang menunjukan kesamaan latar belakang dan pengalaman dari pihak Majelis Rasulullah dengan jamaahnya terlihat dari adanya kesamaan pada akidah Islam.
ABSTRACT
This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making it an overview of transactional communication to exchange the understanding of Islamic faith to support the IMC. This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews, participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s analysis techniques and data validity through source triangulations. The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as sales through online system and primarily focused on permitting constraints. Transactional communications that show the similarities of background and experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith;This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making it an overview of transactional communication to exchange the understanding of Islamic faith to support the IMC. This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews, participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s analysis techniques and data validity through source triangulations. The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as sales through online system and primarily focused on permitting constraints. Transactional communications that show the similarities of background and experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith, This research is motivated from the marketing activities of Majelis Rasulullah as a religious community to marketed product to its congregation. The similarity in the Islamic religion behind the formation of Majelis Rasulullah communities making it an overview of transactional communication to exchange the understanding of Islamic faith to support the IMC. This study used a qualitative approach with case study method, and descriptive interpretative as the method nature. The informants are 4 people who selected with purposive sampling. Techniques of data collection used an interviews, participant observation, and literature study. Data analyzed using Spreadley’s analysis techniques and data validity through source triangulations. The results showed that the IMC on the Majelis Rasulullah’s product which contribute significantly to the sales through the activities of the event as well as sales through online system and primarily focused on permitting constraints. Transactional communications that show the similarities of background and experience of Majelis Rasulullah with its congregation to the Islamic faith]
2015
T43828
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Oktavianingsih
Abstrak :
ABSTRAK
Merek korporasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan farmasi karena terkait erat dengan terbentuknya kepercayaan publik dan membangun loyalitas. Sebagai perusahaan baru di Indonesia, Mundipharma, perlu membangun kesadaran merek korporasi mereka agar para pemangku kepentingan mengetahui eksistensi mereka. Dalam komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran terpadu merupakan bentuk kolektif dari keseluruhan tipe pesan yang terencana untuk membangun sebuah merek. Penelitian ini akan menjabarkan pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma melalui komunikasi pemasaran terpadu dengan pendekatan kualititif dan paradigma post-positivis. Adapun sifat penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengumpulan data wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan kesadaran merek korporasi Mundipharma terintegrasi paling sering melalui elemen publisitas dan public relations yang dikolaborasikan dengan event dan kegiatan sponsor. Adapun pesan kunci melalui merek produk unggulan mereka, yakni Betadine serta mengusung tema kepedulian terhadap penyakit kanker.
ABSTRACT
Corporate brand is a fundamental thing for pharmaceutical companies for it is strongly related to the establishment of public trust and building loyalty. As a new company in Indonesia, Mundipharma needed to build a corporate brand awareness to let them be known to its stakeholders. In marketing communication, integrated marketing communication is a collective form from all types of planned messaging in building a brand. This research will elaborate the establishment of corporate brand awareness by Mundipharma using integrated marketing communications with qualitative approach and post positivist paradigm. Moreover, this is a descriptive research with data collection through interviews and literary reviews. The result of this research will show that the creating of corporate brand awareness by Mundipharma is most often integrated through the elements in Publicity Public Relations collaborated with event sponsorship. In addition to the key message of their leading product, Betadine and also by raising the theme of awareness towards cancer disease.
2017
T48549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Fajrin
Abstrak :
Place branding merupakan konsep yang menjadi bagian dari komunikasi pemasaran. Pada prakteknya, place branding merupakan upaya untuk menciptakan merek yang membedakan satu tempat dengan tempat lainnya melalui nilai-nilai yang diusungnya. Place branding dilakukan berdasarkan lima tahapan yakni Research, Deliberation, Consultation, Action dan Communication yang kesemuanya dikaji dalam penelitian ini. Studi ini berfokus pada strategi komunikasi pemasaran Sarinah yang merupakan landmark dan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Di tengah menjamurnya pusat perbelanjaan di Jakarta, bisnis Sarinah mulai surut dengan berkurangnya kunjungan dan jumlah tenant yang menyewa tempat. Studi ini menyorot usaha manajemen Sarinah dalam langkah transformasi untuk melakukan reposisi dan rebranding menjadi Panggung Karya Indonesia. Studi ini menggunakan paradigma post positivis dengan pendekatan kualitatif, dan strategi penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Direktur Utama, Konsultan Place Making/Place Branding dan Konsultan Komunikasi dan Brand PT Sarinah dan juga studi dokumen. Hasil wawancara menunjukkan bahwa Sarinah melakukan serangkaian tahapan place (re)branding dengan melibatkan konsultan place making/place branding dan konsultan komunikasi. Dalam melaksanakan rebrandingnya dengan konsep baru sebagai community mall, Sarinah diketahui menjalankan elemen-elemen rebranding, mulai dari repositioning, renaming, redesigning dan relaunching. Dalam mengkomunikasikan place (re)branding-nya, Sarinah menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dengan memanfaatkan aktivitas kehumasan, terutama word of mouth dari event-event yang terselenggara. ......Place branding is a concept in marketing communications. In practice, place branding is an effort to create a brand that differentiates one place from another through the values it carries. Place branding is carried out based on five stages, namely Research, Deliberation, Consultation, Action and Communication, all of which are studied in this research. This study focuses on the marketing communication strategy of Sarinah, which is a landmark in Indonesia and the first shopping center in Indonesia. In the midst of the proliferation of shopping centers in Jakarta, Sarinah's business began to decline with reduced visits and the number of tenants renting space. This study highlights Sarinah management's efforts in transformation steps to reposition and rebrand to become Panggung Karya Indonesia. This study uses a post-positivist paradigm with a qualitative approach and a descriptive qualitative research strategy. Data was collected through interviews with the President Director, Place Making/Place Branding Consultant and Communication and Brand Consultant of PT Sarinah as well as document studies. The interview results show that Sarinah carried out a series of place (re)branding stages involving place making/place branding consultants and communications consultants. In carrying out its rebranding with a new concept as a community mall, Sarinah is known to have carried out rebranding elements, starting from repositioning, renaming, redesigning and relaunching. In communicating its place (re)branding, Sarinah carries out an effective marketing communication strategy by utilizing public relations activities, especially word of mouth from the events held.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisyu Mafa Sofura
Abstrak :
Sebagai bentuk pelaksanaan fungsi komunikasi publik, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana utama komunikasi publik, termasuk Twitter. Dalam menyajikan konten media sosial, Kementerian PUPR kerap memanfaatkan isu atau fenomena yang sedang populer atau disebut sebagai strategi riding the wave agar tetap mengikuti perkembangan di ruang percakapan, termasuk dalam konten edukasi melalui akun Twitter @KemenPU. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor yang terdapat dalam rute periferal maupun rute sentral dalam pemrosesan pesan, seperti kredibilitas, daya tarik, tampilan visual, maupun kualitas argumen terhadap sikap yang kemudian berlanjut pada intensi keterlibatan sebagai bentuk penerimaan pesan konten edukasi Twitter @KemenPU. Dengan menggunakan analisis kuantitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil survei secara daring terhadap 138 responden yang merupakan pengguna aktif Twitter dan pernah melihat konten edukasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan strategi riding the wave dalam penyajian konten edukasi oleh akun Twitter Kementerian PUPR didapatkan berhasil memperluas jangkauan konten mereka. Selanjutnya, baik rute sentral maupun rute periferal berpengaruh positif terhadap sikap maupun intensi keterlibatan audiens. Namun, pada rute periferal hanya kredibilitas sumber informasi yang mampu mempengaruhi sikap. Sedangkan, daya tarik sumber informasi dan tampilan visual tidak berpengaruh secara positif. Pemilihan platform media sosial, karakteristik audiens, motivasi penggunaan media sosial, serta konteks pesan yang disampaikan menjadi faktor penting dalam penerimaan pesan. Dengan demikian, Kementerian PUPR perlu menyusun strategi yang sesuai dengan target audiens dan objektif penyampaian pesan agar pesan dapat tersampaikan secara efektif. ......As a form of implementing the public communication function, the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) also utilizes social media as one of the main means of public communication, including Twitter. In presenting social media content, the PUPR Ministry often utilizes issues or phenomena that are currently popular or called riding the wave strategies to keep up of developments in the conversation space, including in their educational content through the Twitter account @KemenPU. This study aims to analyze the influence of factors contained in the peripheral route and the central route in message processing, such as source credibility, attractiveness, visual appearance, and argument quality on attitude changes which then continue to behavioral intentions as a form of message acceptance of educational contents Twitter @KemenPU. Using quantitative analysis, the data used in this study came from the results of an online survey of 138 respondents who are active Twitter users and have seen the educational content. The results showed that the utilization of the riding the wave strategy in presenting educational content by the Twitter account of the Ministry of PUPR was found to be successful in expanding the reach of their content. Using quantitative analysis, the data used in this study is derived from online survey results of 138 respondents who are active Twitter users and have seen the educational content. The results showed that the utilization of the riding the wave strategy in the presentation of educational content by the Ministry of PUPR's Twitter account was found to be successful in expanding the reach of their content. Furthermore, both the central route and the peripheral route have a positive effect on audience attitudes and engagement intentions. However, on the peripheral route, only the credibility of the information source is able to influence the attitude, while the attractiveness of the information source and visual appearance do not influence positively. The selection of social media platform, audience characteristics, motivation for using social media, and the context of the message conveyed are important factors in the reception of messages. Thus, the PUPR Ministry needs to develop strategies that match the target audience and the message delivery objectives so that the message can be delivered effectively.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Yudiastuti
Abstrak :
Studi ini merupakan penelitian studi kasus yang mencoba untuk melihat bagaimana persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu produk minuman isotonic bervitamin bermerek "VIT AZONE''. dengan mengambil para partisipan yang tinggal di wiiayah Cimanggis-Depok. Mengetahui persepsi konsumen meropakan elemen yang sangat penting terutama bagi pihak pemasar yang menyelenggarakan program komunikasi pemasaran terpadu. dan mengetahui sejauh mana peranannya dalam membentuk persepsi positif di masyarakat. Data di analisis dengan menggunakan Focus Group Discussion. Dari basil analisis data ini ditemukan bahwa temyata persepsi konsumen terhadap program komunikasi pemasaran terpadu VlTAZONE'' ini cenderung merupakan produk yang ingin menyaingi produk pesaing utamanya yaitu "MMlONE." Hal ini dapat disimpulkan bahwa program komunikasi pemasarnn terpadu yang di jalanlam olen PT.T!RTA FRESHINDO JAYA belum berperan, karena hasil akhiroya tidak sesuai dengan tujuan awalnya. Pemasar tentunya barns lcbih kritis lagi dalarn memilih program komunikasi mana yang harus di laksanakan secara lebih intensif dan mana yang tidak. Hasil keterpaduan ini akan menghasilkan suatu basil yang maksimal.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T 25661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sutherland, Max
Jakarta : Gramedia , 2005
659.1 SUT a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Iman Chairunnisa
Abstrak :
Profil Perusahaan: MUAQ Beauty merupakan merek kosmetik lokal yang menjual alat kosmetik dan produk kosmetik. Merek ini berdiri secara resmi sebagai perusahaan pada tahun 2019. MUAQ memiliki 8 karyawan dengan divisi 8 divisi yang berbeda-beda. Merek yang memiliki Head Quarter di Jakarta ini menjual produknya melalui platform daring, yaitu melalui Website dan E-Commerce. Harga dari produk-produk yang dijual oleh MUAQ Beauty berada di kisaran Rp50.000-Rp150.000 dengan pengecualian pada harga produk brush. Melihat promosi sebelumnya, merek ini kerap menggunakan media sosial, di mana media sosial yang paling sering digunakan adalah Instagram. Analisis Situasi: a. Sebagai produk lokal, MUAQ Beauty dapat menunjukkan produk-produknya yang sangat baik dan memanfaatkan ruang digital. b. Memanfaatkan peningkatan daya beli masyarakat untuk melakukan promosi sehingga dapat meningkatkan brand awareness yang mungkin dapat berubah menjadi penjualan. b. Menyampaikan keuggulan-keunggulan dari MUAQ Beauty dibandingkan merek lain. d. Mengoptimalkan pemasaran ke pengguna make-up yang menggunakan make-up bukan hanya untuk kegiatan sehari-hari dan menguatkan penyampaian positioning. Tujuan: Meningkatkan brand awareness sebesar 20% di segmentasi terpilih, yaitu segmentasi penggemar make-up. ......Company Profile MUAQ Beauty is a local cosmetic brand that sells cosmetic tools and cosmetic products. This brand was officially established as a company in 2019. MUAQ has 8 employees with 8 different divisions. This brand, which has a Head Quarter in Jakarta, sells its products through online platforms, namely through the Website and E-Commerce. The prices of the products sold by MUAQ Beauty are in the range of Rp. 50,000-Rp. 150,000 with the exception of the price of brush products. Looking at the previous promotion, this brand often uses social media, where the most frequently used social media is Instagram. Situation Analysis: a. As a local product, MUAQ Beauty can showcase its excellent products and take advantage of the digital space. b. Utilize the increase in people's purchasing power to carry out promotions so as to increase brand awareness which may lead into sales. c.Presenting the advantages of MUAQ Beauty compared to other brands. d. Optimizing marketing to make-up users who use make-up not only for daily activities and strengthening the delivery of positioning. Goal: Increase brand awareness by 20% in the selected segment, namely the make-up enthusiast segment.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nunung Rusmiati
Abstrak :
Industri pariwisata juga mempengaruhi negara tujuan turis dalam hal pemahaman antar budaya. Untuk mendukung aktivitas pariwisata sebagai bagian dari tujuan pariwisata, diperlukan sebuah strategi pemasaran tujuan kepariwisataan. Pemasaran tujuan wisata merupakan proses komunikasi dengan pengunjung potensial yang mempengaruhi tujuan-tujuan wisata mereka. Pemasaran tujuan wisata mempunyai peran penting dalam proses implementasi. Dengan melakukan hal demikian, pemerintah juga berusaha mengkomunikasikan nilai, visi dan misi dan juga dengan mempromosikan tujuan wisata. Industri pariwisata postensial di Indonesia akan terus menderita jika imej Indonesia sebagai negara yang aman dan nyaman tidak tersampaikan dengan baik dengan sebuah strategi yang jitu. Inilah waktunya untuk pemerintah untuk mengembangkan, mengkomunikasikan, dan mempromosikan tujuan pariwisata di seluruh wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagian timur, seperti Danau Tiga Warna Kalimutu, Perumahan Trandisional Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pertanyaanya peneltian ini adalah, adakah usaha dari komunikasi mulut ke mulut dalam menarik ketertarikan terhadap tujuan wisata tersebut? Apakah terdapat dampak manajemen pemasaran tujuan wisata dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak dari pemasaran hubungan masyarakat dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak dari komunikasi pemasaran terpadu pada pengelolaan pemasaran tujuan wisata? Apakah terdapat dampak dari infrastruktur pariwisata dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Adakah dampak industri penyokong pariwisata dalam meningkatkan kemenarikan tujuan wisata? Apakah terdapat dampak kemenarikan tujuan pariwisata terhadap kepuasan konsumen? Dan apakah terdapat dampak kepuasan konsumen terhadap kecenderungan perilaku?
Jakarta: Lembaga Riset Univ Budi Luhur, 2014
384 COM 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>