Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitrie Handayani
Abstrak :
Pemasar menyadari bahwa tidak ada gunanya memberlakukan seluruh pasar sebagai potential customers. Sebaliknya kini pemasar mulai memilah dan memilih bagian yang paling menarik untuk dilayani, atau yang disebut niche marketing. Strategi komunikasi pemasaran untuk niche product harus disesuaikan agar pesan yang disampaikan bisa sampai sesuai ke khalayak sasaran yang terbatas tersebut. Selain itu, suatu produk yang niche harus dapat memuaskan konsumennya agar dapat berhasil di pasarnya. Kepuasan konsumen dapat terpuaskan apabila suatu produk memiliki consumption values, atau nilai-nilai yang diharapkan konsumen ada pada suatu produk, baik berupa nilai fungsional, sosial, emosonal, epistemik dan kondisional. Produk yang merniliki consumption values yang baik akan mempengaruhi penilaian/keputusan konsumen terhadap suatu produk/merek. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara consumption values dengan penilaian konsumen terhadap merek `Equil' dan mengetahui elemen consumption values mana yang memberikan kantribusi terbesar. Tujuan Iainnya adalah mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan perusahaan dan bagaimana efek terpaannya terhadap konsumen. Sehingga pada akhirnya dapat dirancang suatu strategi komunikasi pemasaran yang tepat dengan menonjolkan values yang paling dirasakan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksplanatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisa dengan Label frekuensi untuk analisa deskriptifnya dan analisa regresi ganda untuk analisa eksplanasinya. Responden penelitian adalah manajer Food & Beverages di hotel bintang empat dan lima, serial beberapa cafe/restoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan strategi komunikasi pemasaran, karena responden telah merasakan paparan komunikasi pemasaran tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara consumption values dan penilaian terhadap merek. Responden telah mendapatkan kesan/penilaian terhadap merek yang sesuai dengan tujuan komunikasi pemasaran perusahaan, yaitu prestis dan alami. Dan sesuai produk yang menawarkan keprestisan, elemen consumption values yang paling besar konstribusinya terhadap persepsi terhadap merek adalah emotional values Sementara nilai epistemik dan nilai kondisional tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap persepsi terhadap merek. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat dirancang suatu program komunikasi pemasaran yang efekrif, yang semua toolsnya diintegrasikan untuk menonjolkan segi keprestisan dan kehigienisan produk. Marketing Communications Strategy For Niche Product: A Case of Marketing Communications Strategy and Correlation between Consumption Values and Perception Toward Brand "Equil" Mineral Water Marketers realize that there is no use to treat all market as potential customers. Instead, they now select the most interesting part to serve or so-Called niche marketing. Marketing communications strategy for a niche product must be well designed in order to deliver a message to its highly segmented audiences. A niche product must satisfy its customers' need to be succeeded in the market. Customers satisfaction could be accomplished if a product has consumption values, which consist of five forms of perceived utility, that individually or collectively acquired when choosing an alternative: functional value, soda) value, emotional value, epistemic value and conditional value. A product that has consumption values will influence consumers' choices toward a brand/product. The objectives of this research are to see correlation between consumption values and customers' perception toward brand "Equil" and to find out which dimensions of consumption values that contributes more to the brand's perception. Beside that, the research is also intended to recognize how the company runs its marketing communications strategy to the customers and how the effect of those exposures to the customers ls. At the end, this research is intended to recommend an effective marketing communications design that brings-to-front the perceived value of the product brand. This research uses descriptive-explanative methods. The data needed in this research are collected by questionnaire and by conducting interview. Data-analyzing use frequency tables for descriptive methods, and multiple regression analysis for explanative methods. The respondents for the survey are Food and Beverages Managers in four/Five-star hotel in Jakarta, and also Managers in cafes/restaurants. The results show that the company has conducted communications strategy, reflected by the respond from the respondents that shows that they are already exposed to the communications programs. Beside that, this research also shows the causal relationship between consumption values and brand perception. Respondent has perceived brand perception as expected by the company: prestigious and natural. This prestigious impression of the product is also reflected by the result of consumption values analysis. Share of emotional values contributes most to the brand perception. On the contrary, epistemic and conditional values do not give significant contribution to the brand perception.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Cynthiawati
Abstrak :
Menapaki usia ke-9nya, Telkomsel tidak pernah lengah akan kebutuhan pelanggannya. Oleh karena itu Telkomsel tidak pernah berhenti memperluas jaringan layanan. dan juga penguasaan terhadap teknologi komunikasinya. Sampai saat ini, Telkomsel terus tampil dengan ide-ide cemerlang seperti salah satunya adalah penerapan Customer Relationship Management (CRM). CRM bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan juga kesetiaan pelanggan, dan seperti halnya strategi marketing lainnya dalam mencapai tujuannya tersebut, penerapan CRM juga memerlukan strategi marketing komunikasi yang baik. Dengan adanya ketertarikan terhadap ide penerapan kartu simPATI diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektfitas CRM sebagai program pemasaran, dari sudut pandang marketing communication. Dan penelitian ini juga dilakukan untuk menjawab pertanyaan berikut: "apakah proses exposure yang digunakan dalam program CRM yang diterapkan pada kartu GSM prabayar dari salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, dapat memberikan kepuasan pada pelanggan dan seberapa besar tingkat kepuasan tersebut dapat mengajak pefanggan untuk menjadi setia". Penelitian menggunakan metode survey dan bersifat eksplanatif ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas JayaBaya, berusia 18-25 tahun, dengan menggunakan simple random sampling, sehingga total responden yang didapat sebanyak 115 orang. Hasil pengujian dilakukan dengan menggunakan analisa validitas, reabilitas dan regresi, untuk mendapatkan nilai koefisien signifikansi dan juga besaran pengaruh antara variable yang satu dengan yang lainnya. Dengan hasii analisa didapatkan bahwa variable advertising exposure dan sales promotion exposure membawa pengaruh terhadap perceived quality on product dan service, sementara variable publicity dan personal communication hanya membawa pengaruh terhadap perceived quality on service saja, dan selanjutnya perceived quality on product dan on services mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap customer satisfaction, begitu juga pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty. Rekomendasi yang diberikan pada kartu SimPATI adalah agar lebih banyak melakukan sales promotion dan advertising yang banyak mengenai SimPATlzone, sehingga penerapan CRM dapat menjadi lebih efektif lagi.
In the age 9th, Telkomsel still pay their biggest concern on the customers needs of large coverage, and the better technology on services. Ever since, Telkomsel always came up with brilliant ideas to serve the customers and one of them is the Customer Relationship Management (CRM). CRM's main purpose is customer loyally, by creating a relationship that can help the customers to create value for themselves, that can meet their needs and that can satisfy them. In a way to get the purpose, CRM program also need to run a marketing communication strategy. This research is done by the interest in knowing the effectiveness of CRM on the Kartu SimPATI to create customer loyalty. By questioning how much influences that the information exposures bring to the perceived quality on product and services, would identify how much satisfaction and loyalty that the customers obtained through the information exposure process and experience. This research is done by explanative survey method, which applied to the customers of Kartu SimPATI in the faculty of Economic, in the JayaBaya Universtity. Through a simple random sampling and the Deming's rules, the surveys applied to 115 respondent in the faculty. The result of the data analysis conclude that the variable of advertising exposure and sales promotions brings influence in creating customer's perceived quality on product and services, but variable of publicity and personal communication only influenced the customers perceived quality on the service. There from, the analysis regression on the variable of perceived quality on product and services to the customer satisfaction shows that both variable are significantly influence the customer satisfaction. And even so the customer satisfaction to the customer loyalty. Hereby, we can see the importance of the advertising and the sales promotions in creating the customer satisfaction dan customer loyalty in CRM.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Avenzora Ariandra
Abstrak :
Sebelum seseorang pergi mendatangi jasa pelayanan kesehatan, umumnya mereka akan mencari lebih daliulu informasi mengenai penyedia jasa layanan kesehatan tersebut. Proses peiicarian informasi dilakukan oleh individu/masyarakat atau keluarga dalam memenulii kebutulian mereka akan layanan kesehatan mmigkin saja berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sumber informasi apa yang paling mempengaruhi seseorang dalam memutuskan untuk pergi berobat ke dokter uinum (general praclictioner) dan dokter ahli kebidanan/kandungan (ok-gyri). Dan faktor apa saja yang dipertimbangkan seseorang dalam memilih dokter uinum dan dokter kandungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Partisipan yang dipilih adalah ibu-ibu hanni yang sedang mengunjungi saat tersebut secara rutin mengunjungi dokter kandungan. Partisipan dipifih dengan cara mendatangi praktek dokter kandungan, riimah sakit, klinik atau rumah bersalin di Jakarta atau menemui beberapa ibu-ibu hamil yang menunjungi dokter kandungan. Hasilnya adalah, sumber informasi yang paling penting dalam memilih dokter umum dan dokter kandungan di Jakarta adalah sumber informasi yang berasa! dari keluarga. Sumber informasi terpenting kedua adalah hasil observasi sendiri atas keadaan tempat praktek dokter, dan faktor yang paling mempengaruhi seseorang dalam memilih dokter umum dan dokter kandungan adalah sifat atau kepribadian dokter yaitu, dokter yang koinunikatif, ramah, mail memberikan informasi mengenai masalah kesehatan dll. Hasil temuan ini mengisyaratkan bahwa seorang pasien menjadi sangat berharga karena rnewakih potensi pasien lain terutama dari keluarga mereka sendiri, lokasi atau keadaan tempat praktek dokter bagi segmen tertentu menjadi suatu petunjuk atau sumber informasi yang sangat penting, dan sifat dokter yang komunikatif, ramah, dan mau mendengar keluhan pasien menjadi sangat berharga bagi pasien.
2001
T750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Dedi
Abstrak :
Salah satu industri sabun mandi yang saat ini cukup memiliki daya lahan yang kuat terhadap krisis ekonomi adalah industri sabun mandi. Sabun mandi merupakan salah satu kebutuhan yang cukup vital dalam kehidupan manusia. Karena itu sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk, maka kebutuhan sabun mandi juga meningkat Walaupun demikian sebagai produk perawatan badan, perkembangan konsumsi sabun mandi masih dipengaruhi oleh daya beli dan konsumsi masyarakat. PT. Unilever Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. barang kebutuhan dasar yang memproduksi sabun, deterjen , kosmetika dan pangan. LUX sebagai salah satu andalan produk PT Unilever Indonesia merupakan merek yang sangat populer dan besar didampingi oleh Lifebuoy, Sweetmay dan Capitol. Datam hal persepsi konsumen terhadap sabun Lux PT. Unilever terus memutakhirkan mereknya terhadap bintang idola mereka. "Hasilnya suatu perubahan yang sangat konsisten, suatu hal yang sangat menarik karena merupakan kontradiksi bahwa merek sesungguhnya memerlukan Consistent Change". Orang dapat berubah dari waktu kewaktu namun merek tetap mempertahankan sesuatu yang konsisten, suatu basis karakter yang melakukan evoiusi namun tak berubah secara drastis. Unilever adalah perusahaan yang sangal percaya pada merek. Dengan menciptakan kultur, memberikan pelatihan dan pengalaman merek sabun, Unilever sangat populer. Komunikasi merek merupakan ha! yang sangat penting di Unilever, karena dengan itulah produk bisa menancap dalam benak persepsi konsumen. Dalam melakukan komunikasi pembentukan merek, tak kilah pentingnya pengelolaan media. iii melakukan komunikasi pembentukan merek, tak kalah pentmgnya pengelolaan media. "Unilever melakukan segala ha! yang penting dalam pemanfaatan media komunikasinya. Sabun lux dipersonifikasikan sebagai sabun bintang-bintang film, dan kemudian untuk lebih memudahkan komunikasinya, dipersepsikan sebagai sabun para bintang dan selehritis, ha! ini dikomunikasikan dari tahun ketahun. Iklan-iklan Lux memberiklan dampak yang kuat melalui bintang-bintang Lux yang dipilih sedemikian rupa melaiui bintang-bintang dan selebriti disuatu masa. Mulai dari Widyawati, Christine Hakim, Ida lasha hingga Nadia Hutagalung, Tamara Blezynsky dan Desi Ratnasari. Kunci keberhasilan Lux dalam menguasai pasar adalah tetap menjaga kualitas produk dengan tanpa mengecilkan peranan iklan. Ddan yang gencar terus dilakukan oleh sabun Lux dibarengi dengan inovasi produk yang tak pemah henti untuk menutup segala celah segment pasar. "Sabun kecantikan bintang-bintang film, merapakan iklan Lux, produk Unilever yang memberikan Kontribusi keuntungan cukup besar kepada perusahaan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Pratama
Abstrak :
Sektor jasa dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dunia. Sebagai negara berkembang, walaupun Indonesia bukanlah masyarakat industri tetapi pemakaian jasa itu sendiri menempati tempat yang tak kalah pentingnya bagi kesuksesan suatu bisnis. Jasa mover sendiri di Indonesia belum sepenuhnya diketahui oleh orang awam. Kata mover itu sendiri diartikan sebagai seseorang yang memindahkan barang. Jadi jasa mover yang dimaksud pada pembahasan ini meliputi bidang jasa yang berhubungan langsung dengan proses pemindahan itu sendiri seperti, pergudangan, packaging, transportasi dan freight forwarding. Dalam hal ini, mover hanya berorientasi pada 'benda' dan bukannya pada 'orang' seperti layaknya travel atau biro perjalanan. Tesis ini membahas mengenai strategi pemasaran dengan mengambil studi kasus di perusahaan jasa pengiriman PT. AEROTRANS. Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pengiriman PT. AEROTRANS berdasarkan segmentasi, target, posisi, juga untuk mengetahui strategi pemasaran PT. AEROTRANS berdasarkan siklus kehidupan usaha produk. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam tesis ini dirumuskan sebagai berikut : strategi pemasaran yang paling tepat untuk PT. AEROTRANS agar dapat meningkatkan daya saing dan berkembang di masa yang akan datang. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan lengkap dari suatu objek yang diteliti tanpa mementingkan generalisasi secara luas. Analisis data dilakukan berdasarkan analisis PLC (Product Life Cycle). Sebelum suatu strategi pemasaran disusun, perusahaan harus siap dengan perencanaan rincian dari bauran pemasarannya. Dalam studi kasus ini, strategi pemasaran yang dilakukan menggunakan konsep bauran pemasaran 7 P yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), promosi (promotion), manusia (people), proses (process) dan pelayanan konsumen (customer service) Strategi pemasaran yang sudah diterapkan oleh PT. AEROTRANS yaitu: (1) Strategi pemasaran untuk produk yang dilakukan oleh PT. AEROTRANS adalah dengan melakukan diferensiasi produk, (2) Strategi pemasaran untuk harga, PT. AEROTRANS menetapkan harga dengan harga yang berlaku (going-rate pricing), (3) Strategi pemasaran untuk promosi, bauran promosi yang dipakai adalalah penjualan personal (personal selling) dan hubungan masyarakat yang di dalamnya termasuk kegiatan publisitas, (4) Strategi pemasaran untuk distribusi yaitu dengan menggunakan saluran langsung dari produsen ke konsumen, delivery service, serta distribusi selektif yang membatasi jumlah outlet, dan (5) Strategi pemasaran untuk manusia (pegawai) adalah dengan memberikan pelatihan dan training, serta kompensasi yang sesuai untuk pegawai. Setelah dianalisis dengan menggunakan analisis PLC (Product Life Cycle) yang diukur dengan metode Polli & Cook, maka didapatkan kesimpulan bahwa jasa pengiriman PT. AEROTRANS berada dalam tahap kedewasaan yang menurun (decaying maturity stage). Karena itu alternatif strategi yang disarankan yang sesuai dengan posisi produk pada saat ini diantaranya adalah dengan modifikasi pasar, produk, dan bauran pemasaran. Modifikasi pasar dilakukan dengan cara membuat layanan SDS (Same Day Service) yang artinya kiriman sampai pada hari yang sama untuk kota-kota di tingkat kotamadya dan kabupaten di seluruh Indonesia, modifikasi bauran pemasaran dilakukan dengan mencakup modifikasi atas harga dan promosi. Modifikasi harga dilakukan dengan cara menurunkan harga, sedangkan modifikasi promosi dilakukan dengan mempergunakan strategi promosi lain seperti periklanan serta promosi penjualan untuk membantu memperkenalkan jasa pengiriman ini.
Recently, service sector has been improving greatly along with world's society welfare improvement. As a developing country, Although Indonesia is not an industrial society but using the service has positioned an important rank for success of a business. Mover service in Indonesia has not been known well by people in general. The word 'mover' itself is defined as someone who moves goods or things. So mover service which is meant here is covering service sector that relates with the movement itself directly such as, warehousing, packaging, transportation, and freight forwarding. In this case, mover is only oriented to 'goods' not to 'person' as we know travel or travel bureau. Nowadays business environment keeps changing according to business growth so that could create threatened to company. In anticipating this threatened we need to determine some steps of countering. This thesis is discussing about the marketing strategic at AEROTRANS Co. Ltd., a courier service company, based on their segmentation, target and position including their product life cycle. That, mover service in Indonesia is getting better along with economic activity and the beginning of free trade market. There will be more competitors whether inside or outside the country which operate their business in Indonesia. To win the competition, strategy is needed according to criterion of technique, economics, financial, managing skill properly in quality as market demand. Based on those things, problems in this thesis is formulated as follow: 'What kind of marketing strategy should be of AEROTRANS Co. Ltd. In order to increase the power of competition and able to develop in the future'. Objective of the research is analyzing AEROTRANS Co. Ltd. Condition as a mover service company which is much influenced by dynamic external environment and its internal environment which is still tend to less dynamic and some limitation of sources. Giving a whole perspective of analysis about opportunities that could be benefited in order to complete in winning the competition in that mover service industry. Research methodology that is used in writing this thesis is descriptive analysis, by data collecting technique through bibliography study and field study with a deep interview. Data analysis is performed through Product Life Cycle (PLC) analysis. Prior to preparing a marketing strategy, a company shall be ready with the detailed planning of its marketing mix. In the case study, the marketing strategy applied incorporates the marketing mix concept called 7P's namely product, price, place, promotion, people, process and customer service. The Marketing strategy already implemented by includes : (1) Marketing strategy for the products performed by AEROTRANS Co. Ltd. is through product differentiation, (2) Marketing strategy for price, AEROTRANS Co. Ltd. applies the price now prevailing (going-rate pricing), (3) Marketing strategy for promotion: the promotion mix applied is personal selling and mass communication which includes publicity, (4) Marketing strategy for distribution is through incorporating direct channel from the producer to the consumer, called delivery service, and selective distribution which limits the number of outlets, and (5) Marketing strategy for the people (employees), which is through giving training plus compensation in compliant with the employees. After being analyzed using PLC (Product Life Cycle) analysis and measured with Polli and Cook method, it's concluded that the mover service produced by AEROTRANS Co. Ltd. is now in the decaying maturity stage. Therefore, the alternative strategy suggested, which will be appropriate with the product position at this time includes, among others, modifying the product, market and marketing mix. Market adjustment modifying can be done to increase the customer volume. Product adjustment modifying can be done by same day service that means the send at arrive same day for cities at district and regency level in Indonesia, Marketing mix adjustment modifying can be done by decreasing the price, while promotion modifying can be done by using another promotion strategies, such as : advertising and personal selling. The aim is to promote the product to the market or customer.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintya Purwandaningsih
Abstrak :
[This thesis aims to analyze the significance of the influence of marketing communication mix towards purchase decision golfing at Damai Indah Golf. This research is a quantitative approach, including the cross-sectional study. The analysis showed that there was a significant positive influence between the marketing communication mix towards purchase decision golfing at Damai Indah Golf. Necessary to evaluate the purchase decision to play golf at the Damai Indah Golf from superiors is more often because it can provide information and learning in order to improve consumer play golf at the Damai Indah Golf moreover expected to improve the performance of the marketing in the future, the results of the analysis of advanced research with profound observation that can be analyzed and made improvements to the improvement of relations jumalh consumers who play golf at the Damai Indah Golf and studies involving respondents wider not only at the Damai Indah Golf or field service or other services in order to provide a broader scientific treasures and can be used for the development of administrative sciences and the development of business organizations;Tesis ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh marketing communication mix terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, termasuk pada penelitian cross sectional. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara marketing communication mix terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf. Perlu dilakukan evaluasi terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf dari atasan secara lebih sering karena dapat memberikan informasi dan pembelajaran agar dapat meningkatkan konsumen bermain golf di Damai Indah Golf selain itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja bagian marketing di masa mendatang, hasil analisis penelitian lanjutan dengan observasi mendalam agar dapat dianalisis dan dilakukan perbaikan terhadap hubungan peningkatan jumalh konsumen yang bermain golf di Damai Indah Golf dan penelitian yang melibatkan responden yang lebih luas lagi bukan hanya di Damai Indah Golf ataupun bidang jasa atau pelayanan yang lain guna memberikan khazanah keilmuan yang lebih luas dan dapat dipergunakan untuk pengembangan ilmu administrasi serta pengembangan organisasi bisnis., Tesis ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh marketing communication mix terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, termasuk pada penelitian cross sectional. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara marketing communication mix terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf. Perlu dilakukan evaluasi terhadap purchase decision bermain golf di Damai Indah Golf dari atasan secara lebih sering karena dapat memberikan informasi dan pembelajaran agar dapat meningkatkan konsumen bermain golf di Damai Indah Golf selain itu diharapkan dapat meningkatkan kinerja bagian marketing di masa mendatang, hasil analisis penelitian lanjutan dengan observasi mendalam agar dapat dianalisis dan dilakukan perbaikan terhadap hubungan peningkatan jumalh konsumen yang bermain golf di Damai Indah Golf dan penelitian yang melibatkan responden yang lebih luas lagi bukan hanya di Damai Indah Golf ataupun bidang jasa atau pelayanan yang lain guna memberikan khazanah keilmuan yang lebih luas dan dapat dipergunakan untuk pengembangan ilmu administrasi serta pengembangan organisasi bisnis]
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Juniar Amellya
Abstrak :
[Tesis ini membahas tentang merek yang “telah menjadi milik umum” dan merek yang “merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya” sebagaimana Pasal 5 huruf c dan huruf d Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, serta bagaimana keterkaitan antara keduanya. Hasil penelitian ini menjelaskan adanya kesalahpahaman lembaga pengadilan mengenai merek-merek yang dianggap telah menjadi milik umum, atau menghubungkannya dengan merek yang dianggap “merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya;The Thesis discusses about the mark which is having become public property and is constituting information or related to the goods or services for which registration is requested as on Article 5 Letter c and letter d Law Num. 15 Year 2001 Regarding with Trademark, and relation between them. The result of this study explains that there is misconception by courts related to marks which is having become public property, or connect it to mark which is constituting information or related to the goods or services for which registration is requested, The Thesis discusses about the mark which is having become public property and is constituting information or related to the goods or services for which registration is requested as on Article 5 Letter c and letter d Law Num. 15 Year 2001 Regarding with Trademark, and relation between them. The result of this study explains that there is misconception by courts related to marks which is having become public property, or connect it to mark which is constituting information or related to the goods or services for which registration is requested]
Universitas Indonesia, 2015
T43970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dety Laila Qara
Abstrak :
Industri bumbu masak mengalami perkembangan pesat. Peluang bisnis di industri ini menarik para pengusaha MSG (mononatrium glutamat) untuk membangun bisnis dalam ceruk pasar ini. Tak terkecuali PT Miwon Indonesia pada tahun 1973 ikut hadir dalam bisnis penyedap rasa MSG sebagai produk me-too dengan merek Miwon. Saat ini terdapat kurang lebih tiga merek produk MSG yang bersaing untuk memperebutkan pasar konsumen di industri MSG. Akan selalu bermunculan para pengikut baru, hal ini membuat perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pada keunggulan produk MSG mereka, tetapi juga harus menerapkan konsep strategi komunikasi pemasaran yang mampu menarik perhatian pasar dan bisa mendapat tempat dihati konsumen juga bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan konsumen sehingga akan menciptakan permintaan pasar. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh produk Miwon sebagai produk me-too, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasi medium apa yang paling tepat untuk digunakan oleh produk Miwon. Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa Miwon memadukan berbagai unsur pemasaran melalui marketing mix dan promotion mix. Untuk kualitas rasa maupun isi, produk Miwon sudah mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan konsumennya. Ukurannya yang kecil hingga besar menjadi keunggulan dan diferensiasi karena kebanyakan kompetitornya berukuran lebih besar dan lebih mahal. Sejauh ini target retailer sudah mencapai target tetapi target konsumennya belum mencapai target. Hal ini dikarenakan distribusi yang belum menyebar rata.
Seasoning industry grows very fast in Indonesia. Good opportunity lures entrepreneurs to build their seasoning business. Miwon Indonesia Ltd joins the current competition by introducing me-too product called Miwon. Nowadays, there are three seasoning products in Indonesian market. It's always possible for new brands to join the crowd. Each brand can't only boast its overcoming quality of the product. They must adapt the right strategy of marketing communication to attract customers. The research explains the strategy of marketing communication of me-too product. The possible communication problems and the most precise medium are identified by the researcher. In conclusion, researcher finds that me-too product use two concepts of marketing, marketing mix and promotion mix. Speaking of the product quality, me-too product can accommodate the need of the customers. Me-too product may use differentiation to compete with other products. Sizing strategy is an example of the differentiation. Me-too product can fulfill the sales goal for retailers. But, reaching the sales goal for customers needs more efforts. Me-too product needs prevalent distribution to survive the business.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Femilia Pertiwi
Abstrak :
Perkembangan teknologi khususnya kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar disegala bidang, khususnya pada bidang komunikasi yang telah mengubah ekosistem komunikasi ke publik. Perubahan pola komunikasi dan aktivitas manusia membuat terjadi perubahan perilaku konsumen pula. Agar dapat bertahan, maka pelaku bisnis harus mampu beradaptasi bahkan melakukan inovasi dalam melakukan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran yang awalnya identik dengan komunikasi pemasaran tradisional berkembang menjadi komunikasi pemasaran digital. Penjualan yang biasanya dilakukan secara langsung atau offline menjadi jalur baru untuk dilakukan secara online. Begitu pula pada bisnis pialang berjangka di Indonesia, untuk meningkatkan penjualan dan memenangkan hati pelanggan, maka perlu memodifikasi strategi komunikasi pemasarannya. Sebagian besar Perusahaan Pialang di Indonesia masih menggunakan komunikasi pemasaran tradisional, dan sebagian kecilnya sudah mulai melakukan komunikasi pemasaran digital. Salah satu perusahaan yang sudah melakukan proses digitalisasi pada strategi komunikasi pemasarannya adalah perusahaan XYZ. Penelitian kualitatif ini hendak menunjukkan strategi komunikasi pemasaran dengan menggunakan teori IMC dan konsep digitalisasi pada komunikasi pemasaran era 4.0 yang dilakukan perusahaan XYZ. Pada penelitian ini ditemukan bahwa proses digitalisasi strategi komunikasi pemasaran tidak hanya sebatas perubahan media yang digunakan menjadi media digital, tetapi juga ada pada perubahan bauran pemasarannya. Dan akhirnya strategi komunikasi pemasaran digital tidak menghilangkan komunikasi pemasaran tradisional melainkan berjalan beriringan saling menguatkan dan terintegrasi. ......Technological developments, especially the presence of the internet brought enormous changes in all fields, especially in the field of communication that has changed the communication ecosystem to the public. Changes in communication patterns and human activities make changes in consumer behavior as well. In order to survive, the business person must be able to adapt and even innovate in marketing communications. Marketing communication which was originally synonymous with traditional marketing communication developed into digital marketing communication. Sales which are usually done directly or offline become a new line to be made online. Similarly, the futures brokerage business in Indonesia, to increase sales and win the hearts of customers, it is necessary to modify the marketing communication strategy. Most of the Brokerage Companies in Indonesia still use traditional marketing communication, and a small portion have started to do digital marketing communication. One company that has carried out a digitalization process on its marketing communication strategy is XYZ company. This qualitative research would like to demonstrate a marketing communication strategy using IMC theory and the concept of digitalization in marketing communication era 4.0 conducted by XYZ companies. In this research, it was found that the process of digitizing marketing communication strategies is not only limited to changes in the media used into digital media, but also on changes in the marketing mix. And finally digital marketing communication strategies do not eliminate traditional marketing communication but go hand in hand with mutually reinforcing and integrated.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inanda Karina Astari Fatma
Abstrak :
Visit Musi 2008 merupakan program baru yang digulirkan pemerinlah untuk mcningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Selatan. Untuk melihat apakah progmm promosi Visit Musi 2008 mampu mencapai tujuan dan sasaran, maka penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai evaluasi alat komunikasi pemasaran produk jasa wisata baru terhadap pengambiian keputusan kimjungan wisatawan. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang mengungkapkan realitas, berangkat dari acuan kerangka konseptual untuk diperlihatkan pada kcnyataan di lapangan. Alat komunikasi pemasaran Visit Musi 2008 yang paiing menyentuh aspek konatif wisatawan dalam pengambilan keputusan kunjungan wisata ke Sumatera Selatan adalah .sales promotion atau promosi penjualan. ......Visit Musi 2008 is a new govcmmcnt’s program in order to raise the number of foreign visitors to South Sumatera. To see of Visit Musi 2008 promotion program can bc reach its goals and targets, for this occasion, this research to adopt the evaluation of marketing communication tools of new tourism services product marketing toward the decision making of tourist's visit. The approach of this research using qualitative research in order to shown up the reality using the conseptual design to reveal the truth of existing reality. The most touching tourist Visit Musi 2008 communication tools on the conatif aspect of decision making for tourist’s visit to South Sumatera is sales promotion.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T34252
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>