Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rambat Lupiyoadi
Jakarta: Salemba Empat, 2001
658.8 RAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Levinson, Jay Conrad
Yogyakarta: Andi, 2006
658.8 LEV g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Trisakti International Center for Service studies FE-Usakti, 2006
JMPJ 2005/2006
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Indrianti
"Penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran tentang kondisi produk minuman berenergi dengan menggunakan tahapan Product Life Cycle (PLC), karena setiap produk memiliki siklus hidup dan umur tersendiri, dan setiap tahapan PLC memiliki strategi komunikasi pemasaran yang berbeda-beda. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap letak produk dalam tahapan PLC, serta menjelaskan strategi Marketing Communication Mix (Bauran Komunikasi Pemasaran) seperti apakah yang tepat dijalankan pada tahapan tersebut karena dalam melakukan perencaan strategi komunikasi pemasaran, PLC merupakan salah satu alat pengukuran. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi strategi komunikasi pemasaran dimana kondisi yang ada nantinya akan dibandingkan dengan kondisi ideal berdasarkan pengukuran dari kurva PLC ini. Penentuan posisi produk dalam kurva PLC akan dibantu dengan sebuah software pengembangan dan program ENOVIA yang nantinya dapat menggambarkan posisi produk dalam kurva PLC tersebut.
Kerangka konsep yang akan digunakan herangkat dari masalah PLC, Marketing Communication, dan Evaluasi Strategi Komunikasi Pemasaran. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan analisis data statistik melalui program ENOVIA sebagai dasar evaluasi, ditambah dengan teknik wawancara melalui narasumber dan informan.
Penelitian ini menemukan bahwasanya produk berada di tahap pertumbuhan. Selain itu, karena produk minuman berenergi masuk dibawah pengawasan Badan POM banyak sekali regulasi yang harus dipatuhi oleh produsen minuman berenergi dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran mereka. Sehingga, dibutuhkan inovasi taktik dan juga kreativitas untuk merencanakan strategi komunikasi pemasaran bagi produk minuman berenergi ini."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni Rahardjanti
"Untuk memenangkan persaingan yang cukup ketat di dunia kosmetik, khususnya produk perawatan rambut, setiap produk harus memiliki kekhasan tersendiri yang membedakan dari produk sejenis Iainnya, atau dalam istilah pemasarannya lebih dikenal sebai Unique Propotion of Selling (UPS). Hal ini berlaku juga untuk produk perawatan rambut di segment professional product yaitu produk yang menggunakan salon sebagai distribusi pemasaran, seperti yang dilakukan oleh Kerastase dibawah naungan PT. Loreal Indonesia. Target Kerastase adalah konsumen golongan menengah ke atas dan dengan positioning sebagai Luxury Brand, Kerastase berusaha menciptakan image melalui kwalitas produk dan pelayanan ekslusif dengan standart internasional. Untuk dapat memasuki jendela konsumen melalui positioning tersebut, diperlukan suatu strategi komunlkasi pemasaran yang tepat sehingga tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan melalui Market Growth dapat tercapai.
Penelitian ini ingin menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kerastase sebagai Luxury Brand, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasikan medium apa yang paling tepat untuk digunakan Oleh Luxury Brand serta dampaknya terhadap tujuan pemasaran secara umum. Penelitian ini didasari oleh beberapa teori komunikasi yang berkaitan dengan Integrated Marketing Communication dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan strategi yang telah dilakukan oleh Kerastase dan metode explainatif untuk menganalisa pengaruh strategi yang dilakukan terhadap tujuan pemasaran. Dalam hal ini, metode deskriptif tidak sebatas pada pengumpulan data dan penggunaannya, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasinya tentang arti data tersebut.
Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa dalam usahanya mencapai tujuan pemasaran, yaitu Market Growth yang diidentifikasikan sebagai kenaikan penjualan Kerastase memadukan berbagai unsur pemasaran melalui Strategi Marketing Mix, kebijakan taktis yaitu harga premium dan distribusi ekslusif. Selain itu Kérastase juga menggunakan kekuatan alat-alat promosi diterapkan secara terpadu dengan model komunikasi IMC sehingga tujuan untuk menginformasikan produk Kérastase dan membangun citra sebagai the number one luxury hair care dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjar Isdijanto
"Looking at the brutto premium of PT. Asuransi Jasindo and the development of loss insurance industry in Indonesia, it was obvious that the market competition of insurance industry was very competitive. Such competition could be handled if PT. Asuransi Jasindo could apply a marketing strategy that had a sustainable competitive advantage. This served as the background of the research which aimed at identifying the feasibility of applying the sustainable competitive advantage concept as the marketing strategy and to what extent it can be applied to identify competitive position of PT. Asuransi Jasindo towards other competitors in the loss insurance industry in Indonesia.
The research adopted descriptive method through data collection in a form of secondary and primary data. The former used books, annual reports and other documents related with the research. As for the latter, questionnaires designed based on the Likert Scale were distributed to the personnel of PT. Asuransi Jasindo in the units in the head quarter office and 15 branch offices.
The research adopted Boston Consulting Group (BCG) matrixs theory and the Sustainable Competitive Advantage (SCA) approach. The BCG matrixs was used to identify the competitive position of PT. Asuransi Jasindo towards the competitors in the loss insurance industry and the SCA approach here was to analyse the components of competitors covering own products familiarity, familiarity towards competitors, familiarty towards the competitors? products and the components of competition techniques comprising of cost advantage, product differenciation, market focus, pioneering products and market sinergy.
The results of this research depicted that the competitive position of PT. Asuransi Jasindo in the loss insurance industry in Indonesia was in the star quadrant possessing the growth of long-run opportunities. The strategies that could be adopted were forward integration, backward integration, horizontal integration, market penetration, market development and product development.
Whereas the results of analysis ofthe components of prequisite condition of SCA concept was things like the familiarity of own products, familiarity of competitors? products, cost advantage, product differenciation, market focus and pioneering products receiving good/high level category and as for being familiar with the competitors possessing very good/very high category whereas the market sinergy obtained relatively good/relatively high category. Therefore it could be concluded that the SCA concept could be adopted as the marketing strategy of PT. Asuransi Jasindo.
The optirnalize the adopt on of the SCA concept as the marketing strategy that possessed the sustainable competition required mending and improvement of such strategies as market synergy, human resource development and the market extention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cateora, Philip R.
New York: McGraw-Hill, 2005
658CATP001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Kerin, Roger A.
New York: The McGraw-Hill, 2003
658KERM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Harvard Business Press, 2008
658.8 MAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Amirullah
"Omnichannel marketing adalah metode pemasaran yang mengintegrasikan saluran pemasaran untuk menargetkan pasar tertentu secara spesifik. Penelitian ini adalah studi kasus penggunaan omnichannel marketing untuk kegiatan B2B di PT Arwana Citramulia Tbk, perusahaan terbesar dari banyak perusahaan di industri keramik di Indonesia. PT Arwana Citramulia Tbk menargetkan segmen pasar menengah ke bawah di seluruh Indonesia. Untuk dapat membedah bagaimana PT Arwana Citramulia Tbk mengelola salurannya, penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara tidak terstruktur dengan berbagai pemangku kepentingan di PT Arwana Citramulia Tbk. Selain itu, technology acceptance model juga digunakan untuk mengukur pendapatan dari jalur rantai distribusi PT Arwana Citramulia Tbk, yang melakukan kegiatan pemasaran B2B terhadap penggunaan saluran online untuk mendukung penggunaan omnichannel marketing. Technology acceptance model akan digunakan untuk menganalisis secara kuantitatif, yang juga dilengkapi dengan hasil wawancara tidak terstruktur mengenai implementasi dan pengelolaan omnichannel marketing oleh PT Arwana Citramulia Tbk. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara saluran yang digunakan oleh PT Arwana Citramulia Tbk tidak dapat dipisahkan dari keberadaan visi, misi, strategi dan sumber daya yang memadai dari tingkat manajemen puncak hingga ke frontliner.

Omnichannel marketing is a marketing method that integrates marketing channels to target specific target markets. This research is a case study of the use of omnichannel marketing for B2B activities at PT Arwana Citramulia Tbk, the largest company of many companies in the ceramics industry in Indonesia. PT Arwana Citramulia Tbk targets the middle to lower market segments throughout Indonesia. To be able to dissect how PT Arwana Citramulia Tbk manages its channel, this research will use qualitative methods by conducting unstructured interviews with various stakeholders in PT Arwana Citramulia Tbk. In addition, technology acceptance models are also used to measure revenue from the distribution chain line of PT Arwana Citramulia Tbk, which conducts B2B marketing activities towards the use of online channels to support the use of omnichannel marketing. The technology acceptance model will be used to analyze quantitatively, which is also equipped with results of unstructured interviews regarding the implementation and management of omnichannel marketing by PT Arwana Citramulia Tbk. This research shows that the integration between channels used by PT Arwana Citramulia Tbk is inseparable from the existence of vision, mission, strategy and adequate resources from the top management level to the frontliners.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53699
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>