Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Wulan Oktabriyantina
Abstrak :
ABSTRAK
Sektor jasa memiliki peran penting sebagai input untuk sektor lain dan sebagai enablers di semua aktivitas ekonomi. Kegiatan produksi di perusahaan manufaktur tidak terpisahkan dari keberadaan jasa. Dengan adanya GATS yang menyebabkan keterbukaan perdagangan di sektor jasa maka penelitian ini menganalisis dampak keterbukaan perdagangan jasa terhadap produktivitas manufaktur di Indonesia melalui mode 3 commercial presence selama periode 2010 hingga 2015. Dengan mengangkat isu endogenitas dalam kebijakan keterbukaan jasa, penelitian ini menggunakan instrumental variable regression dan fixed effect. Dengan menggunakan dua jenis data yang berbeda yaitu data FDI inflow dan STRI OECD yang dibobot dengan share input jasa, penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan yang terjadi di sektor jasa berdampak positif terhadap produktivitas manufaktur pada level perusahaan. Akan tetapi ketika diestimasi berdasarkan masing-masing sektor jasa jasa listrik, gas dan air; jasa konstruksi; jasa transportasi, gudang dan telekomunikasi didapatkan hasil yang berbeda-beda. Dari ketiga sektor tersebut hanya keterbukaan di sektor jasa transportasi, gudang dan telekomunikasi yang memiliki dampak terhadap kenaikan produktivitas perusahaan manufaktur dan yang lainnya tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
ABSTRACT
Service sectors play an important role as input for other sectors and enablers for all economic activities. Production activities in manufacturing firms are inseparable from the existence of the service sector, as the service sector has an important role to facilitate the production process. This paper examines the impact of service openness on the Total Factor Productivity TFP of manufacturing firms in Indonesia through mode 3 commercial presence over the period of 2010 2015. While adding the issues of endogeneity in services reform, this study uses instrumental variable regression and fixed effect regression. Using two kind of the data, FDI inflow and STRI OECD weighted by services input share, it show that service openness have impact on manufacturing productivity at firm level. However, when we estimate each service sector electricity, gas and water services construction services transportation, warehouse and telecommunications services different results are obtained. Among these three sectors, only openness in the transportation, warehouse and telecommunications services sectors that have an impact on the increase in productivity of manufacturing companies and others does not show significant results.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50458
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anton Hartanto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur
kepemilikan perusahaan yang memiliki hubungan grup afiliasi terhadap nilai
perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit juga diikutsertakan
pada penelitian sebagai pemoderasi interaksi grup afiliasi dengan nilai
perusahaan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan
penelitian Hermawan (2009). Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah perusahaan-perusahaan manufkatur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode tahun 2008-2012 dan terpilih 69 perusahaan yang menjadi
sampel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa grup afiliasi berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kemudian efektivitas dewan komisaris
dan komite audit semakin memperkuat hubungan negatif grup afiliasi terhadap
nilai perusahaan.
ABSTRACT
The objective of this research is to examine empirically the effect of ownership
structure which has relation to group affiliation to firm value, and the role
effectiveness of board of commisioners and audit committee. The effectiveness of
board of commisioners and audit committee is measured based on Hermawan
(2009). The research samples are firms in manufacturing industry from 2008-
2012. This research give evidence that the group aflliation has significant negative
effect on firm value. Then the effectiveness of board of commissioners and audit
committee strengthen (increase) the negative effect of group affiliation on firm
value.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54055
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library