Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melinda Fitriani
Abstrak :
ABSTRACT
Perencanaan sumber daya manusia menjadi instrumen penting bagi organisasi untuk mengetahui jumlah dan jenis pegawai yang tepat untuk bekerja pada tempat dan waktu yang tepat guna tercapainya tujuan organisasi. Penelitian ini membahas mengenai perencanaan sumber daya manusia di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyusun jumlah kebutuhan pegawai sudah mengacu pada analisis jabatan dan analisis beban kerja. Akan tetapi hingga saat ini masih dihadapkan dengan keterbatasan sumber daya manusia yang berdampak pada kekurangan pegawai, penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensi, serta kekosongan jabatan. Untuk itu, Kemendes PDTT melakukan perencanaan sumber daya manusia dengan merekrut Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
ABSTRACT
Human resource planning becomes an important instrument for an organization. It aims to perceive the right number and type of employees to work at the right place and the right time in achieving organization goals. This study discusses the human resource planning in the Ministry of Village, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration. This study used a qualitative approach. The primary data obtained through interviews, and secondary data obtained from the study of literature. The results of this study showed that the Ministry has been referring to job analysis and workload analysis in arrangingthe number of employee needs. However, nowadays the Ministry is still facing the limitation of human resource that impacts on the shortage of employees, the placement of employees that are not in accordance with competence, and vacancy of office. Therefore, the Ministry of Village, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration undertake human resource planning by recruiting the employee from non-civil servant workers.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Prastyawati
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jumlah kebutuhan tenaga kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tugu Ibu yang akan disesuaikan dengan beban kerja yang ada. Metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN) adalah metode untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja. Jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dan kualitatif yang pengumpulan datanya didapatkan dengan observasi menggunakan teknik work sampling untuk mendiskripsikan pola kegiatan/ beban kerja serta proporsi waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan. Selain itu juga dilakukan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk perhitungan kebutuhan tenaga kerja menggunakan metode Workload Indicator Staffing Needs (WISN). Hasil dari penelitian didapatkan persentase penggunaan waktu produktif adalah 64,15%. Persentase penggunaan waktu produktif yang sangat tinggi adalah pada shift pagi dan siang yang persentasenya mencapai 84,42%, yang sudah melebihi dari batas standar optimal 80%. Berdasarkan perhitungan dengan metode WISN didapatkan jumlah kebutuhan tenaga 56 orang yaitu dengan rincian yang seharusnya petugas yang bertugas pada shift pagi 22 orang, shift siang 21 orang dan shift malam, 13 orang. Sedangkan tenaga yang ada saat ini adalah 19 orang, sehingga masih kekurangan tenaga sebanyak 37 orang. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk menambah atau melakukan mutasi tenaga dari bagian lain serta menyetarakan pembagian tugas untuk setiap shift. ......This Reserch was conducted to analyze the number of manpower requarements in Pharmacy Tugu Ibu Hospital to be tailored to existing workload. Workload Indicator Staffing Needs (WISN) Methode is a method for calculating labor requarements based on workload. This study includes a qualitative study into the data collection obtained by observation using work sampling technique to describe patterns of activity / workload and the propoetion of time spent on activities. To obtain secondary data with in-depth interviews and documentary study. As for the calculation of manpower requirements using the Workload Indicator Staffing Needs (WISN). The results of the study found the percentage of productive time is 64,15%. Percentage of very h8igh productive time is the morning and the afternoon shift that percentage reached 84,42%, wich already exceeds the limit of 80% of optimal standads. Based on the calculating method of WISN obtained sum power requirement are 56 people with the details of the supposed officer who served 22 people on the morning shift, 21 people on the afternoon shift and 13 people on the nigt shift. while the current force is 19 people, so there is still a shortage of as many as 37 people. From these results is advisable to increase or transferring personnel from other parts, and results it is advisable to increase or transfering personnel from other parts, and equalize the division of tasks for each shift.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irna Handayani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ermilda Sriwastuti
Abstrak :
Perencanaan SDM Medis Keperawatan RSUD H. Abclul Manap dibutuhkan seba:gai dasar pengambilan keputusan untuk mempersiaplam ketersediaan SDM medis dan keperawatand i RSUB H. Abdul Manap. Dengan perencanaan SDM yang baik dinarapkan dapat ditetapkan jumlah dan kompetensi SDM yang dibutuhkan, pada masa kini maupun masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan SDM medis dan keperawatan, baik dari segi jumlah maupun kualifikasinya. Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai bulan Juni 2008. Hasil penelitian awal adalah diformulasikan visi RSUD H. Abdul Manap, "Menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional" dengan misi (1). Mengupayakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya kriteria SDM yang akan diterima, seperti: lulus seleksi penerimaan, pengalaman kerja untuk yang akan menempati posisi struktural, serta sejumlah persyaratan yang berhubungan dengan pendidikan, sikap dan kompetensi. Untuk menjamin mutu layanan kesehatan di RSUD H. Abdul Manap disarankan agar Pemerintah daerah Kota Jambi merek.rut tenaga profesional rumah sakit dalam jumlah dan jenis yang cukup dengan proporsi tenaga profesional dan non prosfesional 70% : 30% sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan bennutu. ......Human Resource Planning is needed as the basis to make the decision in preparing the required human resources for Medical Doctors and Nurses at RSUD H. AbdUl Manap. With good human resource planning, it is expected that the required number and competency of the resources can be determined, for recent and future need. The objective of this research is to detennine the required human resources for experience for the structural positions, and some requirements relating to education, attitude, and competency. To guarantee the medical service quality at RSUD H. Abdul Manap, it is suggested the local government of the city of Jambi to recruit sufficient hospital professionals, in term of number and classifications, with the ratio between professionals and non-professionals: 70% to 30%, to be able to provide quality.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20960
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fadhila
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi retensi karyawan di Nielsen Indonesia dengan menganalisis beberapa faktor, yaitu praktek manajemen sumber daya manusia (kompensasi, pelatihan, keseimbangan kehidupan kerja, dan pengembangan karir), person-organization fit dan organizational citizenship behavior (OCB). Analisis model persamaan struktural (N=120) mengungkapkan bahwa hubungan antara praktek manajemen sumber daya manusia dan retensi karyawan dimediasi sebagian oleh person-organization fit dan organizational citizenship behavior (OCB).
ABSTRACT
This study was conducted to investigate the factors that influenced employee retention in Nielsen Indonesia by analyzing several factors, namely human resource management (HRM) practices (compensation, training, work-life balance, and career development), person-organization fit and organizational citizenship behavior (OCB). Structural equation modelling analysis (N = 120) revealed that relations between employees' evaluations of HRM practices and the employee retention were partially mediated by perceptions on person-organization fit and OCB.
2016
S64106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyadi Prawirosentono
Jakarta: Bumi Aksara, 1994
331.11 SUY m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Depnaker Republik Indonesia, 1999
331.1 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Ministry of Manpower , 2000
331.11 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Latifah Fatriesnawaty
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S26430
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>